Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY Makrab Seru di Jogja – Desa Wisata Tinalah

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY Makrab Seru di Jogja – Desa Wisata Tinalah. Di Jogja banyak lokasi khusus yang menjadi favorit para penyelenggara makrab untuk dijadikan sebagai tempat makrab. Tempat makrab Yogyakarta di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) menjadi pilihan tepat mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Tahun 2018 untuk mengadakan acara makrab. Kegiatan dilaksanakan tanggal 15-16 September 2018. Acara makrab mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA UNY mengusung tema Bio Games and Study Laboratory.

makrab jogja seru - makrab mahasiswa jogja - pendidikan biologi universitas negeri yogyakarta - desa wisata tinalah


Lokasi makrab di Dewi Tinalah sangat mendukung acara makrab tersebut, hal ini karena Dewi Tinalah merupakan desa wisata yang mempunyai panorama alam berupa pegunungan, sungai dan persawahan yang masih asri. Kondisi lingkungan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat kegiatan makrab dengan tema Bio Games dan Study Laboratory. Sumber-sumber dari lingkungan dijadikan tempat mahasiswa untuk observasi terkait materi biologi dasar. Data-data yang diperoleh sangat sesuai dengan konsep-konsep biologi dasar terlebih yang berkaitan dengan lingkungan, flora dan fauna.


Penting dibaca: Keuntungan mahasiswa di Jogja memilih tempat makrab Jogja di Desa Wisata Tinalah.

Lingkungan Dewi Tinalah merupakan sumber belajar fisik dan alami, sehingga mahasiswa dapat melakukan pengamatan langsung area tersebut. Kegiatan koleksi data dilakukan secara berkelompok, setiap kelompok mendapatkan tugas berbeda untuk menemukan bervariasi data. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, selain untuk makrab, Dewi Tinalah juga merupakan sumber belajar yang relevan untuk mahasiswa belajar lebih luas terkait dengan pembelajaran lingkungan. Harapannya, mahasiswa yang terlibat dalam acara ini dapat memperdalam pengetahuan, pemahaman, dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


Tentu tempat makrab favorit mahasiswa Jogja di Desa Wisata Tinalah sangat cocok untuk penyelenggaraan acara makrab kampusmu. Mari bergabung bersama kami dalam mensukseskan acara makrab kampusmu. Dapatkan informasi terkini untuk penyelenggaran makrab jogja di Desa Wisata Tinalah melalui layanan SMS/WA/TELP. +6285200552054 dan BBM: 59D4CD01.





Mahasiswa Bioteknologi UKDW Makrab di Desa Wisata Tinalah

Mahasiswa Bioteknologi UKDW Makrab di Desa Wisata Tinalah pada tanggal 7 s.d. 9 September 2018, di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kagiatan makrab Jogja oleh mahasiswa Jogja dari Fakultas Bioteknologi UKDW (Unversitas Kristen Duta Wacana). Kegiatan makrab ini diikuti oleh 168 peserta sekaligus panitai. Persiapan telah dilakukan beberapa minggu sebelumnya dengan melakukan berbagai persiapan simulasi lapangan, dan trekking untuk kegiatan makrab. Hari Kamis, 6 September 2018, panita telah menyiapkan perlengkapan berupa tenda di lapangan Dewi Tinalah.

makrab mahasiswa jogja - mahasiswa bioteknologi ukdw makrab di desa wisata tinalah - makrab sleman - makrab gunung kidul - makrab bantuk - makrab kulon progo

Kegiatan berjalan lancar, Alhamdulillah. Meski pada awal kegiatan, saat keberangkatan dari kampus UKDW sempat hujan, tapi tidak menyurutkan semangat mahasiswa dari Fakultas Bioteknologi ini menyurutkan semangat untuk melakukan kegitan makrab tiga hari mengatang. Panitia makrab dengan serius melakukan pendampingan pada mahasiswa yang merupakan mahasiswa baru, untuk dapat mengikuti kegiatan makrab dengan baik.

makrab mahasiswa jogja - mahasiswa bioteknologi ukdw makrab di desa wisata tinalah - makrab sleman - makrab gunung kidul - makrab bantuk - makrab kulon progo 2

Peserta makrab sangat antusias mengikuti kegiatan yang telah dirancang. Saat kedatangan, meraka pun begitu ceria dan antusias. Di malam pertama kegiatan berjalan seru dengan sesi perkenalan antara panitia dan mahasiswa baru. Panitia menyajikan suatu penampilan dengan musik akustik. Pada pagi harinya, peserta diajak untuk trekking dengan berbagai pos yang harus dilalui. Dalam kegiatan ini, ada juga sesi foto bersama setiap kelompoknya.

makrab mahasiswa jogja - mahasiswa bioteknologi ukdw makrab di desa wisata tinalah - makrab sleman - makrab gunung kidul - makrab bantuk - makrab kulon progo 2

Tentu kegiatan ini sangat diperlukan untuk mempererat tali persahabatan mahasiswa di Fakultas Bioteknologi UKDW. Dari kegiatan ini, mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang nantinya akan bermanfaat di kehidupan mendatang.

Mahasiswa Jogja Survey Tempat Makrab di Desa Wisata Tinalah

Mahasiswa Jogja Survey Tempat Makrab di Desa Wisata Tinalah - Mahasiswa Jogja bulan Agustus 2018 kedepan, dihadapkan pada kegiatan makrab yang diselenggarakan di setiap kampus Jogja. Tentu ada banyak pilihan tempat makrab di Jogja, seperti tempat makrab Sleman di kawasan Kaliurang, tempat makrab Bantul di kawasan Kebuh Buah Mangunan, dan tempat makrab Gunung Kidul di kawasan Gunung Api Purba. Kini mahasiswa Jogja mempunyai pilihan tempat makrab Kulon Progo, lokasi makrab di Desa Wisata Tinalah, salah satu lokasi makrab di desa wisata yang ada di wisata Jogja di Kabupaten Kulon Progo dan merupakan pilihan utama tempat makrab Kulon Progo. Tentu tempat makrab di Desa Wisata Tinalah tidak jauh dari pusat kota Jogja. Waktu tempuh dari Tugu Jogja sekitar kurang lebih 60 menit, dengan jalan yang sudah beraspal dan merupakan kategori jalan provinsi.

tempat makrab jogja favorit tempat makrab mahasiswa jogja

Mahasiswa Jogja mencari tempat makrab di daerah Yogyakarta tentu mempertimbangkan banyak hal, seperti jarak tempuh ke lokasi makrab Jogja, fasilitas tempat makrab, kapasitas tempat makrab, dan paket wisata yang ada di tempat makrab tersebut. Selain itu, mahasiswa Jogja juga mempertimbangkan paket kuliner yang ada di lokasi makrab di kawasan wisata Yogyakarta, apakah menu kuliner yang disajikan sesuai dengan budget mahasiswa atau tidak.

Penting dibaca: Daftar Kampus Yogyakarta makrab di Desa Wisata Tinalah

Kegiatan makrab Jogja banyak dilakukan di lokasi makrab atau tempat makrab yang menyediakan barak-barak atau penginapan yang mewah seperti kost dan rumah sendiri. Tentu hal ini, bagi mahasiswa hanya sekedar pindah tidur saja, tidak ada sensasi makrab yang dirasakan. Tempat makrab Jogja dengan konsep Pesona Alam dan Budaya yang di miliko oleh Desa Wisata Tinalah, memberikan kesempatan kepada mahasiswa Jogja untuk melakukan kegiatan makrab yang jauh dari kegiatan makrab biasanya. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan makrab dengan konsep MACAMP atau makrab dengan konsep camping di alam terbuka dengan panorama Pegunungan Menoreh Kulon Progo dan Sungai Tinalah.

Di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo, mahasiswa Jogja dapat melakukan kegiatan makrab dengan berbagai fasilitas, seperti Pendopo Griya Wiguna untuk ruang berkumpul dan sarasehan, Omahku untuk ruang panitia, lapangan yang luas untuk kegiatan makrab, camping ground untuk makrab camping peserta makrab Jogja, Mushola tempat ibadah, toilet, kolam lumpur untuk tempat outbound, jalur trekking makrab, kunjungan ke museum Rumah Sandi, Goa Sriti, dan Wisata Alam Puncak Kleco.

Alamat dan Fasilitas Tempat Makrab Favorit Mahasiswa Jogja - Desa Wisata Tinalah

Yuk, tentukan kegiatan makrab Jogja tahun ini di Desa Wisata Tinalah - Dewi Tinalah. Pasti akan banyak pengalaman baru yang akan didapatkan. Informasi makrab Jogja di wilayah Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul di Desa Wisata Tinalah, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams). Paket Makrab Jogja.




Gelar Tradisi Jogja - Angler Wiwitan Tandur di Puncak Kleco – Desa Wisata Tinalah

Gelar Tradisi Jogja - Angler Wiwitan Tandur di Puncak Kleco – Desa Wisata Tinalah. Banyaknya tradisi di Yogyakarta tentu harus dilestarikan oleh para penerusnya. Salah satu tradisi yang begitu penting adalah “Angler Wiwitan Tandur” yang dilaksanakan pada setiap musim tanam tiba. Di Desa Wisata Tinalah dengan slogan “Pesona Alam dan Budaya” terus berupaya merawat tradisi-tradisi leluhur yang ada. Setelah acara Merti Bumi Tinalah yang dilaksanakan pada Minggu 19 Agustus 2018, berlanjut acara Angler Wiwitan Tandur. Aktivitas ini yaitu bentuk nyata atas pemaknaan simbol syukur atas datangnya musim tanam dengan merasakan kemerdekaan, aktualisasi jiwa pahlawan, pelajaran alam dan sejarah, pelestarian lingkungan, serta liburan berbasis alam dan adat istiadat.

gelar tradisi anglerwiwitan tandur desa wisata tinalah di puncak kleco

Menurut Agus Bakti Sedjatiwan, Angler merupakan sebuah kebiasaan yang sudah lama dilakukan para leluhur dengan guyub-rukun, gotong-royong. Tentu, bukan sekedar copy paste, 'angler' kali ini. Tapi, tanpa mengurangi esensi dan makna dari kebiasaan, akan digelar dengan penuh kreatifitas yang dilakukan para warga, serasi dengan jamannya, tidak meninggalkan akar kebiasaan. Angler Wiwitan Tandur di Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah dikemas dengan pameran lukisan, pembacaan puisi dan kegiatan lainnya. Segala uba rampe bahkan sudah disiapkan. Bahkan, untuk kesinambungan dan mengenalkan sejak dini tentang arti pentingnya sebuah kebudayaan, anak-anak PAUD-TK pun akan dilibat pada acara Angler Wiwitan Tandur.

Angler Wiwitan Tandur, sebagai sebuah momen kebudayaan yang yakni perpaduan antara seni, kebiasaan dan masyarakat menjadi bukti lain dari apa yang pernah ditulis Umar Kayam dalam bukunya Seni Adat Masyarakat yang pernah aku baca saat kelas akhir SMA, ulas Mbah Noto dalam kesempatan lain.  

Tentu adanya acara ini diharapkan menggugah kesadaran kita semua akan pentingnya sebuah budaya yang telah dimiliki. Tidak hanya bagi warga yang tinggal di wilayah Puncak Kleco Duwet Purwoharjo di Desa Wisata Tinalah. Juga, bagi para warga yang telah ngumbara, ke luar desa, ke kota lainnya, pun yang tinggal di luar negeri atau bagi siapa saja yang leluhur-leluhurnya berasal dari Kulon Progo. Mari, bersama-sama merasakan Angler Wiwitan Tandur. Guyub-rukun, gotong-royong ambangun Kulon Progo, ambangun nagari di kawasan Pegunungan Menoreh.

Menoreh yaitu tanah sejarah, bertuah, penuh kisah. Berlipat-lipat gunung bukit seolah buku yg dirakit, dibaca penuh makna jadi kekuatan hidup yg tiada pernah sirna. Gua Kiskendo yaitu ruang maya dimana Ramayana menorehkan cerita. Jejak Diponegoro merajut kenang ketika jiwa raga berjuang. Gua Sriti dan Gua Upas yaitu singgasana ketika mula pertama naik ke panggung. Omah Sandi menyambung sejarah ketika TB Simatupang memegang prajurit sandi menggelorakan eksistensi NKRI pada masa revolusi. Berpadu alam yang indah, penduduk yang ramah, dengan estetika jurang dan sawah menjadi anugerah.


Wahyudi memaparkan bahwa itu sebagian spot kisar terpenting yang menjadi keunggulan Puncak Kleco Duwet Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo. Modernisasi bergerak seiring derap pembangunan. Ada kemauan tapi juga menyembulkan kegelisahan. Hidup tak boleh mundur, kita harus berjuang demi masa depan yang makmur. Teringatlah kita pada tradisi tandur. Menebar bibit kebaikan penuh rasa keikhlasan dengan kemauan bisa menemu kebahagiaan.


Puncak Kleco itu begitu menarik, hamparan alam yang indah dan penuh sejarah. Masa revolusi wilayah Kleco menjadi kunci tegak berdirinya NKRI. TB Simatupang dan para pejuang persandian pegang kunci negosiasi internasional yang tidak henti menggugurkan klaim Belanda bahwa NKRI sudah habis. Jejak-jejak pejuang sandi ada di setiap sudut desa dengan sentra Omah Sandi di wilayah Dukuh Purwoharjo Samigaluh. Dari sinilah kabar tentang pengorbanan dan negosiasi kita dipancarkan ke luar negeri hingga bisa ditangkap diplomat di Singapura, India, dan Burma. NKRI masih berdiri.



Rangkaian Acara Angler Wiwitan Tandur Puncak Kleceo – Desa Wisata Tinalah


  • 1. Pidato Kebudayaan Bupati Kulon Progo Dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K) yang sekaligus menginisiasi terbentuknya cluster wisata DEWI NAWANGSARI (Desa Wisata Nanggulan-Kalibawang-Samigaluh-Girimulyo) sebagai benteng perjuangan budaya berbasis wisata alam, seni budaya, dan sejarah.
  • 2. Pembukaan pameran lukis wayang bertema "Wahyu Catur Menoreh" oleh Dr. Nasir Tamara, DEA, DEES (Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia, pendiri Global TV). Pameran ini melibatkan empat perupa andal berdaya jelajah internasional Iskandar Harrdjodimuljo, Nanang Garuda, Valentinus Rommy Iskandar, dan Agus Nuryanto. Mereka membahasakan denyut nadi Menoreh sebagai jantung budaya wayang.
  • 3. Grebeg Angler dipimpin R Bambang Nursinggih dari Lembaga Kebudayaan Jawa Sekar Pangawikan. Mereka akan memimpin prosesi angler dengan baca mantra gurit dan doa diiringi penduduk laki-perempuan dengan belutan busana Jawa.
  • 4. Lomba mewarnai tingkat PAUD/TK Tropi GKR. Hemas melibatkan 200 anak (kuota sudah terpenuhi) dengan juri Totok Buchori (Ketua Sanggarbambu), Joseph Wiyono (dosen ISI) dan Ansori Mozaik (Pasren).
  • 5. Tarian musim tanam oleh Shella Anggraini dari Sanggar Archaiva SV UGM.
  • 6. Pembacaan puisi oleh Dr. Novi Indrastuti (FIB UGM) dan Indah Hijriana (alumni SV UGM) dilanjut musikalisasi puisi oleh Ugenk Iway.
  • 7. Musik Kleconan menampilkan duet Gati Andoko - Dian Nirmalasari.
  • 8. Seni jathilan Among Budhoyo yang tampil gelar pertama memvisualisasikan prajurit Diponegoro saat perang menghadapi tentara Belanda.
  • 9. Kagama Virtual Writing yang sejak awal terlibat prosesi menuju Omah Sandi untuk mengikuti worshop penulisan. Bukunya kelak akan menjadi kado HUT ke-67 Kab. Kulon Progo tgl 15 Oktober 2018.
  • 10. Melukis on the spot bersama pelukis para pelukis Yogyakarta
  • 11. Seni jathilan Among Budhoyo gelar kedua memainkan lanjutan mulai 12.30 sampai 18.00.
Puncak Kleco Duwet Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo ada benteng pertahanan Pangeran Diponegoro saat gerilya menghadang arogansi Belanda. Jejak Sunan Kalijaga ada di kawasan ini. Soedirman, Nasution, TB Simatupang, dan Suharto bahkan bermarkas di kawasan ini. Jejak mereka ada di Semaken. Beriring momentum kemerdekaan dari Tamasya Alam Puncak Kleco sejarah diawali, dari sini semangat perjuangan digerakkan. Mari bersaksi bahwa kita adalah sepantas-pantas generasi yang tahu diri untuk berbakti.

Sebuah kerja iklas, keras dan cerdas dari warga Puncak Kleco di Desa Wisata Tinalah untuk menghadirkan kembali guyub rukun warga melalui peristiwa Angler Wiwitan Tandur yang akan digelar pada Minggu Pon, 26 Agustus 2018, mulai jam 07.00. menjadi layak dihadiri dan perlu.

Artikel Terkait: Pengertian Angler Wiwitan Tandur
Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing