Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Memahami Kembali Konsep Desa Wisata – Jangan Salah Kaprah

Saat ini desa wisata menjadi salah satu penggerak ekonomi desa. Banyak desa berusaha untuk mengembangakan desa wisata sedemikian rupa berdasarkan potensi desa masing—masing. Sudahkan setiap pengelola dan masyarakat ini benar-benar memahami konsep desa wisata? Pertanyaan mendasar ini menjadi penting, jangan sampai pengelola dan masyarakat salah konsep mengembangkan desa wisata.

 

pengertian-desa-wisata


Memang banyak pengertian tentang konsep desa wisata menurut para pakar ataupun menurut buku pedoman pengembangan desa wisata. Pengertian dan konsep desa wisata ini penting terlebih dahulu dipahami jangan sampai di tengah perjalanan dalam pengembangan desa wisata ternyata salah dari kosep desa wisata seharusnya. Kali ini Dewi Tinalah akan berbagi tentang konsep desa wisata.


Pengertian Desa Wisata

Memahami pengertian tersebut, desa wisata merupakan susunan dari kata desa dan wisata. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa). 

 
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

 

Baca Juga: Panduan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata)


Pengertian desa wisata dalam Buku Pedoman Desa Wisata adalah wilayah administratif desa yang memiliki potensi dan keunikan daya tarik wisata yang khas yaitu merasakan pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di perdesaan dengan segala potensinya.


Pengertian desa wisata dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 40 Tahun 2020 tentang Kelompok Sadar Wisata dan Desa / Kampung Wisata, Desa Wisata adalah kelompok masyarakat yang berusaha di bidang pariwisata yang mencakup atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung di dalam wilayah Desa/Kelurahan dengan prinsip pariwisata berbasis masyarakat.


Dalam UU No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Desa wisata merupakan suatu daerah tujuan wisata atau disebut pula destinasi pariwisata, yang mengintegrasikan daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.


Perbedaan Desa Wisata dengan Wisata Desa

Pengertian wisata desa dalam Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau, wisata desa merupakan kegiatan wisata yang berlangsung di desa. Tujuan perjalanan tidak selalu berbasis pada sumber daya wisata bersifat perdesaan sepanjang berlokasi di desa. Pelaku perjalanan wisata dapat menginap (wisatawan) atau tidak menginap (pelancong).


Belajar Desa Wisata - Panduan Lengkap Desa Wisata

Akses Panduan Lengkap Desa Wisata


Pengertian desa wisata berbeda dengan wisata desa. Desa Wisata adalah desa yang menunjukkan tema produk pariwisata yang diutamakannya. Tema ini serupa dengan pilihant tema lain seperti desa industri, desa kerajinan, desa kreatif, desa budaya. Sedangkan wisata desa adalah kegiatan wisata yang mengambil pilihan lokasi desa, dan jenis kegiatannya tidak harus berbasis pada sumber daya perdesaan (keaslian benteng alam, serta budaya dan kearifan lokal).

 

Baca Juga: Strategi Pemasaran Desa Wisata


Desa wisata menyangkut semua komponen yang ada maupun dimiliki suatu desa yang bisa dikemas, disajikan, dan dijual untuk menjadi satu paket wisata. Desa wisata yang dieksplorasi adalah kultur budaya yang ada di masyarakat seperti objek wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, maupun wisata buatan. Adapun keterlibatan dalam suatu desa wisata adalah semua unsur desa dari kepala desa, perangkat desa, struktural RT dan warga masyarakat setempat yang memiliki andil di dalamnya.


Sementara itu, wisata desa merupakan objek wisata yang kebetulan telah ada di suatu desa. Bisa wisata alam, wisata buatan, wisata sejarah, wisata rohani, dll. Tetapi keterlibatan masyarakat terbatas dan dibatasi, hanya beberapa orang tertentu saja yang terlibat.


Sebuah desa wisata, lembaga harus mendapat support penuh dari pemerintah desa (pemdes). Bukan hanya soal pendanaan dan pembiayaan penuh saja, namun juga harus bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan desa wisata.  Masyarakat dilibatkan secara komprehensif, diberi kewenangan dan tugas sesuai dengan potensi yang ada di desanya.


Dari pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa desa wisata bermakna sebagai kegiatan wisata yang dilakukan pada obyek wisata desa. Maka, desa wisata adalah obyek dan wisata desa adalah kegiatannya. Keduanya adalah potensi besar yang dimiliki berbagai desa di Indonesia yang saat ini sedang semarak berkembang menjadi potensi peningkatan ekonomi pedesaan.

 

Baca Juga: Pemuda Desa Wajib Kuasai TIK untuk Pengembangan Desa Wisata


Menjadi suatu desa wisata berarti haruslah sebuah desa yang memiliki berbagai aspek yang mendukung desa itu menjadi tujuan wisata yang menarik dengan segala daya dukungnya. Sangat tidak cukup sebuah desa yang hanya memiliki satu dua obyek wisata dengan fasilitas seadanya lalu menyebut dirinya sebagai desa wisata.


Desa wisata yaitu terpenuhinya semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik. Di antaranya wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Hal ini sesuai dengan kearifan lokal masyarakat. Desa wisata itu, seluruhnya terintegrasi, semua unsur di dalam desa untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal sebagai pariwisata. 


Desa wisata tidak berlaku adanya tiket, namun wisatawan ditawarkan paket wisata untuk melihat isi di dalam desa tersebut. Hal yang perlu dipenuhi dalam desa wisata yaitu fasilitas pariwisata, yang artinya fasilitas pariwisata di sini yaitu desa wisata tidak membebani tiket, namun membeli paket untuk tour di desa tersebut.


Kriteria Desa Wisata

Pengembangan desa menjadi desa wisata dapat memberikan banyak perubahan kepada desa tersebut dan menjadikan pembeda antara desa wisata dengan desa lainnya. Terdapat kriteria desa wisata sebagai berikut:

  • Memiliki potensi daya tarik wisata (daya tarik wisata alam, budaya, dan buatan/karya kreatif).
  • Memiliki komunitas masyarakat.
  • Memiliki potensi sumber daya manusia lokal yang dapat terlibat dalam aktivitas pengembangan desa wisata.
  • Memiliki kelembangaan pengelolaan.
  • Memiliki peluang dan dukungan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana dasar untuk mendukung kegiatan wisata.
  • Memiliki potensi dan peluang pengembangan pasar wisata.


Prinsip Pengembangan Desa Wisata

Pengembangan desa wisata tidak terlepas dari suatu prinsip pengembangan produk desa wisata. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Prinsip pengembangan desa wisata sebagai berikut:

  • Keaslian: atraksi yang ditawarkan adalah aktivitas asli yang terjadi pada masyakarat di desa tersebut.
  • Masyarakat setempat: merupakan tradisi yagn dilakukan oleh masyarkat dan menjadi keseharian yang dilakukan oleh masyarakat.
  • Keterlibatan masyarkat: masyarakat terlibat secara aktif dalam aktivitas di desa wisata.
  • Sikap dan nilai: tetap menjaga nilai-nilai yang dianut masyarakat dan sesuai dengan nilai dan norma sehari-hari yang ada.
  • Konservasi dan daya dukung: tidak bersifat merusak baik dari segi fisik maupun  sosial masyarakat dans sesuai dengan daya dukung desa dalam menampung masyakarat.

 

Jenis Jenis Desa Wisata

Dalam pengembangannya, desa wisata mampu mengurangi urbanisasi masyarakat dari desa ke kota karena banyak aktivitas ekonomi di desa yang dapat diciptakan. Selain itu juga, desa wisata dapat menjadi upaya untuk melestarikan dan memberdayakan potensi budaya lokal dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat. Terdapat jenis-jenis desa wisata yang dapat menjadi acuan, diantaranya:

  • Desa wisata berbasis keunikan sumber daya alam yaitu desa wisata yang menjadikan kondisi alam sebagai daya tarik utama seperti pegunungan, lembah, pantai, sungai, danau berbagai bentuk benteng alam yang unik.
  • Desa wisata berbasis keunikan sumber daya budaya lokal yaitu desa wisata yang menjadikan keunikan adat tradisi dan kehidupan keseharian masyarakat menjadi daya tarik utama seperti aktivitas mata pencaharian, religi maupun bentuk aktivitas lainnya.
  • Desa wisata kreatif yaitu desa wisata yang menjadikan keunikan aktivitas ekonomi kreatif dan kegiatan industri rumah tangga masyarakat lokal, baik berupa kerajinan, maupun aktivitas kesenian yang khas menjadi daya tarik utama.
  • Desa wisata berbasis kombinasi merupakan desa wisata yang mengkombinasikan antara satu atau lebih daya tarik wisata yang dimiliki seperti alam, budaya, dan kreatif.

 

Itu tadi pembahasan lengkap mengenai konsep dan pengertian desa wisata. Penting bagi perangkat desa, pengelola, pokdarwis, dan masyarakat di desa memahami desa wisata dengan semestinya sehingga nantinya pengembangan desa menjadi desa wisata akan benar benar bermanfaat bagi seluruh komponen di desa.

Desa Wisata Tinalah Kembangkan Program Digital Tourism Berbasis Aplikasi – Pertama di Indonesia

Desa Wisata Tinalah Kembangkan Program Digital Tourism Berbasis Aplikasi – Pertama di Indonesia

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) – Kini semakin mengedepankan efek dari perkembangan teknologi dan informasi. Sebagai salah satu tempat Wisata Jogja, Dewi Tinalah terus berupaya untuk mudah dijangkau oleh para wisatawan. Hal ini dilakukan dengan pengembangan aplikasi android, jadi wisatawan dapat melakukan digital tourism melalui Aplikasi Desa Wisata Tinalah.

 

desa-wisata-jogja-tepat-wisata-kulon-progo

Download Aplikasi Desa Wisata


Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat Wisata Jogja di Kawasan Wisata Kulon Progo di Dewi Tinalah, sehingga mendapatkan informasi lengkap tentang Paket Wisata Jogja di Dewi Tinalah tanpa harus datang terlebih dahulu ke Dewi Tinalah untuk melakukan berbagai kegiatan, semisal kegiatan wisata jogja berupa kegiatan paket camping jogja, kegiatan Outbound Jogja, atau kegiatan paket wisata Jogja 2 hari 1 malam, maupun berbagai kegiatan lainnya yang dapat diakomodasi oleh Dewi Tinalah.



Konsep Pengembangan Aplikasi Desa Wisata Tinalah

Aplikasi Dewi Tinalah mempunyai konsep digital tourism dan personality, jadi aplikasi desa wisata ini sangat mengedepankan pengalaman personal berkunjung di Kawasan Desa Wisata Tinalah. Setiap wisatawan dapat menggunakan aplikasi Desa Wisata Tinalah Visiting Jogja, setelah download dan akses aplikasi, wisatawan dapat menjelajahi Kawasan Dewi Tinalah melalui aplikasi tersebut. Wisatawan dapat mengunjungi Situs Rumah Sandi Negara yang menjadi salah satu tempat bersejarah di Jogja yaitu di masa Agresi Militer Belanda II.
 

Download: Panduan Desa Wisata

 

Wisatawan juga dapat mendapatkan program Digital Tourism dengan menyelesaikan penjelajahan Tempat Wisata Jogja di Dewi Tinalah, program ini geratis dan nantinya wisatwan akan mendapatkan E-Sertifikat secara otomoatis setelah mengisi data dari misi Jelajah Desa Wisata Tinalah. Ini sebagai bentuk reward bagi para wisatawan yang telah mengikuti kegiatan Kulon Progo Digital Tourism di Kawasan Wisata Desa Wisata Tinalah.

Tujuan Pengembangan Aplikasi Visiting Jogja di Desa Wisata Tinalah

Dengan pengembangan Aplikasi Desa Wisata Tinalah harapannya juga menjadikan Kawasan wisata Jogja di Dewi Tinalah semakin berkembang dan dikenal secara luas oleh wisatawan domestik di Indonesia maupun para wisatawan mancanegara, sehingga nanti akan banyak yang mengenal Tempat Wisata Kulon Progo di Kawasan Pegunungan Menoreh di Desa Wisata Tinalah Samigaluh Kulon Progo. Pengembangan ini juga merupakan strategi pemasaran produk desa wisata.

Layanan Paket Wisata Jogja yang Terdapat di Aplikasi Desa Wisata Tinalah

Di dalam aplikasi Desa Wisata Tinalah memuat Paket Wisata Jogja secara lengkap di Kawasan Dewi Tinalah, paket wisata ini juga masuk dalam program Paket Wisata Kulon Progo, diantaranya paket wisata tersebut adalah paket wisata Jogja jelajah alam di Kawasan Dewi Tinalah, Paket Camping Jogja, Paket Outbound Jogja, Paket Homestay Jogja, Paket Kuliner, Tempat Sunrise Jogja, kunjungan tempat bersejarah di Jogja yang ada di Situs Rumah Sandi Negara dan Kawasan Goa Sriti.

 

Baca Juga: Kewirausahaan Desa Wisata

Itu tadi ulasan mengenai program pengembangan Aplikasi Desa Wisata Tinalah – Visiting Jogja untuk semakin mengenalkan Kawasan Tempat Wisata Jogja dan Kawasan Wisata Kulon Progo, ini juga bermanfaat bagi para wisatawan yang transit di bandara baru Yogyakarta atau Yogyakarta International Airtport (YIA) untuk mendapatkan info tempat wisata di Jogja maupun tempat wisata di Kulon Progo dengan menggunakan Aplikasi Desa Wisata Tinalah berbasis Android. Akses aplikasi ini di Google Play Store.

Info dan Reservasi

Bagi Anda yang ingin berkunjung di Tempat Wisata Jogja di Kawasan Desa Wisata Tinalah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan atraksi wisata di desa dapat menghubungi kontak Dewi Tinalah di bagian WEB Dewi Tinalah. Kami tunggu kedatangan Anda di Dewi Tinalah. Salam hangat dari desa!



Kondisi Pariwisata di Indonesia

Dewi Tinalah - Industri pariwisata merupakan industri yang dikembangkan dan diandalkan sebagai salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi, karena sektor pariwisata berpengaruh signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

pariwisata-indonesia-dewi-tinalah
Kearifan lokal pariwisata Indonesia di Desa Wisata Tinalah


Industri Pariwisata merupakan kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah (borderless).Pengaruh globalisasi akibat perkembangan teknologi informasi yang diikuti dengan kemudahan akses membuat pergerakan manusia menjadi lebih cepat, lebih bervariasi, lebih nyaman, lebih ekonomis, lebih mudah.

Berwisata merupakan salah satu kebutuhan manusia. Rekreasi, relaksasi, mencari pengalaman,kekaguman, nostalgia, keindahan dan beberapa alasan lain,membuat orang untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi untuk menikmati berbagai produk pariwisata dan fasilitas yang tersedia.


Baca Juga: Panduan Pokdarwis
 

Beberapa negara bahkan mengandalkan industri pariwisata sebagai pandapatan utamanya (sektor yang diandalkan untuk perkembangan ekonomi). Agar mampu bersaing dengan Destinasi lain, mereka mengemas potensi obyek dan tujuan wisatanya secara sistematis,terprogram, terencana, konsisten, integrated dan holistik.

Berbagai kemudahan, fasilitas, pelayanan prima, kemudahan iklim dan regulasi dijadikan sebagai alat promosi. Komitmen yang tinggi dengan perencanaan yang berkelanjutan (sustainable) serta penjagaan (pelestarian) yang benar menjadi ciri beberapa destinasi yang mampu bertahan. Mereka sadar akan konsekuensi yang akan diterimanya, apabila tidak menjaga potensi dan produk wisatanya secara komprehensif.

Industri Pariwisata memiliki konsumen (pasar)yang tak dapat diatur atau dipaksa agar pergi kesuatu destinasi tertentu. Kebebasan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi tertentu bersifat absolut.

Suatu Destinasi harus mengubah sikap dari eksklusif kedaerahan(spasial) ke sikap yang saling bekerja sama, menjalin kemitraan dan mengembangkan jejaring (networking) dengan program-program yang integrated dan saling menguntungkan (simbiosis mutualisme).Namun, sesuai hukum pasar, suatu destinasi harus mengerti benar kaidah dan permasalahan pasar. Kepercayaan, adalah kata kuncibila akan bergerak dibidang jasa. 



Baca Juga: Sejarah Rumah Sandi Negara di Desa Wisata Tinalah


Berbagai bidang jasa salingberhubungan erat dalam Industri Pariwisata seperti perbankan,money changer, jasa tranportasi, pertanian dan perkebunan (agrowisata), dan masih banyak lagi. Persaingan, perjanjian,penghindaran klaim, proteksi, inteljen bisnis dilakukan oleh parapelaku dan pengelola pariwisata.

Dia harus mengenal siapakonsumennya, kompetitornya dan potensinya sehingga destinasi tersebut dapat mengerti posisi dan kemampuannya dalam mempengaruhi pasar. Analisa komprehensif terhadap keinginankonsumen diperlukan untuk mengetahui varian dan kualitas produkyang diinginkan atau laku Dijual.

Kualitas dan bauran(keanekaragaman) produk yang dihasilkan, merupakan cermin kemampuan produsen. Kemampuan produsen merupakan output dari proses pembinaan dan pembelajaran. 


Baca Juga: Konsep Desa Wisata


Pemberdayaan masyarakat dengan model atur diri sendiri dibarengi dengan kualitas dan bauran produksi signifikan serta ketergantungan penghidupan pada kelestrian destinasi, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi rakyat, utamanya disekitar destinasi.

Kualitas, validitas, ketersediaan dan menejemen data merupakanhal terpenting dalam upaya untuk mengerti terhadap kemampuan diri sendiri dan kemampuan pesaing. Output Perencanaan (solusi)yang tepat hanya akan diperoleh apabila masukan (data) tentang permasalahan dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

Sumber Tulisan: Kajian Pengembangan Desa Wisata

Tahun 2019 Dewi Tinalah Capai 14,9 Ribu Kunjungan Meningkat 19.3%

Tahun 2019 Dewi Tinalah Capai 14,9 Ribu Kunjungan Meningkat 19.3%  - Peningkatan jumlah kunjungan  merupakan salah satu indikator berkembangnya suatu desa wisata. Tahun 2019, jumlah kunjungan Desa Wisata Tinalah mencapai 14,904 kunjungan. Capaian ini meningkat 19,3% dari tahun 2018, yaitu  12,025 kunjungan. Dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan ini juga berkorelasi dengan bertambahnya kegiatan di desa wisata Tinalah (Dewi Tinalah).

Desa Wisata Tinalah - Dewi Tinalah - wisata jogja

Capaian ini merupakan jumlah kunjungan berdasarkan kunjungan web Dewi Tinalah melalui data rekam Statcounter.  Tool rekam data kunjungan web ini merupakan layanan pelacak aktivitas pengunjung situs, terdapat laporan statistik dan analisanya, juga dapat melihatnya secara realtime.

Baca Juga: Paket Outbound Jogja di Desa Wisata

Berdasakan data kunjungan tersebut, Dewi Tinalah dapat melihat aktivitas apa saja yang terjadi di web Dewi Tinalah. Artikel apa saja yang menjadi pilihan atau penelusuran yang sering ditemukan oleh pengunjung. Tingkat kunjungan ini dapat dijadikan dasar pengembangan layanan di Dewi Tinalah. Tingkat kunjungan tertinggi berdasarkan urutan yaitu paket camping jogja, paket makrab jogja, dan outbound jogja.



Dewi Tinalah di Tahun 2019 telah dijadikan sebagai tempat pilihan wisatawan jogja, wisatawan magelang, mahasiswa jogja untuk berbagai kegiatan. Kegiatan camping dan makrab menjadi pilihan paket yang sering dipilih oleh wisatawan. Tidak hanya dengan kegiatan camping dan makrab, wisatawan jogja juga memilih paket outbound jogja untuk berbagai kegiatan seperti gathering dan pengingkatan kapasitas organisasi.

desa wisata jogja - paket wisata jogja

Berbagai kegiatan di Dewi Tinalah ini tidak lepas dengan adanya promosi dan informasi yang disajikan di web Dewi Tinalah. Dengan informasi tersebut, wisatawan dapat memperoleh informasi seputar wisata Jogja, desa wisata Jogja,  dan info wisata Kulon Progo. Tidak hanya sekedar menyajikan informasi, tetapi apa yang disajikan oleh Dewi Tinalah adalah layanan paket wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Dengan informasi paket wisata Jogja yang menarik, wisatawan dapat memilih paket wisata di Dewi Tinalah.

Baca Juga: Desa Wisata Jogja Permudah Layanan Akses Informasi

Kegiatan wisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan banyak pilihannya. Beberapa paket di Dewi Tinalah diminati oleh wisatawan mancanegara. Kegiatan yang dilakukan berupa live in, yaitu tinggal di kawasan desa wisata Tinalah, tinggal di rumah penduduk setempat, ikut merasakan kehidupan yang ada di masyarakat setempet. Wisatawan mancanegara bisa ikut kegiatan yang dilakukan oleh penduduk di Dewi Tinalah, seperti mencari rumput untuk pakan ternak, mencarai kayu bakar, ikut kegiatan di sawah untuk menyemai tanaman, merawat dan menyiraminya. Kegiatan tersebut sangat menarik bagi wisatwawan mancanegara. Telah banyak wisatawan yang berkunjung ke Dewi Tinalah.



Jika Anda ingin melaksanakan kegiatan di Desa Wisata Tinalah dapat menghubungi narahubung Dewi Tinalah. Anda bisa memilih layanan paket camping Jogja, Outbound Jogja, Makrab Jogja, Penginapan Jogja, Live in Jogja, Kuliner Jogja dan berbagai kegiatan lainnya.



 


Pendidikan Biologi UAD Kemah Ilmiah di Desa Wisata Tinalah

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan kegiatan kemah Ilmiah di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) Kulon Progo, 16 s.d. 17 November 2019. Kemah Ilmiah merupakan kegiatan dari Kelompok Studi bidang botani, zoologi, lingkungan dan pendidikan yang diikuti oleh mahasiswa semester 1, 3, dan 7.


Camping Ilmiah Dewi Tinalah Pendidikab Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta


Kemah ilmiah ini merupakan program kelompok studi supaya mahasiswa dapat menemukan ide untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan dilakukan dengan obeservasi di lingkungan kawasan Desa Wisata Tinalah, wawancara dengan pengelola dan masyarakat di kawasan Dewi Tinalah. Hal ini untuk melatih mahasiswa dapat kreatif dan mengelaborasi potensi yang ada di desa wisata menjadi bahan belajar bidang pendidikan biologi. 


Galuh Alif Fahmi Rizki, M.Pd., yang merupakan alumni Pendidikan Biologi UAD lulusan tahun 2014 mengatakan, desa wisata Tinalah merupakan kawasan desa yang berada di Pegunungan Menoreh Kulon Progo dengan berbagai ragam flora dan fauna serta lingkungan alam beragam yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi dan laboratorium alam untuk mendukung pembelajaran biologi.

Kegiatan kemah ilmiah ini harapannya tidak hanya sekedar program yang berlangsung sesaat di Dewi Tinalah, namun dapat menjadi program berkelanjutan bagi Pendidikan Biologi, baik dosen maupun mahasiswa untuk penelitian dan pengabdian terkait dengan pendidikan biologi dan lingkungan, jelas Novi Febriyanti, M.Si., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UAD.

Rangkaian kegiatan kemah ilmiah tidak hanya berupa obsevasi lingkungan untuk keperluan kelompok studi, kegiatan juga diisi dengan aktivitas outbound bagi dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kekompoakan tim, kreatifitas, dan ketangkasan dalam menemukan ide-ide baru yang dapat memberikan manfaat bagi literasi pendidikan biologi.

Kegiatan ditutup oleh Yahya Hanafi, M.Sc. sekaligus melantik mahasiswa menjadi anggota Kelompok Studi Pendidikan Biologi semester 1, 3, dan 7. Harapnnya kegiatan ini tidak hanya sekerda kemah ilmiah dan pelantikan, tetapi dengan adanya kelompok studi dapat menghasilkan berbagai ragam karya yang bermanfaat bagi Pendidikan Biologi dan sebagai ruang mahasiswa mengembangkan diri dan kreatifitas dengan keilmuan yang didapatkan di kuliah.

8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo



Kabupaten Kulon Progo saat ini mendapatkan tantangan dengan adanya pembangunan bandara baru di Yogyakarta. Berbagai sektor yang ada di kabupaten harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan perekonomian daerah.

8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo
 
Dampak yang nantinya banyak dirasakan dari pembangunan bandara adalah sektor pariwisata, mulai dari tempat wisata, penginapan, kuliner, aneka oleh-oleh, pertunjukan budaya dan kesenian. Sektor pariwisata harus mempunyai strategi matang agar siap dengan segala efek pembangunan bandara.

Baca Juga: Tempat Camping dan Outbound Kulon Progo

Dengan ini, Pemda Kabupaten Kulon Progo mengeluarkan kebijakan untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang maju. Kebijakan ini dituangkan dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 – 2032 (Pasal 66 Ayat &).

Kebijakan pengembangan kawasan pariwisata Kulon Progo sebagai berikut:

  1. Mengembangkan jaringan promosi pariwisata dengan daerah lain.
  2. Menetapkan kawasan unggulan, andalan dan potensial pengembangan pariwisata.
  3. Mengembangkan brand daerah.
  4. Meningkatkan akses menuju objek wisata.
  5. Meningkatkan fasilitas pendukung objek wisata.
  6. Diverivikasi produk pendukung pariwisata.
  7. Melindungi situs budaya masa lampau.
  8. Meningkatkan peran serta masyarakat pelaku pariwisata.
Dengan kebijakan tersebut merupakan langkah tepat bagi Kabupaten Kulon Progo siap menghadapi gelobang besar setelah selesainya pembangunan bandara baru. Peluang pariwisata harus ditangkap dari sekarang agar kita bisa menjadi pemain langsung sebagai penggerak perekonomian Kulon Progo.

Info Grafik 8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo

8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo
 
 


Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah

Perekonomian desa saat ini dapat berkembang dengan pesat dengan adanya desa wisata. Konsep desa wisata sebagai salah satu penggerak sektor pariwisata bedampak pada pola perkembangan ekonomi desa. Jika selama ini perekonomian desa banyak ditopang dari pertanian, perkebunan, dan peternakan dengan adanya desa wisata dapat berkembangan menjadi jasa, kuliner, dan aket wisata.

Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah Kulon Progo
Kegiatan Masyarakat - Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa

Desa wisata sebagai wadah penggerak potensi desa tentu berdampak pada identifikasi dan pengembangan potensi desa. Potensi dapat berupa potensi alam, budaya, masyarakat, kesenian, sejarah. Dari setiap potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata yang melibatkan berbagai komponen dan membuat pola ekonomi baru.

Baca juga: Desa Wisata Untuk Outbound

Lingkungan dan masyarakat menjadi kunci dalam pengembangan desa wisata. Lingkungan di desa dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata dengan berbagai atraksi wisata. Dengan adanya destinasi wisata, desa juga mendapatkan keuntungan dengan dikenalnya desa tersebut di sektor pariwisata.
 

Dengan potensi lingkungan, masyarkat menjadi kunci pengembangan desa menjadi desa wisata. Kesadaran masyarakat akan potensi lingkungan untuk pengembangan desa wisata harus dimunculkan bahkan perlu disadarkan. Kesadaran ini yang nantinya akan menggerakan seluruh masyarakat di desa untuk bersinergi dan bergotong royong membangun dan mengembangkan desa wisata.

Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah
Paket Wisata di Desa Wisata  Menjadi Sumber Pendapatan Desa

Potensi alam dapat dikembangkan menjadi berbagai atraksi wisata, seperti paket wisata jelajah alam. Dengan paket ini saja sebagai contohnya dapat melibatkan banyak komponen diantaranya rumah untuk menginap wisatawan, kuliner untuk hidangan, pemandu wisata untuk mendapingi wisatawan jelajah alam, souvenir untuk kenang-kenangan setelah pulang dari desa wisata.


Dari satu potensi sudah dapat dikembangkan menjadi beberapa komponen yang dalam setiap komponen tersebut mempunyai nilai ekonomi sesuai dengan kebermanfaatan dan nilai yang didapatkan. Selain alam, seni budaya setempat dapat dikembangkan menjadi paket atraksi workshop, misal paket menari, paket membuat kerajinan, paket belajar alat musi tradisional setempat, dan paket belajar adat-istiadat masyarakat di desa wisata.


Baca Juga: Desa Wisata untuk Makrab dan Camping
 

Tentu dengan semakin banyak pengembangan potensi yang dikembangkan menjadi paket wisata akan melibatkan banyak komponen. Dengan adanya desa wisata, masyarakat desa yang semula banyak mencari pekerjaan di kota maupun di luar desa,  dari sini akan merubah pola distribus kegiatan perekonomian di desa. Masyarakat akan banyak terlibat dalam kegiatan di desa wisata dengan pendapatan yang tentunya dapat mensejahterakan.

Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah Outbound Jogja Kulon Progo
Salah Satu Paket Wisata Andalan Desa Wisata Penggerak Ekonomi Desa

Dari potensi desa yang dikembangkan menjadi desa wisata akan merubah desa yang sebelumnya belum bisa mandiri dapat menjadi desa mandiri karena bisa mengubah pola perekonomian dari kota menuju desa. Hal ini penting untuk dikembangkan di setiap desa. Dengan adanya potensi desa yang dikembangkan akan membantu merubah Indonesia menjadi negara yang kuat di sektor perekonomian dengan pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. (Admin)





Tempat Penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo

Tempat Penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo - Berwisata ke Jogja menjadi alternatif liburan favorit dan menyenangkan bagi kebanyakan orang. Kota yang terkenal dengan kebudayaannya ini memang terkenal nyaman dan istimewa seperti slogannya, Jogja Istimewa. Banyak macam pilihan  lokasi wisata ada di Jogja, mulai dari situs sejarah, situs pendidikan, situs budaya hingga wisata alam, dan desa wisata.

homestay-penginapan-jogja-desa-wisata-tinalah

Ketika berwisata di Jogja tentu ada kemungkinan tingal di kota ini berhari-hari. Wisatawan ketika tinggal di Jogja, saat ini tidak hanya bisa tinggal di hotel Jogja, saat ini banyak pilihan penginapan Jogja dengan memilih menginap di Homestay Jogja. Homestay saat ini banyak ditemukan di kota Jogja, tapi wisatawan saat ini bisa juga memilih homestay Jogja yang berada di kawasan wisata desa wisata.

Jogja menawarkan banyak tipe penginapan untuk wisatawan. Pilihan penginapan trend di Jogja menginap di desa wisata. Harga penginapan terjangkau, panginapan di Jogja tidak mengecewakan, dengan fasilitas yang lengkap dan bangunan yang khas masyarakat pedesaan.

Baca juga: Tempat outbound Jogja paling populer

Homestay dan penginapan camping Jogja banyak disukai oleh para traveler pada saat ini. Penginapan Jogja salah satunya ada di Desa Wisata Tinalah, di sini para wisatawan dijamin dengan penginapan yang menyenangkan. Penginapan di desa wisata mempunyai daya tarik tersendiri, banyak pengalaman yang didapatkan ketika tinggal di homestay desa wisata.



penginapan-jogja-desa-wisata-tinalah

Desa Wisata Tinalah sebagai tempat wisata di Jogja, dan tempat wisata di Kulon Progo mempunyai beberapa layanan penginaan berupa homestay / pondok wisata dan rumah inap. Wisatawan yang tinggal di homestay dapat merasakan berinteraksi dengan pemilik homestay dan ikut kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh pemilik penginapan.


Baca juga: Tempat gathering Jogja di Desa Wisata Tinalah

Selain homestay, Desa Wisata Tinalah juga terdapat penginapan Jogja untuk rombongan dengan rumah inap. Di rumah inap Jogja ini dapat digunakan oleh rombongan, bisa untuk menginap 50-100 orang. Penginapan di rumah inap Dewi Tinalah dipisah untuk tempat inap laki-laki dan perempuan. 


Ada pilihan lain penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah selain homestay dan rumah inap. Wisatawan dapat merasakan serunya pengalaman inap Jogja dengan cara camping di kawasan Bumi Perkemahan Jogja di Desa Wisata Tinalah. Dengan cara camping, wisatawan dapat merasakan keasrian alam di malam hari, mendengar hewan-hewan malam bernyanyi, melihat bintang-bintang di kawasan bumi perkemahan, serta dapat menikmati indahnya sungai Tinalah di pagi harinya.


Rekomendasi Tempat Camping di Jogja Kawasan Kulon Progo - Desa Wisata Tinalah Jogja

Penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah tentu menjadi pilihan tepat bagi wisatawan Jogja ketika berwisata ke tempat wisata Kulon Progo. Penginapan di desa wisata tentu memberikan pengalaman seru bagi siapa saja yang menginap di penginapan Dewi Tinalah. Selain menginap, wisatawan juga dapat merasakan rangkaian wisata di desa wisata, seperti jelajah alam, outbound, makrab, camping pertunjukkan seni dan budaya.

Segera tentukan tempat penginapan Jogja saat berwisata di tempat wisata Jogja. Jangan lewatkan kesempatan berharga menginap di desa wisata. Banyak hal baru yang akan dapatkan oleh wisatawan saat menginap di Dewi Tinalah. Yuk menginap di Desa Wisata Tinalah.
 

https://api.whatsapp.com/send?phone=6285200552054&text=Hallo,%20Mas%20Bams,%20Saya%20mau%20tanya%20paket%20dan%20fasilitas%20di%20Dewi%20Tinalah.....




Bumi Perkemahan Jogja Tingkatkan Layanan Standar Usaha Bumi Perkemahan – Desa Wisata Tinalah

Bumi Perkemahan Jogja Tingkatkan Layanan Standar Usaha Bumi Perkemahan – Desa Wisata Tinalah. Banyaknya bumi perkemahan di Jogja membuat penyedia tempat kemah Jogja berupa bumi perkemahan untuk selalu meningkatkan mutu, layanan, dan pengelolaannya. Hal ini terkait dengan usaha pariwisata yang menyediakan barang atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.


Bumi Perkemahan Jogja di Samigaluh Kulon Progo - Desa Wisata Tinalah - Bumi Perkemahan Kulon Progo

Bumi perkemahan adalah tempat di alam terbuka, dimana para pemakai dapat mendirikan kemah-kemah untuk keperluan bermalam dan melakukan keigatan sesuai dengan motivasinya. Bermalam di alam terbuka ini menggunakan tenda. Pengertian tersebut merupakan definisi yang terdapat dalam Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2015 tentang Standar Usaha Bumi Perkemahan.

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) sebagai salah satu desa wisata di Jogja dan desa wisata di Kulon Progo mempunyai layanan akomodasi berupa tempat kemah / camping dan bumi perkemahan Jogja yang berada di kawasan Pegunungan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Sebagai penyedia layanan bumi perkemahan di Jogja dan Kulon Progo, Dewi Tinalah berupanya meningkatkan mutu produk, pelayanan dan pengelolaan bumi perkemahan sesuai Permen RI No. 24 Tahun 2015. Hal ini penting dilakukan untuk memenuhi kriteria minimal dalam aspek produk, aspek pelayanan, dan aspek pengelolaan bumi perkemahan.

Pemenuhan kriteria usaha bumi perkemahan Dewi Tinalah dilakukan dengan cara penilaian mandiri atau evaluasi diri (EVADI) pemenuhan standar yang mencakup aspek produk, pelayanan, dan pengelolaan usaha bumi perkemahan. Aspek produk terdiri dari unsur lahan, area perkemahan (camping ground), penanda arah, dan fasilitas penunjang. Aspek pelayanan terdiri dari unsur pelaksanaan prosedur operasional standar (standar operating procedure) dan pelayanan lainnya. Aspek pengelolaan terdiri dari unsur organisasi, manjemen, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana. 


Aspek produk Bumi Perkemahan Dewi Tinalah mempunyai lahan 3 Ha, minimal luas paling sedikit sesuai peraturan adalah 2,5 Ha dengan memiliki batas-batas yang jelas. Kontur lahan di bumi perkemahan memiliki kriteria yang stabil. Tersedia pintu masuk dan keluar kawasan yang berbeda dan dilengkapi dengan pos keamanan di sekretarian Dewi Tinalah.

Bumi Perkemahan Dewi Tinalah berada di kawasan Pegunungan Menoreh, dan berada di kawasan Sungai Tinalah, berdasarkan area perkemahan tempat ini mempunyai kondisi yang bersih, aman, nyaman dan terawat. Memiliki tata letak penempatan tenda (camping ground). Petunjuk arah ke Bumper Dewi Tinalah memiliki petunjuk arah yang jelas, 5 Km sebelum tempat ini telah ada penanda arah menuju kawasan Desa Wisata Tinalah.

Baca Juga: Outbound Seru Jogja di Desa Wisata Tinalah

Fasilitias penunjang di Bumi Perkemahan Jogja di Dewi Tinalah juga telah memenuhi kriteria standar usaha bumi perkemahan. Di sini terdapat fasilitas parkir yang bersih, aman, dan terawat. Terdapat toko serba ada, area olahraga, ruang terbuka hijau, tempat sampah, perlengkapan dan peralatan sound system, area permainan dan perlengkapannya, tempat pertemuan berupa pendopo dan omahku dengan kapasitas lebih dari 50 orang (minimal), dapur umum, perlengkapan dan peralatan masak, ruang/tempat ibadah bersih dan terawat, kamar mandi dan toilet bersih dan terawat, terdapat penangkal petir, dan tempat sampah tertutup.

Aspek pelayanan di Bumper Dewi Tinalah Jogja telah sesuai denan SOP, yaitu tersedia informasi mengenai produk, harga, pembayaran, nomor telepon penting, guide map, dan daya tari wisata di kawasan Desa Wisata Tinalah. Di sini telah terdapat layanan pelaksanaan reservasi dan dan pendaftaran pengunjung, penanganan check ini – check out dan pembayaran, pelaksanaan pembayaran berupa DP (down payment = uang muka) dan pelunasan, penanganan keselamatan dan keamanan, pemeliharaan fasilitas dan lingkungan, penanganan keluhan pengunjung.


Bumi Perkemahan Jogja di Samigaluh Kulon Progo - Desa Wisata Tinalah - Bumi Perkemahan Kulon Progo v2

Dari aspek pengelolaan, bumi perkemahan di Desa Wisata Tinalah (BPDWT) merupakan suatu organisasi yang telah memiliki profil struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari setiap jabatan struktural. Dokumen-dokumen kegiatan terdokumentasi dalam kerasipan. Terdapat program kebersihan, perawatan, dan keamanan lingkungan. Terdapat prosedur K3, tersedia P3K. Dewi Tinalah secara kontinu terus memberikan pembekalan untuk program peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan bumi perkemahan dan melakukan evaluasi kinerja SDM secara periodik.

Sebagai penyedia jasa tempat bumi perkemahan di Jogja, Dewi Tinalah terus berupaya meningkatkan mutu produk, pelayanan dan pengelolaan bumi perkemahan secara periodik. Selain sebagai pilihan perkemahaan dan camping di bumi perkemahan Kulon Progo, Dewi Tinalah juga menjadi pilihan untuk melaksanakan kegiatan perkemahan dari penyelenggara di luar Kabupaten Kulon Progo. Hal ini menjadi tugas Dewi Tinalah untuk nantinya bisa meng-cover berbagai kegiatan perkemahan Jogja di tempat bumi perkemahan Sleman, tempat bumi perkemahan Bantul, dan tempat bumi perkemahan Gunung Kidul.

Baca Juga: Gatehring dan Camping Komunitas Mobil di Dewi Tinalah

Dengan kriteria yang telah dicapai ini, Bumi Perkemahan Dewi Tinalah telah dipercaya oleh berbagai kalangan,  dari sekolah (SD, SMP, dan SMA), perguruan tinggi, komunitas, dan berbagai penyelenggara perkemahan atau camping Jogja. Bagi Anda yang ingin menyelenggarakan kegiatan perkemahan atau camping di Jogja bisa di Bumi Perkemahan Jogja di Desa Wisata Tinalah.

Mari, rencanakan kegiatan camping komunitas dengan Paket Camping Jogja tahun ini di Bumi Perkemahan Jogja di Desa Wisata Tinalah - Dewi Tinalah. Pasti banyak pengalaman menarik yang didapatkan saat Camping Seru Jogja di kawasan Wisata Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah. Informasi camping Yogyakarta, camping Bantul, camping Kaliurang, camping Sleman, camping Kulon Progo, camping Gunung Kidul di Desa Wisata Tinalah, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams).







Sadar Wisata Kunci Utama Pengembangan Desa Wisata - Desa Wisata Tinalah

Sadar wisata merupakan kunci utama pengembangan desa wisata dalam mendukung kegiatan kepariwisataan Indonesia. Sebagai desa wisata di Jogja, Desa Wisata Tinalah terus berupaya mengembangkan kawasan desa wisata yang berkelanjutan dengan cara mengedukasi kepada masyarakat sekita dengan Sadar Wisata. Sadar wisata merupakan suatu konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya desa wisata di suatu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sadar Wisata Kunci Utama Pengembangan Desa Wisata - Desa Wisata Tinalah


Dalam konteks Sadar Wisata, maka Gerakan SADAR WISATA dapat dijabarkan sebagai suatu gerakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar siap untuk berperan sebagai tuan rumah (Host) dan memahami, mampu serta bersedia mewujudkan SAPTA PESONA di lingkungannya yang meliputi unsur-unsur Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan (ATBSIRK).

Dengan adanya gerakan Sadar Wisata, masyarakat di kawasan Desa Wisata TInalah pun sadar akan pentingnya lingkungan dalam mendukung pengembangan desa wisata. Lingkungan menjadi bagian terpenting, kebersihan lingkungan misalnya harus bersih dari sampah-sampah serta menata kawasan lingkungan menjadi pemandangan yang indah. Dengan semakin sinerginya pengelola dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan indah, ini menjadi upanya untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.


SAPTA PESONA

AMAN

Sadar wisata yang terealisasi ini akan membuat suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata dapat memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan kunjungan di Desa Wisata Tinalah. Bentuk aksi ini seperti sikap tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya. Menolong dan melindungi wisatawan. Menunjukkan rasa bersahabat terhadap wisatawan. Memelihara keamanan lingkungan. Membantu memberi informasi kepada wisatawan. Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular. Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik. Aman menjadi kunci utama dalam membangun desa wisata.

TERTIB

Konsep tertib di Desa Wisata Tinalah dengan mewujudkan suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di desa wisata yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan layanan yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi wisatawan dalam melakukan kunjungan di desa wisata. Bentuk aksi yang diwujudkan diantaranya adalah mewujudkan budaya antri.Memelihara lingkungan dengan mentaati peraturan yang berlaku. Disiplin waktu/ tepat waktu. Serba jelas, teratur, rapi, dan lancar.

BERSIH

Kesadaran lingkungan akan kebersihan menjadi kunci penting di suatu desa wisata. Pengertian bersih dalam Sapta Pesona adalah suatu kondisi lingkungan serta kualitas produk dan pelayanan di desa wisata yang mencerminkan keadaan yang sehat / hygienic sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan. Bentuk aksi nyata ini seperti tidak membuang sampah / limbah sembarangan. Menjaga kebersihan lingkungan objek dan daya tarik wisata serta sarana dan prasarana pendukungnya. Menjaga lingkungan yang bebas dari polusi udara (akibat asap kendaraan atau rokok, bau lainnya). Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis. Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih. Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi.

SEJUK

Kawasan desa wisata Tinalah berada di Pegunungan Menoreh Kulon Progo. Di sini tempatnya sejuk dan asri. Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata / daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan perasaan nyaman dan ”betah” bagi wisatawan di desa wisata. Kegiatan yang dapat dilakukan antaranya adalah melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon. Memelihara penghijauan di lingkungan objek dan daya tarik wisata serta jalur wisata. Menjaga kondisi sejuk dalam area publik / fasilitas umum, hotel, penginapan, restoran dan sarana prasarana dan komponen / fasilitas kepariwisataan lainnya.

INDAH

Alam menjadi kunci utama pengembangan Desa WIsata Tinalah. Keindahan alam desa wisata sangat mendukung untuk berbagai kegiatan wisata seru. Suatu kondisi lingkungan di desa wisata yang mencerminkan keadaan yang indah dan menarik yang akan memberikan rasa kagum dan kesan yang mendalam begi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut, sehingga mewujudkan potensi kunjungan ulang serta mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas. Keindahan alam ini dikembangkan menjadi paket Camping Jogja di Kulon Progo. Aksi yang diwujudkan, antara lain menjaga obyek dan daya tarik wisata dalam tatanan yang estetik, alami, dan harmoni. Menata lingkugan dan tempat tinggal secara teratur dan serasi serta menjaga karakter kelokalan. Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat alami.

RAMAH

Masyarakat desa memang berbeda dengan perkotaan, yaitu tentang keramahannya. Keramahan di desa wisata yaitu suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat yang mencerminkan suasana yang akrab, terbuka dan pnerimaan yang tinggi yang akan memberikan perasaan nyaman, perasaan diterima dan ”betah” (seperti di rumah sendiri) bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan. Bentuk aksi yang diwujudkan, antara lain bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela serta selalu siap membantu wisatawan. Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan. Menunjukkan sikap menghargai dan toleransi terhadap wisatawan. Menampilkan senyum yang tulus.

KENANGAN

Yang tidak bisa tertinggal dari kegiatan di desa wisata yaitu tentang kenangan, baik kenangan kegiatan maupun berupa oleh-oleh. Kenangan merupakan suatu bentuk pengalaman yang berkesan di desa wisata yang akan memberikan rasa senang dan kenangan yang indah yang membekas bagi wisatawan. Bentuk aksi yang diwujudkan, antara lain adalah menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal. Menyajikan makanan minuman khas lokal yang bersih, sehat dan menarik. Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/ khas serta mudah dibawa. Desa Wisata Tinalah mempunyai sajian minuman berupa Jahe Merah MURESKO, bis untuk oleh-oleh keluarga dari Dewi Tinalah.

Sadar Wisata Kunci Utama Pengembangan Desa Wisata - Desa Wisata Tinalah 1

Sadar wisata dengan penerapan Sapta Pesona yang tepat, Desa Wisata Tinalah semakin berbenah dari segala penjuru lini untuk benar-benar bisa mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dengan Sapta Pesona. SADAR WISATA adalah dukungan dan pertisipasi seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya Desa Wisata Tinalah. Konsep tersebut telah menempatkan posisi dan peran penting masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan baik sebagai tuan rumah (untuk menciptakan lingkungan dan suasana yang mendukung di wilayahnya) maupun sebagai wisatawan.

Desa Wisata Tinalah memahami perkembangan paradigma pembangunan yang menekankan pemberdayaan masyarakat serta orientasi pembangunan yang mengarah pada 3 (tiga) pilar yaitu : pro job (menciptakan lapangan kerja ), pro poor (menanggulangi dan mengurangi kemiskinan), pro growth (mendorong pertumbuhan), maka makna Sadar Wisata perlu diperdalam agar meningkatkan posisi masyarakat sebagai penerima manfaat yang sebesar-besarnya dari pengembangan kegiatan kepariwisataan.


Atas dasar itulah maka Desa Wisata Tinalah memiliki tujuan yang tajam dan fokus dalam gerakan untuk menghidupkan dan memajukan aktifitas kepariwisataan yang dapat memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
 

Itu tadi pentingnya Sadar Wisata Kunci Utama Pengembangan Desa Wisata - Desa Wisata Tinalah. Desa wisata di Jogja dan seluruh Indonesia perlu memahami akan Sadar Wisata dan penerapan Sapta Pesona untu mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.




Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing