Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Dewi Tinalah Masuk 50 Besar Website Wisata di Indonesia

Halo Sobat Dewi Tinalah, sahabat Desa Wisata Indonesia. Dewi Tinalah sebagai penyedia layanan informasi dan paket wisata di Indonesia dengan info desa wisata melalui web Dewi Tinalah, di awal tahun 2022 masuk dalam 50 Besar Website di Indonesia Kategori Wisata (data update 20 Januari 2022) versi  Similar Sites Search.


Dewi Tinalah Masuk 50 Besar Website Wisata di Indonesia

Pemeringkatan situs Similar Sites Search dari Similars.NET adalah platform untuk menemukan situs web yang serupa, terkait, atau alternatif. Saat ini terdaftar 10.982.089 situs web dan web Desa Wisata Tinalah masuk dalam Top 50 Website kategori wisata di Indonesia.


Baca Juga: Inovasi Desa Wisata Tinalah sebagai Desa Wisata Digital


Similar Sites Search adalah penyedia intelijen digital untuk perusahaan dan bisnis kecil hingga menengah (UKM). Platform ini menyediakan layanan analisis web dan menawarkan informasi kepada penggunanya tentang lalu lintas dan kinerja web.


Dalam laporan Similar Sites Search, dewitinalah.com adalah situs web ch. Popularitas dewitinalah.com sangat tinggi. Pengunjung Similar Sites Search membuat 44 saran URL ke situs ini.


Similar Sites Search memberi peringkat situs web dan aplikasi berdasarkan metrik lalu lintas dan keterlibatan. Peringkatnya dihitung menurut kumpulan data yang dikumpulkan dan diperbarui setiap bulan dengan data baru. Sistem peringkat mencakup 210 kategori situs web dan aplikasi di 190 negara dan dirancang untuk menjadi perkiraan popularitas & potensi pertumbuhan situs web.


Dewi Tinalah sebagai desa wisata digital di Indonesia (Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021) telah mengelola informasi secara online melalui web Dewi Tinalah sejak tahun 2013. Berbagai informasi paket desa wisata, edukasi pariwisata dan desa wisata serta informasi terkait perkembangan desa wisata menjadi fokus utama dalam penyejian informasi di web Dewi Tinalah.


Dewi Tinalah menjadi bagian penting dalam pengembangan Desa Wisata di Jogja dan pengembangan Desa Wisata Kulon Progo. Desa Wisata Tinalah melalui adopsi teknologi digital telah memanfaatkan media online untuk mempromosikan paket Desa Wisata Tinalah.


Web Dewi Tinalah bersaing dengan ribuan web penyedia info wisata di Indoneisa yang merupakan web dari perusahaan wisata, tour travel, maupun travel blogger. Berikuti ini daftar 50 besar website kategori wisata di Indonesia versi Similar Sites Search.


Daftar Top 50 Website Kategori Wisata di Indonesia versi Similar Sites Search

  1. Greatindonesia.com
  2. Ckmandiritravel.com
  3. Lombokisland.co.id
  4. Unhascores.blogspot.com
  5. Unhascores.blogspot.com.br
  6. Tourbanyuwangi.com
  7. Lintangwisata.com
  8. Topwisata.info
  9. Objektempatwisata.blogspot.com
  10. Scrapbookcorazonyo.blogspot.com
  11. Newsweekturkiye.com
  12. Kelloggsnyc.com
  13. Tourwisatabromo.com
  14. Wisatasumbawa.co.id
  15. Tourbandung.com
  16. Wisatasumba.id
  17. Qinanatour.com
  18. Zulfikaralex.com
  19. Alamwisata.com
  20. Travpackerindonesia.com
  21. Indoribu.com
  22. Bandungyuk.com
  23. Dewitinalah.com
  24. Thekarimunjawa.com
  25. Wisataindonesia77.blogspot.com
  26. Wisatapangandaran.co.id
  27. Narayatrip.com
  28. Jejakwisata.com
  29. Pulaupadar.co.id
  30. Eloratour.blogspot.com
  31. Wisatadiengtour.net
  32. Lovelyflores.com
  33. Cakrawalatour.com
  34. Travelbromomalang.com
  35. Indokuliners.com
  36. Koswisata.blogspot.com
  37. Wiratransports.com
  38. Wisatamurahmeriah.com
  39. Erawisata.com
  40. Maritimtravel.com
  41. Terraxatitlan.com
  42. Lomboksociety.web.id
  43. Galeriwisata.com
  44. Idtempatwisata.com
  45. Ejawantahtour.blogspot.com
  46. Asliindonesia.net
  47. Lovelyjakarta.com
  48. Medanwisata.com
  49. Mediawisata.id
  50. Bromotravelmurah.com

Capaian ini tentu menjadi kebanggan bagi pengelola Desa Wisata Tinalah. Website Dewi Tinalah menjadi bagian penting dalam penyajian informasi wisata di Indonesia. Tentu capaian ini akan selalu ditingkatkan untuk menyejikan informasi wisata berkualitas, khusunya tentang desa wisata di Indonesia.

Prioritas Pemanfaatan Dana Desa Untuk Desa Wisata, Pengelola dan Pemdes Wajib Tau

Apakah dana desa dapat digunakan untuk pengembangan desa wisata? Hal ini yang perlu diketahui oleh pengelola desa dan perangkat desa terkait penggunaan dana desa untuk desa wisata. Dengan mengetahui alokasi dana desa untuk apa saja ini diharapkan pembangunan desa lebih optimal.


Prioritas Pemanfaatan Dana Desa untuk Desa Wisata - Dewi Tinalah

Bagi masyarakat di desa yang terlibat di pemberdayaan masyarakat desa wajib mengetahui pengelolaan dana desa dengan melakukan cek dana desa.  Banyak Lembaga di desa yang dapat mengakses anggaran dana desa sehingga alokasi dana desa untuk apa saja salah satunya dapat untuk pemanfaatan dana desa untuk desa wisata.


Tentu sebelum menggunakan dana desa untuk desa wisata, pemerintah desa maupun pengelola dan masyarakat perlu mengetahui konsep dan pengertian desa wisata. Hal ini menjadi acuan untuk pemerintah desa dan pengelola desa wisata dalam merencanakan pemanfaatan dana desa secara tepat guna.


Dana Desa

Pemakaian Dana Desa diutamakan untuk mengongkosi pembangunan dan pendayagunaan warga yang diperuntukkan untuk tingkatkan kesejahteraan warga desa, kenaikan kualitas hidup manusia dan pengendalian kemiskinan dan dituangkan dalam Gagasan Kerja Pemerintah Desa.


Penerapan aktivitas yang diongkosi dari Dana Desa berdasar pada dasar tehnis yang diputuskan oleh bupati/walikota berkenaan aktivitas yang diongkosi dari Dana Desa.


Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Top 50 Website Wisata Indonesia


Penerapan aktivitas yang diongkosi dari Dana Desa diprioritaskan dilaksanakan secara swakelola dengan memakai sumber daya/bahan baku lokal, dan diusahakan dengan semakin banyak mempernyerap tenaga kerja dari warga Desa di tempat.


Dana Desa bisa dipakai untuk mengongkosi aktivitas yang tidak terhitung dalam fokus pemakaian Dana Desa sesudah mendapatkan kesepakatan bupati/walikota dengan pastikan pendistribusian Dana Desa untuk aktivitas yang jadi fokus utama sudah tercukupi dan/atau aktivitas pembangunan dan pendayagunaan warga sudah tercukupi.


Prioritas dan Tujuan Dana Desa

Dana Desa diutamakan untuk pendanaan penerapan program dan aktivitas bertaraf lokal desa dengan arah untuk tingkatkan kesejahteraan warga desa dan kualitas hidup warga dan pengendalian kemiskinan. Fokus Dana Desa didistribusikan untuk mengongkosi sektor pendayagunaan warga didasari atas keadaan dan kekuatan desa, searah dengan perolehan sasaran RPJMDes dan RKPDes tiap tahunnya.


Dana Desa diutamakan untuk peningkatan kekuatan ekonomi lokal buat tingkatkan kemampuan warga desa dalam peningkatan wiraswasta, kenaikan penghasilan, dan peluasan rasio ekonomi warga desa.


Berdasar konsep pengendalian Dana Desa sisi yang tidak dipisahkan dari pengendalian keuangan Desa dalam APBD, semua aktivitas yang diongkosi Dana Desa diperkirakan, dikerjakan dan dipelajari secara terbuka dengan mengikutsertakan semua kalangan masyarakat desa, semua aktivitas harus dipertanggung jawabkan secara admistratif, secara, tehnis, dan secara hukum. Dana Desa dipakai secara terukur, ekonomis, efesien, efisien, berkeadilan, dan teratasi.


Dana Desa Untuk Desa Wisata

Desa Wisata merupakan salah satu ruang peningkatan kekuatan ekonomi lokal buat tingkatkan kemampuan warga desa dalam peningkatan wiraswasta, kenaikan penghasilan, dan peluasan rasio ekonomi warga desa. Desa wisata merupakan ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata di desa berbasis masyarakat dengan segala potensinya (alam, budaya, buatan) dan pengembangan ekonomi kreatif.


Desa di Indonesia memiliki potensi alamiah, potensi budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, yakni kehidupan sosial budaya, kesenian, adat istiadat, mata pencaharian dan lainnya yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara datang dan berlibur ke Desa.


Pemerintah harus menolong tingkatkan kemampuan dan kualitas SDM pengurusnya. Menteri Desa, Pembangunan Wilayah Ketinggalan dan Transmigrasi Republik Indonesia sudah keluarkan Permendes Nomor 14 Tahun 2020 mengenai Dana Desa. Dalam Permendes tercantum dana desa bisa dipakai untuk aktivitas peningkatan desa wisata.


Tindak lanjuti Permendes Nomor 14 Tahun 2020, desa bisa meningkatkan kekuatan wisata memakai dana desa. Desa dapat membudgetkan.membujetkan aktivitas peningkatan desa wisata itu dalam APBDes.


Iklim pariwisata yang kondusif dapat tercipta dengan membangun dan menyediakan kebutuhan sarana prasarana Desa sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan potensi Desa, sekaligus sebagai aset Desa dalam rangka mempercepat pengembangan destinasi wisata di Desa. 


Konsep dasar homestay adalah Atraksi Wisata (mengangkat Arsitektur Tradisional Nusantara dan interaksi dengan masyarakat lokal) dan Amenitas (tempat tinggal aman, nyaman dan berstandar internasional).


Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan Desadiprioritaskan untuk pencapaian SDGs Desa dengan pengembangan Desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi Desa merata.


Alokasi Dana Desa untuk Desa Wisata Tahun 2022

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2022

Dana desa untuk pengembangan Desa wisata
a. pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Desa wisata;
b. promosi Desa wisata diutamakan melalui gelar budaya dan berbasis digital;
c. pelatihan pengelolaan Desa wisata;
d. pengelolaan Desa wisata;
e. kerjasama dengan pihak ketiga untuk investasi Desa wisata; dan
f. pengembangan Desa wisata lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang diputuskan dalam Musyawarah Desa.


Tujuan Dana Desa dan Bantuan Dana Desa untuk Desa Wisata Tahun 2020

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020


Tujuan penggunaan Dana Desa untuk membiayai pembangunan Desa Wisata adalah:
1. meningkatkan perekonomian Desa;
2. menciptakan lapangan pekerjaan di Desa;
3. mengangkat budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas Desa setempat;
4. mendorong perkembangan kewirausahaan lokal; dan
5. mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui BUMDES.


dapat dikelola oleh BUMDesa antara lain:
1. pondok wisata (homestay) yang berstandar nasional/internasional;
2. toilet/MCK yang berstandar nasional/internasional;
3. kios cenderamata;
4. Ruang ganti dan/atau toilet;
5. Pergola;
6. Gazebo;
7. Lampu Taman;
8. Pagar Pembatas;
9. panggung kesenian/pertunjukan;
10. Pusat jajanan kuliner;
11. Tempat Ibadah;
12. Menara Pandang (viewing deck);
13. Gapura identitas;
14. wahana permainan anak;
15. wahana permainan outbound;
16. taman rekreasi;
17. tempat penjualan tiket;
18. angkutan wisata;
19. tracking wisata mangrove;
20. peralatan wisata snorkeling dan diving;
21. papan interpretasi;
22. sarana dan prasarana kebersihan;
23. pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual);
24. internet corner;
25. pelatihan pemandu Wisata;
26. interpretasi wisata;
27. pelatihan pengelolaan Desa Wisata;
28. pelatihan sadar wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata/Pokdarwis; dan
29. pengembangan skema konversi dan renovasi rumah-tumah adat, dll.


Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Desa Wisata, antara lain:
1) ruang ganti dan/atau toilet;
2) pergola;
3) gazebo;
4) lampu taman;
5) pagar pembatas;
6) pondok wisata (homestay);
7) panggung kesenian/pertunjukan;
8) kios cenderamata;
9) pusat jajanan kuliner;
10) tempat ibadah;
11) menara pandang (viewing deck);
12) gapura identitas;
13) wahana permainan anak;
14) wahana permainan outbound;
15) taman rekreasi;
16) tempat penjualan tiket;
17) angkutan wisata;
18) tracking wisata mangrove;
19) peralatan wisata snorkeling dan diving;
20) papan interpretasi;
21) sarana dan prasarana kebersihan;
22) pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual);
23) internet corner; dan
24) sarana dan prasarana Desa Wisata lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.


Itu tadi alokasi dana desa untuk desa wisata. Semoga anggaran desa dapat terserap dengan baik, salah satunya untuk pengembangan dan pengelolaan desa wisata. Selalu cek peraturan dana desa terbaru untuk mendapatkan info prioritas penggunaan dana desa disetiap tahunnya.

Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah Lokasi Pilihan Artis, Keluarga dan Komunitas

Hay Camping Vibes, kali ini Dewi Tinalah sebagai tempat camping yang berada di kawasan wisata Jogja dan Kulon Progo mempunyai paket Glamour Camping Jogja. Lokasi ini masih sama dengan camping ground di kawasan Desa Wisata Tinalah.


Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah-0


Lalu seperti apa kegiatan Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah? Tentu Camping Vibes penasaran dengan kegiatan camping ini. Camping adalah kegiatan yang sangat menarik dan penuh keseruan, apa lagi jika dirangkai dengan kegiatan camping glamour, atau sering juga disebut dengan glam camping atau glamorous camping.


Glamping sudah menjadi satu diantara wujud fasilitas yang makin terkenal sepanjang tahun-tahun ini. Ini ditunjukkan dari jumlahnya pemondokan yang tawarkan bermalam ala-ala glamping yang beridiri tiap tahunnya di penjuru dunia.


Tetapi apakah itu glamping? Dan kenapa glamping jadi benar-benar terkenal saat ini? Agar tidak kebingungan dan menjawab rasa ingin tahu, berikut beberapa bukti berkenaan glamping yang kemungkinan membuat Camping Vibes ingin cepat-cepat berlibur dan coba fasilitas yang ini.


Pengertian Glamour Camping

Glamour Camping atau glam camping adalah gabungan dari "glamor" dan "camping atau berkemah", dan menggambarkan gaya berkemah dengan fasilitas lengkap dan tidak dikaitkan dengan berkemah "tradisional". Perihal ini bermakna glamping menunjuk dalam satu wujud perkemahan kekinian dengan memadukan dasar alam serta adanya layanan yang layak. Glamping telah menjadi sangat populer dengan turis abad ke-21 mencari kemewahan akomodasi hotel bersama "yang pelarian dan petualangan rekreasi berkemah.


Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah-7

Beberapa sarana yang umumnya telah ada di glamping ialah tempat tidur, listrik, air, bak air panas dan teras individu, tetapi service ini mungkin berlainan pada setiap situs glamping . Maka, camping vibes tidak perlu membangun tenda, cari sumber air, cari sumber makanan atau yang lain saat karena umumnya keperluan pokok telah ada saat glamping. Mantap ya!


Jika Camping Vibes membicarakan tentang glamping dan aktivitas outdoor di Desa Wisata Tinalah, mulai dari udara alam yang segar, hutan hijau, puncak gunung, sungai yang gemercik, hingga alam yang menenangkan, Dewi Tinalah memiliki semuanya. Panorama alamnya yang indah bisa memberikan pengalaman paling mewah yang bisa dirasakan oleh seorang glamper di tempat Glamour Camping Jogja Dewi Tinalah.


Lokasi Glamour Camping Jogja Dewi Tinalah

Camping Vibes tentu bertanya-tanya dimana lokasi ini? Tempat Camping ini berada di kawasan Pegunungan Menoreh Samigaluh, Kulon Progo berada di kawasan wisata Jogja. Alamat camping glamour Dewi Tinalah berada di Jl. Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Jarak lokasi glamorous camping ini sekitar satu jam dari Kota Jogja dan Yogyakarta International Airport (YIA). Jarak dari Wisata Borobudur sekitar empat puluh menit. Sangat mudah dijangkau tempat camping glamour di Desa Wisata Tinalah. Cek Map Dewi Tinalah untuk melihat jarak lokasi secara realtime.


Harga Paket Glam Camping Dewi Tinalah

Untuk paket Glam Camping sangat terjangkau untuk setiap kalangan, karena kegiatan ini memberikan pengalaman berharga untuk setiap individu. Info harga terbaru paket Glamour Camping Jogja Dewi Tinalah dapat dicek di Harga Terbaru Glamorous Camping.


Persiapan Kegiatan Glamour Camping di Desa Wisata Tinalah

Seperti sudah dijelaskan di atas, dengan kegiatan ini Camping Vibes tidak perlu repot membawa perlengkapan camping sedirian karena semua fasilitas sudah disiapkan oleh Dewi Tinalah. Tenda glamour camping sudah disiapkan dan tinggal ditempati dengan tenda camping mewah lengkap dengan selimut camping. Di paket ini juga sudah dilengkap dengan karpet camping yang ada di dalam tenda maupun di luar tenda. Ini juga dilengkapi dengan tikar camping untuk duduk bersantai di dekat persawahan.


Perlengkapan camping di Dewi Tinalah dengan paket glam camping sudah disiapkan dalam paket ini, seperti matras camping untuk tidur, kompor camping untuk kegiatan cooking, kursi camping untuk bersantai di kawasan camping sites Desa Wista Tinalah, nesting camping pun juga sudah disiapkan secara langkap. Untuk penerangan juga terdapat lampu camping yang ada di dalam tenda. Camping vibes tidak perlu repot sewa alat camping terdekat di Dewi Tinalah. Untuk sepatu camping tentunya Camping vibes harus membawa sendiri ya :D


Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah-1

Camping Vibes tinggal membawa peralatan kebutuhan diri yang mudah dibawa dengan tas camping tentunya. Perjalanan ke Dewi Tinalah nantinya akan menggunakan mobil camping yang telah disiapkan oleh tim Dewi Tinalah


Cocok untuk OOTD Camping

Lokasi di Dewi Tinalah sangat cocok untuk OOTD Camping Hijab, bagi Camping Vibes yang suka berfoto atau sebagai selebgram dapat mengabadikan berbagai momen kegiatan camping ini. OOTD camping di Desa Wisata Tinalah sudah menjadi pilihan banyak artis Indonesia saat ini. Yang paling sering memanfaatkan adalah ootd camping wanita untuk berbagai keperluan konten saat ini.


Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah-4

Bagi kaum wanita, lokasi ini sangat cocok untuk style camping wanita, banyak gaya yang nanti bisa diabadikan di aktivitas camping ini. Tentu perlu diperhatikan outfit camping wanita yang cocok dengan tema outdoor.


Style Camping Wanita Hijab

Bagi pecinta wisata halal (halal tourism) khususnya bagi wanita, lokasi camping Dewi Tinalah juga cocok untuk Style Camping Wanita Hijab. Pastikan pakaian yang digunakan cocok untuk tempat kegiatan camping ya, pilih pakaian yang nyaman dan mudah untuk pergerakan.


Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah-5

Background camping di Dewi Tinalah semuanya adalah alam, jadi sangat perlu teknik foto agar nantinya mendapatkan hasil dokumentasi yang bagus. Gambar camping yang dihasilkan tentu juga dipengaruhi oleh outfit camping yang digunakan, pastikan membawa outfit yang sesuai ya :D.


Aktivitas Seru Membuat Topi Camping

Paket kegiatan Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah juga terdapat berbagai atraksi kegiatan berbasis masyarakat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di kawasan Desa Wisata Tinalah seperti membuat topi camping keren dari bahan daun kelapa.


Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah-3

Nantinya Camping Vibes akan dipandu oleh pemandu lokal Dewi Tinalah dengan penuh keramahan dan keceriaan. Topi camping yang sudah jadi nantinya dapat digunakan untuk ootd camping atau style camping. Tentunya topi camping ini bisa dibawa pulang lho, sebagai kenang-kenangan kegiatan glam camping di Dewi Tinalah.


Penuh Keseruan dengan Kegiatan Camping Keluarga

Tempat Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah juga menawarkan kegiatan untuk camping keluarga. Berbagai game camping nantinya akan dinikmati oleh setiap keluarga yang memesan paket glam camping di Dewi Tinalah.


Nantinya Camping Vibes akan disediakan tempat camping keluarga dengan konsep glamorous camping tanpa perlu menyiapkan perlengkapan camping keluarga sendiri, karena semua telah disiapkan oleh tim dari Dewi Tinalah.


Untuk menginap dengan paket ini, nantinya sudah disiapkan tenda camping keluarga dengan konsep tenda glamour camping sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Perlengkapan tidur sudah disesuaikan dengan jumlah nantinya.


Itu tadi info lengkap tentang Glamour Camping Jogja di Dewi Tinalah, kegiatan ini mengandung arti camping yang sangat glamour berbasis alam dan aktivitas masyarakat. Dapatkan kesempatan seru kegiatan glam camping di Dewi Tinalah yang Camping Vibes.


Langkah Pemasaran Desa Wisata, Pengelola Wajib Tau!

Pemasaran desa wisata saat ini sangat penting dipelajari karena desa wisata sudah menjadi bagian penting dalam industri pariwisata berbasis masyarakat (CBT). Sebagai bentuk usaha diperlukan pemasaran desa wisata yang optimal agar dapat memberikan informasi yang tepat sasaran. Lalu apa saja langkap pemasaran desa wisata? Di artikel ini akan dibahas secara lengkap langkah-langkap pesaran desa wisata dan berbagai media yang dapat digunakan untuk promosi desa wisata.


langkah-pemasaran-desa-wisata


Apa itu Pemasaran Desa Wisata?

Bersamaan dengan bertambahnya keperluan wisatawan akan produk wisata desa, yang dituruti oleh perkembangan desa wisata di Indonesia yang semakin tumbuh subur, karena itu beberapa pengurus desa wisata wajib melakukan peranan pemasaran yang lebih bagus kembali supaya lebih populer dan banyak didatangi, hingga arah menyejahterakan warga lewat kepariwisataan bisa terwujud. 


Dalam masalah ini Dewi Tinalah ingin share berkenaan beberapa langkah yang bisa dilaksanakan oleh pengurus desa wisata dalam pasarkan desa wisatanya pada zaman ekonomi share (share economy) dan zaman digital di saat ini. Berikut beberapa langkah dari pemasaran desa wisata:


1. Analisis Produk Desa Wisata

Produk desa wisata sebagai pengalaman keseluruhan pengunjung sepanjang beraktivitas di desa wisata. Pengalaman keseluruhan itu terdiri atas sesuatu yang mereka saksikan (something to see), apa yang mereka kerjakan (something to do) dan apa yang mereka membeli (something to buy). Oleh karenanya, langkah awal dalam pemasaran desa wisata ialah menemukenali atau mengenali apa yang dapat disaksikan, dilaksanakan dan dibeli oleh pengunjung di desa wisata yang kita punyai.

Langkah mengenali produk ialah pertama dengan mencatat sebanyaknya kekuatan yang dipunyai, dan ingat suatu hal yang umum dan dilaksanakan setiap hari oleh masyarakat di desa kita, belum pasti biasa dimata pengunjung kita, seperti menyaksikan orang latihan seni tari kemungkinan biasa dimata kita sebagai masyarakat desa, tapi menjadi suatu hal yang mengagumkan dimata pengunjung, atau menanam padi kemungkinan hal yang umum untuk kita, tapi menjadi mengagumkan untuk pengunjung dari kota.


Langkah ke-2  yakni dengan berpikir inovatif, yakni membuat suatu hal yang tidak berada di desa kita jadi ada, seperti membuat gardu pandang dari bambu untuk swafoto (selfie), membuat sarana istirahat dengan hammock, membuat pentas atraksi dan lain-lain.

2. Definisikan USPs Desa Wisata

Tahapan ke-2  dalam pemasaran desa wisata ialah merangkum USPs (Unique Selling Proposition) atau umum disebutkan dengan Unique Selling Poin. USPs sebagai kekhasan yang hendak kita jual ke pasar yang disebut argumen kenapa pengunjung akan tiba ke desa wisata kita, tidak ke desa wisata lainnya, karena umumnya yang banyak dicari itu yang unik-unik. Disamping itu, USPs bisa menjadi senjata untuk keluar kompetisi harga, yang bisa berpengaruh jelek untuk keberlangsungan desa wisata.

USPs dirumuskan berdasar analisis produk yang sudah kita kerjakan dan USPs harus betul-betul unik dan berharga dimata pengunjung, dan tidak gampang diimitasi oleh desa wisata lainnya. Contoh Desa Wisata Ngelanggeran di Gunung Kidul memutuskan USPs-nya: Gunung Api Purba dan kolam besar seperti telaga yang umum disebutkan dengan Embung. Desa Wisata Panglipuran di Bali tinggalakan USPs-nya: rumah tradisi Bali yang paling asli Bali dan masih seragam tidak tercampur dengan kebudayaan kekinian sekarang ini.

Contoh lain USPs di Desa Wisata Tinalah dengan Pesona Alam dan Budaya. Kegiatan desa wisata berbasis masyarakat di Dewi Tinalah kental dengan kegiatan di alam dan budaya masyarakat setempat.

3. Tentukan Target Pasar Desa Wisata

Tahapan ke-3  dalam pemasaran desa wisata ialah cari fragmen pasar yang sesuai karakter produk dan USPs yang telah diputuskan. Dalam cari fragmen pasar target, pengurus desa wisata bisa memakai beragam tehnik segmentasi seperti segmentasi berdasar arah wisata, geografis, demografis, psikografis, sikap atau berbasiskan produk.


Anjuran saya untuk beberapa pengurus desa wisata, tehnik segmentasi yang pas ialah kombinasi di antara geografis, demografis, psikografis dan berbasiskan produk, mirip contoh berikut ini:

  • USPs : Dewi Tinalah untuk kegiatan live in dan outdoor kegiatan petualangan.
  • Fragmen : Geografis (Beberapa kota besar di Indonesia, beberapa negara sekitaran dengan capaian penerbangan kurang dari 8 jam), demografis (sebagian besar lelaki berumur 18-40 th, siswa, mahasiswa, periset, karyawan swasta/pemerintah), psikografis (ketertarikan yang tinggi pada aktivitas penjelajahan, integratif sosial, riset), pangkalan produk (hiker, trackker, explorer).

Adapun fragmen yang diincar itu, awalnya harus melalui proses penyeleksian, dengan persyaratan:

  • Fragmen yang diputuskan harus yang sanggup dilayani oleh pengurus desa wisata (product-market matching);
  • Fragmen yang diputuskan harus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan;
  • Fragmen yang diputuskan agar lebih efektif dalam mencapainya dibandingkan dengan fragmen lainnya.

4. Definisikan Positioning Desa Wisata

Sesudah pasar diputuskan, karena itu tahapan seterusnya dalam pemasaran desa wisata ialah merangkum Positioning. Adapun Positioning ialah taktik dalam memberikan citra desa wisata dipikiran pasar supaya dipersepsikan unik dibandingkan dengan desa wisata lainnya. Pangkalan penentuan positioning ialah USPs yang telah dirumuskan awalnya. Contoh USPs-nya ialah sebagian besar warga peternak sapi dan perajin olahan dari susu sapi, karena itu bisa dirumuskan positioning sebagai sentral/pusat olahan susu sapi terkomplet di Indonesia.

5. Bangun Identitas (brand)

tahap selanjutnya dalam pemasaran desa wisata ialah membuat identitas, atau yang umumnya disebutkan dengan branding. Identitas umumnya berbentuk simbol, nama, ikon, jargon atau tagline. Desa wisata harus mempunyai identitas, agar diperbedakan dengan lainnya dan bisa gampang dikenang oleh pasar.

Dalam membuat identitas, yang pertama harus dilaksanakan ialah memutuskan satu merk (brand), seterusnya dikampanyekan lewat komunikasi pemasaran. Menurut Keller (2013), dalam memutuskan merk, ada banyak hal yang penting jadi perhatian misalnya:

  • Memorability; merk harus gampang dikenang, gampang dikenali/sederhana, gampang bisa dibaca, gampang jadi perhatian dan jadi fokus perhatian.
  • Meaningfullness; merk harus mempunyai makna dan akar yang terasosiasi dengan produk.
  • Likability; merk harus terkesan secara seni (eye-catching).
  • Transferability; merk harus bisa disamakan dalam bahasa atau rutinitas fragmen pasar.
  • Adaptability; merk harus fleksibel atau pas ditaruh pada semua media, keadaan atau keadaan.
  • Protectability; merk janganlah sampai diimitasi atau diduplikasi, oleh karenanya harus didaftarkan secara legal.

6. Bangun Produk Desa Wisata 

Tahapan keenam dalam pemasaran desa wisata ialah membuat dan meningkatkan produk. Sama seperti yang sudah saya terangkan awalnya, produk desa wisata pada intinya ialah pengalaman keseluruhan atas sesuatu yang disaksikan, dilaksanakan dan dibeli oleh pengunjung. Oleh karenanya, pengurus desa wisata bersama penopang kebutuhan lainnya harus bisa sediakan fasilitas dan prasarana supaya pengalaman keseluruhan dari pengunjung itu terlayani.


Produk harus bisa memberi jalan keluar atau faedah ke pasar yang sudah diincar, oleh karenanya, pengurus desa wisata harus cari tahu faedah apa yang diperlukan, yang diharapkan dan yang diharap oleh target pasar. Jika sudah dijumpai, bangunlah produk sesuai keperluan, kemauan dan keinginan target pasar itu, tapi dengan memerhatikan daya bantu lingkungan dan sosial supaya desa wisata bisa dipiara kebersinambungannya.

Formasi produk atau umum disebutkan dengan bauran produk yang bisa dibungkus oleh pengurus desa wisata ialah:

  • Produk fisik: terbagi dalam (1) pertunjukan seperti pertunjukan dari alam (pegunungan, persawahan, danau, bukit, sunset/sunrise, dll), bikinan (taman bermain, jembatan, air mancur, dan lain-lain.), budaya (tari-tarian, kehidupan warga, warisan riwayat dan lain-lain.); (2) sarana pendukung wisata (fasilitas, tempat minum dan makan, pusat info, toilet, dan lain-lain.); (3) fasilitas perolehan (jalan, model transportasi, petunjuk arah, dan lain-lain.)
  • Paket wisata: yakni produk bundel yang terbagi dalam kombinasi dari beberapa arah lawatan dengan 1 harga tertentu, seperti paket bertani yang terbagi dalam beraktivitas pertanian, makan/minum, melihat atraksi dan berkunjung sentral oleh-olehan.
  • Program: yakni beberapa acara (moment) yang bisa dibikin oleh pengurus desa wisata, baik secara reguler atau terencana, atau spontan, seperti acara perlombaan mengolah, acara keagamaan, hajatan 17 agustusan, dan lain-lain.

7. Tentukan Harga Paket Desa Wisata

Sesudah produk dibungkus, pengurus harus bisa membuat hitung-hitungan berapakah ongkos keseluruhan (harga dasar) yang perlu dikeluarkan dalam menyiapkan produk, baik berbentuk produk unit, paket atau moment. Kemudian, pengurus desa wisata bisa memutuskan nilai jual dengan beberapa tehnik penentuan harga seperti berikut:

  • Penetratif: yakni penentuan harga rendah diawalnya untuk menggairahkan lawatan, dan seterusnya menaikan harga sampai pada status harga biasa yang hendak dijajakan secara reguler.
  • Psikologikal: yakni penentuan harga untuk mendapat kesan-kesan emosional, seperti berkesan murah. Contoh supaya berkesan murah tidak memutuskan harga Rp. 200.000,-, tapi Rp. 199.000,-.
  • Macam: yakni memutuskan harga berdasarkan type-tipe pengunjung tertentu, seperti harga orang dewasa berlainan dengan anak kecil, harga untuk pengunjung luar negeri berlainan dengan dalam negeri, dan lain-lain. Atau memutuskan harga berdasar saat-saat tertentu seperti akhir minggu berlainan dengan beberapa hari biasa, musim berlibur berlainan dengan musim biasa.

8. Bangun Aliran Pemasaran Desa Wisata

Tahapan seterusnya dalam pemasaran desa wisata ialah membuat aliran pemasaran (kanal). Aliran pemasaran sebagai mediator desa wisata dalam meraih pengunjungnya. Ada banyak aliran yang bisa dipakai oleh pengurus desa wisata seperti berikut:

  • Tanpa aliran pemasaran: yakni pengurus desa wisata langsung datangkan pengunjung tanpa mediator, dapat dengan berkunjung komunitas-komunitas, mengundang warga, mengundang perusahaan, dan lain-lain.
  • Dengan memakai mediator: yakni pengurus dalam datangkan pengunjung melalui mediator seperti biro perjalanan, agen perjalanan wisata, pramuwisata (guide) dan lain-lain.

9. Kerjakan Komunikasi Pemasaran Desa Wisata

Langkah selanjutnya dalam pemasaran desa wisata ialah berkomunikasi pemasaran atau umum disebutkan dengan promo. Beberapa langkah saat lakukan komunikasi pemasaran ialah memutuskan arah komunikasi, merangkum pesan dan pilih alat yang pas.

  • Memutuskan arah komunikasi: pengurus desa wisata bisa memutuskan arah dari komunikasi pemasaran, apa untuk memberitahukan, untuk memengaruhi/persuasi, dan apa untuk mengingati. Dalam memutuskan arah komunikasi pemasaran, pengurus desa wisata bisa memutuskan satu arah saja atau gabungan dari 2 arah atau ketiganya. Yang perlu jadi perhatian dalam penentuan arah komunikasi pemasaran itu ialah harus dihubungkan dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Misalnya jika kondisinya desa wisata baru ada ke pasar, karena itu yang lebih pas dari arah komunikasi marketingnya untuk memberitahukan, bila desa wisata telah populer dan banyak dikunjungai, karena itu bisa memutuskan arah komunikasi cuman untuk mengingati saja.
  • Merangkum pesan: pesan harus dirumuskan sesuai arah dari komunikasi pemasaran yang sudah diputuskan. Contoh: jika maksudnya untuk merangsan dan memengaruhi pasar untuk tiba, karena itu beberapa pesan persuatif yang bisa dirumuskan, seperti berpesan diskon atau harga khusus pada periode berlibur dan lain-lain.
  • Pilih alat (tools) komunikasi pemasaran: sesudah arah dan pesan dirumuskan, karena itu setelah itu pilih alat berkomunikasi yang bisa dipakai untuk menyampaikan pesan. Dalam masalah ini, ada banyak alat yang bisa diputuskan oleh pengurus desa wisata dalam menyampaikan pesan ke audiens-nya sebagai berikut:
Pemasaran desa wisata juga harus memperhatikan beberapa media pemasaran yang mudah digunakan dan mudah didistribusikan. Banyak strategi pemasaran yang dapat digunakan sebperti berikut.

  • Digital pemasaran: membuat web atau website, aktif dalam media sosial, (tergabung dengan ITX (Indonesia Tourism Exchange) dan desawisataindonesia.com), bekerja bersama dengan online travel agent (Trip Advisor, Airy Rooms, Traveloka, PegiPegi, dll), bekerja bersama dengan aggregator (Air Bnb, Home Away, dan lain-lain.).
  • Advertensi: menebarkan edaran, mengundang produser film atau film sinetron supaya jadi lokasi shooting, membuat buku petunjuk untuk pengunjung, dan lain-lain.
  • Pemasaran individual: sebagai wujud penawaran pemasaran dengan berhubungan secara individu baik dengan bertemu muka langsung atau lewat media (telephone, e-mail, media sosial, chat) dengan audience.
  • Jalinan warga: membuat dan menebarkan press release, ikuti seminar atau pameran dagang, mengadakan acara (moment), servis warga (layanan konsumen) dan lain-lain.
  • Promo pemasaran: memberi potongan harga, coupon berhadiah (bermalam gratis, ticket gratis, dll), hadiah langsung (farm-trip, souvenir, dan lain-lain.), hadiah pembelian (membeli paket A bisa kalender, dan lain-lain.), melangsungkan kontes berhadiah, dan lain-lain.


Cara pemasaran desa wisata tertera di atas tidak berjalan baik bila tidak ada kerjasama antara penopang kebutuhan, dimulai dari tingkat lokal sampai tingkat nasional. Karena itu, untuk beberapa pengurus desa wisata, dalam tiap lakukan keputusan marketingnya, harus didiskusikan dan dirumuskan bersama dengan beberapa penopang kebutuhan, supaya sama-sama berasa mempunyai.

Itu tadi langkah pemasaran desa wisata yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk pengelolaan desa wisata khususnya dalam promosi desa wisata. Semoga bermanfaat.

Desa Wisata Tinalah Juara 4 Desa Wisata Digital Raih 50 Besar ADWI 2021

Desa Wisata Tinalah meraih prestasi gemilang dalam ajang Anugerah Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tahun 2021. Desa Wisata Tinalah berhasil memenangkan juara 4 kategori desa wisata digital, menjadi desa wisata pertama di Yogyakarta yang berhasil meraih prestasi tersebut.


Ajang Anugerah Desa Wisata 2021 merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk memberikan penghargaan kepada desa wisata yang berhasil meraih prestasi dan inovasi dalam pengembangan desa wisata. Tahap awal ajang ini sudah melewati kurasi dari 300 besar dan 100 besar desa wisata dari seluruh pendaftar sebanyak 1831 desa wisata di Indonesia dari 34 provinsi yang diumumkan melalui Jadesta.com. Desa Wisata Tinalah berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia dan memperoleh juara 4 pada kategori desa wisata digital.


Prestasi ini merupakan bukti nyata dari konsistensi Desa Wisata Tinalah dalam memanfaatkan media digital, mulai dari website, media sosial, hingga layanan digital lainnya, untuk mengembangkan desa wisata. Desa Wisata Tinalah telah berhasil memanfaatkan media digital dengan baik untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya yang dimilikinya. Sehingga, desa wisata Tinalah mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pesona alam yang dimilikinya.


desa-wsiata-tinalah-juara-4-desa-wisata-digital-anugerah-desa-wisata-indonesia-2021-kemenparekraf

Pemanfaatan media digital memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata. Melalui media digital, desa wisata dapat menjangkau calon wisatawan dari berbagai daerah atau bahkan negara. Selain itu, media digital juga dapat digunakan sebagai sarana promosi yang efektif dan efisien untuk menarik minat wisatawan. Dengan memanfaatkan media digital, desa wisata dapat memperluas jangkauan promosinya dan meningkatkan popularitasnya di kalangan wisatawan.


Tidak hanya itu, pemanfaatan media digital juga dapat mempermudah akses informasi bagi wisatawan, seperti informasi tempat wisata, penginapan, kuliner, dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di desa wisata. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan selama berkunjung di desa wisata.


Desa Wisata Tinalah telah membuktikan bahwa pemanfaatan media digital dapat menjadi strategi yang efektif dalam pengembangan desa wisata. Desa wisata yang mampu memanfaatkan media digital dengan baik dapat memperoleh berbagai keuntungan, seperti peningkatan jumlah wisatawan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan di desa wisata tersebut.



desa-wsiata-tinalah-juara-4-desa-wisata-digital-anugerah-desa-wisata-indonesia-2021

Dalam rangka memperoleh penghargaan Anugerah Desa Wisata, Desa Wisata Tinalah telah melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengembangan desa wisata, termasuk pemanfaatan media digital. Keberhasilan digitalisasi pada Desa Wisata Tinalah juga terlihat dari adanya pemanfaatan aplikasi android bernama Tinalah Guide. Aplikasi ini memberikan informasi lengkap tentang layanan dan kegiatan yang ada di Desa Wisata Tinalah. Pengunjung dapat mengakses informasi tentang lokasi homestay, tempat outbound, lokasi camping, rute jeep adventure, dan masih banyak lagi. 


Keberhasilan digitalisasi di Desa Wisata Tinalah juga memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat lokal. Dengan adanya pemanfaatan teknologi, masyarakat lokal memiliki akses untuk mempromosikan layanan dan produk mereka secara lebih luas, sehingga dapat meningkatkan daya tarik Desa Wisata Tinalah sebagai tujuan wisata yang menarik. Selain itu, digitalisasi juga membuka peluang bisnis baru seperti jasa pembuatan video promosi dan fotografi untuk Desa Wisata Tinalah yang membutuhkan keterampilan khusus.


Desa Wisata Tinalah menjadi desa wisata pertama di Yogyakarta yang berhasil meraih juara 4 dalam kategori desa wisata digital pada Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf RI tahun 2021. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Tinalah telah mampu mengoptimalkan pemanfaatan media digital dalam pengembangan desa wisata. Tidak hanya itu, Desa Wisata Tinalah juga terus berupaya untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman wisata bagi pengunjung, dengan menggabungkan budaya lokal, alam, dan teknologi digital.


Ingin belajar Digitalisasi Desa Wisata untuk tingkatkan pengelolaan desa wisata? Cek jadwal pelatihan / workshop yang dikembangkan oleh Dewi Tinalah. Cek Jadwal Acara.

Pelatihan Digitalisasi Desa Wisata Se-Yogyakarta di Dewi Tinalah

Dewi Tinalah – Adopsi teknologi saat ini masiv diterapkan di desa wisata. Adanya desa wisata ini menjadi salah satu ruang penting bagi masyarakat desa untuk berkreasi dan meningkatkan nilai tambah, baik untuk lingkungan, sosial dan ekonomi. Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta laksanakan Pelatihan Digitalisasi Desa Wisata Se-Yogyakarta di Dewi Tinalah dengan tema Digitalisasi, Branding, Pemasaran, dan Penjualan di desa wisata pada tanggal 16 Oktober 2021.


Pelatihan Digitalisasi Desa Wisata Se-Yogyakarta Dewi Tinalah
Pelatihan Digitalisasi Desa Wisata di Dewi Tinalah


Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta yang beralamat di Jl. Raya Janti No.4, Wonocatur, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan untuk pengembangan komptensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pengelola desa wisata, pelaku kuliner, homestay, kuliner dan fotografi.


Dalam sesi pembukaan ini, Bu Lita dari Dinpar DIY menyampaikan tentang pentingnya digitalisasi untuk desa wisata di Yogyakarta. Dewi Tinalah nantinya dapat memberikan tips dan trik untuk pengelolaan digitalisasi desa wisata karena telah meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia dan menjadi Desa Wisata Digital.


Galuh Alif Fahmi Rizki selaku pengelola Desa Wisata Tinalah dan pegiat digitalisasi desa wisata menyampaikan tentang paradigma pariwisata 4.0 tentang adopsi tekonologi tepat guna, mulai dari internet of things, big data, dan cloud computing untuk pengelolaan desa wisata. Hal terpenting dalam digitalisasi dalah mindset dan paradigma untuk berkembang, SDM juga harus trampil.



Kegiatan ini tidak hanya sekedar membahas secara teoritis tentang digitalisasi desa wisata. Peserta kegiatan juga melakukan praktik tentang pembuatan video sebagai bagian dari dokumentasi kegiatan yang ada di kegiatan desa wisata.


Bagi Anda yang ingin belajar tentang digitalisasi desa seperti digitalisasi desa wisata, penerapan digitalisasi di Bumdesa dan pemasaran produk desa dengan internet dapat menghubungi Desa Wisata Tinalah sebagai narasumber desa digital. Kontak person 085729546678.

Pembangunan Pariwisata Melalui Desa Wisata Bukti Nyata Dewi Tinalah

Salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan ekonomi adalah melalui pariwisata. Desa saat ini memiliki kesempatan yang luarbiasa dengan adanya dana desa dan program desa wisata. Upaya ini untuk pembangunan pariwisata melalui desa wisata. Ini yang menjadi fokus dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia.


Pembangunan Pariwisata Melalui Desa Wisata Bukti Nyata Dewi Tinalah
Dewi Tinalah Wujud Nyata Pembangunan Pariwisata di Desa

Searah dengan maksud pembangunan kepariwisataan, Pemerintahan meningkatkan desa wisata yang memiliki tujuan buat mempertingkat perkembangan ekonomi, kesejahteraan rakyat, meniadakan kemiskinan, menanggulangi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan serta sumber daya, dan lebih memajukan kebudayaan.


Baca Juga: Pengertian parwisata Pedesaan


Peningkatan desa wisata pun adalah satu diantara wujud kecepatan pembangunan desa secara terintegrasi buat memajukan perubahan sosial, budaya, serta ekonomi desa. Sebab itu, tiap-tiap wilayah serta desa penting mengamati kemampuan yang dipunyainya buat diangkat serta ditingkatkan biar memberinya nilai makin kegunaan dan menciptakan daya produksi yang tinggi buat mempertingkat kesejahteraan penduduk di tempat.


"Atas nama Bapak Presiden, saya menilai penyelenggaraan Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 selaku kesempatan baik memajukan geliat peningkatan desa wisata terutama dalam rencana Rekondisi Ekonomi Nasional," kata Menteri Koordinator Bagian Ekonomi Airlangga Hartarto dalam sambutannya jadi wakil Presiden RI di acara "Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021" yang digelar oleh Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Inovatif/Tubuh Pariwisata serta Ekonomi Inovatif, di Selasa (7/12).


Acara ADWI diinginkan bisa jadi fasilitas promo kemampuan desa wisata di Indonesia buat turis dalam negeri serta mancangera, dan bisa beri motivasi Pemerintahan Desa serta Pemerintahan Wilayah di semuanya Indonesia agar dapat meningkatkan desa-desa wisata anyar selaku pengungkit ekonomi desa serta wilayah, yang selanjutnya bakal memajukan perkembangan ekonomi nasional.


Sejumlah 1.831 desa wisata dari 34 propinsi di semuanya Indonesia yang udah ikut serta mendaftarkan serta jadi peserta di tempat ADWI 2021. Dari jumlahnya itu, tersaring 50 besar desa wisata terhebat yang mendapat penghargaan waktu malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dalam mengaktualkan desa wisata berkwalitas dunia, mempunyai daya saing, serta berkesinambungan.


Bagian pariwisata selaku satu diantara pendorong perkembangan ekonomi Indonesia diinginkan bisa mempertingkat jumlah perjalanan turis luar negeri, perjalanan turis nusantara, penambahan pendapatan devisa dari bagian pariwisata, peresapan tenaga kerja pariwisata, serta peningkatan index daya saing pariwisata indonesia di ranah global.


"Saya pun memajukan biar peningkatan desa wisata untuk tetap digabungkan dengan usaha peningkatan 10 Tempat Pariwisata Fokus tergolong 5 Tempat Pariwisata Super Prioritas (DPSP) maka bisa bertambah memperlebar kegunaan ekonomi peningkatan tempat pariwisata buat penduduk lokal," tandas Menko Airlangga.


Baca Juga: Konsep Desa Wisata


Ikut ada dalam hajatan Malam ADWI 2021 antara lain Menteri Pariwisata Ekonomi Inovatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Wilayah Ketinggal serta Transmigrasi RI Budie Arie Setiadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, banyak Bupati serta Wakil Bupati, dan banyak Kepala Desa serta Petinggi Di tempat dari 50 Desa Wisata. (ag/fsr)


Dalam kesempatan ini, Dewi Tinalah menjadi 50 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia (ADWI) dan mendapatkan juara sebagai penerima augerah desa wisata digital. Upaya ini untuk mewujudkan paradigma pariwisata dengan adopsi teknologi dengan sehingga SDM, Produk Wisata dan Promosi akan optimal. 

Studi Desa Wisata IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Dewi Tinalah

Desa wisata saat ini menjadi program yang banyak menarik perhatian dari berbagai pihak, tak terkecuali dari pihak akademisi kampus. 12 Oktober 2021 Studi Desa Wisata IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Dewi Tinalah tentang proses merintis desa wisata, tata kelola dan pemanfaatan digital di desa wisata.


studi banding desa wisata - IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Dewi Tinalah


Pada kesempatan studi wisata ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon banyak menggali bagaimana perjalanan Dewi Tinalah dari awal hingga saat ini. Apa yang telah dilakukan oleh Dewi Tinalah nanti dapat menjadi referensi yang dapat di terapkan di daerah lain atau melalui kajian pariwisata di akademisi.

Komitmen menjadi penting bagi seluruh pemangku kepentingkan di desa. Seluruh warga dapat menjadi pemangku kepentingan dalam tata Kelola desa wisata berbasis masyarakat.

Dalam perkembangan desa wisata, SDM menjadi sangat penting bagaimana dapat memberikan banyak kontribusi untuk pengembangan desa wisata berkelanjutan. Dalam hal ini kegiatan sosialisasi, pelatihan, bimtek tentang desa wisata harus secara konsisten dilaksanakan.

Apa yang telah diraih Dewi Tinalah menjadi salah satu desa wisata terbaik Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Tinalah diharapkan dapat memberikan motivasi bagi desa-desa wisata lain di Indonesia untuk dapat memanfaatkan segenap potensi yang ada di desa.

Studi desa wisata menjadi penting untuk melengkapi kawasan teori dan praktik, apa saja yang telah dilakukan di desa wisata serta praktik apa saja yang menjadikan desa wisata dapat terus bergerak dan memberikan dampak untuk masyarakat.

Bagi Anda yang ingin studi wisata atau studi tentang desa wisata dapat menghubungi Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Kegiatan ini dapat dilakukan di Dewi Tinalah atau mengundang Dewi Tinalah dalam suatu acara tertentu.

Daftar Juara Desa Wisata di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Dewi Tinalah Juara 4

Dewi Tinalah - Daftar Juara Desa Wisata di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Lomba ini ditujukan untuk semua warga desa, dan diharap bisa menggerakkan beberapa aktor wisata dan ekonomi kreatif untuk jadikan desa wisata sanggup berkembang dalam menyokong ekonomi bangsa. Dalam anugerah ini Dewi Tinalah (Desa Wisata Tinalah) meraih juara 4 kategori desa digital.

desa wisata tinalah - anugerah desa wisata indonesia kategori desa wisata digital


Pada 7 Desember 2021, gelaran persaingan antardesa wisata di Indonesia ini sah usai. Daftar informasi dan hadiah yang didapatkan juga telah dipublikasikan.

Masing-masing desa wisata di tiga kategori itu mendapatkan hadiah uang tunai yang beragam mulai dari Rp 10 juta. Untuk desa wisata pada peringkat pertama di setiap kategori hadiahnya adalah Rp 40 juta.


Desa Wisata Terbaik Kategori Konten Kreatif


- Desa Wisata Carangsari di Kabupaten Badung, Bali
- Desa Wisata Gegesik Kulon di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
- Desa Wisata Lembang Nonongan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan
- Desa Wisata Kampung Yoboi di Kabupaten Jayapura, Papua
- Desa Wisata Huta Tinggi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara


 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Digital 


- Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
- Desa Wisata Alamendah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
- Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, Sumatera Barat
- Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Desa Wisata Sukarame di Kabupaten Pandeglang, Banten


 Desa Wisata Terbaik Kategori Homestay 


- Desa Wisata Nusa di Kabupaten Aceh Besar, Aceh
- Desa Wisata Ranu Pani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
- Desa Wisata Untung Jawa di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
- Desa Wisata Saribu Gonjong di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
- Desa Wisata Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah


 Desa Wisata Terbaik Kategori Toilet Umum 


- Desa Wisata Serang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur
- Desa Wisata Liya Togo di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara
- Desa Wisata Saung Ciburial di Kabupaten Garut, Jawa Barat
- Desa Wisata Bonjeruk di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Desa Wisata Cisande Kampung Raden di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat


Desa Wisata Terbaik Kategori Souvenir (Fesyen, Kriya, Kuliner) 


- Desa Wisata Sumerbulu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
- Desa Wisata Koto Mesjid di Kabupaten Kampar, Riau
- Desa Wisata Cikakak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
- Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
- Desa Wisata Kole Sawangan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan


 Desa Wisata Terbaik Kategori CHSE 


- Desa Wisata Kampung Betawi di Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
- Desa Wisata Rejowinangun di Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
- Desa Wisata Sesaot di Kabupaten Lombok Barat, NTB
- Desa Wisata Ekowisata Burai di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan


 Desa Wisata Terbaik Kategori Daya Tarik Wisata 


- Desa Wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Desa Wisata Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat
- Desa Wisata Boon Pring Sanankerto di Kabupaten Malang, Jawa Timur
- Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara, NTB
- Desa Wisata Sungai Batang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat

 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Rintisan 


- Desa Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
- Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
- Desa Wisata Rigis Jaya di Kabupaten Lampung Barat, Lampung
- Desa Wisata Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
- Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten


 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Berkembang 


- Desa Wisata Tenganan Pegringsingan di Kabupaten Karangasem, Bali
- Desa Wisata Bubohu Tongo di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo
- Desa Wisata Karanganyar di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Desa Wisata Detusoko Barat di Kabupaten Ende, NTT
- Desa Wisata Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan


 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Maju 


- Desa Wisata Ngilngof di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku
- Desa Wisata Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
- Desa Wisata Kaki Langit Mangunan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Selasari di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
- Desa Wisata Dewi Sambi di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta


 Desa Wisata Mandiri Inspiratif 


- Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
- Desa Wisata Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali
- Desa Wisata Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali
- Desa Wisata Pentingsari di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Itu tadi Daftar Juara Desa Wisata di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Dewi Tinalah meraih juara 4 desa wisata digital. Bagi Anda yang ingin berlajar desa wisata dan promosi digital desa wisata dapat menghubungi kontak Dewi Tinalah melalui Chat WhatsApp.

Daftar Desa Wisata Terbaik di Dunia 2021 Versi UNWTO

Pariwisata Desa (Desa Wisata) oleh UNWTO (World Tourism Organization) inisiatif diluncurkan untuk memajukan peran pariwisata dalam menjaga desa-desa, bersama dengan lanskap mereka, keanekaragaman alam dan budaya, dan nilai-nilai lokal dan kegiatan, termasuk keahlian memasak lokal.


Daftar Desa Wisata Terbaik di Dunia 2021 Versi UNWTO


Sebanyak 44 desa dari 32 negara di lima wilayah dunia diberikan pengakuan pada tahun 2021. Semuanya menonjol karena sumber daya alam dan budayanya serta tindakan dan komitmen inovatif dan transformatifnya terhadap pengembangan pariwisata sejalan dengan yang Berkelanjutan Development Goals (SDGs).


Desa-desa dievaluasi oleh Dewan Penasihat independen berdasarkan seperangkat kriteria yang mencakup sembilan bidang:

  • Budaya dan Sumber Daya Alam
  • Promosi dan Konservasi Sumber Daya Budaya
  • Keberlanjutan Ekonomi
  • Keberlanjutan Sosial
  • Ketahanan lingkungan
  • Potensi dan Pengembangan Pariwisata dan Integrasi Rantai Nilai
  • Tata Kelola dan Prioritas Pariwisata
  • Infrastruktur dan Konektivitas
  • Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan


Semua 44 desa yang dipilih mencetak total 80 poin atau lebih atau lebih dari kemungkinan 100.


Pariwisata sebagai penggerak pembangunan dan inklusi pedesaan

“Pariwisata dapat menjadi pendorong kohesi dan inklusi sosial dengan mempromosikan distribusi manfaat yang lebih adil di seluruh wilayah dan memberdayakan masyarakat lokal,” kata Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili. “Inisiatif ini mengakui desa-desa yang berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai pendorong yang kuat bagi pembangunan dan kesejahteraan mereka”.


Desa Wisata Terbaik oleh inisiatif UNWTO mencakup tiga pilar:  


  • Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO' : Mengakui desa yang merupakan contoh luar biasa dari tujuan wisata pedesaan dengan aset budaya dan alam yang diakui, yang melestarikan dan mempromosikan nilai, produk, dan gaya hidup berbasis masyarakat dan pedesaan dan memiliki komitmen yang jelas terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam segala aspeknya – ekonomi, sosial dan lingkungan.
  • Program Peningkatan 'Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO' : Program Peningkatan akan menguntungkan sejumlah desa yang tidak sepenuhnya memenuhi kriteria untuk menerima pengakuan. Desa-desa ini akan menerima dukungan dari UNWTO dan Mitranya dalam meningkatkan elemen area yang diidentifikasi sebagai celah dalam proses evaluasi.
  • Jaringan 'Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO': Jaringan ini akan menyediakan ruang untuk bertukar pengalaman dan praktik yang baik, pembelajaran, dan peluang. Ini akan mencakup perwakilan dari desa-desa yang diakui sebagai 'Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO' , desa-desa yang berpartisipasi dalam Program Peningkatan, serta para ahli, mitra sektor publik dan swasta yang terlibat dalam promosi pariwisata untuk pembangunan pedesaan.


Sebanyak 174 desa diusulkan oleh 75 Negara Anggota UNWTO (setiap Negara Anggota dapat menghadirkan maksimal tiga desa) untuk inisiatif percontohan 2021. Di antaranya 44 Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO. 


20 desa lainnya akan mengikuti Program Peningkatan Inisiatif. Semua 64 desa masuk untuk menjadi bagian dari Jaringan Desa Wisata Terbaik UNWTO. Edisi berikutnya akan dibuka pada Februari 2022.


Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2021:

  • Bekhovo, Russian Federation
  • Bkassine, Lebanon
  • Bojo, Philippineshe
  • Caspalá, Argentina
  • Castelo Rodrigo, Portugal
  • Cuetzalan del Progreso, Mexico
  • Cumeada, Portugal
  • Gruyères, Switzerland
  • Batu Puteh , Malaysia
  • Kaunertal, Austria
  • Le Morne, Mauritius
  • Lekunberri, Spain
  • Maní, Mexico
  • Misfat Al Abriyeen, Oman
  • Miyama, Japan
  • Mokra Gora, Serbia
  • Morella, Spain
  • Mustafapaşa, Turkey
  • Nglanggeran, Indonesia
  • Niseko, Japan
  • Nkotsi Village, Rwanda
  • Old Grand Port, Mauritius
  • Olergesailie, Kenya
  • Ollantaytambo, Peru
  • Pano Lefkara, Cyprus
  • Pica, Chile
  • Pochampally, India
  • Puerto Williams, Chile
  • Radovljica, Slovenia
  • Rijal Alma'a, Kingdom of Saudi Arabia
  • Testo Alto, Brazil
  • Saas Fee, Switzerland
  • San Cosme y Damián, Paraguay
  • San Ginesio, Italy
  • Sidi Kaouki, Morocco
  • Solčava, Slovenia
  • Soufli, Greece
  • Taraklı, Turkey
  • The Purple Island, Republic of Korea
  • Ungok Village, Republic of Korea
  • Valposchiavo, Switzerland
  • Wonchi, Ethiopia
  • Xidi, China
  • Yucun, China


Selain itu, UNWTO akan bekerja dengan desa-desa berikut yang berpartisipasi dalam Program Peningkatan:

  • Ordino, Andorra
  • Khinalig, Azerbaijan
  • Koprivshtitsa, Bulgaria
  • Kaštelir Labinci, Croatia
  • Agros, Cyprus
  • Fuwah, Egypt
  • Western Samos, Greece
  • Hollókő, Hungary
  • Biei, Japan
  • Capulálpam de Méndez, Mexico
  • Godinje, Montenegro
  • Gornja Lastva, Montenegro
  • Oukaimeden, Morocco
  • Barangay Tenani, Philippines
  • Gasura, Rwanda
  • Gostilje, Serbia
  • Gorenja Vas, Slovenia
  • Cantavieja, Spain
  • Bo Suak, Thailand
  • Ruboni, Uganda


Itu tadi Daftar Desa Wisata Terbaik di Dunia 2021 Versi UNWTO. Perwakilan Indonesia di Desa Wisata Terbaik di Dunia adalah Desa Wisata Nglanggeran Yogyakarta. Dari Desa Wisata Tinalah sekitar 1,5 jam, bisa ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan.

Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing