Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Download PDF Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Yang Usung Program Desa Wisata Lengkap Beserta Penjelasannya

Dalam teori faktor pendorong untuk pengembangan nilai ekonomi di desa wisata, salah satunya adalah politik legal. Hal ini menjadi penting untuk diketahui terkait dengan visi dan misi Capres-Cawapres 2024 Yang Usung Program Desa Wisata. Dapatkan info visi dan misi ini, langsung Download PDF Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Yang Usung Program Desa Wisata Lengkap Beserta Penjelasannya.

download-pdf-visi-dan-misi-capres-cawapres-2024-yang-usung-program-desa-wisata-lengkap-beserta-penjelasannya


Tingkatan registrasi akan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 sudah usai pada 25 Oktober 2023 lalu. Terdapat tiga (3) akan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang sudah mendaftarkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Tahapan Mengembangkan Desa Wisata

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sah mendaftarkan sebagai akan pasangan Calon presiden dan Calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di KPU di hari Kamis, 19 Oktober 2023.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sah mendaftarkan sebagai akan pasangan Calon presiden dan Calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di KPU di hari Kamis, 19 Oktober 2023.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sah mendaftarkan sebagai akan pasangan Calon presiden dan Calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di KPU di hari Rabu, 25 Oktober 2023.

 

Koalisi Partai Pendukung Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapatkan dukungan dari tiga partai politik, yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapatkan dukungan dari empat partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Baca Juga: Kegiatan Pameran Desa Wisata Tinalah 

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

 

Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024

Setiap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tentu memiliki visi dan misi. Visi dan misi calon Presiden dan Wakil Presiden adalah serangkaian tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh pasangan calon selama masa jabatannya. Visi merupakan gambaran besar tentang kondisi Indonesia di masa depan, sedangkan misi merupakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan visi tersebut.

Baca Juga: Desa Bangkal Seruyan Kalimantan Tengah Studi Pengembangan Desa dan Ekonomi Kreatif di Dewi Tinalah

Apa visi dan misi tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD?

 

Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Anis-Muhaimin (Amin)

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengusung visi: “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”. Visi tersebut akan diwujudkan dalam delapan misi yang disebut “8 Jalan Perubahan”, yaitu sebagai berikut:

  • Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air;
  • Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global;
  • Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang
  • Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan;
  • Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya;
  • Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa;
  • Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia; dan
  • Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.


Baca Juga: Pengertian Pariwisata, harus tahu untuk dukung kebijakan
 

Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengusung visi: “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi tersebut akan diwujudkan dalam delapan misi yang disebut “8 Misi Asta Cita”, yaitu sebagai berikut:

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia.
  2. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong, kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  3. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  4. Memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  5. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
  6. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  7. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

 

Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Ganjar-Mahfud

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengusung visi: “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”. Visi tersebut akan diwujudkan dalam delapan misi yang disebut “8 Gerak Cepat”, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Pengertian Desa Wisata, Wajib Tau!

  • Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian;
  • Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R & I) berdikari;
  • Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah;
  • Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi;
  • Mempercepat pembangunan sistem digital nasional;
  • Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru;
  • Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan ham, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional; dan
  • Mempercepat peningkatan peran indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

 

Link Download PDF Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Yang Usung Program Desa Wisata Lengkap Beserta Penjelasannya

Berikut link download dokumen Visi dan Misi lengkap beserta penjelasannya pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Visi dan Misi


Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Download
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka    Download
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Download 

 

Semoga memberikan wawasan untuk para pegiat pariwisata tentang pentingnya politik legal dalam pengembangan dan keberlajutan desa wisata, berdampak ekonomi, lingkungan dan sosial masyarakat. dapatkan Visi dan Misi Capres-Cawapres 2024 Yang Usung Program Desa Wisata Lengkap Beserta Penjelasannya secarang lengkap diatas.

Bagi Anda yang ingin belajar tentang Desa Wisata dapat belajar langsung dari pengelola Desa Wisata Tinalah. Hubungi narahubung di 085729546678. 

Desa Bangkal Seruyan Kalimantan Tengah Studi Pengembangan Desa dan Ekonomi Kreatif di Dewi Tinalah

Sebagai langkah konkret dalam pengembangan desa dan ekonomi kreatif, Ibu-ibu Penggerak Desa Bangkal Seruyan Kalimantan Tengah, melakukan studi di Desa Wisata Tinalah pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2023. Kegiatan ini menjadi inisiatif positif dalam melihat praktik terbaik yang diterapkan oleh Dewi Tinalah dan dapat diadopsi di Desa Bangkal.

desa-bangkal-seruyan-kalimantan-timur-studi-pengembangan-desa-dan-ekonomi-kreatif-di-dewi-tinalah

Peserta studi ini terlibat langsung dalam eksplorasi desa wisata, memahami strategi pemasaran produk lokal, dan menyaksikan pengembangan ekonomi kreatif dari hasil alam setempat, seperti produk piring lidi dan topi daun kelapa. Melalui penginapan di homestay warga, para peserta juga merasakan langsung kehidupan desa, menggali kearifan lokal, dan memahami penerapan pemberdayaan masyarakat yang menjadi kunci keberlanjutan desa.


Manfaat dari studi ini sangat signifikan untuk Desa Bangkal, Seruyan Raya. Dengan memahami praktik terbaik dari Desa Wisata Tinalah, diharapkan dapat terjadi lompatan pembangunan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Peluang-peluang baru akan terbuka, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat dan promosi kearifan lokal.


Namun, tantangan juga harus dihadapi. Transformasi seperti ini memerlukan komitmen, koordinasi, dan dukungan penuh dari masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang mendukung, serta meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas desa.


Dengan langkah-langkah nyata seperti studi ini, diharapkan Desa Bangkal Seruyan dapat menjadi pusat pengembangan desa yang inspiratif dan berkelanjutan, menjadi cermin kemajuan di era pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dewi Tinalah Ikuti DiIndonesiaAja Travel Fair 2023: Memperkenalkan Keindahan Desa Wisata di Mata Wisatawan Nusantara

Desember 2023, Jakarta — Desa Wisata Tinalah berpartisipasi dalam pameran #DiIndonesiaAja Travel Fair yang diselenggarakan di Central Park, Jakarta Barat, pada tanggal 1 hingga 3 Desember 2023. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dalam negeri untuk Memperkenalkan Keindahan Desa Wisata di Mata Wisatawan Nusantara.

Desa Tinalah Ikuti DiIndonesiaAja Travel Fair 2023: Memperkenalkan Keindahan Desa Wisata di Mata Wisatawan Nusantara
Sesi Presentasi Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah, kini menjadi ikon pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, melihat keikutsertaan dalam #DiIndonesiaAja Travel Fair sebagai peluang strategis untuk memperkenalkan keindahan dan keunikan desa kepada wisatawan nusantara. Dalam menjawab target pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023, Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui promosi yang efektif.


Baca Juga: Apa itu desa wisata? Pahami secara benar!

Galuh Alif Fahmi Rizki, pengelola Desa Wisata Tinalah, menyatakan, "Partisipasi Dewi Tinalah dalam #DiIndonesiaAja Travel Fair adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan target pemerintah terkait pergerakan wisatawan nusantara. Kami percaya bahwa desa wisata memiliki peran kunci dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata di Indonesia, dan melalui pameran ini, kami ingin menyampaikan pesan positif tersebut kepada seluruh negeri."


Manfaat dari program pameran ini bagi Desa Wisata Tinalah

Desa Tinalah Ikuti DiIndonesiaAja Travel Fair 2023: Memperkenalkan Keindahan Desa Wisata di Mata Wisatawan Nusantara

Download Katalog Dewi Tinalah


Meningkatkan Awareness: Keikutsertaan dalam pameran memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keberadaan Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi menarik.


Ekspansi Strategi Omnichannel: Desa Wisata Tinalah memanfaatkan pameran ini sebagai kesempatan untuk memperluas strategi promosi omnichannel, menggabungkan promosi daring dan luring untuk mencapai target audiens yang lebih luas.


Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, mendukung prinsip pariwisata berkelanjutan.


Join Sekarang: Komunitas Desa Wisata Indonesia

Kolaborasi dengan Stakeholder: Pameran ini menjadi platform kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan pelaku industri pariwisata, untuk menciptakan sinergi dalam mendukung pengembangan desa wisata.


Desa Wisata Tinalah juga mencermati pentingnya memperluas strategi efektif promosi omnichannel untuk mencapai target audiens di berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, selama pameran, Desa Wisata Tinalah akan menghadirkan beragam aktivitas dan informasi yang dapat diakses melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, situs web resmi, dan brosur fisik.


Partisipasi Desa Wisata Tinalah dalam #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 diharapkan akan menjadi langkah positif dalam mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata di Indonesia dan memperkuat citra positif desa wisata sebagai destinasi menarik.


Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website resmi Desa Wisata Tinalah.

8 Tahapan Membangun Desa Wisata. Langkah Demi Langkah Mewujudkan Desa Wisata Unggul Berkelanjutan

Pengembangan desa wisata sudah jadi taktik terkenal saat lebih memajukan wilayah perdesaan dan menggerakkan bidang pariwisata. Desa wisata tawarkan kekuatan besar untuk hasilkan penghasilan, membuat lapangan pekerjaan, dan tingkatkan kualitas hidup warga lokal.

Tahapan Membangun Desa Wisata. Langkah Demi Langkah Mewujudkan Desa Wisata Unggul Berkelanjutan


Tetapi, untuk capai keberhasilan saat membuat desa wisata, dibutuhkan rencana yang masak, pengendalian yang berkesinambungan, dan keterkaitan aktif warga. Artikel berikut mempunyai tujuan untuk memberi tutorial langkah setiap langkah untuk pemerintahan desa, warga, dan faksi berkaitan yang lain saat membuat desa wisata yang memiliki daya saing dan berkesinambungan.


1. Penskalaan Kekuatan Desa

Langkah awal saat membuat desa wisata ialah lakukan penskalaan kekuatan desa secara mendalam. Analisis sumber daya alam, budaya, sejarah, dan kekhasan yang lain yang dipunyai oleh desa itu. Berikut sejumlah faktor yang penting diperhitungkan dalam penskalaan kekuatan desa. a. Sumber Daya Alam. Analisis dan nilai kekuatan alam yang dipunyai desa, seperti keelokan alam, object wisata alam, dan keberagaman hayati. b. Sumber Daya Budaya. Ketahui dan menghargai kekhasan budaya desa, termasuk adat, kerajinan tangan, tarian, seni, dan kulineran ciri khas. c. Peninggalan Sejarah. Ketahui beberapa situs monumental atau monumen yang mempunyai potensi jadi daya magnet sejarah untuk beberapa pelancong. d. Infrastruktur dan Aksesbilitas. Evaluasi keadaan infrastruktur dan aksesbilitas ke arah desa wisata, seperti jalan, fasilitas, dan sarana umum.

2. Mengikutsertakan Warga dan Faksi Berkaitan

Keterlibatan aktif warga dan keterkaitan faksi berkaitan yang lain penting pada proses pembangunan desa wisata yang berkesinambungan. Mengikutsertakan warga sejak awal kali akan membuat rasa mempunyai dan tanggung-jawab atas pengembangan desa wisata. Langkah-langkah yang bisa diambil saat mengikutsertakan warga dan faksi berkaitan ialah seperti berikut. a. Dialog dan Diskusi. Adakan dialog terbuka dengan warga untuk pahami inspirasi dan keperluan mereka berkaitan pengembangan desa wisata. b. Pendekatan Partisipatif. Ikutsertakan warga pada proses rencana, proses pengambilan keputusan, dan implikasi program pembangunan desa wisata. c. Kerja sama. Bentuk kerja sama secara beragam faksi berkaitan, termasuk badan pemerintahan, bidang swasta, LSM, dan akademiki, untuk memberikan dukungan pengembangan desa wisata. d. Publikasi. Kerjakan publikasi ke warga mengenai faedah dan imbas positif dari pengembangan desa wisata dan bagaimana mereka bisa berperanan aktif pada proses ini.

3. Rencana dan Pengembangan Infrastruktur

Rencana yang masak adalah kunci sukses saat membuat desa wisata. Sesudah kekuatan desa terdeteksi dan mengikutsertakan warga dan faksi berkaitan, cara setelah itu berencana pengembangan infrastruktur yang sesuai keperluan dan watak desa. Sejumlah faktor yang penting diperhitungkan dalam rencana dan pengembangan infrastruktur ialah seperti berikut. a. Infrastruktur Pariwisata. Targetkan dan bangun infrastruktur pariwisata yang memberikan dukungan aksesbilitas dan kenyamanan beberapa pelancong, seperti sarana parkir, tempat beristirahat, dan lajur orang berjalan kaki. b. Fasilitas. Rencana fasilitas yang sesuai watak desa, dimulai dari homestay sampai hotel atau vila. c. Pengendalian Lingkungan. Pastikan pengembangan desa wisata jalan searah dengan konsep kebersinambungan dan ramah pada lingkungan. Jaga keelokan alam dan kebersihan lingkungan supaya masih tetap menarik untuk beberapa pelancong. d. Kenaikan Aksesbilitas. Lihat kenaikan aksesbilitas ke arah desa wisata, termasuk akses jalan dan transportasi public.

4. Pengembangan Produk dan Pengalaman Wisata

Desa wisata harus tawarkan produk dan pengalaman wisata yang unik dan berlainan dari tujuan wisata yang lain. Pengembangan produk dan pengalaman wisata bisa tingkatkan daya magnet desa dan membuat kesempatan baru untuk beberapa pelancong. Sejumlah taktik dalam pengembangan produk dan pengalaman wisata ialah seperti berikut. a. Agrowisata. Bila desa berpotensi pertanian atau perkebunan, pikirkan pengembangan agrowisata yang memungkinkannya pelancong untuk alami secara langsung aktivitas pertanian. b. Wisata Kulineran. Bangun citra kulineran ciri khas desa dengan tampilkan sajian lokal dan tradisionil. c. Kerajinan Tangan. Promokan kerajinan tangan lokal sebagai cenderamata atau pengalaman belajar untuk beberapa pelancong. d. Wisata Sejarah dan Budaya. Menawarkan pengalaman monumental dan budaya, seperti lawatan ke situs monumental, festival tradisionil, atau pagelaran seni.

5. Marketing dan Promo Desa Wisata

Sesudah infrastruktur dan produk wisata siap, cara setelah itu pasarkan dan mempromokan desa wisata dengan efisien. Taktik marketing dan promo yang pas akan tingkatkan daya magnet desa wisata dan membuat kesadaran di kelompok pelancong prospektif. Langkah-langkah dalam marketing dan promo desa wisata ialah seperti berikut. a. Marketing Digital. Gunakan sosial media, website, dan basis marketing digital yang lain untuk capai audience yang bertambah luas. b. Kerja sama. Bentuk kerja sama dengan biro perjalanan, operator tour, dan basis pemesanan untuk meluaskan capaian marketing desa wisata. c. Moment Khusus. Adakan moment khusus, seperti festival budaya, persaingan olahraga, atau pameran seni, untuk mengundang perhatian pelancong. d. Promo Berkesinambungan. Kerjakan promo berkesinambungan untuk pastikan desa wisata masih tetap dikenali dan menarik pelancong dalam periode panjang. Pengelola wajib mengetahui strategi Pemasaran Desa Wisata praktik terbaik dari Dewi Tinalah.

6. Pengendalian dan Kebersinambungan

Kunci sukses periode panjang dari desa wisata ialah pengendalian yang berkesinambungan. Pengendalian yang bagus akan pastikan jika kekuatan desa wisata selalu terlindungi dan memberi faedah ekonomi dan sosial untuk warga di tempat. Sejumlah faktor yang penting jadi perhatian dalam pengendalian dan kebersinambungan desa wisata ialah seperti berikut. a. Pengendalian Lingkungan. Masih tetap menjaga kebersihan dan keelokan lingkungan desa wisata supaya masih tetap menarik untuk pelancong. b. Pendayagunaan Warga. Bantu pendayagunaan warga lokal untuk berperanan aktif dalam pengendalian desa wisata, termasuk keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan dan pendayagunaan hasil penghasilan dari pariwisata. c. Pendidikan dan Training. Tambahkan pengetahuan dan ketrampilan warga dalam bidang pariwisata lewat program pendidikan dan training. d. Keamanan dan Keamanan. Pastikan keselamatan dan keamanan pelancong dengan bekerja sama dengan aparatur keamanan di tempat dan menerapkan standard keamanan yang tepat.

7. Digitalisasi Desa Wisata

Di zaman digital ini, desa wisata perlu lakukan alih bentuk tehnologi seperti pendayagunaan tehnologi digital dalam pengendalian informasi secara detail dalam tata urus desa wisata. Digitalisasi bisa mencakup pengendalian sdm, produk wisata, marketing dan promo, dan pengendalian keuangan. Digitalisasi jadi penggerak bagaimana desa wisata tumbuh dan berkesinambungan dalam pengendalian pariwisata. Pelajari lengkap Digitalisasi Desa Wisata Tinalah.

8. Penilaian dan Pembaruan (monitoring)

Paling akhir, penilaian dan pembaruan berkaitan adalah poin utama saat memaksimalkan pengembangan desa wisata. Kerjakan penilaian dengan periodik untuk memandang perolehan, kekeliruan, dan kesuksesan dalam pengendalian desa wisata. Berdasar hasil penilaian, kerjakan pembaruan dan pembaruan supaya desa wisata bisa semakin berkembang dan berperan positif untuk warga dan pariwisata.

Ringkasan

Membuat desa wisata bukan pekerjaan yang gampang, tapi dengan rencana masak, keterkaitan warga, dan pengendalian yang berkesinambungan, desa wisata bisa jadi sumber kekuatan besar untuk pembangunan berkesinambungan dan pendayagunaan lokal. Penting untuk hargai dan jaga kekuatan alam, budaya, dan peninggalan sejarah yang dipunyai desa supaya pelancong bisa nikmati pengalaman yang unik dan autentik. Lewat implementasi tutorial ini, diharap desa wisata bisa jadi tujuan yang memikat untuk pelancong, sumber penghasilan untuk warga, dan contoh riil dari pembangunan berkesinambungan yang berpengaruh positif untuk lingkungan dan warga lokal.

Mengenal Perbedaan Hiking dan Trekking Serta Manfaatnya

Hi Sobat Wisata, pasti kenal kembali dalam kata hiking dan trekking. Lantas apa sama atau berbeda? Apa sobat semuanya sudah tahu ? Ini kali akan mengulas untuk Mengenal Perbedaan Hiking dan Trekking. Ke-2 nya mungkin kelihatan sama, walau sebenarnya ada banyak faktor penting yang membandingkan ke-2 nya berikut!

Mengenal Perbedan Hiking dan Trekking Bisa Dilakukan Di Desa Wisata

Menelusuri alam secara jalan kaki seringkali disebutkan hiking, tapi beberapa yang lain mengenalinya dengan istilah trekking. Lantas, istilah yang mana lebih pas? Sobat wisata harus ketahui perbedaan hiking dan trekking lebih dulu untuk temukan istilah yang akurat. Agar semakin mengenali bedanya, baca keterangan berikut ini ya.

Dari situs Orami, Hiking dan trekking ialah aktivitas wisata di luar ruang yang lumayan banyak pecintanya. Sobat wisata juga dapat jadikan aktivitas outdoor ini sebagai gagasan aktivitas wisata berlibur. yuk kita cari tahu Perbedan Hiking dan Trekking sera Manfaatnya

 

Pengertian Hiking

Hiking adalah aktivitas jalan jauh yang melalui tempat pegunungan, semak-semak, sampai teritori perdesaan. Umumnya medan yang dilewati lebih gampang bila dibanding trekking. Ini karena lajurnya relatif telah bersih, karena sudah dibuka untuk lajur pendakian umum.

Waktu yang diperlukan untuk hiking relatif sesaat, yakni sekitaran 5-7 jam dalam satu hari dalam jarak menempuh capai 3 sampai 50 km. Bila Sobat wisata lakukan hiking lebih satu hari, karena itu kamu akan temukan banyak tempat penghentian untuk istirahat. Contoh hiking yakni perjalanan ke Wisata Batu Kuda di Manglayang, Bandung. Atau Hiking di teritori Desa Wisata Tinalah.

Pengertian Trekking

Bila hiking adalah kegiatan jalan jauh bersama waktu yang relatif cepat, karena itu trekking memerlukan waktu sampai sekian hari bahkan juga minggu. Lokasi trekking condong terasing dan fasilitas yang ada semakin sedikit. , medan yang dilewati umumnya lebih susah dilalui.

Sementara trekking, menurut Oxford English Dictionary ialah perjalanan panjang yang susah dan umumnya dilakukan jalan kaki. Adapun aktivitas ini mempunyai tujuan untuk menelusuri alam secara jalan kaki lewat jalur-jalur yang masih belum atau jarang-jarang dilewati.

Saat lakukan trekking, Sobat wisata harus bawa perlengkapan khusus karena lajur yang dilalui condong berlebihan. , jarak menempuh trekking umumnya capai 50 km sampai 1.000 km.

Trekking biasanya memerlukan ketrampilan navigasi dan tujuan yang bagus, dan peralatan yang sesuai dengan sepatu hiking yang kokoh, perlengkapan perkemahan, dan peralatan yang lain.

Contoh trekking yakni perjalanan pulang ke basecamp Everest di Gunung Everest, Nepal. Perjalanan ini akan tempuh waktu pintas sampai 14 hari dalam jarak optimal 130 km.

Perbedaan Hiking dan Trekking


Perbedaan hiking dan trekking bisa disaksikan dari sejumlah faktor, yakni durasi waktu, penyiapan, lajur, dan intensif. Berikut masing-masing penuturannya.

1. Durasi waktu

Perbedaan yang paling mencolok di antara hiking dan trekking yakni disaksikan dari segi durasi waktu. Hiking umumnya dilaksanakan kurang dari satu hari, dan trekking bisa dilaksanakan sampai beberapa hari. Kenapa hiking lebih singkat? Karena hiking dilaksanakan pada tempat wisata dengan medan yang gampang dan tidak begitu curam.Trekking mengikutsertakan jarak lebih jauh dibanding hiking, dan umumnya memerlukan waktu beberapa hari. Dan hiking umumnya cuma memerlukan waktu 1/2 hari atau satu hari penuh.

2. Penyiapan

Hiking umumnya tidak membutuhkan banyak rencana, karena jalur pendakian telah diikuti terang. Tetapi, tidak berarti tidak lewat rencana yang masak ya Sob, kamu harus terus menyiapkan peralatan pendakian dengan cermat. Selalu ingat untuk bawa bekal yang walaupun jarak menempuh pendakian cuma berjalan beberapa saat saja.

Dalam pada itu, penyiapan trekking lebih ekstensif karena Sobat Torch harus mengidentifikasi jalur perjalanan yang diambil. Berlainan dengan hiking, aktivitas trekking umumnya tidak dilaksanakan di lajur yang telah diikuti. Dalam masalah ini, kamu harus mempersiapkan travel backpack yang berisi beberapa barang penting dan lumayan banyak. Karena, durasi waktu perjalanan trekking akan berjalan sampai beberapa hari atau melalui minggu.

3. Lajur / Jalur

Lajur hiking umumnya telah diikuti dan ada di tengah rimba, gunung, bukit-bukit, dan cagar alam. Dan trekking tidak mempunyai lajur masih tetap, karena Sobat wisata akan menelusuri dan mengeksploitasi alam langsung. Hiking umumnya mengikutsertakan lajur dan jalan yang telah dibikin awalnya, sedangkan trekking dapat mengikutsertakan beragam medan. Contohnya, lajur lintasi alam, jalan tanah, lajur gunung, atau tempat tanpa jalan di rimba belantara.

Lajur trekking dapat diawali dari gunung, selanjutnya melalui jalan raya, kadangkala melalui rimba, berjumpa daerah perdesaan, bahkan juga melalui pantai. Trekking memberikan banyak kebebasan berkaitan lajur yang ingin di telusuri dibanding hiking. Trekking lebih berat dibanding hiking, karena itu tidak pas untuk yang baru memulai. Trekking pas untuk mereka yang telah eksper.

4. Intensif

Perbedaan trekking dan hiking bisa disaksikan dari segi intensitasnya. Hiking dapat disebutkan sebagai aktivitas wisata, hingga intensif hiking tidak begitu berat. Walaupun untuk beberapa orang melalui jalan setapak di alam terbuka adalah sisi dari rintangan, tapi, biasanya bisa dilewati gampang.

Tetapi, intensif trekking  lebih besar dibanding hiking, karena trekking berjalan di medan yang tidak sama dengan waktu pintas yang lumayan panjang . Maka, kemampuan fisik untuk ke-2  kegiatan ini tentu saja berlainan. Trekking sering memerlukan latihan fisik lebih intensif.

5. Tujuan

Hiking dilaksanakan untuk bergembira atau untuk kembali lagi ke alam dan menjernihkan pikiran. Trekking untuk bergembira, tapi dengan tujuan tertentu.

6. Perlengkapan

Hiking tidak memerlukan banyak perlengkapan dan peralatan. Untuk melakukan 1/2 hari, umumnya tas yang enteng dengan sebotol air minum, makan siang, dan kaus kaki cadangan cukup.

Dan untuk hiking yang melalui sehari, kamu mungkin perlu bawa baju mengganti, semakin banyak makanan, tenda, dan kantong tidur, bergantung fasilitas. Untuk alas kaki, sepatu hiking atau boots cukup.

Sementara trekking membutuhkan banyak perlengkapan dan peralatan. Tas sejumlah 50-60 liter wajib dipakai. Kamu perlu bawa tenda, sleeping bag, makanan, perlengkapan masak, pakaian, beberapa obat, kompas, dan sebagainya. Sepatu hiking yang kuat dengan penyangga pergelangan kaki ialah tipe alas kaki yang terpenting untuk dikenai.

Manfaat Hiking dan Trekking

Banyak Manfaat Hiking dan Trekking yang dapat diperoleh baik untuk diri sendiri maupun dengan orang lain. Pastikan kamu pernah juga melakukan salah satu kegiatan ini untuk dapat manfaat yang tak terhingga.

Selainnya seru dan menggembirakan, hiking dan trekking memberi banyak manfaat atau faedah untuk kesehatan badan, baik secara fisik atau psikis. Berikut sejumlah manfaat dari mengikuti aktivitas hiking dan trekking yang penting kamu ketahui.

1. Turunkan Dampak negatif Penyakit Jantung dan Hipertensi

Sebuah study yang sudah dilakukan oleh Center for Disease Kontrol and Prevention mereferensikan supaya Sobat Wisata jalan minimal satu jam satu hari. Karena, jalan dengan teratur akan kurangi dampak negatif terserang stroke. Lakukan hiking atau trekking dengan teratur akan tingkatkan performa jantung dan tekanan darah, hingga bisa meminimalisir kemungkinan stroke.

2. Membuat Badan Lebih Fit

Aktivitas hiking dan trekking benar-benar sehatkan untuk otot badan, karena bisa membuat kemampuan pada bagian paha, otot kaki sisi bawah, dan paha belakang. Aktivitas luar ruang ini bisa tingkatkan ketahanan badan. Hiking dan trekking pada intinya latihan meredam beban dan membuat kepadatan tulang yang memberikan imbas kesegaran dalam tubuh.

3. Tingkatkan Kesehatan Psikis

Depresi, stres, dan kekhawatiran akan bertambah bila Sobat Wisata ada di dalam ruang kelamaan. Beragam keadaan psikis itu bisa terselesaikan dengan menelusuri alam bebas, karena bisa mengubah pikiran dan kekuatiran yang dirasa.

4. Membakar Kalori

Menurut sebuah study, kalori pada tubuh akan kebakar sekitar 440 sampai 550 kalori /jam saat beraktivitas hiking atau trekking. Membakar kalori bisa turunkan berat tubuh dan kencangkan otot badan. Ada di alam bisa membenahi situasi hati dan tingkatkan kesehatan psikis.

5. Sehatkan Tulang

Hiking yang sudah dilakukan pada pagi hari akan membuat badan terkena cahaya matahari yang bermanfaat saat aktifkan vitamin D. Vitamin D ini diperlukan untuk peresapan kalsium, hingga hiking bisa juga berperanan mempertahankan kesehatan tulang kita.

5. Faedah Lain

Menurut pembahasan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (2015), habiskan waktu di alam terbuka bisa kurangi depresi, menentramkan kekhawatiran, dan turunkan dampak negatif stres.Ajak rekan atau bagian keluarga untuk turut hiking atau trekking membuat jalinan jadi lebih baik.

Dengan habiskan waktu di alam terbuka bersama, Anda dapat membuat atau perkuat ikatan emosional sama mereka. Untuk penyiapan hiking, kontrol keadaan kesehatan Anda. Bila perlu, diskusikan ke dokter jika Anda mempunyai keadaan klinis tertentu.

Begitu sobat wisata keterangan berkenaan perbedaan hiking dan trekking dan faedah baik dari olahraga ini. Anda bisa mengawali hiking dengan medan-medan yang enteng seperti lajur rimba atau bukit-bukit agak miring. Dalam tiap aktivitas olahraga, pasti Anda akan merasa capek dan keluarkan keringat karena energi pada tubuh menyusut. Karena itu, supaya tidak kekurangan cairan, Anda perlu selekasnya minum air mineral.

Mencari rekomendasi tempat hiking atau trekking di Wisata Jogja? Sobat wisata bisa bertandang ke Desa Wisata Tinalah nikmati lajur alam dengan daya tarik alam Pegunungan Menoreh.

Desa Wisata Penglipuran Raih Best Tourism Village 2023 UNWTO

Menjadi kebanggaan Indonesia, Desa Wisata Penglipuran Raih Best Tourism Village 2023 dari UNWTO. Dengan branding / citra desa wisata terbersih dan berkelanjutan, Penglipuran menjadi percontohan bagi desa-desa wisata di Indonesia. Desa Wisata Penglipuran juga menjadi keberlanjutan dari desa yang kuat dengan aturan / awik awik adatnya.

Desa Wisata Penglipuran Raih Best Tourism Village 2023 UNWTO
Pengelola Desa Wisata Tinalah saat Studi Desa Wisata di Pengelipuran

Bersumber dari berita Indonesia Go ID, Desa Wisata Penglipuran yaitu satu diantara dari desa wisata yang mendapat penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNWTO (United National World Tourism Organization). Desa itu dipilih jadi satu diantara dari 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023.

Beberapa desa wisata di Indonesia sukses mendapat penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNWTO. Diantaranya Desa Wisata Penglipuran. Kelian atau Pengurus Desa Wisata Penglipuran I Wayan Budiarta, dikawal Sekretaris Inti Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Inovatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani, terima piagam dengan cara langsung dari Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili, di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Masuk 45 Besar Desa Wisata Nusantara 2023

"Penghargaan ini jadi satu motivasi penduduk Penglipuran untuk terus melindungi serta melestarikan kebiasaan serta budaya. Maka, kepariwisataan di Desa Wisata Penglipuran dapat terus-menerus," kata I Wayan Budiarta.

Penglipuran yang ada dalam Kabupaten Bangli itu sukses dipilih pada 260 calon serta lebih dari pada 60 negara yang tercatat. Disamping Desa Penglipuran, ada tiga desa wisata di Indonesia yang lain yang masuk di up-grade programme dari gagasan ini, ialah Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kaltim), serta Desa Taro (Bali).

Tiga desa wisata Indonesia itu jadi sisi dari 20 desa arahan yang disiapkan untuk jadi Best Tourism Villages UNWTO di era setelah itu. Desa-desa itu tercatat di bawah UNWTO Best Tourism Villages Up-grade Programme sebagai desa-desa dengan kemampuan besar dari bermacam seluruh dunia.

Best tourism villages diselenggarakan buat menangkap desa percontohan yang sukses menumbuhkan pariwisata, dengan melibatkan populasi penduduk di tempat, serta melestarikan kebiasaan dan peninggalan lokal. Up-grade programme sendiri yaitu program pemberian bantuan dari UNWTO serta partner pada desa wisata yang nyaris penuhi syarat-syarat selaku best tourism villages, akan tetapi masih tidak cukup pada sejumlah hal penilaian.

Baca Juga: Sekmen Parekraf RI Kunjungi Dewi Tinalah Apresiasi Pengembangan Digitalisasi

Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyongsong baik penghargaan yang dikasihkan UNWTO pada desa-desa wisata di Indonesia. Sama dengan visi dari Kemenparekraf, ialah buat kemajuan berbasiskan ekonomi yang berkeadilan penduduk, faksinya selalu memajukan pariwisata yang bermutu serta terus-menerus, di mana satu diantara turunannya yaitu village tourism atau desa wisata.

"Saya begitu yakin, ini dapat menjadi buah pikiran buat desa wisata yang lain di Indonesia buat memaksimalkan sumber daya alam, sumber daya manusia, serta peninggalan budaya yang kita punya," kata Menparekraf.

Berpedoman data Kemenparekraf, sampai 2023, sejumlah 190 desa udah jadi anggota dari best tourism village network yang impiannya dapat menjadi jaringan desa global paling besar. Sukses Desa Nglanggeran di 2021 serta Desa Penglipuran di 2023 yang mendapat penghargaan best tourism villages yaitu pernyataan internasional kepada mutu desa wisata di Indonesia.

Baca Juga: Inovasi Pengembangan Paket Desa Wisata Tinalah

Awal mulanya, atas kebersihan serta kerapihannya, Desa Penglipuran pun sukses menyikat sejumlah penghargaan, salah satunya Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) di 2017, serta tempat wisata ini masuk di Sustainable Destinations Kampiun 100 vs Green Destinations Foundation.

Melindungi Alam serta Kebiasaan

Setahun lebih paling akhir, Desa Wisata Penglipuran jadi satu diantara tempat wisata tenar di Bali. Sewaktu serangkaian KTT G20 diselenggarakan di Indonesia di 2022, beberapa delegasi G20 mendatangi desa ini. Mereka pengin mengenali kebiasaan melindungi keselarasan alam serta kebiasaan budaya di penduduk desa itu.

Apa yang memikat di Penglipuran? Sewaktu pengunjung masuk desa ini, pengunjung bakal menjumpai jejeran tanaman hijau. Bertambah ke kondisi desa berasa sejuk serta asri dengan panorama pagar tanaman yang menghias semuanya ruang desa.

Pengunjung cuman bisa jalan kaki memutari desa ini. Tidak boleh memanfaatkan kendaraan motor, perihal ini dikerjakan buat melindungi lingkungan Desa Penglipuran biar bebas dari pencemaran. Buang sampah asal-asalan, tidak boleh keras. Sebab itu di Desa Penglipuran, udah disajikan tempat sampah tiap-tiap 30 mtr..

Desa Penglipuran yaitu peninggalan pendahulu sejak mulai zaman ke-13. Penduduk desa membela kebiasaan kakek-moyang mereka yang udah berumur beberapa ratus tahun. Sejak mulai 1993 pemerintahan bikin desa kebiasaan ini selaku desa wisata.

Atur ruangan desa terdiri tiga sisi yang berjejer dari utara ke arah selatan, dikatakan Tri Mandala, ialah Inti Mandala, Madya Mandala, serta Hina Mandala. Inti Mandala berada di posisi tertinggi di utara. Terdapat dua pura, ialah Pura Penataran serta Pura Puseh yang berada bersebelahan. Disinilah tempat penduduk desa ibadah. Di lokasi ini pun ada rimba bambu yang demikian bersih serta asri.

Sementara Madya Mandala yaitu tempat permukiman masyarakat yang terdiri dalam 78 pintu (angkul). Tiap-tiap angkul ditinggali oleh satu klan. Masing-masing angkul jumlah kepala keluarganya beragam. Keseluruhannya, jelasnya, ada 245 KK pada jumlah masyarakat 1.100 orang lebih. Paling akhir yaitu Hina Mandala. Berada sangat selatan yang jadi posisi penguburan masyarakat.

Disamping atur ruangan, bangunan di desa itu pun punya kekhasan khusus. Ada beberapa bangunan dengan classic, ialah angkul-angkul atau dalam Bahasa Indonesia dikatakan pintu gerbang. Seperti ditulis dari web penglipuran.net, angkul ini dibentuk mirip di antara satu pintu gerbang dengan pintu gerbang yang lain.

Menurut I Wayan Budiarta, kecantikan alam Penglipuran yang membuatnya selaku tempat wisata sebatas suatu bonus. Buatnya, yang terutama yaitu tingginya kesadaran penduduk melestarikan budaya peninggalan pendahulu. Pertunjukan budaya, kulineran ataupun festival Penglipuran yang diselenggarakan tiap-tiap tahun menyertakan semuanya penduduk desa gak kecuali.

Dalam kesehariannya, mereka menempatkan prinsip Tri Hita Karana yang mengedepankan di interaksi selaras antarmanusia, lingkungan alam, dan Si Pembuat. Demikian informasi mengenai Desa Wisata Penglipuran Raih Best Tourism Village 2023 UNWTO. Hal ini menjadi inspirasi dan semangat pelaku desa wisata di seluruh Indonesia. Salam dari desa, desa berdaya, Indonesia Jaya!!!

Desa Wisata Tinalah Masuk 45 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara Kemendes PDTT

Desa Wisata Tinalah Kalurahan Purwoharjo, Kabupaten Kulon Progo, terus memancarkan pesona dalam kancah pariwisata nasional. Pada Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Desa Wisata Tinalah berhasil menembus 45 besar kategori Desa Maju/Mandiri dari total 2007 peserta desa. Prestasi ini merupakan pengakuan atas upaya nyata dalam mengembangkan desa wisata berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Binangun Maju Purwoharjo.

desa-wisata-tinalah-masuk-45-besar-lomba-desa-wisata-nusantara-kemendes-pdtt

Desa Wisata Tinalah adalah destinasi pariwisata berbasis komunitas di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Dikenal dengan keindahan alamnya, warisan budayanya, dan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan, Desa Wisata Tinalah adalah perwujudan semangat masyarakat lokal dalam memajukan destinasi pariwisata.

desa-wisata-tinalah-masuk-45-besar-lomba-desa-wisata-nusantara-kemendes-pdtt

Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 memberikan penghargaan dan apresiasi kepada desa-desa yang gigih merintis dan mengembangkan destinasi wisata di lingkungan mereka melalui BUMDesa. Desa Wisata Tinalah, yang telah aktif memajukan kepariwisataan, memperlihatkan komitmen kuat terhadap aspek ekonomi, sosial-budaya, dan kelestarian lingkungan.

Dengan mengusung semangat "Manunggal Karsa, Nawung Kridha, Anggayuh Mulya," Desa Wisata Tinalah berusaha menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan menawarkan "sapta pesona" yang memikat para pengunjung. Selain berkontribusi pada Penerimaan Asli Desa (PADes), desa ini juga mengedepankan aspek berdampak sosial yang positif bagi masyarakat lokal dan pelestarian budaya setempat.

"Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama komunitas desa. Kami berkomitmen untuk terus memajukan kepariwisataan di desa kami, menjadikannya berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ini adalah bukti nyata bagaimana kami bisa berperan dalam pembangunan daerah," kata Galuh Alif Fahmi Rizki, pengelola Desa Wisata Tinalah.

desa-wisata-tinalah-masuk-45-besar-lomba-desa-wisata-nusantara-kemendes-pdtt-wisata-jogja

Keikutsertaan Desa Wisata Tinalah dalam Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 adalah tonggak bersejarah yang mengukuhkan posisinya dalam peta pariwisata nasional. Kalurahan Purwoharjo, melalui Desa Wisata Tinalah, terus berupaya menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat.

Desa Wisata Tinalah berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, dan bersama-sama mereka berkomitmen untuk terus membangun masa depan yang lebih cerah bagi desa dan masyarakatnya melalui pariwisata berkelanjutan.

Dewi Tinalah Dikunjungi Sekretaris Kemenparekraf Apresiasi Digitalisasi Desa Wisata

Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan desa-desa wisata di seluruh tanah air. Sebagai bukti nyata dari komitmen tersebut, Ibu Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf, melaksanakan kunjungan ke Desa Wisata Tinalah pada tanggal 27 Oktober 2023.

dewi-tinalah-dikunjungi-sekretaris-kemenparekraf-apresiasi-digitalisasi-desa-wisata

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan mendukung pengembangan desa wisata yang telah mengadopsi teknologi digital. Galuh Alif Fahmi Rizki, pengelola Desa Wisata Tinalah, menjelaskan bahwa desa ini telah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital guna mempromosikan keindahan desa dan kearifan lokalnya. Ini meliputi pemanfaatan media sosial, pembangunan situs web resmi, dan strategi pemasaran multikanal.


Digitalisasi menjadi fondasi penting untuk meningkatkan daya tarik desa ini di mata wisatawan modern. Penggunaan media sosial, konten digital berkualitas, dan layanan daring adalah langkah penting untuk menjaga desa wisata tetap relevan dan kompetitif di era digital.


Selain itu, kunjungan ini juga mempertegas pentingnya manajemen krisis dalam pengelolaan desa wisata. Dalam berbagai situasi, termasuk pandemi global yang belum berakhir, kemampuan untuk merespons krisis dan beradaptasi menjadi esensial. Desa Wisata Tinalah adalah contoh bagaimana manajemen krisis yang tepat, termasuk strategi pemulihan, dapat memungkinkan desa tetap beroperasi dan berkembang.


Sekretaris Kemenparekraf menggarisbawahi bahwa sinergi antara digitalisasi dan manajemen krisis adalah fondasi kuat yang mendukung keberlanjutan pengembangan desa wisata di masa depan. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, desa wisata juga dapat menjadi wahana untuk mempromosikan budaya dan warisan lokal.


Pengelola desa wisata, seperti Galuh Alif Fahmi Rizki, bermain peran penting dalam menjembatani desa dengan teknologi digital, dan kerja sama seperti ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan. Desa Wisata Tinalah terus menjadi teladan dalam menggabungkan nilai-nilai tradisional dan inovasi modern untuk menciptakan destinasi yang menarik dan berdaya saing.

Pentingnya Modal Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah telah membuktikan bahwa modal sosial merupakan aset yang tak ternilai dalam upaya pengembangan desa wisata. Modal sosial di sini tidak hanya merujuk pada hubungan antarindividu, tetapi juga mencakup norma, nilai, dan tingkah laku kolektif yang melandasi interaksi sosial di dalam desa. 

 

pentingnya-modal-sosial-dalam-pengembangan-desa-wisata-tinalah

Pada artikel ini Dewi Tinalah akan membahas mengenai pentingnya modal sosial dalam pengembangan Desa Wisata Tinalah. Upaya ini untuk menjadikan desa wisata dapat berkelanjutan dilihat dari sisi modal sosial yang sangatlah berharga.

 

Jaringan Sosial

Jaringan yang kuat merupakan fondasi dalam pengembangan desa wisata. Desa Wisata Tinalah telah membangun hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk masyarakat lokal, mitra bisnis, pemerintah, dan wisatawan. Hubungan yang solid ini membantu dalam hal kolaborasi, pertukaran informasi, dan dukungan bersama.

Baca Juga: Pariwisata Berbasis Masyarakat

Kepercayaan

Kepercayaan adalah elemen kunci dalam modal sosial. Desa Wisata Tinalah telah berhasil membangun kepercayaan dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat merasa yakin bahwa pengelola desa wisata ini bertanggung jawab dan berkomitmen untuk kebaikan bersama.
 

Norma dan Nilai

Modal sosial di Desa Wisata Tinalah juga mencakup norma dan nilai-nilai yang mengatur kegiatan di dalam desa wisata. Ini menciptakan kerangka kerja etis yang membantu mengatur interaksi dan memastikan bahwa pengelolaan desa wisata berjalan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat setempat.

Baca Juga: Sudah tau konsep Desa Wisata? Wajib Tau!
 

Resiprositas

Prinsip resiprositas sangat ditekankan dalam pengembangan Desa Wisata Tinalah. Resiprositas dalam bentuk kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong dan saling peduli. Hal ini membangun ikatan erat antara pengelola dan masyarakat.
 

Proaktif

Modal sosial di desa ini juga mencakup perilaku proaktif yang ditunjukkan oleh pengelola. Mereka memiliki inisiatif dan kreativitas untuk menciptakan program-program yang memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, seperti program pendidikan, pelatihan, atau kegiatan sosial lainnya. Tindakan proaktif ini memperkuat ikatan antara pengelola dan masyarakat.

pentingnya-modal-sosial-dalam-pengembangan-desa-wisata-tinalah


Pentingnya modal sosial dalam pengembangan Desa Wisata Tinalah tak terbantahkan. Modal sosial menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan desa wisata. Ini menciptakan kepercayaan, kerjasama, dan solidaritas di antara semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Strategi Brand Positioning Usaha Desa, Desa Wisata Pasti Sukses! 

 

Melalui modal sosial ini, Desa Wisata Tinalah mampu mengatasi berbagai tantangan dan mencapai keberhasilan yang signifikan dalam industri pariwisata. Modal sosial adalah fondasi kuat yang memungkinkan desa ini untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan pengunjung. 

 

Desa Wisata Tinalah merupakan contoh nyata bagaimana modal sosial dapat menjadi pendorong utama dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Ingin belajar mengenai pengembangan desa wisata? Anda dapat belajar langsung dari praktiknya di Desa Wisata Tinalah. Dari Desa untuk Indonesia Jaya.

11 Tahun Desa Wisata Tinalah, Asa Gotong Royong untuk Indonesia Lestari

Perjalanan kami yang penuh tantangan adalah cerminan nyata dari semangat perjuangan, pemberdayaan, dan kebermanfaatan. Tidak hanya untuk Desa Wisata Tinalah, tetapi juga sebagai inspirasi bagi semua desa di seluruh Indonesia.

11 Tahun Desa Wisata Tinalah Asa Gotong Royong untuk Indonesia Lestari


Dewi Tinalah telah membuktikan bahwa desa bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi laboratorium inovasi. Di era transformasi digital, desa seperti  Desa Wisata Tinalah Purwoharjo memiliki peran penting dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Kemajuan teknologi memungkinkan desa untuk memanfaatkan potensinya dalam pariwisata, pendidikan, dan bisnis, yang semuanya beriringan menuju kemakmuran.

Baca Juga: Perjalanan Desa Wisata Tinalah Dari Awal

Masa depan Indonesia bergantung pada desa-desa yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital, memanfaatkannya untuk pemberdayaan masyarakat, dan mempertahankan nilai-nilai lingkungan. Transformasi digital adalah peluang untuk mengintegrasikan desa dalam peta global sambil menjaga identitas lokal.

Dalam perayaan hari jadi ini, mari bersama-sama merenung tentang potensi dan tanggung jawab kita dalam membangun desa-desa yang berkelanjutan secara ekonomi, ekologis, dan sosial. Desa Wisata Tinalah adalah salah saktu spirit bagi desa-desa yang memiliki peran vital dalam memajukan bangsa ini. Semoga Desa Wisata Tinalah terus bersinar sebagai contoh inspiratif bagi semua desa di Indonesia. Mari bersama membangun masa depan yang cerah, dari desa untuk Indonesia yang lebih baik.

 

Dengan spirit hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada tanggal 27 September, ini sangat relevan dalam capaian Desa Wisata Tinalah. Hari Pariwisata Dunia  dengan tema "Tourism and Green Investment" atau "Pariwisata dan Investasi Ramah Lingkungan," memberikan kesempatan bagi Desa Wisata Tinalah untuk merayakan peran pentingnya dalam mendukung investasi berkelanjutan dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Desa Wisata Tinalah telah lama menjadi contoh sukses tentang bagaimana pariwisata dapat berperan dalam investasi positif untuk berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Dikunjunga 15 Negara, Edukasi Keberlanjutan dan Kepemudaan

Desa Wisata Tinalah telah berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakatnya, menciptakan peluang pekerjaan lokal dan memberikan dampak sosial yang signifikan. Dengan memahami pentingnya pelestarian lingkungan, Desa Wisata Tinalah juga telah berinvestasi dalam infrastruktur berkelanjutan seperti pengelolaan limbah dan energi terbarukan, menjadikannya destinasi pariwisata yang ramah lingkungan.

Tantangan yang dihadapi oleh Desa Wisata Tinalah adalah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Investasi yang tepat dalam teknologi dan inovasi hijau adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini. Masyarakat lokal juga harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan investasi berkelanjutan yang menguntungkan semua pihak.

Baca Juga: Ragam Capaian Desa Wisata Tinalah

Dengan berfokus pada investasi yang ramah lingkungan, teknologi, pendidikan, dan partisipasi masyarakat, Desa Wisata Tinalah terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi destinasi pariwisata lainnya di seluruh dunia. Pariwisata di Desa Wisata Tinalah adalah contoh nyata bagaimana pariwisata dapat berperan sebagai motor investasi menuju masa depan yang lebih baik.

Dukung Desa Wisata Tinalah di Ajang Asia Best of Best Awards Category Best Sustainable Tourism

DESA WISATA TINALAH is Nominated for Asia Best of Best Awards

Award Name : Asia Best of Best Awards

Category        : Best Sustainable Tourism Company

Year                         : 2023

Competition Level : City Level

DESA WISATA TINALAH has been nominated for the prestigious Best of Best Awards. This recognition is a testament to the exceptional quality and outstanding performance of DESA WISATA TINALAH in the travel / tourism industry. The nomination highlights the hard work, dedication, and innovative approach that DESA WISATA TINALAH has consistently demonstrated. Being selected as a nominee for the Best of Best Awards is a tremendous honor and a validation of DESA WISATA TINALAH's commitment to excellence. This nomination is a clear indication that DESA WISATA TINALAH is among the top contenders in travel / tourism industry. This prestigious awards is organized and managed by Golden Tree Awards, Dubai, UAE - an ISO Certified Award Management Company.

 

Vote Desa Wisata Tinalah

 



REKOMENDED - Wisata Outbound Jogja Dewi Tinalah Yogyakarta

Banyak tempat wisata di Jogja yang menyediakan paket Wisata Outbound Jogja dengan berbagai macam paket. Jogja menjadi pilihan utama bagi banyak wisatawan untuk beraktivitas seru. Banyak EO Outbound Jogja yang menyediakan jasa outbound, pilihan ini dapat dilakukan di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) Kulon Progo.

wisata-outbound-jogja-desa-wisata-tinalah


Wisata Outbound Jogja di Dewi Tinalah menyajikan beragam permainan dari tim building hingga fun game. Wisatawan dapat menggunakan Jasa Outbound Jogja Dewi Tinalah dengan cara reservasi terlebih dahulu.  Tempat Outbound Jogja Dewi Tinalah dapat untuk ragam organisasi atau instansi, mulai dari sekolah, kampus, komunitas, sampai perusahaan.

Mengapa Wisata Outbound Jogja Dewi Tinalah?

Sebagai tempat wisata dengan konsep desa wisata, wisatawan dapat mendukung pengembangan dan keberlajutan desa wisata dengan memilih paket-paket yang ada di Desa Wisata Tinalah. Salah satu paket yang dapat dipilih yaitu Wisata Outbound Jogja. Paket ini merupakan paket yang mengusung wisata berbasis experience dan menjadi kegiatan yang dapat melibatkan anggota tubuh, untuk mengasah daya pikir, sikap dan kekompakan tim.

 
Memilih tempat outbound Jogja di Dewi Tinalah sudah memiliki kelengkapan rangkaian kegiatan dari Fun Games dan Team Building. Outbound itu sendiri merupakan metode pembelajaran yang penuh makna yang di dalamnya terdapat ragam proses dan simulasi penerapan.


Team Building atau membangun tim adalah proses mengubah sekelompok orang menjadi tim yang kohesif, di mana mereka dapat berlatih dan menikmati hubungan interpersonal yang sehat. Tim yang efektif bekerja sama melalui kolaborasi yang efektif dan efisien, kerja sama dan saling bergantung memenuhi tujuan dan sasaran organisasi. Elemen terpenting dari anggota tim tidak hanya menyelesaikan tugas kelompok, tetapi juga saling percaya dan mendukung sambil menghormati perbedaan individu.

 

Ragam Manfaat Wisata di Jogja

Berbagai manfaat melakukan permainan outbound dan kegiatan membangun tim  di Desa Wisata Tinalah adalah sebagai berikut:

  • Produktivitas ditingkatkan dengan mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan dan meningkatkan cara kerja yang ada.
  • Karyawan menggunakan kreativitas dan pemikiran lateral dengan memindahkan karyawan dari metode pengaturan pekerjaan tradisional yang menyegarkan dan mengisi ulang mereka.
  • Membantu dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam bentuk pelatihan tangkas melalui berbagai partisipasi
  • Budaya kerja yang termotivasi dan kolaboratif difasilitasi menyatukan individu di bawah satu payung
  • Karyawan lebih sadar tentang kepribadian, kekuatan, keinginan, dan kelemahan mereka melalui percakapan yang responsif dan bermakna.

 

Outbound Jogja untuk Anak

Selain itu, Tempat Wisata Outbound Jogja Dewi Tinalah juga menyediakan layanan  Wisata Outbound Anak di Jogja. Lokasi luas di Dewi Tinalah menediakan ruang gerak yang nyaman dan luas untuk berbagai kegiatan anak di luar kelas atau outdoor learning. Ini mendorong untuk tubuh kembang motorik, perkembangan otak, dan sikap anak dalam berbagai kegiatan luar ruangan.


Kegiatan outbound anak di Desa Wisata Tinalah memberikan sejumlah manfaat berharga yang mencakup berbagai aspek perkembangan:

Manfaat Kognitif:

  • Peningkatan Kreativitas: Anak-anak akan terlibat dalam berbagai tantangan dan teka-teki yang memerlukan pemikiran kreatif untuk menyelesaikannya.
  • Peningkatan Problem Solving: Melalui permainan dan aktivitas, anak-anak belajar mencari solusi untuk masalah yang dihadapi dengan cara yang inovatif.
  • Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis: Mereka akan terlibat dalam kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, meningkatkan kemampuan berpikir logis mereka.

 

Manfaat Sikap:

  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Melalui pencapaian dalam aktivitas outbound, anak-anak akan merasa lebih percaya diri dengan kemampuan dan potensi mereka.
  • Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab: Mereka akan belajar mengatur diri sendiri dalam kelompok dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan.
  • Mendorong Kerja Tim: Aktivitas kelompok dalam outbound akan mengajarkan anak-anak bagaimana berkolaborasi dengan orang lain dan membangun hubungan tim yang baik.

 

Manfaat Psikomotorik:

  • Meningkatkan Keterampilan Fisik: Melalui kegiatan fisik seperti hiking dan permainan luar ruangan, anak-anak akan meningkatkan keterampilan motorik kasar mereka.
  • Pengembangan Keterampilan Koordinasi: Aktivitas yang melibatkan koordinasi antara mata dan tangan, serta gerakan tubuh, akan membantu meningkatkan keterampilan motorik halus.
  • Meningkatkan Ketangkasan: Anak-anak akan belajar mengatasi rintangan fisik dan mengasah ketangkasan mereka melalui permainan dan tantangan yang disajikan.
  • Dengan menggabungkan aktivitas outbound anak di area luas, sungai, persawahan, dan jalur hiking di Desa Wisata Tinalah, kita tidak hanya mendukung perkembangan kognitif, sikap, dan psikomotorik anak-anak, tetapi juga memberi mereka pengalaman yang penuh dengan kegembiraan dan pembelajaran yang bermanfaat dengan kegiatan di Tempat Wisata Outbound Jogja Dewi Tinalah.


Dewi Tinalah Juga Sebagai Tempat Outbound Karyawan - Tempat Gathering di Jogja

Paket outbound di Dewi Tinalah tidak hanya menghadirkan pengalaman liburan, tetapi juga menawarkan manfaat berharga yang melibatkan penguatan kualitas SDM kantor melalui konsep penguatan leadership, komunikasi, tim building, dan kreativitas:

  • Peningkatan Kepemimpinan: Melalui tantangan dan permainan yang dirancang khusus, peserta akan mengasah keterampilan kepemimpinan mereka, mengambil inisiatif, dan mengambil keputusan yang tepat.
  • Peningkatan Kemampuan Komunikasi: Aktivitas seperti permainan berbasis tim dan diskusi kelompok akan membantu peserta dalam berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien, baik dalam memberi instruksi maupun mendengarkan.
  • Peningkatan Kerja Tim: Kegiatan kolaboratif dan permainan tim akan membantu membangun kerja tim yang kuat, memahami peran masing-masing, dan menghargai kontribusi setiap individu.
  • Stimulasi Kreativitas: Melalui tantangan kreatif dan latihan berpikir out-of-the-box, peserta akan mengembangkan kemampuan kreatifitas yang mendukung solusi inovatif dalam pekerjaan sehari-hari.
  • Peningkatan Kemampuan Problem Solving: Aktivitas-aktivitas yang menantang akan merangsang peserta untuk berpikir cepat dan menemukan solusi yang efektif untuk masalah yang ada.
  • Peningkatan Adaptabilitas: Melalui permainan dan skenario yang beragam, peserta akan belajar untuk beradaptasi dengan situasi baru, meningkatkan fleksibilitas, dan mengatasi tantangan yang tak terduga.
  • Meningkatkan Motivasi: Pengalaman outdoor yang menyenangkan dan tantangan yang memacu adrenalin akan membantu meningkatkan motivasi dan semangat dalam mencapai tujuan pribadi dan tim.
  • Pembinaan Hubungan: Aktivitas-aktivitas yang melibatkan interaksi dan kerja sama akan mempererat hubungan antar pegawai, membantu dalam membangun hubungan yang lebih positif dan harmonis.


Dengan pemandangan alam yang indah di Dewi Tinalah, kegiatan outbound ini akan memberikan pengalaman yang inspiratif dan bermanfaat, meningkatkan kompetensi SDM kantor secara efektif sambil merajut kenangan yang tak terlupakan.
 

Yuk Ke Wisata Outbound Jogja Dewi Tinalah

Kami mengajak Anda untuk berkolaborasi dan sinergi dalam menyukseskan serangkaian aktivitas dan kegiatan Outbound dan Gathering instansi atupun organisasi Anda, Dewi Tinalah Wisata Outbound Jogja akan meriahkan suasana tersebut dengan keberagaman program dan kegiatan yang seru dan penuh kebersamaan dimana tak sekedar berfungsi sebagai pengisi aktivitas wisata akan tetapi sebuah metode pembelajaran penuh makna. Yuk ke Desa Wisata Tinalah. Tempat Wisata Jogja yang menyediakan destinasi Desa Wisata Outbound Jogja.

8 Strategi Memasarkan Desa Wisata Terbukti Ampuh

Hi sobat Desa Wisata, kali ini Dewi Tinalah akan membahas hal menarik terkait strategi memasarkan desa wisata. Memasarkan desa wisata saat ini apa lagi di era digital membutuhkan strategi yang efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas. Dewi Tinalah sudah menyiapkan strategi yang selama ini telah dijalankan. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan oleh orang desa untuk memasarkan desa wisata agal lebih optimal.

strategi-memasarkan-desa-wisata


Membuat Website Desa Wisata

Strategi Memasarkan Desa Wisata yang penting di era saat ini yaitu membuat Website atau Blog Desa Wisata: Membuat website atau blog desa wisata dapat membantu mempromosikan tempat wisata dan kegiatan yang tersedia di desa tersebut.

Baca Juga: Strategi Konten Marketing Desa Wisata Terbukti Ampuh

Website atau blog tersebut dapat berisi informasi tentang tempat wisata, aktivitas yang tersedia, akomodasi, dan cara menuju desa tersebut. Selain itu, website atau blog dapat digunakan untuk mempublikasikan foto dan video yang menarik yang dapat menarik minat wisatawan.


Strategi Memasarkan Desa Wisata Menggunakan Sosial Media

Gunakan Media Sosial: Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok dapat digunakan untuk memasarkan desa wisata. Buat akun media sosial untuk desa wisata dan gunakan untuk memposting foto, video, dan informasi tentang desa wisata. Jadilah aktif di media sosial dan gunakan hashtag yang relevan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.


Baca Juga: Strategi Optimalkan WhatsApp Marketing Desa Wisata

Influencer di Bidang Pariwista

Kerja Sama dengan Influencer: Kerja sama dengan influencer di media sosial atau blogger dapat membantu mempromosikan desa wisata Anda. Pilih influencer atau blogger yang memiliki audiens yang relevan dengan desa wisata Anda dan ajak mereka untuk berkunjung ke desa wisata. Mintalah mereka untuk memposting foto atau video tentang desa wisata di akun media sosial mereka.


Video Promosi yang Menarik

Buat Video Promosi: Buat video promosi yang menarik tentang desa wisata Anda dan bagikan di media sosial atau website desa wisata. Video promosi dapat menampilkan keindahan alam, kegiatan yang tersedia di desa wisata, dan budaya lokal.


Baca Juga: Konsep Desa Wisata Digital: Digitasi - Digitalisasi - Transformasi Digital

Acara Pameran

Ikuti Acara Pameran Wisata: Ikuti acara pameran wisata atau festival yang diadakan di kota atau kabupaten terdekat. Hal ini dapat membantu mempromosikan desa wisata dan menarik minat wisatawan.


Strategi Pengembangan Paket Wisata

Buat Paket Wisata: Buat paket wisata yang menarik untuk wisatawan, seperti paket wisata petualangan, paket wisata kuliner, atau paket wisata budaya. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata. Paket wisata ini menjadi hal penting untuk bagaimana strategi memasarkan desa wisata berjalan optimal.


Kerjasama Agen Wisata (Tour Travel)

Jalin Kerja Sama dengan Agen Wisata: Jalin kerja sama dengan agen wisata atau tour operator untuk mempromosikan desa wisata Anda. Agen wisata atau tour operator dapat membantu memasarkan desa wisata kepada wisatawan yang tertarik.


Optimalkan Pengamlanan Wisata di Desa Wisata

Berikan Pengalaman Wisata yang Tak Terlupakan: Berikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Anda. Berikan layanan yang ramah dan profesional, serta jangan lupa mempromosikan keindahan alam, kegiatan yang tersedia, dan budaya lokal desa wisata Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang kembali berkunjung ke desa wisata dan merekomendasikannya kepada teman dan keluarga mereka.


Baca Juga: Dewi Tinalah Raih Digital Creative Tourism Destination Award

Nah itu tadi Strategi Memasarkan Desa Wisata yang dapat Dewi Tinalah sampaikan. Tentu masih banyak strategi lain yang dapat dioptimalkan dan porerfull untuk pengembangan pemasaran di Desa Wisata. Tentu di era digital saat ini, strategi digital marketing Desa Wisata harus dipotimalkan secara serius. Kesepmatan tumbuh dari desa sangat terbuka di era digital saat ini. 


Ingin belajar Digital Marketing Desa Wisata? Dewi Tinalah menjadi ruang belajar untuk pengembangan strategi pemasaran digital atau digital marketing desa wisata. Mari belajar bersama dengan Dewi Tinalah yang telah mendapatkan penghargaan desa wisata digital dari Kemenparekraf dan Gold Digital Creative Tourism dari Mark Plus. Yuk Tumbuh dari Desa, optimalkan cretative digital, tumbuh bersama di era digital. Yuk belajar Strategi Pemasaran Desa Wisata sekarang juga! Hubungi 085729546678 untuk info narasumber desa wisata, pengembangan desa wisata dan pemasaran desa wisata.

Desa Wisata Tinalah Dikunjungi 15 Negara Jadi Magnet Global dalam Kegiatan Youth dan SDGs

Desa Wisata Tinalah menjadi pusat perhatian dunia saat menerima kunjungan dari 15 negara dalam kegiatan Youth dan SDGs. Negara-negara seperti Sweden, Mexico, USA, Rusia, Hong Kong, dan Indonesia hadir untuk mengikuti kegiatan Edu Wisata Dewi Tinalah, sebuah Paket Wisata Jogja yang memadukan edukasi dan keindahan alam. Peserta kegiatan terlibat dalam berbagai kegiatan menarik, mulai dari belajar tentang penerapan teknologi Microhidro hingga menciptakan kerajinan dari bahan alami seperti daun kelapa.

edu-wisata-jogja-desa-wisata-tinalah


Peserta kegiatan ini memilih untuk mengikuti Paket Wisata Jogja untuk Edukasi di Dewi Tinalah. Kegiatan Edu Wisata yang diselenggarakan memberikan pengalaman belajar yang beragam dan bermanfaat. Para peserta dapat mempelajari penerapan teknologi Microhidro dan dampaknya bagi masyarakat, mengasah kreativitas mereka melalui Rockpainting dengan menggunakan sumber daya batu alam Sungai Tinalah, serta belajar membuat kerajinan seperti topi daun kelapa.

Selain itu, peserta juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas mencari ikan di sungai Tinalah menggunakan alat tangkap ramah lingkungan bernama Telik, yang mendukung prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Mereka juga dapat menikmati kegiatan hiking menuju wisata alam Puncak Kleco, yang memberikan pengalaman petualangan yang tak terlupakan di tengah keindahan alam.

edu-wisata-jogja-desa-wisata-tinalah


Partisipasi dalam kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan. Pertama, peserta memiliki kesempatan untuk belajar dan memahami praktik-praktik keberlanjutan yang dapat diadopsi dalam konteks masyarakat mereka masing-masing. Mereka dapat membawa kembali pengetahuan dan pengalaman ini ke negara asal mereka untuk memperkuat upaya pembangunan berkelanjutan.

Kedua, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di kalangan peserta, yang menjadi fondasi penting untuk melakukan perubahan positif di tingkat individu dan masyarakat. Dengan mempelajari praktik-praktik berkelanjutan dan memperluas wawasan mereka, peserta diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam mencapai tujuan pembangunan global.

Terakhir, kegiatan ini juga memberikan peluang untuk memperkuat kerjasama dan hubungan antara negara-negara yang terlibat. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, peserta dapat membangun jaringan yang kuat dan saling mendukung untuk mewujudkan tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan.

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) bangga menjadi dari bagian kegiatan yang bermanfaat ini. Mereka berharap bahwa pengalaman yang diperoleh oleh peserta dari berbagai negara akan membawa dampak positif dan inspirasi dalam mempromosikan keberlanjutan, kerjasama internasional, dan pembangunan masyarakat yang inklusif.

Kegiatan Edu Wisata Dewi Tinalah tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang unik, tetapi juga memperkuat kerjasama internasional dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam kunjungan ini, para peserta dari berbagai negara saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkuat hubungan antarbudaya, dan mendorong kolaborasi untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Desa Wisata Tinalah, dengan potensi alam yang melimpah dan inisiatif keberlanjutannya, telah menjadi destinasi yang menginspirasi dan menarik bagi para pelaku pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Dengan kegiatan seperti ini, Dewi Tinalah berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Melalui pendekatan edukasi dan pengalaman yang menyenangkan, Dewi Tinalah berharap dapat menginspirasi dan mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan, pengembangan komunitas, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Kang Gombloh Punya Tangan Yang Lihai Buat Topi Daun Kelapa

Dewi Tinalah ingin mengajakmu berkenalan dengan sosok luar biasa bernama Kang Gombloh. Dia adalah salah satu pengelola di Desa Wisata Tinalah yang memiliki keahlian tangan dalam membuat kerajinan topi daun kelapa yang memukau. Namun, cerita Kang Gombloh tidak hanya sebatas itu.

kang-gombloh-punya-tangan-yang-lihai-buat-topi-daun-kelapa-paket-wisata-jogja


Kang Gombloh sapaannya telah berjumpa dengan ratusan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Mereka terpesona melihat keahlian Kang Gombloh dalam memainkan daun kelapa menjadi topi-topi cantik yang unik. Wisatawan pun terinspirasi dan ingin membawa pulang karya seni ini sebagai kenang-kenangan spesial dari Desa Wisata Tinalah.


Namun, peran Kang Gombloh tidak hanya sebagai pemandu yang menghadirkan keindahan kerajinan topi daun kelapa. Dia juga mendapatkan manfaat ekonomi dari keahliannya tersebut. Setiap topi yang diciptakannya menjadi nilai tambahan ekonomi baginya.


Baca Juga: Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Apa yang membuat keterlibatan Kang Gombloh di Desa Wisata Tinalah begitu menginspirasi? Dia bukan hanya seorang pengrajin, tapi juga seorang pencerita dari setiap proses pembuatan topi daun kelapa. Kang Gombloh menyampaikan cerita-cerita unik dan menarik tentang setiap topi yang dia ciptakan. Dia mengungkapkan pesona dan makna di balik setiap karya dengan penuh keahlian.


Jadi, saat kamu mengunjungi Desa Wisata Tinalah, jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu dengan Kang Gombloh. Nikmati pengalaman eksklusif dalam mencoba membuat topi daun kelapa sendiri dengan bimbingan tangan magisnya. Dengarkan cerita-cerita menakjubkan yang Kang Gombloh sampaikan, dan rasakan keindahan dan kearifan lokal yang tersimpan dalam setiap karya kerajinan.


kang-gombloh-punya-tangan-yang-lihai-buat-topi-daun-kelapa-paket-wisata-jogja

Dengan berkunjung ke Desa Wisata Tinalah, kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, tapi juga mendukung perekonomian lokal dan para seniman seperti Kang Gombloh. Bersama-sama, kita dapat menjaga warisan budaya dan menjali persaudaraan dengan warga desa.


Jadi, siapkan hatimu untuk petualangan tak terlupakan di Desa Wisata Tinalah! Bersama Kang Gombloh, kita akan mengeksplorasi keindahan alam, menyaksikan pesona kerajinan, dan menjalin kenangan yang berharga. Yuk, berangkatlah menuju pengalaman tak terlupakan di Desa Wisata Tinalah yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Pengelola Dewi Tinalah Jadi Narasumber Kewirausahaan

kuliah-kewirausahaan-desa-wisata-tinalah-galuh-alif-fahmi-rizki
Galuh Alif Fahmi Rizki saat menjadi Narasumber Kuliah Kewirausahaan

Universitas Ahmad Dahlan, 18 Juni 2023 - Pada Jumat, 16 Juni 2023, Galuh Alif Fahmi Rizki, pengelola Dewi Tinalah dan alumni Pendidikan Biologi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memberikan kuliah umum kewirausahaan yang menginspirasi para mahasiswa Pendidikan Biologi. Kegiatan ini diadakan di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus 4 UAD dan menghadirkan Galuh sebagai narasumber.

Dalam kuliah umum tersebut, Galuh Alif Fahmi Rizki menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya memiliki mindset berwirausaha dan mengoptimalkan potensi diri serta lingkungan sekitar. Ia membagikan pengalaman pribadinya sebagai pengelola Dewi Tinalah dan bagaimana ia terlibat dalam pengembangan Desa Wisata Tinalah sejak 2013.

Sebagai alumni Pendidikan Biologi, Galuh memahami bahwa Pendidikan Biologi memiliki ruang yang luas untuk dijadikan ladang berwirausaha, terutama melalui pengembangan potensi lingkungan. Desa Wisata Tinalah bukan hanya menjadi sumber belajar yang berharga bagi para pelajar dan mahasiswa, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dan memberikan nilai tambah ekonomi.

Mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum ini mendapatkan manfaat yang besar. Mereka memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya berwirausaha dan strategi untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang Pendidikan Biologi. Mereka juga mempelajari bagaimana mengoptimalkan potensi lingkungan sebagai lahan berwirausaha, seperti yang telah dilakukan oleh Galuh di Desa Wisata Tinalah.

Dalam kegiatan ini, Universitas Ahmad Dahlan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar dari pengalaman nyata dan mendapatkan inspirasi langsung dari Galuh Alif Fahmi Rizki. Dalam konteks yang kompetitif dan terus berkembang, kuliah umum ini memberikan bekal berharga bagi mahasiswa untuk menjalani masa depan yang sukses dan berpengaruh.

Universitas Ahmad Dahlan mengundang Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai pembicara dalam kuliah umum ini, mengakui kontribusinya dalam pengembangan Desa Wisata Tinalah dan kesuksesannya sebagai pengelola desa wisata. Diharapkan, kehadiran Galuh dapat menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, berwirausaha, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Dalam akhir kuliah umum ini, Galuh Alif Fahmi Rizki memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan potensi lingkungan dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Ia menekankan bahwa kesuksesan dan pengaruh dapat dimulai dari desa kecil seperti Tinalah. Galuh mengajak  para mahasiswa untuk melihat Desa Wisata Tinalah sebagai contoh nyata bahwa kesuksesan dan pengaruh dapat dimulai dari desa kecil. Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh di bidang Pendidikan Biologi untuk mengembangkan potensi lingkungan dan berwirausaha.

Selain itu, Galuh berbagi strategi yang dapat dilakukan oleh peserta kuliah umum ini untuk mengikuti jejaknya. Pertama, mereka perlu memiliki visi yang jelas dan semangat yang kuat dalam mengembangkan potensi lingkungan di sekitar mereka. Kedua, mereka harus terus belajar dan mengembangkan diri agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang pariwisata dan pengelolaan desa. Terakhir, mereka perlu mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat lokal.

Dengan menerapkan strategi ini, para mahasiswa memiliki peluang untuk menjadi agen perubahan dalam pengembangan desa wisata dan pariwisata berkelanjutan. Mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi lokal. Galuh percaya bahwa melalui kolaborasi dan kerja keras, desa-desa kecil seperti Tinalah dapat menjadi destinasi pariwisata yang sukses dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kuliah umum ini menjadi titik awal bagi para mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan untuk memperluas wawasan dan menjadikan keberwirausahaan sebagai pilihan karir yang menarik. Desa Wisata Tinalah menjadi inspirasi nyata bahwa karya dan kontribusi yang berharga dapat dilakukan dari desa, dan dengan semangat inovasi dan keberanian, mereka dapat mengubah dunia sekitar mereka.

Universitas Ahmad Dahlan memberikan apresiasi kepada Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai pembicara yang inspiratif dan berhasil dalam mengembangkan Desa Wisata Tinalah. Diharapkan, kuliah umum ini dapat memotivasi dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kreativitas, kepemimpinan, dan semangat berwirausaha.

Kuliah umum tentang kewirausahaan ini memberikan harapan baru bagi mahasiswa Pendidikan Biologi dan menginspirasi mereka untuk menjadi agen perubahan dalam pengembangan desa dan pariwisata berkelanjutan. Melalui pengetahuan, kerja sama, dan semangat berwirausaha, mereka dapat menciptakan masa depan yang cerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.