Puncak Kleco Gelar Tradisi Wiwitan Panen – Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Puncak Kleco Gelar Tradisi Wiwitan Panen – Desa Wisata Tinalah

Puncak Kleco Gelar Tradisi Wiwitan Panen – Desa Wisata Tinalah. Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah akan menggelar tradisi wiwitan panen pada akhir tahun 2018 ini. Setelah pada bulan Agustus 2018 melaksanakan wiwitan tandur, kini tanaman padi siap akan di panen. Tanggal 30 Desember 2018 Wisata Alam Puncak Kleco – Desa Wisata Tinalah akan melangsungkan beberapa kegiatan dalam rangkaian tradisi wiwitan panen.

wiwitan_panen_pari_desa_wisata_tinalah_yogyakarta_kulon_progo_pesona_budaya_indonesia


Berikut siaran pers yang disampaikan oleh Bpk. Wahjudi Djaja selaku fasilitator Wisata Alam Puncak Kleco.

Alam dan manusia adalah kunci saat kita bicara budaya. Interaksi antara manusia dengan manusia dan manusia dengan alam melahirkan tetanda yang darinya kehidupan bisa digerakkan. Posisi manusia jelas, ia menduduki peran penting dalam konfigurasi semesta. Bila ia beradab, memegang etika dan moralitas, maka kehidupan akan terjaga dan makin berkualitas. Namun jika ia tamak dan serakah, alam yang indah bisa luluh lantak rusak parah.

Dalam kosmologi Jawa dikenal beberapa filosofi yang bisa dijadikan dasar pijakan. Hamemayu hayuning diri, tak henti menyempurnakan diri sebagai wakil Tuhan di muka bumi. Hamemayu hayuning budaya, selalu menimbang rasa agar hidup berlalu penuh makna. Hamemayu hayuning buwana, memerankan diri sebagai penjaga semesta agar anugerah tak berubah jadi musibah.

Baca juga: Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah

Warga Duwet Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo Yogyakarta, adalah sekelompok manusia yang dikaruniai beragam keindahan, kearifan, dan kesadaran. Hidup di sisi timur tebing Bukit Menoreh, dalam belutan akar tradisi sejarah yang kuat dan dihiasi lanskap alam yang sempurna. Tiap sisinya seolah altar bagi siapa saja untuk merenung dan kontemplasi. Dilihat dari sudut manapun, adanya penuh panorama. Sungguh anugerah Allah yang amat sempurna.

Dari Puncak Kleco, puncak tertinggi dusun Duwet, kita bisa nikmati pemandangan seluas cakrawaka. Di timur terlihat Merapi, Merbabu, dan Lawu. Bila pagi sun rise akan mempesona, bila purnama akan bersaksi keindahan bulan yang besar. Di selatan terlihat Laut Selatan disana sini muncul jajaran perbukitan Menoreh. Di utara akan menyembuk Gunung So (dengan gua Sriti dan gua Upas jejak Diponegoro, juga Omah Sandi jejak TB. Simatupang). Di barat akan terlihat lekuk Menoreh yang fenomenal.

Bila kita menatap ke bawah, Kali Tinalah akan terlihat menari diantara persawahan. Selokan Kalibawang karya Bung Karno mendampingi dengan penuh keindahan sehingga terkesan magis.

Pada 26 Agustus 2018 kami gelar tradisi Angler Wiwitan Tandur#1. Prosesi nenek moyang dalam menyambut datangnya musim tanam. Dalam momen itu digelar pula pameran lukis wayang oleh empat perupa yakni Iskandar, V. Rommy Iskandar, Nanang Garuda, dan Agus Nuryanto. Pameran lukis wayang di tengah sawah ini bertema "Wahyu Catur Menoreh" dengan sambutan yang luar biasa.

Geliat kreasi dan imaji para pengelola wisata Puncak Kleco tak berhenti. Warga Duwet dan Purwoharjo mendukung penuh, juga Pokdarwis Dewi Tinalah. Gotong royong, guyup rukun, bantu-binantu yang menjadi identitas dusun dengan 200 jiwa ini mengisi ruang dan waktu. Rumah-rumah tua bergaya Jawa dihibahkan kepada para pengurus untuk dikelola demi kepentingan pariwisata. Pada peringatan Hari Wayang Dunia 7 Nopember 2018, digelar "Duel Hitam Putih: Lembusura vs Subali". Dua perupa Iskandar dan Rommy Iskandar dengan kostum wayang melukis tema wayang.

Baca juga: 6 Desa Wisata di Kulon Progo dengan Pesona Alam Memukau

Pada 30 Desember 2018 padi yang ditanam telah menguning. Kami berniat menggelar tradisi wiwit panen sekalian me-launching Galeri Alam Puncak Kleco. Galeri ini membentang dari jembatan Kedungrong di sisi barat sampai dinding "gedhek" di sisi timur, dari Selokan Kalibawang di selatan sampai Kali Tinalah di utara. Galeri ini menyediakan keindahan alam dengan lanskap menawan. Sawah terasiring dengan latar Bukit Menoreh dan gemericik air yang mengalir sepanjang tahun.

Pukul 07.00 prosesi akan diawali oleh Sekar Pangawikan pimpinan R. Bambang Nursinggih diikuti seluruh warga Duwet putra putri dan warga pemilik sawah. Wiwit panen akan berlokasi di sawah milik Supoyo (Ketua Pengelola Puncak Kleco) lalu dilanjutkan seremonial peresmian Galeri Alam Puncak Kleco. Bupati Kulon Progo, Kadin Pariwisata Kulon Progo, Kadinpar DIY diharapkan memberi pidato singkat dilanjutkan doa tetua adat dan "nyludang" makan bersama nasi wiwit.

Selepas acara di Galeri Alam Puncak Kleco akan dilanjut launching novel "Gumam Tebing Menoreh " karya Siwi Nurdiani, novelis muda Kulon Progo dan dua antologi puisi karya Wahjudi Djaja "Resonansi: Antologi Puisi Cinta Negeri" dan "Nusa Sastrawi: Banda Naira Dalam Puisi". Ini akan dilaksanakan di Rumah Seni Bukit Menoreh (RSBM) mulai pukul 10.00-12.00.

Tujuan digelarnya launching Galeri Alam Puncak Kleco antara lain, pertama mengambil tradisi sebagai inspirasi membangun negeri, kedua, menyebarluaskan pentingnya kesadaran budaya dalam merawat lingkungan, ketiga, mempertahankan harmoni dan kearifan lokal yang hidup tumbuh di masyarakat, empat, membangun kawasan wisata berbasis masyarakat yang bersendikan seni, sejarah, tradisi, budaya, dan lingkungan alam, lima, mempersiapkan masyarakat Purwoharjo dan sekitarnya akan bisa aktif ambil bagian dengan dibukanya bandara baru di Kulon Progo, enam, mempersiapkan wahana destinasi baru selain Puncak Kleco untuk beragam ekspresi seni, sastra, budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif.

Terima kasih disampaikan kepada Bupati Kulon Progo dan jajarannya, Dinas Pariwisata Kulon Progo, Dinas Pariwisata Yogyakarta, PT Jotun Indonesia, yogyapos.com, produsen kaos Kuwera, pemerintah Desa Purwoharjo serta berbagai pihak yang memberikan ide, gagasan, motivasi. Juga rekan media massa baik cetak maupun online, terima kasih kerjasamanya. Semoga kawasan wisata Puncak Kleco membawa nuansa baru di dunia pariwisata dan kebudayaan membawa makna dan keberkahan, amin.
Sekian

Baca juga: Liburan Akhir Tahun 2018 dengan Camping dan Outbound

Saksikan dan hadirilah gelar tradisi wiwitan panen Wisata Alam Puncak Kleco di kawasan Desa Wisata Tinalah. Berbagai pengalaman dan pembelajaran dalam acara tersebut akan bermanfaat bagi wisatawan semua. Salam wisata, Desa Wisata Tinalah - Pesona Alam dan Budaya. 




Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing