Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

VILLAGE BRANDING: PEMBUATAN MASTER PLAN IKONISASI DAN BRAND PARIWISATA DI DESA WISATA TINALAH

Kunjungan wisatawan dari dan ke Yogyakarta melalui bandara Yogyakarta International Airport mendorong pemerintah dan masyarakat mengembangkan destinasi wisata, dimana salah satunya adalah desa wisata yang banyak dikunjungi turis dari dalam dan luar negeri. 

 

Banyak desa wisata yang belum memiliki ikon dan merek, dimana salah satunya adalah Desa Wisata Tinalah. Oleh karena itu, kami berharap dapat mendampingi anak muda, anggota pokdarwis (kelompok sadar wisata) Desa Wisata Tinalah untuk bisa meningkatkan proses kreatif dalam pembangunan merek produk lokal yang baik dan terlindung secara hukum (HAKI). Metode yang dilakukan melalui beberapa tahapan dan tahapan akhirnya adalah terbentuknya ikon dan HKI.

 

logo-desa-wisata-tinalah-dewi-tinalah


Berdasarkan kondisi pengembangan bandara beserta pendukungnya maka menjadi satu kebutuhan yang mendesak untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat di Desa Wisata Tinalah. Pelatihan dan pendampingan pembuatan ikonisasi brand produk pendukung Desa Wisata Tinalah diharapkan bisa mendorong penduduk untuk melakukan kreatifitas  dan inovasi dalam pengembangan desa wisatanya dan selanjutnya menjadi jalan untuk pengentasan kemiskinan penduduk desa.

 

Baca: Panduan Desa Wisata

Desa wisata Tinalah atau Dewi Tinalah merupakan desa wisata yang terletak di kawasan Sungai Tinalah dan Pegunungan Menoreh yang memiliki konsep penyatuan alam dan nilai-nilai budaya slogan Pesona Alam dan Budaya. Nama Desa Wisata Tinalah diambil dari nama Sungai Tinalah. Desawisata ini terletak kawasan Bukit Menoreh pada ketingian 117 mdpl dengansuhu harian yakni 25-32 derajat celcius.

Pelaksanaan Village Branding bagi desa-desa wisata sangat potensial untuk dilakukan di berbagai tempat. Termasuk dilakukan replikasi secara massif pada suatu regional area, kabupaten atau bahkan provinsi. Selain itu dilakukan untuk suatu destinasi juga sangat mungkin terjadi.

 

 Baca: Strategi Pemasaran Desa Wisata

 

Potensi peningkatan kreativitas dan daya jual dengan pembuatan merek desa secara professional mampu memberikan rasa empowerment bagi desa untuk menjadi komunitas kreatif. Selain itu juga jika terus didampingi kemungkinan untuk ledakan penjualan bagi usaha disekitar karena memiliki identitas tempat yang kuat juga dapat dibangun.


Desa Wisata Kulon Progo (Jatimulyo) Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan

Desa Wisata Kulon Progo (Jatimulyo) Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan yang dilaksanakan pada pada hari, Selasa 2 Maret 2021. Salah satu desa wisata di Kulon Progo yang menerima penghargaan ini adalah Desa Wisata Jatimulyo.



Dalam hal ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan sertifikasi dan penghargaan bagi 16 Desa Wisata atas prestasinya sebagai Desa Wisata Berkelanjutan sebagai upaya untuk mendorong quality tourism di Indonesia.

Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera. Sertifikasi ini sebagai bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi COVID-19 dengan menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

 

desa wisata jatimulyo - desa wisata kulon progo - visiting jogja - sertifikasi desa wisata

Pembangunan pariwisata berkelanjutan ini dipercaya menjadi tren yang dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan.  Jika desa wisata berkelanjutan menjadi bentuk pariwisata yang sesuai dengan moto baru Kemenparekraf. Yakni quality and sustainable tourism.


Baca Juga: Panduan Pengembangan Desa Wisata


Kemenparekraf berkomintemen terhadap sektor pariwisata berkelanjutan sendiri diimplementasikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.


Berikut 16 Desa Wisata Berkelanjutan sebagai proyek percontohan sertifikasi, yaitu :

    Desa Wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta
    Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, D.I.Yogyakarta
    Desa Wisata Jatimulyo, Kabupaten Kulonprogo, D.I.Yogyakarta
    Desa Wisata Candirejo, Kabupaten Magelang, Prov. Jawa Tengah
    Desa Wisata Karangrejo, Kabupaten Magelang, Prov. Jawa Tengah
    Desa Wisata Kandri, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
    Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah
    Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali
    Desa Wisata Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
    Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
    Desa Wisata Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur
    Desa Wisata Liang Ndara, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
    Desa Wisata Bilibante, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat
    Desa Wisata Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
    Desa Wisata Sesaot, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat
    Desa Wisata Batu Layang Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing