Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Dinas Pariwisata Kota Batu Bersama Pelaku Wisata Melakukan Studi Digitalisasi Wisata di Desa Wisata Tinalah

Dalam upaya untuk terus meningkatkan kapasitas pengelolaan wisata berbasis digital, Dinas Pariwisata Kota Batu bekerja sama dengan pelaku wisata setempat melakukan kegiatan studi banding di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah), Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada tanggal 17 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pelaku wisata di Kota Batu dengan tujuan mempelajari praktik terbaik digitalisasi wisata yang telah diimplementasikan oleh Dewi Tinalah, sebagai salah satu desa wisata terkemuka di Indonesia dalam hal penerapan teknologi digital.


Dinas Pariwisata Kota Batu Bersama Pelaku Wisata Melakukan Studi Digitalisasi Wisata di Desa Wisata Tinalah


Desa Wisata Tinalah dikenal tidak hanya karena keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang ditawarkan, tetapi juga karena inovasinya dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem pengelolaan pariwisatanya. Sejak beberapa tahun terakhir, Dewi Tinalah telah menunjukkan perkembangan pesat dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik wisatanya.

Baca Juga: BPN Kabupaten Solok Sumatera Barat Melakukan Studi Desa Wisata di Dewi Tinalah

Dalam kesempatan ini, Galuh Alif Fahmi Rizki, sebagai narasumber sekaligus pengelola Desa Wisata Tinalah, memberikan pemaparan komprehensif mengenai pentingnya penerapan digitalisasi dalam pengelolaan desa wisata. "Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi pengelola desa wisata agar dapat bersaing di era globalisasi dan menjawab kebutuhan wisatawan yang semakin dinamis," ungkapnya.

Manfaat Digitalisasi dalam Pengelolaan Desa Wisata

Galuh Alif Fahmi Rizki menjelaskan bahwa ada beberapa aspek krusial dalam pengelolaan desa wisata berbasis digital yang dapat memberikan dampak signifikan, baik bagi pengelola, masyarakat lokal, maupun para wisatawan. Berikut adalah beberapa materi utama yang disampaikan dan manfaat yang dihasilkan dari digitalisasi dalam pengelolaan desa wisata:

1. Literasi Digital Masyarakat

Salah satu pilar utama dalam digitalisasi desa wisata adalah literasi digital masyarakat. Di Dewi Tinalah, literasi digital masyarakat desa telah dikembangkan agar setiap individu memahami manfaat teknologi, mulai dari penggunaan media sosial hingga pengelolaan data digital. "Ketika masyarakat desa sudah melek digital, mereka dapat ikut serta dalam promosi, pengelolaan, hingga penyebaran informasi mengenai desa wisata. Ini bukan hanya tugas pengelola, tetapi juga kolaborasi masyarakat," ujar Galuh.

2. Pengelolaan Data Digital

Desa Wisata Tinalah telah menerapkan sistem pengelolaan data digital untuk memantau jumlah pengunjung, preferensi wisatawan, dan tren wisata terbaru. Dengan data yang dikelola secara digital, Dewi Tinalah mampu membuat keputusan yang lebih tepat sasaran dan efisien dalam mengembangkan potensi wisata. Sistem ini juga mempermudah pelaporan kepada pihak terkait seperti pemerintah dan mitra bisnis, sehingga kerjasama lebih lancar.

3. Pusat Informasi Digital

Salah satu inovasi penting yang diterapkan di Dewi Tinalah adalah adanya pusat informasi digital yang dapat diakses oleh wisatawan secara online. Pusat informasi ini mencakup informasi lengkap tentang atraksi wisata, akomodasi, kuliner, dan paket wisata yang ditawarkan. Wisatawan dapat melakukan perencanaan perjalanan secara lebih baik dan tepat waktu melalui platform ini, sehingga meningkatkan pengalaman berwisata mereka.

4. Pembayaran Digital

Salah satu tantangan yang sering dihadapi desa wisata di daerah terpencil adalah masalah pembayaran. Dewi Tinalah telah mengatasi hal ini dengan mengintegrasikan sistem pembayaran digital melalui aplikasi dompet elektronik dan QRIS. Hal ini memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam melakukan transaksi, sekaligus mendukung inklusi keuangan bagi masyarakat desa. "Dengan pembayaran digital, transaksi menjadi lebih transparan dan aman," jelas Galuh.

5. Komunikasi Melalui Media Sosial

Dalam era modern, media sosial menjadi salah satu alat promosi yang sangat efektif. Dewi Tinalah telah memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan keindahan dan aktivitas wisata yang ada. Galuh menjelaskan bahwa pengelola desa wisata harus mampu menjadi content creator yang kreatif dan menarik agar dapat bersaing di dunia digital yang sangat dinamis. "Desa wisata saat ini bukan hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat kreatif yang dapat menciptakan konten-konten menarik bagi para pengunjung," tambahnya.

6. Keamanan Cyber

Digitalisasi membawa banyak manfaat, namun juga harus diimbangi dengan keamanan cyber. Galuh menekankan pentingnya menjaga keamanan data baik bagi pengelola maupun pengunjung. Sistem keamanan digital yang diterapkan di Dewi Tinalah mampu melindungi transaksi digital, data pengunjung, serta mencegah ancaman cyber yang mungkin terjadi.

Desa Wisata Sebagai Content Creator

Salah satu poin menarik yang diangkat dalam sesi pemaparan adalah pentingnya desa wisata menjadi content creator. Menurut Galuh, pengelola desa wisata harus mampu menghasilkan konten yang relevan dan menarik untuk menarik perhatian wisatawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti budaya, keindahan alam, dan keunikan desa. Konten yang autentik dan menarik dapat mempengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga: Pelatihan Digitalisasi Desa Wisata Se-Yogyakarta di Dewi Tinalah

"Desa Wisata Tinalah terus mendorong masyarakat dan pengelola untuk menjadi kreator konten di media sosial. Ini sangat penting agar pesan-pesan positif tentang pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat tersebar lebih luas," ujar Galuh.

Manfaat Studi Tiru Bagi Pelaku Wisata Kota Batu

Studi banding ini memberikan banyak manfaat bagi peserta, terutama dalam memahami langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk digitalisasi desa wisata di wilayah mereka. Melalui studi tiru di Dewi Tinalah, pelaku wisata di Kota Batu dapat mengembangkan strategi digitalisasi yang sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah mereka, serta belajar dari pengalaman sukses Dewi Tinalah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan pariwisata.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak desa wisata di Indonesia untuk berinovasi dan bertransformasi menuju era digital. Bagi desa wisata lain yang ingin belajar mengenai pengelolaan desa wisata berbasis digital, Desa Wisata Tinalah siap menjadi mitra dalam memberikan pelatihan dan pendampingan. Mari bersama-sama kita dorong pariwisata berbasis masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia.

Punya rencana belajar pengembangan desa wisata? Dewi Tinalah memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berkunjung dan belajar melalui paket studi Desa Wisata Tinalah. Dapatkan pengalaman seru dan praktik terbaik dari pengelolaan desa wisata Tinalah. Hubungi WA 085729546678.
Pada 1 Oktober 2024, Desa Wisata Tinalah merayakan perjalanan 12 tahun dalam pariwisata berbasis masyarakat. Perayaan ini mengusung tema "Guyup Rukun, Sambung Rasa," yang mencerminkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa saling peduli yang menjadi pilar utama dalam perjalanan panjang Desa Wisata Tinalah. Selama 12 tahun, desa ini telah berkembang menjadi destinasi wisata berbasis komunitas yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.


12 Tahun Desa Wisata Tinalah Guyup Rukun Sambung Rasa


Perjalanan Desa Wisata Tinalah selama 12 tahun ini tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat dan seluruh stakeholder yang berkomitmen dalam membangun dan mengembangkan desa wisata ini. Guyup Rukun, semangat kebersamaan dan gotong royong, telah menjadi kekuatan besar dalam setiap langkah perkembangan desa. Sementara Sambung Rasa, perasaan saling menghargai dan peduli, menggambarkan bagaimana seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mencapai visi yang sama.

Peran Desa Wisata Tinalah dalam Dinamisasi Pariwisata Indonesia


Desa Wisata Tinalah, yang terletak di kawasan Pegunungan Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, telah memberikan kontribusi dalam dinamisasi pariwisata Indonesia. Desa ini menghadirkan ragam wisata berbasis alam dan budaya yang autentik, menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari wisata perkotaan. Mulai dari kegiatan camping, outbound, hingga fun tubing, Desa Wisata Tinalah mampu menawarkan kegiatan wisata yang beragam dengan pendekatan yang edukatif dan menyenangkan.

Baca Juga: Tentang Desa Wisata Tinalah - Pesona Alam dan Budaya

Sebagai salah satu destinasi wisata berbasis komunitas di Yogyakarta, Desa Wisata Tinalah tidak hanya berfokus pada atraksi wisata, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Kegiatan wisata di desa ini dirancang agar tetap selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan adopsi teknologi digital. Pendekatan tersebut membuat Desa Wisata Tinalah menjadi contoh prkatik nyata bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.

Dengan pengelolaan dan dukungan dari masyarakat, Desa Wisata Tinalah mengintegrasikan wisata dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Usaha ini tidak hanya memberi dampak positif bagi ekonomi warga setempat, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan warisan desa. Selama 12 tahun, Desa Wisata Tinalah terus tumbuh dan berkembang, menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Yogyakarta dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional.

Terima Kasih untuk Semua Pihak


12 tahun Desa Wisata Tinalah tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut serta dalam perjalanan ini. 

Baca Juga: Spirit Sungai Tinalah

Pertama-tama, apresiasi kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Wisata Tinalah yang tanpa lelah ikut berpartisipasi dalam pengelolaan desa wisata ini. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kekuatan utama yang telah membawa desa ini meraih berbagai pencapaian.

Kami juga berterima kasih kepada para mitra dan stakeholder yang telah mendukung berbagai program dan pengembangan infrastruktur. Dukungan dari pemerintah daerah, akademisi, media, komunitas, dan para pelaku industri pariwisata telah memperkuat Desa Wisata Tinalah dalam menghadapi tantangan dan peluang selama 12 tahun terakhir. Tanpa kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, desa ini mungkin tidak akan mencapai posisi seperti sekarang.

Keberlanjutan dengan "Guyup Rukun, Sambung Rasa"


Seiring dengan perayaan 12 tahun ini, kami merefleksikan perjalanan yang telah dilalui dan melihat ke depan dengan penuh harapan. Desa Wisata Tinalah akan terus memperkuat posisinya sebagai desa wisata berkelanjutan yang menjadi pusat pelestarian budaya, edukasi, dan pelestarian alam serta adopsi teknologi tepat guna. Tema "Guyup Rukun, Sambung Rasa" menjadi kompas utama dalam merencanakan masa depan.

Dalam semangat Guyup Rukun, kami berkomitmen untuk terus mengedepankan gotong royong dalam setiap aspek pengelolaan desa wisata. Keterlibatan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama karena kami percaya bahwa kemajuan Desa Wisata Tinalah hanya dapat tercapai dengan kebersamaan.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Raih Penghargaan Silver Award dalam Responsible Tourism Awards Southeast Asia 2024

Melalui Sambung Rasa, kami akan terus menjaga nilai-nilai saling menghargai dan peduli di antara sesama, baik di dalam masyarakat maupun dengan para pengunjung. Desa Wisata Tinalah ingin menciptakan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyentuh hati setiap pengunjung dengan kehangatan dan keramahan lokal.

Kami juga bertekad untuk terus mengembangkan paket-paket wisata yang inovatif dan berkelanjutan, yang tetap menghormati dan melestarikan keunikan alam dan budaya Desa Wisata Tinalah. Tidak hanya itu, Desa Wisata Tinalah juga akan terus memberikan kesempatan kepada para peneliti dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian, tugas akhir, atau observasi, sebagai bagian dari upaya kami dalam mendukung pendidikan dan pelestarian budaya.

Menuju Masa Depan yang Lebih Lebih Baik

Memasuki tahun ke-12, kami optimis bahwa Desa Wisata Tinalah akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi, baik bagi masyarakat setempat maupun bagi pariwisata Indonesia. Kami akan terus belajar, beradaptasi, dan berkembang, sambil tetap memegang teguh prinsip Guyup Rukun dan Sambung Rasa.

Akses Kelas Desa Wisata: Strategi Pengembangan Desa Wisata Tinalah Wujudkan Pemberdayaan & Keberlanjutan Ekonomi

Mari bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih baik, dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung Desa Wisata Tinalah dalam mengembangkan potensi wisata yang berkelanjutan dan bermakna bagi semua.

Tempat Wisata Jogja Satu Hari di Dewi Tinalah Outing Seru dan Menyenangkan

Berlibur ke Jogja tak harus menghabiskan waktu berhari-hari. Bagi Anda yang memiliki waktu terbatas dan hanya memiliki satu hari untuk menjelajah, Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak di Kulon Progo, Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai aktivitas wisata alam yang seru dan penuh pengalaman menarik. Paket wisata satu hari ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati tempat wisata Jogja satu hari di Dewi Tinalah dengan ragam kegiatan yang menyenangkan seperti Fun Outbound, Jelajah Alam, Jeep, dan Fun Tubing.


Tempat Wisata Jogja Satu Hari di Dewi Tinalah-Outing Seru dan Menyenangkan


Jika Anda mencari tempat wisata Jogja satu hari yang memadukan petualangan, edukasi, dan keseruan di alam terbuka, Dewi Tinalah adalah jawabannya!

Kegiatan Seru di Desa Wisata Tinalah

Berikut adalah kegiatan-kegiatan seru yang bisa Anda pilih ketika berkunjung ke Desa Wisata Tinalah dalam satu hari:

1. Fun Outbound: Meningkatkan Kerjasama dan Kekompakan

Fun Outbound di Desa Wisata Tinalah bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga melatih kekompakan, kerjasama, dan kemampuan problem solving. Outbound di Dewi Tinalah dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif melalui permainan-permainan menarik. Anda dan rombongan bisa mengikuti berbagai tantangan yang menantang adrenalin namun tetap aman, seperti tali temali, permainan estafet, dan simulasi kerjasama tim.

Baca Juga: Tempat Outbound Jogja

Kegiatan ini sangat cocok untuk outing kantor, kegiatan sekolah, ataupun komunitas yang ingin menciptakan hubungan lebih erat antar anggotanya. Dengan latar belakang alam pedesaan yang indah dan asri, Fun Outbound di Dewi Tinalah dijamin memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

2. Jelajah Alam: Menyatu dengan Keindahan Alam

Bagi Anda yang menyukai petualangan di alam, Desa Wisata Tinalah menawarkan kegiatan jelajah alam yang memukau. Dalam satu hari, wisatawan bisa menjelajahi kawasan sekitar desa yang dikelilingi oleh perbukitan, sungai, dan persawahan yang hijau. Selama perjalanan jelajah alam, Anda akan dibimbing oleh pemandu yang berpengalaman dan memahami seluk-beluk desa serta kekayaan alam yang ada.

Baca Juga: Paket Wisata Jogja - Menjelajahi Alam di Desa Wisata Tinalah

Kegiatan jelajah alam ini menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati udara segar, mendengarkan suara alam, dan berinteraksi dengan lingkungan desa yang masih asri. Tak hanya berpetualang, Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar flora dan fauna lokal yang ada di Desa Wisata Tinalah.

3. Wisata Jeep: Menjelajahi Rute Pedesaan

Ingin merasakan sensasi berbeda? Wisata jeep di Desa Wisata Tinalah menjadi pilihan menarik bagi Anda yang suka petualangan ekstrem. Dengan jeep di Desa Wisata Tinalah, Anda akan diajak menjelajahi jalur-jalur di desa. Selain seru, perjalanan ini juga memberikan panorama indah dari puncak bukit talun miri hingga lembah-lembah hijau di Dewi Tinalah.

Jeep tour di Dewi Tinalah sangat cocok untuk Anda yang ingin merasakan adrenalin sambil menikmati keindahan alam yang belum banyak terjamah. Selain itu, wisata jeep ini juga memberikan pengalaman berwisata yang berbeda, di mana Anda bisa menikmati sudut-sudut tersembunyi Desa Wisata Tinalah dengan cara yang unik.

4. Fun Tubing: Sensasi Seru di Sungai Tinalah

Fun Tubing di Sungai Tinalah adalah salah satu aktivitas yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Desa Wisata Tinalah. Dengan menggunakan ban besar, Anda akan diajak menyusuri arus Sungai Tinalah yang menyegarkan dan menantang. Meskipun seru dan memacu adrenalin, aktivitas ini tetap aman karena dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan diawasi oleh instruktur berpengalaman.

Baca Juga: Fan Tubing Jogja Dewi Tinalah

Tubing ini tidak hanya menawarkan keseruan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan alam. Sungai irigasi yang jernih dan pemandangan di sekitarnya akan membuat Anda merasa rileks dan melupakan kepenatan sejenak. Kegiatan ini cocok dilakukan bersama teman-teman, keluarga, atau rombongan.

Manfaat dari Kegiatan di Desa Wisata Tinalah

Mengikuti berbagai kegiatan di Desa Wisata Tinalah tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun kelompok. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:

  • Melatih kekompakan tim: Kegiatan outbound dan fun tubing mendorong peserta untuk bekerja sama, sehingga meningkatkan kebersamaan dan kekompakan tim.
  • Meningkatkan kesehatan fisik: Jelajah alam dan wisata jeep membantu Anda bergerak aktif di luar ruangan, yang baik untuk kesehatan fisik dan mental.
  • Menjaga keseimbangan emosi: Menghabiskan waktu di alam terbuka dan menikmati panorama indah dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan positif.
  • Menambah wawasan: Selain bersenang-senang, kegiatan di Dewi Tinalah juga menawarkan nilai edukasi, seperti pengetahuan tentang flora dan fauna lokal serta kebudayaan setempat.
  • Menghargai alam: Wisata alam seperti ini membuat kita lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Kenapa Memilih Dewi Tinalah sebagai Tempat Wisata Jogja Satu Hari?

Dengan beragam kegiatan seru yang ditawarkan, Desa Wisata Tinalah menjadi tempat wisata Jogja satu hari yang sempurna. Tidak hanya menyuguhkan keindahan alam dan aktivitas menarik, Dewi Tinalah juga memberikan pengalaman mendalam tentang kehidupan desa yang asri dan sejuk.

Jadi, jika Anda mencari tempat wisata Jogja satu hari yang berbeda, lebih dekat dengan alam, dan sarat manfaat, Dewi Tinalah adalah jawabannya!

Ayo Kunjungi Dewi Tinalah!

Segera rencanakan kunjungan Anda ke Desa Wisata Tinalah dan rasakan pengalaman tak terlupakan di alam terbuka. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang paket wisata yang tersedia, atau langsung reservasi tempat untuk outing seru Anda!

Nikmati hari penuh petualangan dan kebersamaan di Dewi Tinalah, tempat wisata Jogja satu hari yang wajib Anda kunjungi!

BPN Kabupaten Solok Sumatera Barat Melakukan Studi Desa Wisata di Dewi Tinalah

Purwoharjo, 28 Mei 2024 - Badan Permusyawaratan Desa (BPN) Kabupaten Solok Sumatera Barat melakukan studi tiru ke Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) di Purwoharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari peran serta BPN dalam pengembangan pariwisata desa dan mengeksplorasi digitalisasi dalam pengelolaan desa wisata.

BPN Kabupaten Solok Sumatera Barat Melakukan Studi Desa Wisata di Dewi Tinalah

Dewi Tinalah sendiri termasuk dalam Top 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori digital, menjadi contoh nyata desa yang sukses mengintegrasikan teknologi dalam pengembangan pariwisata.

Manfaat Kegiatan Studi Tiru

Tentu banyak manfaat dari kegiatan studi desa wisata ini, Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu percontohan pengembangan desa wisata di Indonesia dengan berbasis masyarakat dan penerapan teknologi digital, adapun manfaat kegiatan ini diantaranya:

1. Pengembangan Potensi Desa

Studi tiru ini memberikan kesempatan bagi BPN Kabupaten Solok untuk mempelajari berbagai aspek pengembangan potensi desa yang telah dilakukan oleh Dewi Tinalah. Potensi desa seperti sumber daya alam, budaya, dan kearifan lokal dapat dioptimalkan untuk menciptakan destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Dengan memahami pendekatan yang dilakukan oleh Dewi Tinalah, BPN Kabupaten Solok dapat menerapkan strategi serupa untuk memaksimalkan potensi pariwisata di desanya.

2. Digitalisasi Desa Wisata

Salah satu fokus utama dari studi tiru ini adalah mempelajari bagaimana Dewi Tinalah telah mengadopsi teknologi digital untuk mempromosikan dan mengelola desanya. Teknologi digital telah membantu Dewi Tinalah dalam hal pemasaran, manajemen, dan pelayanan wisata. Digitalisasi tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional desa wisata. BPN Kabupaten Solok dapat mengambil inspirasi dari implementasi teknologi ini untuk mempercepat digitalisasi di desanya.

3. Peran Serta Pemerintah Desa

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran serta pemerintah desa dalam pengembangan pariwisata. Pemerintah desa memiliki peran kunci dalam menyusun kebijakan, menyediakan dukungan infrastruktur, serta mengkoordinasikan berbagai inisiatif pengembangan pariwisata. Melalui studi ini, BPN Kabupaten Solok dapat memahami bagaimana pemerintah Desa Purwoharjo telah berhasil berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk membangun Dewi Tinalah sebagai destinasi wisata unggulan.

4. Peningkatan Ekonomi Kreatif

Dalam kunjungan ini, peserta juga melihat langsung bagaimana Dewi Tinalah mengembangkan sektor ekonomi kreatif melalui berbagai inisiatif seperti Rock Painting. Pengembangan souvenir berbasis kreativitas ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi produk lokal tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat desa. BPN Kabupaten Solok dapat mengadopsi model ini untuk mendorong ekonomi kreatif di desanya, menciptakan peluang kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Pengembangan Kawasan Wisata

Peserta kegiatan juga mengunjungi kawasan bumi perkemahan Dewi Tinalah, yang merupakan salah satu daya tarik utama di desa ini. Kawasan ini dirancang untuk memberikan pengalaman wisata alam yang autentik dan berkelanjutan. BPN Kabupaten Solok dapat memanfaatkan pembelajaran ini untuk mengembangkan kawasan wisata serupa di desanya, yang dapat menarik wisatawan lokal dan internasional.

Pentingnya Studi Tiru untuk Pengembangan Desa


Studi tiru seperti ini sangat penting untuk pengembangan desa karena memberikan wawasan langsung tentang praktik terbaik yang dapat diterapkan di desa lain. Dengan belajar dari keberhasilan Dewi Tinalah, BPN Kabupaten Solok dapat mengadaptasi dan mengimplementasikan strategi yang sesuai dengan kondisi dan potensi desanya. Selain itu, studi tiru juga membuka peluang untuk kolaborasi antar desa, berbagi pengetahuan, dan pengalaman yang dapat mempercepat perkembangan pariwisata desa di seluruh Indonesia.

Peran Aktif Pemerintah Desa


Pemerintah desa memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan pengembangan desa wisata. Dukungan dari pemerintah desa dalam bentuk kebijakan yang mendukung, pembangunan infrastruktur, dan fasilitasi kegiatan masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah Desa Purwoharjo telah menunjukkan bagaimana kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan desa wisata.



Kegiatan studi tiru oleh BPN Kabupaten Solok ini merupakan langkah awal yang sangat baik dalam upaya pengembangan potensi desa dan pariwisata di Kabupaten Solok. Dengan mempelajari dan mengadopsi strategi yang telah sukses diterapkan di Dewi Tinalah, diharapkan BPN Kabupaten Solok dapat menerapkan pendekatan serupa untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di desanya.

Bagi desa-desa lain yang ingin belajar tentang pengelolaan desa wisata, pengembangan ekonomi kreatif, dan digitalisasi desa wisata, Dewi Tinalah membuka pintu untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kami mengundang semua pihak yang tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Tinalah dan melihat langsung bagaimana kami mengembangkan potensi desa untuk menciptakan destinasi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal kunjungan, silakan hubungi kami di WA 085729546678. Bersama-sama, mari kita bangun desa wisata yang unggul dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Desa Wisata Tinalah Raih Penghargaan Tingkat ASEAN - Silver Award dalam Responsible Tourism Awards Southeast Asia 2024

Desa Wisata Tinalah kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Silver Award dalam ajang bergengsi Responsible Tourism Awards Southeast Asia (RTA-SEA) 2024. Penghargaan ini diumumkan dalam acara International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) yang digelar di Kuching, Sarawak, Malaysia pada 9 Agustus 2024. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Desa Wisata Tinalah sebagai salah satu destinasi wisata yang mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Desa Wisata Tinalah Raih Penghargaan Silver Award dalam Responsible Tourism Awards Southeast Asia 2024


Kategori yang diraih oleh Desa Wisata Tinalah adalah Employing and Upskilling Local Communities, yang menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal sekaligus meningkatkan keterampilan mereka. Melalui pendekatan ini, Desa Wisata Tinalah telah berhasil memastikan bahwa manfaat dari industri pariwisata dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.


Manfaat Penghargaan untuk Desa Wisata Tinalah

Penghargaan ini membawa sejumlah manfaat strategis bagi Desa Wisata Tinalah. Pertama, pengakuan ini meningkatkan reputasi Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi wisata yang berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Hal ini akan menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang tertarik untuk mengunjungi destinasi yang mendukung pariwisata berkelanjutan.


Baca juga: Dewi Tinalah Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Nasional Dari Mark Plus Tourism 2023

Kedua, penghargaan ini menjadi motivasi bagi desa untuk terus mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat. Desa Wisata Tinalah selama ini telah melaksanakan berbagai pelatihan bagi masyarakat setempat, seperti pelatihan kerajinan tangan, kuliner lokal, dan manajemen homestay. Dengan penghargaan ini, Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk memperluas cakupan dan kualitas program-program tersebut.


Ketiga, keberhasilan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak, baik dari sektor pemerintahan, swasta, maupun lembaga internasional. Kolaborasi ini akan sangat penting untuk memperkuat infrastruktur desa, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan global di sektor pariwisata.


Komitmen untuk Masa Depan

Ke depan, Desa Wisata Tinalah tidak hanya berpuas diri dengan pencapaian ini. Penghargaan ini justru menjadi dorongan bagi seluruh elemen masyarakat desa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata. Salah satu fokus utama adalah pada pengembangan potensi lokal berbasis pemberdayaan masyarakat yang mampu memberikan dampak positif secara berkelanjutan.


Galuh sebagai pengelola Desa Wisata Tinalah menegaskan komitmen untuk terus memperkuat basis ekonomi lokal melalui pariwisata yang bertanggung jawab. “Penghargaan ini adalah bukti bahwa pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal. Kami akan terus berupaya untuk memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya desa kami,” ungkapnya.


Baca juga: Dewi Tinalah Raih Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2023 Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan semangat gotong royong, Desa Wisata Tinalah siap melangkah ke depan sebagai pengelola pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka dengan tetap menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Ingin belajar pengembangan desa wisata, dapatkan sumber belajar desa wisata dari praktik Desa Wisata Tinalah yang telah eksis dari 2012 dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Akses kelas secara online, akses sekarang kelas desa wisata.