Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) mengikuti Sosialisasi dan Workshop Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 15-16 April 2023 di Hotel Aryaduta Kuta Bali, dan melibatkan 36 desa wisata dari seluruh Indonesia, termasuk Desa Wisata Tinalah. Partisipasi dalam kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam workshop tersebut, Dewi Tinalah mendapatkan arahan dan pemaparan mengenai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Program Kegiatan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dalam Pengembangan Desa Wisata di Indonesia, Percepatan Desa Wisata Mandiri, serta kriteria dan indikator Desa Wisata Berkelanjutan. Mereka juga mendapatkan pemahaman tentang penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Taro, termasuk pengelolaan, aspek sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, Dewi Tinalah juga siap mengikuti pendampingan penilaian mandiri yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan desa wisata mereka.
Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi Desa Wisata Tinalah. Melalui sosialisasi dan workshop ini, mereka dapat mengakses informasi dan pengetahuan terbaru tentang praktik dan pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan. Hal ini akan membantu mereka dalam mengembangkan dan mengelola desa wisata mereka dengan lebih efektif dan bertanggung jawab. Dewi Tinalah akan dapat menerapkan kriteria dan indikator yang telah dipelajari dalam pengelolaan desa wisata mereka, memastikan bahwa aktivitas pariwisata berdampak positif secara sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan.
Selain itu, keikutsertaan Dewi Tinalah dalam kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan bertukar pengalaman dengan desa wisata lainnya di Indonesia. Mereka dapat belajar dari praktik terbaik dan inovasi yang telah dilakukan oleh desa wisata lain, memperluas wawasan mereka dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dalam jangka panjang, kolaborasi ini dapat membentuk jaringan yang kuat antara desa wisata di Indonesia, saling mendukung dan memperkuat upaya mereka dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.
Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan dan wawasan yang didapat dari sosialisasi dan workshop ini. Mereka akan terus mengembangkan desa wisata mereka dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, memperhatikan aspek sosio-ekonomi dan budaya, serta memberikan pengalaman pariwisata yang autentik dan berkesan bagi wisatawan. Dengan mengadopsi pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan, Desa Wisata Tinalah akan menerapkan praktik pengelolaan yang ramah lingkungan, menjaga keanekaragaman budaya, serta memberdayakan masyarakat lokal. Hal ini akan menciptakan harmoni antara wisatawan, masyarakat setempat, dan alam sekitar.
Dewi Tinalah juga menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi dan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik desa wisata mereka. Dengan mengikuti workshop mengenai strategi viral digital marketing, mereka memperoleh wawasan baru dalam memanfaatkan media sosial, konten digital, dan strategi pemasaran online lainnya untuk meningkatkan okupansi dan popularitas desa wisata mereka. Mereka akan menerapkan langkah-langkah tersebut dengan kreativitas dan inovasi, menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik minat wisatawan dari berbagai belahan Indonesia dan dunia.
Pada akhirnya, partisipasi Dewi Tinalah dalam workshop ini adalah langkah yang penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ini membuka peluang kerjasama yang lebih luas dan mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam mengembangkan desa wisata mereka.
Desa Wisata Tinalah siap melangkah maju dengan komitmen yang kuat untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Mereka akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperhatikan kelestarian alam dan budaya, serta melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan dan manajemen desa wisata. Dewi Tinalah mengundang semua pihak, baik wisatawan maupun pemerintah dan stakeholder terkait, untuk bersama-sama mendukung dan mengapresiasi upaya mereka dalam menciptakan pengalaman pariwisata yang tak terlupakan dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan semangat kolaborasi, kesadaran akan keberlanjutan, dan penerapan strategi digital marketing yang efektif, Desa Wisata Tinalah siap menjadi contoh yang menginspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia. Mari kita dukung dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, memperkaya kehidupan masyarakat lokal, serta menjaga keindahan dan keunikan alam dan budaya Indonesia yang memikat dunia.