Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Dewi Tinalah Raih Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2023 Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Wisata Tinalah meraih penghargaan Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan dalam ajang Lomba Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang diselenggarakan oleh BPR MSA Yogyakarta, bekerjasama dengan Atourin dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 11 Mei 2023. Tema dari lomba ini adalah "Dari Jogja Untuk Indonesia: Mbangun Desa, Nggiatke Pariwisata". Penghargaan ini diterima oleh Bapak Lurah Kalurahan Purwoharjo dan Tim Pengelola Desa Wisata Tinalah.


desa-wisata-tinalah-juara-3-desa-wisata-berkelanjutan

Penghargaan ini merupakan pengakuan yang luar biasa bagi Desa Wisata Tinalah. Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di DIY, penghargaan ini menunjukkan betapa kerja keras dan komitmen pengelola desa wisata dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan.


Desa Wisata Tinalah telah membuktikan diri sebagai destinasi wisata yang mampu mempertahankan keberlanjutan dan kelestarian alam sekitarnya. Dalam upaya mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, pengelola Desa Wisata Tinalah terus berinovasi dalam menciptakan paket-paket wisata yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan.


Baca Juga: Dewi Tinalah Juara 2 Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo 2022

Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai macam paket wisata, mulai dari jelajah alam, camping, makrab, outbound, jeep adventure, homestay, hingga livein. Paket wisata yang ditawarkan Desa Wisata Tinalah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan dan menawarkan berbagai macam kegiatan yang menarik dan mendidik.


Salah satu hal yang membuat Desa Wisata Tinalah menjadi tujuan wisata yang populer adalah keramahan penduduk setempat dan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam sekitar. Wisatawan dapat merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal dan budaya mereka yang unik.


Dalam menerima penghargaan ini, Kepala Dinas Pariwisata DIY menyampaikan pentingnya Desa Wisata memiliki paket wisata yang baik dan siap kapan saja. Hal ini akan membantu pengelola Desa Wisata dalam meningkatkan kualitas layanan dan mengoptimalkan potensi wisata yang ada.


Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pengunjungnya. Penghargaan ini memberikan semangat baru bagi pengelola Desa Wisata Tinalah untuk terus berkembang dan mengembangkan potensi wisata yang ada.


Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Juara 4 Desa Wisata Digital Raih 50 Besar ADWI 2021

Desa Wisata Tinalah mengajak semua wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di desa ini. Dengan keramahan penduduk setempat dan keindahan alamnya yang luar biasa, Desa Wisata Tinalah siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Mari berkunjung dan rasakan sendiri pesona alam di Desa Wisata Tinalah.

Dewi Tinalah Ikuti Sosialisasi Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) mengikuti Sosialisasi dan Workshop Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 15-16 April 2023 di Hotel Aryaduta Kuta Bali, dan melibatkan 36 desa wisata dari seluruh Indonesia, termasuk Desa Wisata Tinalah. Partisipasi dalam kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.

 

bimtek-sertifikasi-pariwisata-berkelanjutan-desa-wisata


Dalam workshop tersebut, Dewi Tinalah mendapatkan arahan dan pemaparan mengenai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Program Kegiatan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dalam Pengembangan Desa Wisata di Indonesia, Percepatan Desa Wisata Mandiri, serta kriteria dan indikator Desa Wisata Berkelanjutan. Mereka juga mendapatkan pemahaman tentang penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Taro, termasuk pengelolaan, aspek sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, Dewi Tinalah juga siap mengikuti pendampingan penilaian mandiri yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan desa wisata mereka.

Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi Desa Wisata Tinalah. Melalui sosialisasi dan workshop ini, mereka dapat mengakses informasi dan pengetahuan terbaru tentang praktik dan pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan. Hal ini akan membantu mereka dalam mengembangkan dan mengelola desa wisata mereka dengan lebih efektif dan bertanggung jawab. Dewi Tinalah akan dapat menerapkan kriteria dan indikator yang telah dipelajari dalam pengelolaan desa wisata mereka, memastikan bahwa aktivitas pariwisata berdampak positif secara sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan.

Selain itu, keikutsertaan Dewi Tinalah dalam kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan bertukar pengalaman dengan desa wisata lainnya di Indonesia. Mereka dapat belajar dari praktik terbaik dan inovasi yang telah dilakukan oleh desa wisata lain, memperluas wawasan mereka dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dalam jangka panjang, kolaborasi ini dapat membentuk jaringan yang kuat antara desa wisata di Indonesia, saling mendukung dan memperkuat upaya mereka dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.



Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan dan wawasan yang didapat dari sosialisasi dan workshop ini. Mereka akan terus mengembangkan desa wisata mereka dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, memperhatikan aspek sosio-ekonomi dan budaya, serta memberikan pengalaman pariwisata yang autentik dan berkesan bagi wisatawan. Dengan mengadopsi pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan, Desa Wisata Tinalah akan menerapkan praktik pengelolaan yang ramah lingkungan, menjaga keanekaragaman budaya, serta memberdayakan masyarakat lokal. Hal ini akan menciptakan harmoni antara wisatawan, masyarakat setempat, dan alam sekitar.

Dewi Tinalah juga menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi dan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik desa wisata mereka. Dengan mengikuti workshop mengenai strategi viral digital marketing, mereka memperoleh wawasan baru dalam memanfaatkan media sosial, konten digital, dan strategi pemasaran online lainnya untuk meningkatkan okupansi dan popularitas desa wisata mereka. Mereka akan menerapkan langkah-langkah tersebut dengan kreativitas dan inovasi, menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik minat wisatawan dari berbagai belahan Indonesia dan dunia.

Pada akhirnya, partisipasi Dewi Tinalah dalam workshop ini adalah langkah yang penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ini membuka peluang kerjasama yang lebih luas dan mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam mengembangkan desa wisata mereka.

Desa Wisata Tinalah siap melangkah maju dengan komitmen yang kuat untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Mereka akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperhatikan kelestarian alam dan budaya, serta melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan dan manajemen desa wisata. Dewi Tinalah mengundang semua pihak, baik wisatawan maupun pemerintah dan stakeholder terkait, untuk bersama-sama mendukung dan mengapresiasi upaya mereka dalam menciptakan pengalaman pariwisata yang tak terlupakan dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dengan semangat kolaborasi, kesadaran akan keberlanjutan, dan penerapan strategi digital marketing yang efektif, Desa Wisata Tinalah siap menjadi contoh yang menginspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia. Mari kita dukung dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, memperkaya kehidupan masyarakat lokal, serta menjaga keindahan dan keunikan alam dan budaya Indonesia yang memikat dunia.


Strategi Dewi Tinalah Optimalkan Konten Marketing Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Konten marketing merupakan hal penting untuk dapat meningkatkan awarness desa wisata. Hal ini yang dilakukan juga oleh Desa Wisata Tinalah dari tahun 2014 dalam mebangun konten marketing desa wisata. lalu apa yang menjadi strategi Dewi Tinalah optimalkan konten marketing dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

 

strategi-konten-marketing-dewi-tinalah

Salah satu poin penting dalam pariwisata berkalanjutan adalah adanya wisatawan yang datang ke suatu desa wisata. Darimana wisatawan tau informasi tempat wisata. Jawabannya dari konten marketing. Maka penting sekali untuk desa wisata yang belum mengoptimalkan media dan konten marketing, setelah membaca artikel ini wajib dapat menyusun konten marketing desa wisata dengan sistematis dan optimal.

 

Maka dari itu, di dalam blog Dewi Tinalah ini akan dibahas secara lengkap mengenai peran konten marketing untuk pengembangan desa wisata. Hal ini menjadi penting karena Dewi Tinalah sendiri sudah merasakan hasil dari adanya optimlaisasi konten marketing.

 

Pariwisata merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, terutama bagi daerah-daerah yang memiliki destinasi wisata yang menarik. Salah satu destinasi wisata yang semakin berkembang di Indonesia adalah desa wisata. Namun, untuk dapat mempromosikan desa wisata secara efektif, diperlukan strategi marketing yang tepat, salah satunya adalah content marketing.

 

Apa itu Content Marketing?

Content marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang berkualitas dan relevan dengan target audiens. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan mempertahankan minat audiens dalam waktu yang lama. Dengan kata lain, content marketing bertujuan untuk menciptakan kesadaran, memperluas jangkauan dan meningkatkan keterlibatan audiens. Melalui konten yang dibuat, audience diharapkan tertarik dan akhirnya melakukan aksi yang diinginkan, seperti membeli produk atau jasa.

Jenis-Jenis Konten Marketing

Konten marketing dapat berupa berbagai jenis konten, antara lain:

  • Artikel atau blog post
  • Video
  • Infografis
  • Podcast
  • E-book
  • Konten media sosial, seperti postingan di Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.

 

Cara Mengoptimalkan Konten Marketing

Untuk mengoptimalkan konten marketing, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain:

  • Menentukan target audiens yang jelas: dengan menentukan target audiens yang jelas, kita dapat membuat konten yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam menarik minat audiens yang diinginkan.
  • Menentukan tujuan dan fokus: Sebelum memulai pembuatan konten, perlu menentukan tujuan dan fokus konten. Apakah ingin meningkatkan penjualan produk atau jasa, ataukah hanya ingin meningkatkan kesadaran merek.
  • Menentukan jenis konten yang tepat: Setiap jenis konten memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk memilih jenis konten yang tepat untuk target audiens yang dituju.
  • Konsisten dalam menghasilkan konten: Untuk membangun audiens yang loyal dan terus menerus mengikuti konten yang dibuat, diperlukan konsistensi dalam menghasilkan konten yang berkualitas dan relevan.
  • Mengukur performa konten: Mengukur performa konten adalah hal penting untuk mengetahui apakah konten yang dibuat berhasil dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memonitoring jumlah pengunjung, jumlah interaksi, dan jumlah penjualan yang terjadi.


Strategi Desa Wisata Dalam Meningkatkan Brand dan Penjualan Produk Wisata

Desa Wisata merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan. Namun, untuk mempromosikan desa wisata secara efektif, diperlukan strategi marketing yang tepat, salah satunya adalah content marketing. Berikut adalah beberapa strategi content marketing yang dapat digunakan oleh desa wisata untuk meningkatkan brand dan penjualan produk wisata:

  • Membuat konten yang informatif dan edukatif: Membuat konten yang dapat memberikan informasi bermanfaat serta edukatif bagi target audiens akan membuat mereka tertarik untuk kembali mengunjungi Desa Wisata tersebut. Konten yang informatif dan edukatif dapat berupa artikel, video, atau foto yang menjelaskan tentang sejarah, budaya, tradisi, serta potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata.
  • Membuat konten yang menarik dan kreatif: Konten yang menarik dan kreatif dapat meningkatkan daya tarik pengunjung dan membuat mereka tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata. Konten yang menarik dan kreatif dapat berupa video, foto, atau artikel yang menunjukkan keunikan dan keindahan Desa Wisata.
  • Mempertahankan kualitas konten: Untuk menjaga loyalitas pengunjung, penting untuk mempertahankan kualitas konten yang dihasilkan. Membuat konten yang berkualitas akan membuat pengunjung merasa senang dan terhibur serta membantu membangun citra positif tentang Desa Wisata.
  • Mempromosikan konten di media sosial: Media sosial merupakan platform yang tepat untuk mempromosikan konten marketing. Desa Wisata dapat membagikan konten mereka di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Menggunakan teknik SEO: Teknik SEO (Search Engine Optimization) dapat membantu meningkatkan visibilitas konten marketing Desa Wisata di mesin pencari seperti Google. Dengan mengoptimalkan kata kunci dan memperbaiki struktur website, pengunjung yang tertarik dengan produk wisata Desa Wisata dapat dengan mudah menemukan website tersebut.
  • Membuat konten yang dapat berinteraksi dengan pengunjung: Konten yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dapat meningkatkan loyalitas dan interaksi mereka dengan Desa Wisata. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan fitur komentar, diskusi, serta kuis dalam konten marketing.

 

Dalam rangka untuk mencapai tujuan promosi Desa Wisata, konten marketing menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan oleh para pengelola Desa Wisata. Dengan menghasilkan konten yang informatif, menarik, kreatif, berkualitas, serta mengoptimalkan distribusi konten di media sosial dan mesin pencari, diharapkan Desa Wisata dapat meningkatkan brand dan penjualan layanan produk wisata mereka.


Contoh Content Marketing Paket Camping Dewi Tinalah

Sebagai salah satu bentuk layanan Desa Wisata Tinalah adalah paket camping Jogja. Layanan ini merupakan salah satu layanan terlaris dan permintaan tinggi. Di luar sana banyak instansi yang mempunyai agenda untuk kegiatan camping seperti instansi sekolah. Ini merupakan Niche market dan terdapat hal yang harus mereka selesaikan yaitu kegiatan camping dengan tempat yang luas. Tapi tidak hanya sekedar tempat saja, ada nilai tambah yang ada di Dewi Tinalah yaitu edukasi berwawasan lokal dan situs Rumah Sandi Negara untuk sumber edukasi. 


Dengan konten tentang pembahasan camping dan serba serbinya sebagai salah satu adalah Judul Konten ini: Bumi Perkemahan Jogja di Samigaluh Kulon Progo - Desa Wisata Tinalah menyasar kegiatan camping di Jogja dan sekitarnya. Secara perhitungan dengan layanan camping ini dapat memberikan distribusi ekonomi sekitar 100 jutaan untuk paket camping saja. Belum dengan paket yang lain seperti outbound, tubing,jeep, kuliner dan paket wisata lainnya.


Tentu dengan mengentahui keinginan dari market apa yang dicari dan memberi solusi maka desa wisata harus menghadirkan konten yang memberikan soulusi dari layanan yang berupa tempat camping / bumi perkemahan. Ini yang harus dipelajari, mengetahui kebutuhan dari market dan layanan dapat memberikan solusi terbaik dari hal tersebut.


Desa Wisata Banyak Kendala dalam Membuat Konten Marketing

Banyak Desa Wisata di Indonesia kesulitan dalam membuat konten marketing yang efektif untuk mempromosikan Desa Wisata. Mungkin Anda sebagai pengelola atau pendamping desa wisata tidak tahu harus mulai dari mana, bagaimana menemukan ide yang tepat, atau bagaimana mengoptimalkan konten agar mencapai target audience desa wisata.


Namun, ketidakmampuan dalam membuat konten marketing yang efektif dapat menghambat pertumbuhan bisnis Desa Wisata. Banyak desa wisata mungkin tidak mampu menarik wisatawan baru atau mempertahankan pengunjung lama. Desa wisata kehilangan kesempatan untuk mempromosikan budaya lokal dan daya tarik unik Desa Wisata kepada dunia.


Untuk mengatasi masalah ini, terdapat panduan lengkap Content Creator Black Book. Panduan ini akan membantu pengelola desa wisata memahami dasar-dasar pembuatan konten marketing yang efektif dan membangun strategi yang tepat untuk mempromosikan Desa Wisata. Dari menemukan ide, membuat konten yang menarik, mengoptimalkan konten, hingga memonetisasi konten, semua akan tercakup dalam panduan ini.


Content Creator Black Book



Dengan mengikuti panduan ini, pengelola desa wisata akan memiliki kemampuan untuk membuat konten yang lebih efektif dan menarik, meningkatkan visibilitas dan daya tarik Desa Wisata, dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Jangan biarkan kesulitan dalam membuat konten marketing menghambat pertumbuhan pengelolaan usaha Desa Wisata. Dapatkan panduan lengkap Content Creator Black Book sekarang juga dan mulailah membuat konten yang memikat untuk mempromosikan Desa Wisata! Desa Wisata Berdaya Indonesia Jaya.



Tertarik? Tunggu Apa Lagi?!

Segera beli agar desa wisata makin berkembang

Hanya 248K

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah

SMA Negeri 11 Yogyakarta telah melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan Perilaku Ramah Lingkungan di Masyarakat dan Kemah Hijau. Salah satu kegiatan dalam program ini adalah penyerahan 520 bibit tanaman kepada Desa Wisata Tinalah, yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2023 di Bumi Perkemahan Jogja Dewi Tinalah.

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah


Kegiatan Kemah Hijau yang dilaksanakan pada 17-19 Maret 2023 di Desa Wisata Tinalah, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta ini merupakan kegiatan yang melibatkan para siswa-siswi SMA Negeri 11 Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa-siswi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan merawat alam.

Selama kegiatan Kemah Hijau, para siswa-siswi melakukan berbagai macam kegiatan, seperti hiking, belajar mengenai cara menanam tanaman yang baik dan benar, serta kegiatan kepramukaan. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai cara menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: Serba serbi sejarah Camping

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam program Kemah Hijau adalah penyerahan bibit tanaman kepada Desa Wisata Tinalah. Penyerahan bibit tanaman ini dilakukan oleh perwakilan dari SMA Negeri 11 Yogyakarta kepada pihak Desa Wisata Tinalah. Ada sekitar 520 bibit tanaman yang diserahkan.

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah


Bibit tanaman ini diharapkan dapat ditanam dan dirawat dengan baik oleh masyarakat Desa Wisata Tinalah. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, tanaman-tanaman ini juga akan menjadi bagian dari keindahan alam Desa Wisata Tinalah yang sudah terkenal.

Sukirji sebagai perwakilan pengelola Desa Wisata Tinalah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyerahan bibit tanaman tersebut. Ia berharap bibit-bibit tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. "Kami berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi SMA Negeri 11 Yogyakarta dalam menjaga lingkungan dan kelestarian alam," katanya.

Kegiatan Perilaku Ramah Lingkungan di Masyarakat dan Kemah Hijau ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Para siswa-siswi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, dengan menunjukkan perilaku yang ramah lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

Baca Juga: Istilah Camping yang Wajib Diketahui

Dalam sambutannya, kepala SMA N 11 Yogyakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekolah terhadap lingkungan sekitar. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa SMA N 11 Yogyakarta dapat memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar. Ia juga berterima kasih kepada Desa Wisata Tinalah yang telah menerima bibit tanaman tersebut.

Acara penyerahan bibit tanaman ditutup dengan foto bersama antara guru dan siswa SMA N 11 Yogyakarta dengan pengelola Desa Wisata Tinalah. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan sekolah lainnya untuk melakukan hal yang sama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar.

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah


Desa Wisata Tinalah sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang ramah lingkungan di Yogyakarta. Selain menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, desa wisata ini juga aktif dalam mengembangkan produk-produk olahan lokal dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, Desa Wisata Tinalah juga menawarkan berbagai kegiatan edukasi tentang lingkungan dan kehidupan pedesaan, serta kegiatan-kegiatan outdoor seperti hiking, camping, tubing, rock painting, dan aneka kerajinan anyaman. Kegiatan kemah hijau yang diadakan oleh SMA N 11 Yogyakarta di Desa Wisata Tinalah juga menjadi bukti bahwa desa wisata ini sangat mendukung kegiatan yang bertujuan menjaga lingkungan dan memperkenalkan kehidupan pedesaan kepada generasi muda.

Baca Juga: Desa Wisata Sebagai Tempat Edukasi

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Tinalah, lokasi desa wisata ini berada di Jalan Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Desa wisata ini dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau moda kendaraan lain (mobil, bus). Selain itu, Anda juga dapat menginap di homestay atau penginapan yang tersedia di desa wisata ini.

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kelestarian lingkungan, Desa Wisata Tinalah merupakan destinasi wisata yang sangat cocok bagi Anda yang ingin melupakan kesibukan kota dan menikmati suasana pedesaan yang damai. Segera rencanakan liburan Anda ke Desa Wisata Tinalah dan rasakan pengalaman yang tak akan terlupakan!

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Kunjungi Dewi Tinalah

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu berupaya untuk mengembangkan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Untuk itu, Bapak Frans Teguh selaku PLT Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Oneng Setya Harini Sekretaris Deputi, Bapak Angin beserta jajaran direksi dan pejabat Badan Otorita Borobudur melakukan kunjungan ke Desa Wisata Tinalah pada tanggal 10 Maret 2023.

Frasn Teguh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi, perkembangan, serta kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Frans Teguh menyampaikan bahwa kekompakan dan komitmen adalah kunci pengembangan desa wisata.

Dalam sambutannya, Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa pengembangan desa wisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata, tetapi juga mengandalkan kekompakan dan komitmen masyarakat setempat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata yang ada. “Kita harus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan desa wisata. Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat dari keberadaan desa wisata,” ujarnya.

Baca Juga: LPDP Kunjungi Desa Wisata Tinalah untuk Persiapan Keberangkatan Angkatan 197 dan 198

Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di desa wisata. “Infrastruktur yang baik dapat menunjang kemajuan desa wisata. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan dan mengembangkan infrastruktur di desa wisata,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan ini juga dilakukan untuk membahas beberapa hal terkait kondisi, perkembangan, dan kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Pada sesi diskusi tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat setempat mengenai bagaimana cara mengoptimalkan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tinalah.

Frasn Teguh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Salah satu hal yang dibahas adalah tentang pengembangan produk wisata di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar Desa Wisata Tinalah mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda dengan desa wisata lainnya. “Kita harus mencari dan mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda agar Desa Wisata Tinalah bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.

Selain itu, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga membahas tentang pengembangan homestay di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar homestay yang ada di Desa Wisata Tinalah dikembangkan menjadi homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik. “Homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Dewi Tinalah, paparnya.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Jadi Peserta Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023

Selain membahas tentang pengembangan produk wisata dan homestay, kunjungan ini juga dilakukan untuk melakukan peninjauan fasilitas sarana prasarana toilet desa wisata yang telah diresmikan pada tanggal 22 September 2022.

Pada kesempatan tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur melihat langsung kondisi dan kualitas fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa fasilitas toilet yang baik dan bersih adalah hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata.

“Fasilitas toilet yang baik dan bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa fasilitas toilet yang ada di desa wisata ini selalu dalam kondisi baik dan bersih,” ujarnya.

Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menambahkan bahwa pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan secara professional dan terus menerus. “Pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan dengan professional dan terus menerus. Kita harus memastikan bahwa pengelolaan fasilitas toilet dilakukan secara rutin agar selalu dalam kondisi yang baik dan bersih,” jelasnya.

Baca Juga: Pelatih Desa Wisata dari Dewi Tinalah tergabung dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf

Dalam kunjungan ini, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga memberikan saran dan masukan kepada masyarakat setempat mengenai cara menjaga dan merawat fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas toilet yang ada dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah.

Dengan kunjungan ini, diharapkan Desa Wisata Tinalah dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang unggul di Indonesia. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat, pengembangan desa wisata dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat serta wisatawan yang berkunjung.


Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing