Desa Wisata di Indonesia terus tumbuh dan berkembang dengan berbagai potensinya. Dari tahun 2021 tercatat 1831 desa wisata, 2022 tercatat 3419 desa wisata. Ragam informasi tersaji di internet mengenai kata kunci "desa wisata". Tercatat per November 2022 melalui penelitian kata kunci Ubersuggest.
Ubersuggest adalah salah satu alat SEO dan Pemasaran Konten paling populer di kalangan pemasar dan profesional SEO. Menurut https://seosandwitch.com/, Ubersuggest merupakan SEO tool yang digunakan sebagian besar pemasar digital.
Ubersuggest adalah alat SEO all-in-one yang memungkinkan pengelola web menemukan kata kunci terbaik untuk situs web, melakukan audit situs, melakukan analisis backlink, dan mempelajari web pesaing.
Baca Juga: Dewi Tinalah Masuk 50 Besar Website Wisata di Indonesia
Ubersuggest memiliki analisis lalu lintas lengkap (dalam 12 bulan terakhir) hingga penelitian kata kunci dan mengidentifikasi halaman teratas web, Ubersuggest memungkinkan pengelola web untuk memantau dan meningkatkan kinerja SEO. Dalam pencarian per November ditemukan kata kunci “desa wisata”sebanyak 1458.
Dalam pendataan ini dikorelasikan juga dengan daftar desa wisata yang telah masuk dalam Jaringan Desa Wisata Indonesia (JADESTA) Kemenparekraf RI.
Berikut Daftar 30 Desa Wisata dengan Pencarian Kata Kunci Terbanyak di Internet
- Desa Wisata Penglipuran
- Desa Wisata Pujon Kidul
- Desa Wisata Pentingsari
- Desa Wisata Gamplong
- Desa Wisata Pulesari
- Desa Wisata Nglanggeran
- Desa Wisata Edelweis
- Desa Wisata Tempur
- Desa Wisata Lerep
- Desa Wisata Kelor
- Desa Wisata Cibuntu
- Desa Wisata Kandri
- Desa Wisata Suku Baduy
- Desa Wisata Grogol
- Desa Wisata Sawarna
- Desa Wisata osing
- Desa Wisata Tembi
- Desa Wisata Tinalah
- Desa Wisata Pandansari
- Desa Wisata Bonjeruk
- Desa Wisata Ekang
- Desa Wisata Nglinggo
- Desa Wisata Pinge
- Desa Wisata Candirejo
- Desa Wisata Jambu Kediri
- Desa Wisata Cikakak
- Desa Wisata Sriharjo
- Desa Wisata Sindangkasih
- Desa Wisata Dieng Kulon
- Desa Wisata kampoeng Lama
Era digital saat ini penting bagi desa wisata untuk dapat mengoptimalkan segala informasi yang disajikan sesuai dengan potensi yang ada serta tatap menjunjung norma dan etika sehingga informasi yang disajikan menjunjung tanggung jawab dan kegiatan desa wisata dapat berkelanjutan dengan adopsi teknologi digital / internet.