Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Desa Wisata Tinalah 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf

Dewi Tinalah Wisata Jogja - Desa Wisata Tinalah sebagai salah satu Desa Wisata Yogyakarta dan juga merupakan Desa Wisata Kulon Progo berhasil lolos tahap 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf. Dari 1831 desa wisata di seluruh Indonesia yang mendaftar dalam ajang tersebut.


Desa Wisata Tinalah 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf


Tahap tersebut merupakan tahapan krusial yang telah melewati proses kurasi yang begitu ketat dari para dewan juri Anugerah Desa Wisata 2021. Dilansir dari Jadesta bahwa Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan upaya memulihkan perekonomian Indonesia, pada khususnya di bidang dan sektor industri pariwisata (desa wisata). Anugerah Desa Wisata 2021 nantinya juga bertujuan untuk menjadikan desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya saing.




Desa Wisata Tinalah perwakilan Desa Wisata Yogyakarta

Dewi Tinalah menjadi salah satu bagian dari 300 desa wisata yang lolos dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia mewakili Desa Wisata Yogyakarta dan Desa Wisata Kulon Progo. Berikut desa wisata di Yogyakarta yang lolos:

Desa Wisata Kulon Progo

  • Desa Wisata Jatimulyo
  • Desa Wisata Tinalah
  • Desa Wisata Kalibiru

Desa Wisata Sleman

  • Desa Wisata Dewi Sambi
  • Desa Wisata Diro Sendangmulyo
  • Desa Wisata Gabugan

Desa Wisata Yogyakarta

  • Desa Wisata Rejowinangun
  • Desa Wisata Dewabroto

Desa Wisata Bantul

  • Desa Wisata Kakilangit Mangunan
  • Desa Wisata Patihan Goa Cemara
  • Desa Wisata Wukirsari

Desa Wisata Gunungkidul

  • Desa Wisata Bleberan


Desa Wisata Tinalah Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf Jadesta


Anugerah Desa Wisata 2021 terdapat 4 klasifikasi desa wisata dan 7 kategori penilaian desa wisata. 4 kategori desa wisata tersebut adalah desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, dan desa wisata mandiri. 7 kategori desa wisata meliputi kategori desa wisata homestay, CHSE, toilet, souvenir, daya tarik wisata, desa digital, dan konten kreatif.


Baca Juga: Pedoman Desa Wisata 2021


Dalam tahun 2021, desa dari Sabang sampai Merauke di Indoensia, terdapat lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Untuk mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan (sustainable) agar Indonesia Bangkit, melalui program Augerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Kemenparekraf mempersembahkan 1.831 peserta desa wisata, yang telah mendaftar dari 34 provinsi di Indonesia di Web Jadesta. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari target semula yang 700 desa wisata.


Setelah melalui kegiatan dan serangkaian proses tahap kurasi (pemilihan), berdasarkan penilaian dari tim dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com, terdapat 300 besar desa wisata, ADWI 2021. Data desa wisata di laman web jadesta.com, nantinya akan dijadikan ruang, wadah dan arah dalam upaya kegiatan penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata diIndonesia oleh Kemenparekraf RI. Desa wisata nantinya akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional, untuk Indonesia Bangkit!


Dengan adanya program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sebagai cara pengembangan desa wisata yang fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan tiga aspek, yaitu desa wisata berkelanjutan, desa wisata dengan manfaat sosial lingkungan, dan desa wisata dengan manfaat ekonomi.



Kriteria Desa Wisata Digital Wujudkan Desa Mandiri dengan TIK

Dewi Tinalah - Desa wisata saat ini tidak dapat terlepas dari adanya peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ranah digital menjadi bagian penting dalam sektor TIK. Penting bagi desa wisata saat ini dapat bertahan dan eksis di era informasi digital. Di sini desa wisata harus menjadi produsen atau pelaku informasi melalui proses digital marketing.


Kriteria Desa Wisata Digital

Penting bagi pengelola desa wisata, pokdarwis, dan pemerintah desa serta warga di kawasan desa wisata untuk mengetahui kriteria desa wisata digital agar dapat mengembangkan desa wisatanya dengan benar dan terarah. Digital merketing menjadi bagian penting dari kriteria desa wisata digital.


Mengapa Digital Marketing penting untuk Desa Wisata?

Tidak dipungkiri lagi, dengan adanya digital marketing merupakan salah satu strategi desa wisata melakukan penetrasi internet dunia dan Indonesia. Adanya digital marketing menjadikan perilaku masyarakat bergeser dari cara tradisional ke Teknologi Informasi. Desa wisata dapat menjangkau wilayah yang luas dan cepat, lebih hemat dan efektif dengan penerapan digital marketing.



Desa wisata yang melakukan digital marketing dapat mengetahui hasil yang terukur dan akurat. Dengan informasi yang disajikan di internet secara digital membuat wisatawan mencar informasi desa wisata secara mudah secara tanpa batas waktu alias 24 jam non stop menyajikan informasi.


Contoh digital maketing yang diterapkan di Dewi Tinalah adalah pemasaran menggunakan media digital baik berupa teks, foto, suara, maupun video. Penerapan digital maketing di Dewi Tinalah menggunakan media online berupa web, media sosial, konten pdf, media youtube, leaflet digital, dan berbagai saluran media digital lain.


Terkait penerapan strategi digital marketing yang telah di terapkan oleh Desa Wisata Tinalah, Anda juga dapat belajar digital marketing atau yang sering disebut dengan istilah kursus digital marketing. Nantinya dengan digital marketing course ini Anda akan diberikan tugas digital merketing yang harus dikerjakan untuk mengetahui jobdesk digital marketing oleh pengelola desa wisata.


Pelatihan digital marketing untuk pengelola desa wisata saat ini sangatlah penting dan menjadi kewajiban karena mau tidak mau harus masuk era digital. Jika desa wisata tidak adaptif dengan proses pemasaran saat ini menggunakan digital maketing akan kehilangan kesempatan untuk melebarkan jangkauan pasar dan mendapatkan pasar baru secara geratis.


Pengelola desa wisata dapat belajar secara mandiri atau otodidak dari berbagai macam sumber saat ini. Banyak materi digital marketing yang mudah dipelajari secara online. Bisa juga belajar dari digital merketing ppt yang bisa diundung di internet. Pengelola desa wisata dapat mencari dengan kata kunci ppt on digital marketing untuk mendapatkan kursus digital marketing secara cuma-cuma.


Sebagai contoh digital marketing yang diterapkan di Desa Wisata Tinalah adalah strategi digital merkting menggunakan WhatsApp. Pengelola desa wisata mengoptimalkan media chat ini dengan strategi whatsapp marketing yang bisa juga pengelola desa wisata di tempat lain terapkan juga. Digital marketing tools ini jika dioptimalkan sangat optimal untuk memperluas funnel digital marketing. Dengan WhatsApp dapat membangun kolam pemasaran secara efektif.


Baca Juga: Panduan Desa Wisata dan Pokdarwis

Kriteria Desa Wisata Digital juga mempunyai arah digitalisasi desa wisata atau literasi digital. Pengelola desa wisata perlu memperhatikan dokumen digital pengelolaan, pusat informasi digital, digital marketing (pemasaran digital), transaksi digital (pemesanan-pembayaran), komunikasi media sosial, dan literasi digital masyarakat di desa.


Pertanyaan mendasar tentang desa wisata digital adalah seperti apa itu kategorinya. Desa wisata digital adalah desa yang telah memasuki dan melebarkan sayap melalui pendekatan digital. Desa wisata digital ditantang untuk dapat menunjukkan komitmen menjadikan digitalisasi sebagai sarana penunjang desa wisata.


Berikut ini beberapa kriteria suatu desa wisata dapat dikategorikan sebagai desa wisata digital. Terdapat kategori mengenai literasi digital, strategi pemasaran, pusat informasi, media sosial, dan pengelolaan terintegrasi.


Literasi Digital Warga Lokal

  • Sebagian (>30%) warga / penduduk desa wisata telah memiliki smartphone berbasis android.
  • Sebagian (>30%) warga telah memiliki smartphone dan telah paham dan mampu menggunakan jaringan dan layanan internet.
  • Sebagian warga (>30%) yang memiliki smartphone telah aktif mengelola produk di platform online.


Strategi Pemasaran Digital

  • Desa wisata telah memiliki situs (website) untuk mempromosikan aktivitas dan usaha desa wisata.
  • Situs desa wisata tersebut telah berisikan pemesanan tiket masuk, memilih paket wisata, memilih tempat pondok wisata (homestay) dan lain-lain jejaring media sosial.


Pusat Informasi Digital

  • Desa wisata dengan mudah dapat ditemukan di internet (media sosial)
  • Desa wisata secara jelas dapat menampilkan daya tarik, produk lokal, destinasi wisata setempat, jadwal pertunjukan, dan lokasi fasilitas umum.
  • Desa wisata memiliki alamat dan kontak yang jelas dan mudah dihubungi serta masih aktif.


Sosial Media Desa Wisata

  • Desa Wisata dikelola secara aktif melalui media sosial seperti WhatsApp (WA), Instagram (IG), Facebook (FB), Twitter, Youtube, TikTok.
  • Desa wisata aktif berinteraksi di sosial media melalui IF, FB, Telegram, Twitter, WhatsApp (WA), dan lainnya.


Pengelolaan Desa Secara Digital

  • Desa wisata telah memiliki WIFI pada satu tempat atau beberapa tempat.
  • Desa wisata telah memiliki sistem pencatatan terintegrasi untuk kunjungan, keuangan, kerjasama, program kerja, dan data lainnya.


Cara Mengembangkan Desa Wisata Digital

Untuk menjadikan suatu desa wisata menjadi kawasan desa wisata digital, maka perlu adanya sarana prasarana utama yaitu akses internet dan pemanfaatan media digital. Hal tersebut dapat didanai menggunakan alokasi dana desa yang didalamnya mengamanahkan dana desa tersebut dapat digunakan untuk pengembangan desa wisata. Penggunaan alokasi dana desa ini perlu dipahami oleh pemerintah desa dan pengelola desa wisata dalam upaya untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat secara nyata melalui pemanfaatan dana desa yang tepat guna.


Kunci penting dalam pengembangan desa wisata digital adalah mindset dari masyarakat desa. Diperlukan perbagai sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan untuk mengelola desa wisata digital. Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang Desa Wisata Tinalah yang saat ini telah menjadi desa wisata Digital dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kemenparekraf RI.


Itu tadi Kriteria Desa Wisata Digital yang harus dipahami oleh Pemerintah Desa, Pengelola Desa Wisata, Pokdarwis, dan warga di kawasan desa wisata. Bagi Anda yang ingin belajar tentang desa wisata dan mengundang Dewi Tinalah sebagai narasumber tentang Desa Wisata Digital dapat menghubungi kontak 085729546678 (WA/Telpon).



Download Logo 76 Tahun Indonesia Merdeka

Dewi Tinalah - Kemerdekaan Indonesia di tahun 2021 ini memasuki usia yang ke 76 tahun. Setiap tahun ada logo yang digunakan untuk menjadi logo icon perayaan. Masyarakat dapat Download Logo 76 Tahun Indonesia Merdeka dengan berbagai versi yang telah disediakan.



Pegunaan logo 76 Tahun Indonesia Merdeka dapat digunakan oleh siapapun untuk berbagai penerapan desain bertemakan kemerdekaan 17 Agustus. Berbagai format telah disediakan seperti PNG, JPEG, Vector, ESP, CDR, AI dengan kualtias HD.


Tentu banyak yang bertanya-tanya dimana tempat download logo 76 Tahun Indonesia Merdeka dengan berbagai format yang mudah ditemukan dan mudah didownload. Tidak perlau kawatir, di Web Desa Wisata Tinalah, Anda dapat mengunduh logo 76 tahun Indonesia setnag.



Logo 76 Tahun Indonesia PNG

Dapatkan format logo 76 Tahun Indonesia dengan format PNG. Dengan format ini Anda dengan mudah tinggal drag & drop logo di bagian desain yang Anda gunakan.


Logo 76 Tahun Indonesia CDR Vector & EPS

Dengan format cdr vecor, Anda dapat menggunakan format ini dengan logo 76 Tahun Indonesia di aplikasi CorelDrav dengan mudah dan dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan desain tema hari kemerdekaan. 


Logo 76 Tahun Indonesia Merdeka Format AI

Bagi yang suka dengan aplikasi AI (Adobe Ilustrator) dapat menggunakan format logo 76 Tahun Indonesia dengan format.ai. Anda tinggal mendownload logo tersebut di link berwarna biru.


Download Logo 76 Tahun Indonesia format PDF

Format PDF logo 76 Tahun Indonesia ini dapat digunakan juga di aplikasi CorelDraw dan Adobe Ilustrator, atau dengan format ini Anda juga dapat langsung mencetak sebagai poster, stiker, ataupun berbagai cetakan lainnya.


Logo76 Tahun Indoensia JPEG

Selain format AI, CDR (CorelDraw), EPS, PDF, Dan PNG, Anda dapat juga download logo 76 Tahun Indonesia Merdeka Format JPEG. Dengan format ini Anda dengan mudah mendistribusikan ke berbagai media online seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun WhatsApp.


Itu tadi link Download Logo 76 Indonesia Merdeka dengan berbagai format, semoga bermanfaat untuk mendukung berbagai desain bertemakan hari kemerdekaan Indonesia. Selamat Hari Merdeka Negara kesatuan Republik Indoneisa



Desa Wisata Tinalah urutan 2 Media Instagram di Kulon Progo

Dewi Tinalah - Memasuki Triwulan III di bulan Agustus, Desa Wisata Tinalah menempati posisi rangking 2 setelah Desa Wisata Purwosari di kategori media sosial Instagram Desa Wisata di Kulon Progo. Pengambilan data ini merupakan cara untuk mengetahui kualitas pemanfaatan media online dan digital media sosial Instagram yang dimanfaatkan oleh desa-desa wisata di Kulon Progo versi Social Blade.

 

Desa Wisata Tinalah urutan 2 Media Instagram di Kulon Progo
Info Grafis Media Instagram Desa-desa Wisata di Kulon Progo

Social Blade melacak statistik pengguna untuk YouTube, Twitch, Instagram, dan Twitter.
Data dapat digunakan untuk lebih dalam memahami pertumbuhan dan tren pengguna dengan memanfaatkan Social Blade.

Social Blade memberi semua pengguna akses ke basis data publik yang dengan menggunakan teknologi canggih, mampu memberi data analitik global untuk pengembangan pembuatan konten, streaming langsung, atau penguatan barand / merek apa pun.



Berikut ini rangkum 10 media Instagram dengan rangking Social Blade tertinggi per 12 Agustus 2021 yang tersaji dalam info grafis.


Rank Media Instagram - Desa Wisata Tinalah


Asa Desa Wisata di Masa Pandemi

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, industri pariwisata Tanah Air terpuruk. Bahkan, dampak pandemi terhadap pariwisata lebih dahsyat daripada serangan di Bali pada 2002. 



Namun, karena pandemi belum tiba, industri pariwisata belum pulih dari wabah Covid-19. Sulit diprediksi kapan akan berakhir. Menghadapi pandemi, hampir semua perusahaan perjalanan telah mengundurkan diri dan tidak berdaya. Industri pariwisata lumpuh.


Jumlah wisatawan dari dalam dan luar negeri menurun tajam di semua daerah. Tingkat hunian hotel kurang dari 10%, bahkan ada yang nol. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pilihan yang menyakitkan bagi pengusaha pariwisata.


Baca Juga: Statergi Pemasaran Desa Wisata di Masa Pandemi

Tidak hanya itu, pemandu wisata, biro perjalanan, restoran, pengrajin kecil dan seniman yang mendukung industri pariwisata juga merasakan industri lain yang terkena dampak penurunan pariwisata. Bahkan organisasi wisata mengibarkan bendera putih di daerah-daerah tertentu untuk menunjukkan penyerahan diri. 



Menanggapi kekhawatiran terhadap industri pariwisata tanah air, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf, menyatakan bahwa industri pariwisata Indonesia sangat berharap kota wisata menjadi lokomotif perekonomian nasional. Perkembangan pariwisata di Indonesia Dalam mimpi buruk pariwisata domestik, desa wisata bisa menjadi tumpuan harapan.


Faktor pembangun desa wisata

Meski pandemi Covid19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda, wisatawan tetap bisa berkunjung ke kota-kota wisata. Hal ini dikarenakan kota wisata berbeda dengan destinasi wisata lain yang biasanya banyak dikunjungi wisatawan: lingkungan yang segar, segar dan hijau.  


Kejenuhan tempat-tempat wisata dan tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi, serta faktor kemacetan yang biasa terjadi di tempat-tempat favorit, akan menjadikan kota-kota wisata pilihan baru untuk berwisata. Oleh karena itu, sudah saatnya kota-kota pariwisata meningkatkan pariwisatanya. 


Baca Juga: Pedoman Desa Wisata - Ebook Terbaru

Manajer harus terus menerapkan standar Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) untuk mencapai lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan berkelanjutan. Wisatawan sering memilih destinasi yang aman dan nyaman, dan Mr. ChSE telah menerapkannya dengan sangat baik. S Selain menerapkan CHSE, desa wisata juga harus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan wilayahnya sendiri.


Jika memungkinkan, pengunjung juga bisa belajar tentang budaya dan seni serta berinteraksi dengan masyarakat desa. Manfaat atraksi budaya tidak hanya dapat memperpanjang masa tinggal wisatawan, merevitalisasi dan melindungi budaya dan seni di desa, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan seniman.


Baca Juga: Program Vaksinasi untuk Pengelola Desa Wisata

Penguatan kelembagaan juga diterapkan pada pengembangan desa wisata, seperti melalui perusahaan desa (BUMDes), kelompok pemberdayaan keluarga (PKK) dan kelompok sadar wisata pedesaan (Pokdarwis). Pengembangan pariwisata di desa dapat direncanakan. Tanpa merusak lingkungan. 


Dengan penguatan BUMDes, masyarakat lokal dapat berinvestasi dalam pengembangan desa wisata. Kemudian peran PKK dalam pengembangan desa wisata juga diperlukan untuk meningkatkan potensi perempuan dalam pengembangan pariwisata di pedesaan. Rencana Sapta Pesona untuk desa wisata. Jangan lupa untuk mempromosikan kota pariwisata digital. 


Kota-kota wisata kini banyak dikunjungi wisatawan milenial, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia untuk mengelolanya dengan strategi modern. Promosi kota wisata tidak hanya dengan cara tradisional, tetapi juga memiliki keunggulan tersendiri. Menggunakan jaringan sosial. 


Baca Juga: Paket Atraksi Edukasi Kunci Pengembangan Desa Wisata

Oleh karena itu, perlu dibentuk generasi Pesona Indonesia (GenPI) yang terdiri dari anak-anak pedesaan kecil yang akrab dengan dunia maya di desa. Belum jelas kapan pandemi Covid19 ini akan berakhir.


Meski demikian, wisatawan tetap perlu optimistis industri pariwisata bisa kembali berkembang. Oleh karena itu, perlu diambil langkah-langkah strategis untuk menjadikan pariwisata kembali menjadi pilar pemulihan ekonomi. Dan harapan ini terkonsentrasi di desa-desa wisata.

Pentingnya Kekayaan Intelektual dan CoBranding Sebagai Strategi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan

Produk desa wisata memiliki sejumlah keunggulan kekayaan intelektual. Diantaranya, produk desa wisata itu baru, tidak terpengaruh pemalsuan dan ilegalitas, serta dapat membawa manfaat ekonomi tambahan.

Sumber Gambar : Siedoo


Ketua Asosiasi Pusat (Sentra) Kekayaan Intelektual Indonesia (ASKII), guru besar dan Ph.D. Budi Agus Riswandi, S., M.Hum menjelaskan bahwa HKI dan CoBranding merupakan strategi dan upaya pengembangan produk dan atraksi desa wisata yang berdaya saing dan kompetitif diera saat ini.


Baca Juga: Branding Desa Wisata Tinalah

“Jika desa wisata di kabupaten Magelang mau kompetitif, desa wisata butuh strategi. Selama ini kita melihat kekayaan intelektual dari perspektif administratif, dan sekarang kita mengubah pemikiran kita. Bagaimana pemanfaatan kekayaan intelektual dapat membantu dan mengakselerasi kesejahteraan manusia? Profesor Budi.


Diberitakan, Fakultas Hukum (FH) Universitas Moehammediya Magelang (UNIMMA) Jawa Tengah menggelar diskusi panel (FGD) dengan topik “Penelitian Potensi Kekayaan Intelektual Kabupaten Magelang Melalui Desa Wisata”. Co-branding juga tak kalah pentingnya, jelas guru besar hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Co-branding dapat dijelaskan sebagai logo dan ciri khas desa wisata.


Dia menyebutkan bahwa dalam Tujuan penggunaan co-branding di desa adalah untuk membedakan diri dari desa wisata lainnya, meningkatkan daya saing produk, dan menciptakan ekonomi pedesaan yang mandiri.”


Baca Juga: Strategi Pemasaran Desa Wisata via WhatsApp

Sementara itu, pada kawasan di Kabupaten Magelang tercatat terdapat 57 desa wisata, sebesar 34 desa wisata sudah mempunyai SK Bupati yg terdiri berdasarkan 6 desa wisata menggunakan SK pencanangan, 28 desa wisata menggunakan SK Penetapan, & sisanya masih belum mempunyai SK (perintisan). Sampai menggunakan waktu ini, masih belum banyak pengembangan desa wisata yg berbasis dalam kearifan lokal berupa kekayaan intelektual.


Dari kondisi  tersebut, UNIMMA membuat kegiatan Focus Group Discussion secara online. Acara l dihadiri Organisasi Perangkat Desa (OPD) Kabupaten Magelang yg terdiri berdasarkan Dispermades, Diknas, Disparpora, Disdagkop, Dinas Perindustrian, BAPPEDA & perwakilan UMKM pada daerah Kabupaten Magelang.


Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, Dekan FH Unimma pada sambutannya membicarakan bahwa kegiatan pariwisata waktu ini tentu terkena efek berdasarkan pandemi. “Adapun potensi kekayaan intelektual yg bisa digali pada desa wisata merupakan karya seni tradisional, pahat, UMKM, kuliner, merek dagang & lainnya yg mempunyai nilai ekonomi tinggi.


Baja Juga: Panduan Desa Wisata

Pada kesempatan yang sama, peneliti senior Henyatun, Sh., M.Hum menyampaikan bahwa FGD ini terkait dengan pelaksanaan Penelitian Terapan Unggulan di Perguruan Tinggi (PTUPT) yang didanai oleh KemenristekBRIN. Kabupaten Magelang memiliki potensi kreatif yang kaya dalam hal sumber daya ekonomi berbasis hak kekayaan intelektual. FGD kali ini dapat merumuskan masalah yang ada di lapangan dan bisa dilaporkan ke DRPM.


Pada FGD, tim peneliti FH UNIMMA mencoba untuk menggali apa yang menjadi potensi kekayaan intelektual di kawasan Kabupaten Magelang guna mengembangkan embrio produk hukum bagi desa-desa wisata di Kabupaten Magelang.

21 Tempat Wisata Kulon Progo Dengan Panorama Keindahan Yang Memukau Buat Terpana

Dewi Tinalah pada kesempatan ini akan membagikan informasi menarik tentang Tempat Wisata Kulon Progo yang menarik dan rekomendasi untuk di kunjungi. Dewi Tinalah sebagai desa wisata di Kulon Progo juga mensupport untuk berkolaborasi dengan tempat wisata lain di kawasan Kulon Progo.



Setelah Wisata Bantul dan Wisata Gunung Kidul, Kulon Progo tidak mau ketinggalan tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi. Belakangan ini tempat wisata Kulon Progo menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan hanya karena keindahannya yang mengesankan, tetapi juga karena keindahan tempat ini. Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang sama dengan wisata Jogja, Kulon Progo adalah pilihan terbaik Anda. Berikut ini adalah daftar tempat wisata Kulon Progo yang sayang untuk dilewatkan.


#1 Wisata Air Terjun Kedung Pedut Girimulyo

Kedung berarti kolam dalam bahasa Jawa, dan pedut berarti kabut. Air terjun ini memiliki kolam alami yang memadukan warna biru dan putih, sehingga terlihat seperti kabut. Wah, menyenangkan bukan? Destinasi wisata Kulon Progo ini merupakan salah satu destinasi yang paling diminati oleh para wisatawan. Trailer atraksi Wisata Kulon Progo memang seru. Anda bisa bermain air atau menyelam di kolam renang sepuasnya. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang terlihat sangat sejuk.


#2 Wisata Kalibiru Dan Pule Payung

Jika Anda mengenal objek wisata Kulon Progo ini dengan baik, bukan? Wisata Kalibiru adalah destinasi wisata Kulon Progo yang terkenal dengan foto-fotonya yang tersebar di media sosial. Dari Kalibiru Anda bisa menikmati pemandangan Waduk Sermo dan pegunungan yang indah. 


Yang bisa Anda lakukan hanyalah berfoto sambil menikmati pemandangan, Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas unik seperti sky bike, menyeberangi monkey bridge dan flying fox. Apakah Anda berani mencoba? Popularitas Kalibiru tidak mengherankan, karena banyak wisatawan yang kecewa dengan antrian foto yang semakin panjang, terutama pada akhir pekan. Nah, sekitar satu kilometer dari Kalibiru, ada spot alternatif bernama Pule Payung. Keindahannya tidak kalah dengan Wisata Kalibiru .


Baca Juga: Lokasi Map Wisata Kulon Progo


#3 Wisata Goa Kebon Krembangan Panjatan

Bukan hanya Gunung Kidul yang terkenal dengan wisata goanya. Tahukah Anda, wisata Kulon Progo memiliki goa yang tak kalah terjalnya. Namanya Gua Kebon Krembangan. Keunikan gua ini adalah airnya mengalir melalui mulut gua dan tidak pernah mengering. Banyak orang juga menyebutnya Air Terjun Goa Kebon. Jalannya agak licin di musim hujan, jadi berhati-hatilah.


#4 Wisata Kebun Teh Nglinggo Samigaluh

Mereka tahu bahwa ada perkebunan teh tidak hanya di Malang, Dieng, Wonosobo, dan Bogor, tetapi juga di Kulon Progo Wisata Jogja. Perkebunan teh ini terletak di atas Bukit Menoret di Kulon Progo. Suasana di sini sangat sejuk, sangat cocok bagi yang ingin menikmati alam dan tanaman hijau saat berlibur.


#5 Wisata Kebun Bunga Matahari Pantai Glagah dekat Bandara Baru Yogyakarta

Bunga matahari tampaknya menjadi semacam keindahan bagi banyak wisatawan. Tak heran jika ada objek wisata berupa ladang bunga matahari di Pantai Glagah Wisata Kulon Progo. Di sini, Anda dapat mengagumi latar belakang bunga matahari yang menakjubkan. Sangat rekomendasi untuk tempat wisata alam buatan.


Baca Juga: Tempat Camping Kulon Progo di Pegunungan Menoreh

#6 Wisata Goa Kiskendo Girimulyo

Objek wisata goa Kulon Progo lainnya yang wajib Anda kunjungi adalah Goa Kiskendo di Kapanewon Girimulyo. Gua ini menyuguhkan pemandangan stalagmit dan stalaktit yang mempesona. Tidak perlu khawatir dengan keamanan dan kenyamanan saat memasuki goa, karena goa ini memiliki area pejalan kaki. Sangat menarik bukan? Menjadi tempat seru untuk Anda.


#7 Wisata Waduk Sermo Dan Taman Bambu Air yang Indah

Waduk Sermo yang berdekatan dengan Wisata Kalibiru dalam mulanya adalah danau protesis (buatan) yang dipakai menjadi cadangan air buat pengairan sawah. Tetapi lantaran areanya yang luas & hijau maka Waduk Sermo pun dibuka buat generik (umum) & dijadikan loka wisata. Di sini tersedia aneka kegiatan menyenangkan mulai memancing, trekking & bersepeda pada area lebih kurang waduk,  atau sekedar berfoto pada Taman Bambu Air Waduk Sermo yang kekinian.


#8 Wisata Kulon Progo di Hutan Mangrove Jembatan Api-api

Ada banyak pantai bakau (mangrove) di selatan Kulon Progo, yang berfungsi sebagai pemecah gelombang alami. Selain itu, hutan mangrove yang lebat berhasil dikembangkan menjadi destinasi wisata baru bagi Kulon Progo. Oleh karena itu, pemerintah setempat menyediakan segala kebutuhan wisatawan, termasuk kuburan. Pergi ke Jembatan Apiapi yang merupakan tempat menarik untuk berfoto selfie dan dengan pasangan.


#9 Wisata Hutan Pinus Girimulyo Kulon Progo

Berfoto di hutan pinus memang meninggalkan kesan tersendiri, namun banyak wisatawan yang sering datang ke hutan pinus untuk mencegah mereka mengambil gambar yang bagus. Hutan pinus perlu dirawat dengan adanya kegiatan wisata.


#10 Wisata Pantai Glagah Indah Temon

Ada kawasan pantai yang tak kalah menariknya dari Padang Bunga Matahari Pantai Glagah Indah. Kawasan pantai ini memiliki pemecah gelombang berbentuk segitiga. Bentuknya yang unik menjadikan Pantai Glagah sebagai destinasi foto yang menarik di tempat wisata Kulon Progo.


Baca Juga: Desa Wisata Kulon Progo - Dewi Tinalah

#11 Wisata Kulon Progo Pantai Trisik

Berbeda dengan pantai-pantai di Gunung Kidul, Pantai Trisik memiliki pasir hitam yang berkilauan. Namun pantai ini menarik karena terdapat penangkaran penyu. Atau, Anda bisa berfoto di area pantai yang dipenuhi pohon pinus. Jamin Instagram worth it!


#12 Wisata Ayunan Langit Watu Jaran 

Jika ada taman ayunan di Bali, Kulon Progo memiliki Watu Jaran Sky Swing yang siap membuat adrenalin Anda terpacu. Seperti namanya, ayunkan tinggi badan Anda di sini. Jangan khawatir jatuh, karena Anda akan dilengkapi dengan berbagai alat pelindung, dan tim SAR akan siaga setiap saat. Pastikan Anda memiliki kamera yang siap untuk mengabadikan momen dan pose yang tak terlupakan. Wisata Kulon Progo ini sangat keren.


#13 Wisata Air Terjun Sidoharjo Samigaluh

Siapa sangka bila wisata Kulon Progo punya air terjun dengan tinggi 75 meter? Air terjun ini memang masih belum banyak diketahui wisatawan sebagai akibatnya acapkali diklaim menjadi air terjun perawan. Medan menuju lokasi jua relatif menantang lho. Tapi tentu saja pemandangan yang ditawarkan sangat luar biasa & sebanding menggunakan pengorbananmu buat menuju ke sini. Pokoknya jika sedang liburan ke Jogja jangan hingga melewatkan Air Terjun Sidoharjo ini ya.


#14 Tempat Wisata Kulon Progo Ekowisata Taman Sungai Mudal Girimulyo

Saat ini berenang di sungai sudah menjadi kegiatan yang jarang dilakukan. Jika Anda tidak bisa berenang di sungai yang jernih, datanglah ke Mudar River Park, sebuah ekowisata. Dari pemandian air panas Mudal, Anda akan dimanjakan dengan gemerlap airnya yang jernih berwarna biru kehijauan. Aktivitas air-dari berenang hingga hanyut mengikuti arus: sekitar 95 meter dari kolam renang adalah Air Terjun Mudal yang menyegarkan. Ini pasti akan menyenangkan dan mengasyikkan!


#15 Wisata Bendung Kayangan

Nama Kayangan atau Kahyangan berarti sesuatu yang indah dan magis. Anda bisa menemukannya di Bendungan Kayangan. Bendungan Kayangan terdiri dari sungai dan tebing yang disebut Tebing Kayangan. Penduduk setempat percaya bahwa batu ini mengandung air, yang dapat menyediakan air untuk sawah dan perkebunan lokal. Mereka tahu bahwa tempat wisata dengan dataran tinggi dan sungai dangkal di Tebing Kayangan ini bisa menjadi tempat berburu fotografi counter-mainstream!


Baca Juga: Paket Wisata Kulon Progo

#16 Wisata Alam Puncak Suroloyo Samigaluh

Relief perbukitan Kulon Progo tidak terlepas dari hubungannya dengan Perbukitan Menoret, yang membentang sepanjang Jawa Tengah hingga Yogyakarta. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak destinasi wisata yang berada di lokasi prima di Jalur Perbukitan Menoreh menuju Kulon Progo. Salah satu objek wisata yang paling terkenal adalah Punchak, Suroloyo.Untuk mencapai puncaknya, Anda harus bersiap menaiki sekitar 200 anak tangga, meski pemandangan dari atas seolah terbayar dengan perjuangan untuk sampai ke sini.


#17 Wisata Puncak Widosari Samigaluh

Puncak Wisata Kulon Progo di  Widosari ini berbeda dengan puncak Kulon-Progo lainnya. Apalagi jika itu bukan daya tarik utama Gaoyan (batuan tinggi). Untuk mencapai puncak, jalan pejalan kaki aspal diaspal.  Kagumi keindahan Gunung Merapi, Merbabu dan Pasifik Selatan. Udara segar merupakan keuntungan tambahan, sehingga Anda akan betah berlama-lama.


#18 Wisata Curug Setawing

Karena perbukitan Menoreh Kulon Progo mendominasi, tidak heran jika Kulon Progo memiliki banyak air terjun yang menarik. Salah satunya adalah Wisata Curug Setawing. Air terjun setinggi 45 meter ini memiliki arus yang semakin banyak. Derasnya aliran air di musim hujan membuat air terjun ini semakin indah dan menawan.


#19 Wisata Air Adrenali Rafting Kalibawang

Bagi yang menyukai olahraga ekstrim yang memacu adrenalin, sama sekali tidak ada salahnya mencoba arung jeram di Sungai Bawah Progo. Lokasi utama untuk arung jeram adalah kawasan Kalibawang. Karena arus yang deras dan bagian sungai yang lebar, drifting bisa dijamin di sini. Jadilah keseruan bersama! Seperti yang Anda ketahui, ini adalah sungai tertinggi di Jawa dan Bali. Anda tidak akan menyesal wisata air rafting di sini.


#20 Wisata Kebun Bunga Krisan Gerbosari

Bunga menyenangkan orang berkali-kali. Nah, hari ini ada perkebunan krisan yang populer di Kulon Progo. Namanya Kebun Krisan Gerbosari Samigaluh. Taman ini berada di dalam rumah kaca. Bunga-bunga indah dan berwarna-warni menjadi daya tarik wisata utama di sini.


#21 Wisata Desa Wisata Tinalah 

Wisata Kulon Progo ini berkonsep desa wisata dikawasan pegunungan Menoreh Samigaluh Kulon Progo. Wisatawan dapat live in, camping, outbound, makrab, gathering, dan menikmati berbagai hidangan kuliner desa. Sangat cocok untuk keluarga, komunitas, dan berbagai instansi.



Itu tadi tempat wisata Kulon Progo yang dapat Dewi Tinalah sampaikan, info wisata ini akan terus diupdate dengan perkembangan yang ada. Wisata Kulon Progo 2021. Wisata yang ada di Kulon Progo ini dekat degnan bandara menjadi tempat wisata tersembunyi di Kulon Progo.

Dewi Tinalah Sabet Juara 2 Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo 2021

Dewi Tinalah – Dinas Pariwisata Kulon Progo pada bulan Juli 2021 menyelenggarakan gelar ekonomi kreatif desa wisata Kulon Progo 2021. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembangkan potensi desa-desa wisata di Kulon Progo melalui sektor ekonomi kreatif.

 

Dewi Tinalah Sabet Juara 2 Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo 2021

Dewi Tinalah melaksanakan Gelar Ekonomi Kreatif 2021 di kawasan Sekretariat Desa Wisata yang beralamat di Jl. Persandian Km5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta pata tanggal 10 Juli 2021. Pada gelar ekonomi kreatif ini menampilkan kesenian wayang wong, ingkung ndeso, berbagai macam kripik seperti kripik pegagan, pisang, gedebog (pelepah pisang), tempe sagu, dan lukisan batik. Semua produk di Dewi Tinalah adalah contoh ekonomi kreatif di Yogyakarta di kawasan desa wisata.

 

Baca Juga: Paket Wisata di Dewi Tinalah

Dari seluruh rangkaian penilaian dari dewan juri, Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) berhasil mendapatkan juara 2 dalam Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo. Penilaian ini mengedepankan orisinalitas, alur cerita, kreativitas, editing, dan konsep pengembangan ekonomi kreatif di desa wisata.


Terdapat tujuh desa wisata di Kulon Progo yang mengikuti Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo. Acara ini diikuti oleh Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah), Desa Wisata Nglinggo, Desa Wisata Banjaroya, Desa Wisata Jatimulyo, Desa Wisata Purwosari, Desa Wisata Kalibiru, Desa Wisata Segajih yang tersebar di kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, dan Kokap.


Urutan Penghargaan Gelear Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo

  • Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo (Juara 1)
  • Desa Wisata Tinalah / Dewi Tinalah, Samigaluh (Juara 2)
  • Desa Wisata banjaroya, kalibawang (Juara 3)
  • Desa Wisata Nglinggo, Samigaluh (Juara 4)
  • Desa Wisata Kalibiru, Kokap (Juara 5)
  • Desa Wisata Purwosari, Girimulyo (Juara 6)
  • Desa Wisata Segajih Hargotirto, Kokap (Juara 7)


Dalam acara penghargaan gelar ekonomi kreatif desa wisata Kulon Progo 2021 turut dihadiri oleh bupat dan wakil bupat Kulon Progo, H. Sutedjo dan Fajar Gegana. Dalam kesempatan ini, Bupati Kulon Progo menyampikan bahwa desa wisata harus mensinergikan potensi alam dan budaya untuk pengembangan desa wisata. Gerakan Sambanggo (Sambang Gisik/Pantai, Sambang Gawe/industri, Sambang Gunung) merupakan kesempatan setiap desa wisata untuk mengoptimalkan potensi dan daya kreativitas.


Riparda Kulon Progo dalam pengembangan sektor pariwisata Kulon Progo mengusung konsep pariwisata berbasis budaya berkelas dunia. Desa wisata di Kulon Progo perlu menguatkan potensi budaya yang ada di desa dengan menggali dan membuat story telling sehingga apik untuk ditampilkan.
 

Joko Mursito sebagai Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan saat ini Kulon Progo telah ditetapkan sebagai kawasan GeoWisata sebagai pendukung wisata jogja terkini. Geowisata ini merupakan geoheritage kawasan gunung api purba yang membentang di kawasan Pegunungan Menoreh di Jatimulyo dan Samigaluh. 

 

Baca Juga: Ebook Panduan Desa Wisata dan Pokdarwisa


Dengan diselenggarakannya Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo 2021 diharapakan menjadi pemantik dan semangat untuk desa wisata mengembangkan potensi yang ada dengan daya kreativitas dan bernilai ekonomi. Pemanfaatan TIK perlu digunakan untuk pengembangan ekonomi kreatif di desa-desa Kulon Progo seperti membuat konten kreatif yang dapat mengenalkan seluruh potensi desa wisata di Kulon Progo.


Demikian info mengenai Dewi Tinalah Sabet Juara 2 Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo 2021. Kegiatan ini menjadi keunggulan ekonomi di Yogyakarta dari desa. Semoga semakin banyak ekonomi kreatif di Jogja khusunya di Kulon Progo. Salam dari desa, desa berdaya Indonesia jaya!!!
 

Info Dewi Tinalah

Dapatkan informasi wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah – Dewi Tinalah melalui layanan WA maupun email yang terdapat di Kontak Dewi Tinalah. Paket wisata Kulon Progo di Dewi Tinalah diantaranya paket live in & education, camping, outbound, gathering, homestay, makrab, kuliner, workshop, studi desa wisata, bimtek pengembangan pemasaran desa wisata berkelanjutan. Hubungi kontak Dewi Tinalah untuk info selengkapnya.


Lomba Karya Tulis Desa Wisata 2021 Hadiah 48 Juta - Desa Wisata Menuju ke Tingkat Global

Dewi Tinalah - Kesempatan menarik untuk meraih hadiah jutaan rupiah dengan mengikuti lomba karya tulis desa wisata 2021. Lomba Penulisan Desa Wisata yang digelar Badan Pelakşana Otorita Borobudur (BOB), dengan bekerjasama Kedaulatan Rakyat (KR) dan Sekolah Vokasi UGM. Pendaftaran lomba dengan tema Desa Wisata Joglosemar Menuju ke Tingkat Global.

 


 

Lomba menulis ini bertujuan untuk semakin memperkenalkan potensi desa wisata tersebut di masyarakat dan juga untuk mengembangkannya menjadi desa wisata mandiri. Tulisan diharapkan ikut mendorong percepatan pertumbuhan Sosial ekonomi untuk menuju Desa Wisata Mandiri. Semangatnya untuk mempercepat proses pertumbuhan kondisi sosial ekonomi di desa-desa.

 

Baca Juga: Tentang Desa Wisata Tinalah  

 

Lomba ini bersifat aprisiatif dimana penilaiannya murni menjadi kewenangan dewan juri dan tim independent yang terdiri dari lembaga pemerintah/ BUMN, perguruan tinggi, media, pakar, dan/atau praktisi dari industri. Untuk tiap desa nantinya akan ada dua pemenang dengan hadiah jutaan Rupiah. Total hadiah sendiri mencapai lebih dari Rp 48 juta.

Lomba menulis yang digagas BOB merupakan sebuah hal positif untuk mengenalkan lebih jauh desa-desa wisata sekaligus membangkitkan ekonomi desa yang terdampak pandemi. Dengan tulisan, diharapkan muncul ide dan pemikiran menarik yang bisa membawa dampak positif.

 

Baca Juga: Buku Panduan Desa Wisata 2021

Dengan menulis ini, masyarakat bisa lebih peka dan kritis terhadap permasa lahan isu-isu strategis, sosial dan iptek yang terkait dengan pengembangan desa wisata sehingga dapat berperan aktif melalui pemikiran-pemikiran dan ide-ide kreatif. Harapannya, lewat tulisan-tulisan yang muncul nantinya bisa muncul solusi atas permasalahan sosial, ekonomi,kesejahteraan masyarakat di desa wisata.

 

Desa Wisata Joglosemar yang dilombakan

  • Desa Wisata Tinalah (Kulonprogo, DIY)      
  • Desa Wisata Glagah (Kulonprogo, DIY)
  • Desa Wisata Segajih (Kulonprogo, DIY)      
  • Desa Wisata Jatimulyo (Kulonprogo, DIY)      
  • Desa Wisata Gerbosari (Kulonprogo, DIY)
  • Desa Wisata Pagerharjo (Kulonprogo, DIY)
  • Desa Wisata Bleberan(Gunungkidul, DIY)
  • Desa Wisata Pulesari (Sleman, DIY)
  • Desa Wisata Garongan (Sleman, DIY)      
  • Desa Wisata Mangunan (Bantul, DIY)
  • Desa Wisata Karanganyar (Magelang,Jateng)
  • Desa Wisata Karangrejo (Magelang,Jateng)     
  • Desa Wisata Borobudur (Magelang,Jateng)      
  • Desa Wisata Ngagoretno (Magelang,Jateng)
  • Desa Wisata Kaligono (Purworejo,Jateng)
  • Desa Wisata Pandanrejo (Purworejo,Jateng)


Daftar Lomba Disini

Syarat Peserta

Peserta merupakan individu dari masyarakat umum yang memiliki kartu identitas  yang  masih  berlaku  KTP  /  Passport  /  Kartu  Mahasiswa  /  Kartu Pelajar.

Persyaratan Karya Tulis Desa Wisata Joglosemar 2021

  1. merupakan hasil karya sendiri;
  2. tidak mengandung unsur plagiarisme (bila terdapat kontribusi innovator/penulis lain harus disebutkan);
  3. memiliki kemanfaatan bagi instansi terkait, masyarakat dan atau pengelola desa wisata;
  4. tulisan belum pernah dan atau tidak sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis;
  5. tulisan tidak mengandung unsur penghinaan atau pelecehan terhadap SARA;
  6. Peserta wajib menfollow IG Badan Otorita Borobudur (@boborobudur), SKH Kedaulatan
  7. Rakyat (@krjogjadotcom) dan Prodi Pariwisata Sekolah Vokasi UGM (@kamadipaugm);
  8. Peserta boleh mengirimkan karya sebanyak-banyaknya namun maksimal hanya akan memperoleh dua kejuaraan;
  9. Penyerahan artikel melalui Google Form dan attachment dilengkapi data diri;
  10. Keputusan penyelenggara tidak bisa diganggu gugat;
  11. Mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Petunjuk ini.

 

Teknis Pendaftaran dan Pengiriman Karya Tulis

  1. Peserta wajib mengunggah karya tulis secara online ke alamat link http://bit.ly/karyatulisbob dengan maksimal ukuran file dan foto 5 MB. Tulisan diunggah mulai 14 Juni dan selambat-lambatnya tanggal 14 Agustus 2021 Pukul 21.00 WIB.
  2. Peserta tidak perlu mengirimkan tulisan fisik.
  3. Materi tulisan  yang  diunggah  wajib  memenuhi  struktur   sebagai berikut: 
  • Gaya penulisan bebas / popular
  • Tema bebas, tulisan ditujukan untuk memperkenalkan desa wisata kepada masyarakat
  • Mencantumkan foto keunikan desa wisata, fasilitas desa wisata, dan daya tarik lainnya.


Format Penulisan

  • Jumlah kata, maksimum 750 kata
  • Ditulis dalam bahasa Indonesia, kertas A4 dan jenis huruf Times New Roman 12 dengan spasi Multiple 1.5
  • Orientasi halaman naskah Portrait dengan margin atas 3,5 cm, kanan 3,5 cm, kiri 2,5 cm, dan bawah 2,5 cm
  • Ukuran font untuk judul karya tulis 14 pt, sedangkan untuk judul bab, judul sub bab, dan isi naskah 12 pt.
  • Gambar dan tabel diletakkan dalam naskah dengan posisi tengah halaman (center).

 

Mari bergabung dalam Lomba Karya Tulis Desa Wisata 2021 Hadiah 48 Juta - Desa Wisata Joglosemar Menuju Tingkat Global. Daftar Lomba Desa Wisata. Info dari Badan Otorita Borobudur masa lomba sampai 14 Agustus 2021 semula ditutup 14 Juli 2021.


lomba desa wisata 2021 - desa wisata joglosemar go global - desa wisata tinalah


Desa Wisata Tinalah Live In & Education – Tinggal di Desa Yang Menyenangkan Penuh Pengalaman

Yogyakarta sebagai kota Pendidikan tidak hanya terkenal di sekolah formal saja. Banyak kegitan non formal bersifat edukasi yang memberikan aktivitas pengalaman belajar, salah satunya kegiatan di desa wisata Yogyakarta. Banyak desa wisata yang kini mengembangkan program kegiatan dengan capaian edukasi dan pengalaman, salah satunya program Desa Wisata Tinalah Live In & Education.

Desa Wisata  Tinalah Live In & Education – Tinggal di Desa Yang Menyenangkan Penuh Pengalaman
Desa Wisata Tinalah Live in & Education


Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) merupakan salah satu Desa Wisata Kulon Progo yang mengusung tema Pendidikan lingkungan dan budaya (Pendingdaya). Program ini menawarkan kegiatan Live in & Education, yaitu wisatawan tinggal di desa dan belajar dari setiap aktivitas di masyarakat desa.

Kegiatan masyarakat yang ada di Desa Wisata Tinalah merupakan kegiatan yang memang sehari-hari dilakukan, mulai dari kegiatan di rumah seperti bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar, beternak, pertanian, perkebunan, membuat kerajinan, dan aktivitas ekonomi dengan membuat beragam makanan desa untuk keperluan campilan (snak) dan juga dijual di pasar.

Baca Juga: Paket Lengkap Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah Live In & Education menerapkan konsep Experiential Learning, yaitu kegiatan pembelajaran di desa wisata dengan menekankan pada tantangan dan pengalaman yang diikuti dengan refleksi hasil pembelajaran yang didapat dari pengalaman tersebut. 

 

Desa Wisata  Tinalah Live In & Education Yogyakarta
Desa Wisata Live In & Education Kulon Progo Yogyakarta di Dewi Tinalah

Kegiatan experiential learning di Dewi Tinalah bukan semata-mata belajar dari pengalaman, tapi sebuah pembelajaran yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar. Maka dari itu Dewi Tinalah juga merupakan Central Stay and Education Yogyakarta di kawasan Pegunungan Menoreh Samigaluh Kulon Progo.

Kegiatan di Dewi Tinalah sangat cocok untuk program keluarga maupun sekolah dan sampai  perguruan tinggi. Dewi Tinalah juga merupakan binaan dari Dinas Pariwisata Kulon Progo yang telah mendapatkan berbagai pelatihan tentang pengelolaan dan program desa wiata, yaitu dengan menjadi Desa Wisata Tinalah Live In & Education. Dengan program tersebut juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk terus bersemangat mengembangkan ekonomi kreatif di desa melalui desa wisata.

 

Bagi Anda yang ingin menyelenggarakan kegaitan eduwisata di Desa Wisata Tinalah  dapat menghubungi kontak Dewi Tinalah melalui layanan Tombol WhatsApp di web ini. Dapatkan penawaran menarik terkait paket Desa Wisata Tinalah Live in & Education. Rasakan pengalaman menarik dan penuh arti tinggal di desa. Sampai berjumpa di Dewi Tinalah ya :)

Konsep Desa Wisata Digital: Digitasi - Digitalisasi - Transformasi Digital

Keberadaan desa wisata saat ini tidak terlepas dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan media digital. Desa Wisata sebagai bagian dari desa juga tidak terlepas dari proses digitalisasi desa. Dengan adanya program digitalisasi desa, saat ini desa wisata juga dapat mengoptimalkan desanya menjadi suatu kawasan desa wisata digital.

Konsep Desa Wisata Digital - Digitasi - Digitalisasi - Transformasi Digital


Penting bagi pengelola desa wisata saat ini melek akan TIK baik dari literasi, pemanfaatan dan cara pengembangannya. Selain itu juga perlu memahami konsep desa wisata digital, apa pengertiannya dan kawasannya. Desa wisata digital tidak terlepas dari pengertian desa wisata itu sendiri dan proses digitalisasi dari setiap aktivitas pengelolaan desa wisata.

Apa itu desa wisata dan digitalisasi?

Dalam panduan desa wisata disebutkan bahwa desa wisata merupakan kawasan yang memiliki potensi dan keunikan daya tarik wisata yang khas yaitu merasakan pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di perdesaan dengan segala potensinya. Dalam UU No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, desa wisata merupakan suatu daerah tujuan wisata atau disebut pula destinasi pariwisata, yang mengintegrasikan daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Baca Juga: Panduan Desa Wisata 2021

Pengertian digitalisasi dalam portal Wikipedia merupakan proses alih media dari bentuk tercetak, audio, maupun video menjadi bentuk digital. Digitisasi dilakukan untuk membuat arsip dokumen bentuk digital. Dalam KBBI WEB ID, digitalisasi adalah proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Di Web Asia Quest Indonesia menyebutkan bahwa digitalisasi merupakan penggunaan teknologi digital dan data-data yang telah di-digitisasi untuk memengaruhi cara penyelesaian sebuah pekerjaan, mengubah cara interaksi perusahaan-pelanggan, serta menciptakan aliran pendapatan baru (secara digital).

Upaya digitalisasi tidak terlepas dari digitasi, Sift Indonesia Dot Com menyebutkan mengenai Digitisasi yaitu proses mengkonversi dari analog menuju digital. Jadi berbagai macam informasi dan data yang tadinya bersifat manual dan konvensional dipindahkan dalam format digital. Digitisasi merujuk pada pengoptimalan proses internal, misalnya otomatisasi kerja, peminimalan kertas, dsb dengan tujuan untuk mengurangi biaya.

Berdasarkan pengertian tersebut, konsep desa wisata digital dapat diartikan sebagai proses penggunaan teknologi digital dan data-data untuk pengelolaan dan pengembangan desa wisata. Dengan menjadi desa wisata digital nantinya dapat mengoptimalkan proses internal, otimatisasi kerja, dan peminimalan kertas dan biaya.

Baca juga: Inovasi Digital Desa Wisata Tinalah
 
Dalam panduan desa wisata Ed 2 tahun 2021 disebutkan bahwa Desa Digital merupakan desa yang memanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam semua aspek pembangunan desanya dengan tujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang efisien, peningkatan daya saing desa dengan inovasi desa dan penyelesaian masalah-masalah desa yang strategis.

 


Dengan TIK masyarakat desa dapat mewujudkan peningkatkan standar hidupnya yang dibarengi dengan peningkatan literasi digital sehingga masyarakat memiliki kemampuan dalam penggunaan TIK, seperti pemanfaatan internet untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi peningkatan aspek pengelolaan lingkungan, ekonomi, pendidikan, peluang inovasi, stabilitas sosial dan lain-lainnya. Dari definisi Desa Digital tersebut dapat mendefinisikan Desa Wisata Digital sebagai desa yang memanfaatkan TIK dalam pengembangan ekosistem wisatanya.

Transformasi Desa Wisata Digital

Dalam trasformasi desa wisata digital, proses digitasi dan digitalisasi berlangsung secara bersamaan. Trasformasi digital di desa wisata inilah yang akan mengubah usaha / bisnis desa wisata semakin optimal, efisien, dan efektif. Transformasi digital condong pada pengadopsian teknologi digital yang lebih luas lagi dan ada perubahan budaya didalamnya. Transformasi digital dapat dikatakan lebih menekankan pada orang-orang/manusia daripada teknologi digitalnya. Pemicu perubahan desa wisata dalam transformasi digital semakin cepat adalah keinginan pelanggan akan kecepatan layanan yang terus meningkat.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah sebagai Desa Wisata Digital di Yogyakarta

Dalam buku panduan desa wisata edisi 2 disebutkan bahwa Desa Wisata Proses menuju Desa Wisata Digital disebut proses transformasi digital yang harus dilakukan secara end-to-end (ujung ke ujung) dan secara terintegrasi antara satu komponen dengan yang lainnya. Hal ini bertujuan agar transformasi digital dapat menciptakan suatu nilai (value creation) yang meningkatkan kemanfaatan bagi semua pihak, penurunan risiko dan efisiensi penggunaan sumber daya yang terbatas. Nilai kemanfaatan yang dirasakan oleh para pihak misalnya kemudahan, kecepatan dan biaya yang rendah. Penurunan risiko sangat penting untuk mengurangi kejadian kegagalan atau kesalahan jalannya proses termasuk juga menghindari potensi gangguan yang mungkin terjadi. Pemanfaatan TIK juga harus memperhatikan efisiensi penggunaan sumber daya, misalnya ketersediaan dana dan SDM yang ada di desa.

Pada umumnya transformasi digital mencakup beberapa aspek, yaitu kebijakan-kebijakan nasional terkait desa wisata, pengaturan proses bisnis yang sesuai, kelembagaan desa yang lebih cocok, kebiasaan atau adat desa, informasi desa, ketersediaan infrastruktur dan aplikasi, SDM desa yang memadai. Berdasarkan Permendagri 114 Tahun 2014 bahwa Digitalisasi Desa Wisata yang merupakan kewenangan desa harus menjadi prioritas dalam RPJM Desa dan RKPDesa dan teranggarkan dalam bidang pariwisata dan informasi bidang pendukungnya yang teranggarkan di APBDesa berdasarkan Permendagri 20 Tahun 2018.

Pemanfaatan TIK bukanlah sekedar menggunakan TIK dalam menjalankan proses yang manual. Tanpa pengaturan proses bisnis yang sesuai, penggunaan TIK hanya menjadi beban berat, biasanya beban biaya tinggi. Sedangkan nilai kemanfaatan yang dirasakan sangat kurang. Perubahan proses bisnis dapat dilakukan dengan mengubah prosedur-prosedur teknis, proses perekaman/pencatatan data, proses transaksi keuangan dan lain-lainnya. Perubahan proses bisnis ini dilakukan berdasarkan hasil analisis proses bisnis yang dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Pahami kembali Konsep Desa Wisata - Jangan Salah Kaprah!

Penggunaan TIK harus menyentuh proses digitalisasi informasi. Informasi-informasi terkait wisata dikemas dalam media-media digital dalam kegiatan promosi. Alih media ini penting untuk mempermudah distribusi informasi agar sampai kepada pihak yang dituju secara mudah, murah, aman dan tepat waktu. Saat ini penggunaan teknologi internet dan media sosial menjadi ujung tombak dalam diseminasi informasi wisata. Informasi wisata yang lengkap mencakup antara lain:

  • Pemesanan paket perjalanan wisata oleh wisatawan (booking)
  • Identitas wisatawan (demografi dan status sosioekonomi)
  • Jadwal keterisian kamar maupun jadwal kunjungan wisatawan Desa Wisata
  • Transaksi wisatawan selama di Desa Wisata / keuangan digital inklusif
  • Desa Wisata Go Digital, e-commerce, industri kreatif
  • Kritik, masukan, dan saran


Aspek SDM desa juga harus ditingkatkan dalam penggunaan perangkat digital dan pemanfaatan informasi digital. Kompetensi penggunaan perangkat digital dapat dilakukan dengan pelatihan-pelatihan teknis yang dilakukan secara terus menerus disesuaikan dengan teknologi yang diadopsi. Pelatihan teknis dapat menjadikan SDM di desa sebagai administrator atau sebagai pengguna akhir tergantung dari level pelatihannya. Sedangkan pemanfaatan informasi digital dapat dilakukan dengan literasi konten digital, biasanya terkait kehati-hatian dengan konten negatif dan hoax. SDM di desa juga harus mampu menjalankan proses mitigasi jika ada penyalahgunaan konten.
Langkah nyata transformasi desa wisata digital

Baca Juga: Tempat Outbound Jogja di Desa Wisata Tinalah

Digitalisasi internal desa wisata dapat berupa pemanfaatan TIK dalam pengelolaan organisasi. Media sosial dan media chating (seperti whatsapp) dapat digunakan untuk melakukan edukasi bagi anggota desa wisata dan masyarakat di desa mengenai Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Video dan materi edukasi berupa modul format PDF dapat didistribusikan melalui media digital dan online. Selain itu dapat juga dibuat dalam bahan ajar berbasis web. Di sesi akhir terdapat kuis online untuk menguji pemahman anggota dan masyarakat terkait dengan desa wisata.


Pengelolaan keuangan dan daftar kehadiran pengelola saat bekerja dapat juga memanfaatkan TIK. Semula catatan dan pengelolaan keuangan yang dilakukan dengan manual atau tulis tangan dapat juga memanfaatkan aplikasi Ms. Excel, pencatatan akutansi  keuangan di aplikasi mobile, maupun menggunakan form online untuk melakukan pencatatan daftar kehadiran pengelola.

Digitalisasi di desa wisata paling banyak saat ini adalah Sistem Informasi Digital Wisatawan. Penggunaan teknologi Smart Tv di kawasan desa wisata dapat  menjadi kanal informasi yang memuat edukasi tata tertib dan penerapan protokol CHSE di masa pandemi, Video Profil Desa Wisata, dan produk wisata yang ditawarkan oleh desa wisata. Fasilitas smart tv juga berfungsi sebagai dashboard monitoring data kunjungan wisatawan dan carrying capacity untuk menjaga physical distancing antar pengunjung. Fitur testimoni dan survey kepuasan yang ada dalam sistem ini juga dapat menjadi dasar untuk mengukur kepuasan wisatawan (tourist satisfaction) terhadap pelayanan yang diberikan oleh desa wisata.


Pemanfaatan Dana Desa Untuk Mengembangkan Desa Wisata Digital

Tentu dalam proses pengembangan desa wisata digital membutuhkan anggaran dana. Dari mana dana pengembangan ini didapatkan? Di level desa, pengembangan desa wisata digital dapat didanai menggunakan alokasi dana desa yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan memperkuat desa wisata. Dengan ini perlunya pengelola mengetahu aturan alokasi dana desa untuk pengembangan desa wisata agar nanti dapat mengusulkan disetiap penyelenggaran musrenbangdes disetiap tahunnya.


Sebagai contoh, alokasi dana desa ini dapat digunakan untuk pengembangan internet corner, karena internet ini menjadi saranan untuk bisa mengakses media digital dengan jaringan internet. Selain itu, SDM perlu ditingkatkan untuk mengelola desa wisata digital seperti pengelolaan media online berupa web, media sosial, dan seluruh media promosi online. Penting pengelola mendapatkan pelatihan pengelolaan desa wisata digital. 


Pelatihan tersebut dapat dianggarkan dari alokasi dana desa. Bagi Anda yang saat ini membutuhkan pelatihan dan pendampingan pengelolaan media web, media sosial, dan pemasaran online dapat menghubungi Dewi Tinalah untuk memberikan pendampingan atau pelatihan secara detail.

Upaya Dewi Tinalah Menuju Trasformsi Desa Wisata Digital

Dewi Tinalah sejak awal bergerak (tahun 2013) dalam pengembangan desa wisata telah berupaya dalam pemanfaatan TIK dalam proses pengembangan desa wisata digital. Langkah awal dilakukan dengan distribusi informasi melalui media sosial dengan pembuatan video dan gambar digital. Kemudian pemanfaatan layanan cloud / hosting juga digunakan untuk pembuatan Web Dewi Tinalah yang memuat profil, layanan desa wisata, dan reservasi online. Dewi Tinalah juga membuat layanan kritik, masukan, dan saran secara online dengan mengintegrasikan Google Apps.


Baca Juga: Kriteria Menjadi Desa Wisata Digital


Di Tahun 2020 saat pandemi, Desa Wisata Tinalah melakukan inovasi desa wisata digital dengan pembuatan Aplikasi Desa Wisata Tinalah – Visiting Jogja di mobile apps. Fiture dalam aplikasi ini memuat tentang profil desa wisata, paket desa wisata, booking atau reservasi, digital tour elalui jelajah desa wisata melalui aplikasi, agenda terkini, notifikasi, games desa wisata, dan e-sertifikat untuk pengguna Aplikasi Dewi Tinalah. Pembayaran juga dapat melalui dompet digital dengan layanan QRis, dapat dibaya melalui GOpay, OVO, Shoppe dan layanan pembayaran digital lainnya.

Langkan pemanfaatan TIK dalam digitalisasi desa wisata di tahun 2021 adalah pengembangan projek Aplikasi Jelajah Alam menggunakan AI (Artificial Intelligance). Nantinya Smart Apps ini akan menjadi bagian dari paket outbound dan edukasi di Desa Wisata Tinalah berbasis Teknologi dan Lingkungan. Dengan aplikasi ini nantinya wisatawan memiliki experience ketika melakukan aktivitas di Desa Wisata Tinalah terintegrai dengan Smart Apps tersebut.


Webinar Digitalisasi Desa Wisata Tinalah

Anda dapat mempelajari proses perjalanan digitalisasi desa wisata Tinalah melalui video berikut. Dalam video ini dijelaskan tentang kondisi awal pemanfaatan TIK untuk Desa Wisata Tinalah.



Tahun 2022 dengan pengembangan desa wisata digital, pengelolaan Web Desa Wisata Tinalah masuk dalam jajaran Top 50 Website Kategori Wisata di Indonesia versi Similar Sites Search. Di situs ini terdapat 10.982.089 situs web dan web Desa Wisata Tinalah masuk dalam Top 50 Website kategori wisata . Capaian ini merupakan konsistensi Desa Wisata Tinalah dalam mengelola desa wisata digital dalam sektor pemasaran dan media online.


Desa Wisata Tinalah di tahun 2022 juga masuk dalam 30 Besar Kata Kunci pencarian terbanyak dalam pencarian kata kunci "Desa Wisata". Data kata kunci desa wisata ini menjadi bukti pentingnya pengelolaand data di era digital dan dengan ini masyarakat semakin mengetahui keberadaan Desa Wisata Tinalah dari media internet. 


Demikian pembahasan mengenai desa wisata digital dari konsep, regulasi, pemanfaatan dan cara pengembangannya. Dengan pemanfaatan TIK, desa wisata nantinya akan semakin optimal dalam pengelolaan dan penentuan berbagai kebijakan melalui pengembangan desa wisata digital. Bagi Anda yang ini belajar mengenai desa wisata digital dapat menghubungi Desa Wisata Tinalah. Terdapat layanan pelatihan Digitalisasi Desa Wisata, Digital Marketing, Pemanfaatan Multimedia untuk pengembangan Desa Wisata, Pembuatan web untuk Desa Wisata. Kontak 085729546678. (Galuh: Tersertifikasi BNSP untuk Digital Marketing dan Fasilitator).


*Artikel ini diperbaharui pada 16 Januari 2023
 

Inovasi Desa Wisata Tinalah Sebagai Desa Wisata Digital Yogyakarta

Dewi Tinalah – Perjalanan Desa Wisata Tinalah sebagai salah satu Desa Wisata Kulon Progo yang berkegiatan sejak tahun 2013 terus melakukan pengembangan menjadi desa wisata digital. Langkah ini sudah sejak awal menjadi perhatian Dewi Tinalah, mulai dari pemanfaatan media digital dan teknologi informasi dan komunikasi.

 



Perjalanan Dewi Tinalah dalam memanfaatkan TIK menjadi bagian penting dalam pengembangan desa wisata digital Yogyakarta. Pemanfaatan media sosial menjadi bagian penting dalam mendistribusikan informasi mengenai Dewi Tinalah. Pentingnya data informasi digital menjadi salah satu sumber referensi wisatawan ketika mencari informasi mengenai Desa Wisata Tinalah.
 

Baca Juga: Panduan Desa Wisata Berkelanjutan

 
Upaya Dewi Tinalah dalam melakukan digitalisasi desa wisata yaitu dengan memanfaatkan kanal media web Dewi Tinalah, media sosial, pencatatan keuangan, dan pendataan pengunjung. Sebagai pionir desa wisata digital, Dewi Tinalah terus berupaya melakukan pengembangan desa wisata dengan memanfaatkan setiap media informasi untuk bisa menjadi sumber referensi desa wisata desa digital.

Di tahun 2020 Dewi Tinalah telah mengembangkan Aplikasi Desa Wisata Tinalah sebagai kesunggunah Dewi Tinalah untuk menjadi desa wisata digital yang terus berinovasi. Dengan aplikasi Desa Wisata Tinalah memberikasi fitur bagi wisatawan untuk mengenal Dewi Tinalah dalam satu genggaman, mobile friendly dan full experience.


Aplikasi Desa Wisata Digital yang dikembangkan Dewi Tinalah memuat fiture profil Dewi Tinalah, layanan reservasi, agenda terbaru, jelajah Desa Wisata Tinalah melalui aplikasi, notifikasi terkini, game desa wisata digital, dan e-sertifikat bagi wisatawan yang telah menggunakan Aplikasi Desa Wisata Tinalah.

Upaya Desa Wisata Tinalah dalam pengembangan desa wisata digital juga dilakukan dengan pemanfaatan market place sebagai ruang pemasaran secara digital. Selain itu Dewi Tinalah juga tergabung dalam layanan pihak ke tiga yang menjadi Online Travel Agency (OTA).

Baca Juga: Branding Parwisata di Desa Wisata Tinalah


Dengan menjadi desa wisata digital, Dewi Tinalah berharap nantinya dapat memberikan layanan prima bagi para wisatawan / tourist untuk berkunjung ke Dewi Tinalah. Tidak berhenti disini, Desa Wisata Tinalah akan terus berupaya dan berinovasi untuk memanfaatkan layanan TIK sebagai tools pengembangan desa wisata digital.

8 Strategi WhatsApp Marketing Raih Cuan Berlimpah dari Desa - Dewi Tinalah

8 Strategi WhatsApp Marketing Raih Cuan Berlimpah dari Desa - Dewi Tinalah. Era digital dan media sosial menjadi kesempatan besar bagi siapa saja khususnya bagi orang desa untuk meraih kesempatan mendapatkan cuan yang berlimpah. Kesempatan ini bisa didapatkan hanya sekedar Main WA. Hal ini karena WhatsApp merupakan aplikasi chating yang sudah banyak dipakai dan setiap orang memilik WhatsApp.


8 Strategi WhatsApp Marketing Raih Cuan Berlimpah dari Desa - Dewi Tinalah

Penting bagi orang desa untuk mengetahui tips whatsapp marketing. Kesempatan ini bisa optimalkan dari desa, khususnya desa wisata untuk terus berkembang dan meraih cuan berlimpah dari menjual berbagai produk atau jasa melalui kegiatan Main WA. Cara meningkatkan penjualan di whatsapp perlu dipahami oleh orang-orang yang tinggal di desa.

 

Beli Buku Main WhatsApp


Materi whatsapp marketing kini pun mudah didapatkan, baik berupa buku atau video yang membahas mengenai cara membuat whatsapp marketing. Banyak juga layanan geratis berupa kelas whatsapp marketing yang bisa diakses melalui youtube.

Kini telah hadir Buku Main WA mengenai strategi whatsapp marketing yang sudah diterapkan oleh Desa Wisata Tinalah. Dengan buku Main WA nantinya Anda dapat mengetahui apa saja tips whatapp marketing, banyak materi whatsapp marketing yang bisa dipelajari dengan mudah, cepat, dan gampang dipraktikkan. 

 

Terdapat 8 Bab mengenai Buku Main WA sebagai berikut:

BAB 1 : Jualan laris modal Whatsapp
BAB 2 : Media Promosi di Whatsapp
BAB 3 : Strategi Mendatangkan Prospek
BAB 4 : Membangun Powerfull Database
BAB 5 : Formula Konten Berkonversi Tinggi
BAB 6 : Strategi Promosi Anti Blokir
BAB 7 : Update Status, Banjir Fulus
BAB 8 : Kunci Keberhasilan Main Whatsapp

 

Akses Buku Main WA Cuan Melimpah


Harga Normal Buku: Rp297.000
Harga Khusus Hari ini Rp207.000 dengan kupan diskon DEWITINALAH.
Gratis ongkir ke seluruh Indonesia Penjualan Buku Hanya sampai 21 Juli 2021


Materi yang Anda pelajari dalam buku Main Whatsapp ini juga merupakan hasil praktek dari mereka yang sudah terbukti menghasilkan. Apa Saja Yang Akan Dipelajari Dalam Buku Ini?

  • Pola penting yang mesti dipahami saat berjualan di WhatsApp
  • Cara optimasi media WhatsApp yang terbukti menghasilkan
  • Strategi jitu mendatangkan ribuan kontak (database) di WhatsApp
  • Cara mengoptimasi kontak database prospek agar efektif menghasilkan penjualan
  • Formulasi konten di WhatsApp yang mampu bikin orang tergiur dengan produk yang ditawarkan
  • Strategi promosi yang ampuh meningkatkan rata-rata penjualan produk
  • Tips update status di WhatsApp Story yang bikin orderan laris
  • Faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan Main WhatsApp




Tips WhatsApp Marketing Blaster


Dengan Seiring berjalannya waktu, WhatsApp menjadi salah satu fitur komunikasi yang favorit untuk digunakan. Apalagi untuk para pebisnis online maupun pelaku Digital marketing, WhatsApp menjadi salah satu media yang wajib dipakai ketika melakukan komunikasi dengan para calon pembeli. Tetapi Pernahkah anda mengalami, ketika melakukan pesan siaran atau broadcast nomor whatsApp Anda terblokir??

Untuk itu agar nomor whatsApp anda tidak terblokir pada saat melakukan siaran, Sebaiknya anda memahami tips berikut ini :


1. Pahami orang yang kena broadcast.

Ketika anda memposisikan diri, sebagai orang yang menerima broadcast dari orang lain. Apakah Anda nyaman?? Mungkin sebagian besar dari anda kurang nyaman, apalagi kalimat broadcastnya mengandung unsur jualan. Maka dari itu, anda perlu membuat kalimat pesan siaran yang tidak selalu jualan, lebih bagusnya lagi anda melakukan edukasi atau pesan yang bermanfaat sehingga penerima broadcast tidak merasa dijualin


2.  Menggunakan kalimat broadcast yang menarik ( kalimat pendek )

Tujuannya agar mendapatkan hasil yang instan pada saat pada saat kita melakukan pesan siaran.
Contohnya :
- Agar penerima siaran membaca isi pesan kita
- agar penerima siaran, mengambil tindakan dari isi pesan kita. ( call, replay atau klik link).


3. Menggunakan kalimat broadcast panjang.

Kalimat broadcast ini cocok digunakan untuk anda mengedukasi market baru ( cold market). Database tersebut membutuhkan banyak informasi dan edukasi atas produk atau jasa yang kita jual, tujuannya agar mereka mendapatkan informasi yang lengkap. Dengan menggunakan kalimat broadcast yang panjang tantangannya adalah sangat membosankan untuk dibaca. Sehingga perlu tampilan khusus agar menarik perhatian si pembaca.

Berikut adalah tips dalam membuat kalimat broadcast panjang :

- Judul broadcast Menggunakan tulisan tebal ( bold)
- kata-kata penting dalam isi broadcast menggunakan tulisan tebal atau bold
- berisikan pesan edukasi dan bermanfaat
- sebisa mungkin tidak ada pesan yang mengandung unsur jualan.
- hindari tulisan broadcast ada kata Baca selengkapnya , karena si pembaca akan merasa kepanjangan.


4. Diakalin biar enggak nyusahin

Maksudnya adalah Anda menggunakan nomor khusus untuk melakukan pesan siaran atau broadcast, sehingga ketika nomor terblokir, nomor whatsApp admin atau nomor whatsApp utama akan aman.

Contohnya :
Anda menggunakan 3 nomor khusus untuk broadcast, dengan mengarahkan jika mau beli atau tanya-tanya mencantumkan nomor utama. Sehingga di nomor utama hanya menerima pesan hasil dari arahan nomor broadcast. Dengan begitu nomor utama anda akan aman dari terblokir.


5. Temukan pola anda sendiri.

Nomor terblokir dari WhatsApp bisa kita akalin dengan berbagai cara. Oleh karenanya anda selalu mengesplore dan ngulik agar anda menemukan pola anda sendiri sesuai dengan produk atau jasa tang anda pasarkan.


Pentingnya Saling Save nomor di WhatsApp


Mungkin anda sekarang sudah memakai aplikasi WhatsApp. Selain digunakan untuk kepentingan komunikasi , seringkali media WhatsApp dipakai untuk menjadi aplikasi chat favorit berjualan online. Melayani calon pembeli, hingga berinteraksi dengan mereka yang sudah membeli produk Anda .
Tetapi tahukah Anda kalau misalkan ada salah satu langkah yang penting untuk Anda terapkan di media chatting seperti WhatsApp ??

Salah satunya menyimpan nomor kontak.

Hal ini sangat penting anda lakukan untuk mengetahui Aktivitas apa saja yang bisa anda ketahui Ketika anda menyimpan nomor WhatsApp.

Lalu apa sajakah keunggulan Ketika anda menyimpan nomor WhatsApp ??

Berikut penjelasannya :

1. Memudahkan anda untuk menandai seseorang

Di penamaan kontak, akan sangat memudahkan Ketika anda seorang penjual online. Apakah orang tersebut sudah membeli produk Anda atau belum, Sehingga memudahkan anda untuk menyapa mereka Sesuai dengan kategori masing-masing

2. Mengikuti aturan WhatsApp.

Secara tidak langsung Ketika anda meng-save, nomor kontak WhatsApp .  Anda sudah mengikuti aturan dari WhatsApp itu sendiri. Anda terhindar dari spam dan orang yang mengecek nomor Anda bisa melihat, profil anda dan status anda.

3. Bisa melihat status kontak anda.

Ketika anda sudah meng Save nomor kontak anda, maka anda akan bisa melihat status orang tersebut.


4. Bisa melakukan pesan siaran atau broadcast.

Kebanyakan diantara kita melakukan broadcast tanpa Save nomor .
Biasanya itu dilakukan tanpa kita sadari atau tanpa kita ketahui.
Hal itu bisa jadi orang yang mendapatkan broadcast kita kurang nyaman, dan merasa privasi pribadi nya terganggu karena mendapatkan pesan siaran dari orang yang mungkin dia tidak kenal.
Maka dari itu sebelum kita melakukan pesan siaran atau broadcast , ada baiknya kita melakukan save nomor terlebih dahulu agar pesan broadcast kita bisa sampai ke orang yang kita sasar.


Cara Closing di WhatsApp Marketing


Ketika kita menggunakan fitur chatting Whatsapp Messenger, seringkali kita menemukan beberapa kendala seperti, “Bagaimanakah cara agar database kontak yang sudah kita punya bisa menghasilkan closingan ??”  Pertanyaannya sekarang, Bagaimanakah cara closing yang efektif di WhatsApp Messenger ??

Berikut beberapa langkah-langkahnya :

Jawablah pesan secara fast respon
Berilah sapaan dan gunakan emot agar anda terlihat ramah di mata customer
Jawablah setiap pertanyaan calon buyer sesuai dengan kapasitas  dan realitas yang ada ( Jangan berbohong ).





Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing