Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Dewi Tinalah Raih Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2023 Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Wisata Tinalah meraih penghargaan Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan dalam ajang Lomba Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang diselenggarakan oleh BPR MSA Yogyakarta, bekerjasama dengan Atourin dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 11 Mei 2023. Tema dari lomba ini adalah "Dari Jogja Untuk Indonesia: Mbangun Desa, Nggiatke Pariwisata". Penghargaan ini diterima oleh Bapak Lurah Kalurahan Purwoharjo dan Tim Pengelola Desa Wisata Tinalah.


desa-wisata-tinalah-juara-3-desa-wisata-berkelanjutan

Penghargaan ini merupakan pengakuan yang luar biasa bagi Desa Wisata Tinalah. Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di DIY, penghargaan ini menunjukkan betapa kerja keras dan komitmen pengelola desa wisata dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan.


Desa Wisata Tinalah telah membuktikan diri sebagai destinasi wisata yang mampu mempertahankan keberlanjutan dan kelestarian alam sekitarnya. Dalam upaya mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, pengelola Desa Wisata Tinalah terus berinovasi dalam menciptakan paket-paket wisata yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan.


Baca Juga: Dewi Tinalah Juara 2 Gelar Ekonomi Kreatif Desa Wisata Kulon Progo 2022

Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai macam paket wisata, mulai dari jelajah alam, camping, makrab, outbound, jeep adventure, homestay, hingga livein. Paket wisata yang ditawarkan Desa Wisata Tinalah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan dan menawarkan berbagai macam kegiatan yang menarik dan mendidik.


Salah satu hal yang membuat Desa Wisata Tinalah menjadi tujuan wisata yang populer adalah keramahan penduduk setempat dan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam sekitar. Wisatawan dapat merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal dan budaya mereka yang unik.


Dalam menerima penghargaan ini, Kepala Dinas Pariwisata DIY menyampaikan pentingnya Desa Wisata memiliki paket wisata yang baik dan siap kapan saja. Hal ini akan membantu pengelola Desa Wisata dalam meningkatkan kualitas layanan dan mengoptimalkan potensi wisata yang ada.


Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pengunjungnya. Penghargaan ini memberikan semangat baru bagi pengelola Desa Wisata Tinalah untuk terus berkembang dan mengembangkan potensi wisata yang ada.


Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Juara 4 Desa Wisata Digital Raih 50 Besar ADWI 2021

Desa Wisata Tinalah mengajak semua wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di desa ini. Dengan keramahan penduduk setempat dan keindahan alamnya yang luar biasa, Desa Wisata Tinalah siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Mari berkunjung dan rasakan sendiri pesona alam di Desa Wisata Tinalah.

Dewi Tinalah Ikuti Sosialisasi Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) mengikuti Sosialisasi dan Workshop Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 15-16 April 2023 di Hotel Aryaduta Kuta Bali, dan melibatkan 36 desa wisata dari seluruh Indonesia, termasuk Desa Wisata Tinalah. Partisipasi dalam kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.

 

bimtek-sertifikasi-pariwisata-berkelanjutan-desa-wisata


Dalam workshop tersebut, Dewi Tinalah mendapatkan arahan dan pemaparan mengenai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Program Kegiatan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dalam Pengembangan Desa Wisata di Indonesia, Percepatan Desa Wisata Mandiri, serta kriteria dan indikator Desa Wisata Berkelanjutan. Mereka juga mendapatkan pemahaman tentang penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Taro, termasuk pengelolaan, aspek sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, Dewi Tinalah juga siap mengikuti pendampingan penilaian mandiri yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan desa wisata mereka.

Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi Desa Wisata Tinalah. Melalui sosialisasi dan workshop ini, mereka dapat mengakses informasi dan pengetahuan terbaru tentang praktik dan pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan. Hal ini akan membantu mereka dalam mengembangkan dan mengelola desa wisata mereka dengan lebih efektif dan bertanggung jawab. Dewi Tinalah akan dapat menerapkan kriteria dan indikator yang telah dipelajari dalam pengelolaan desa wisata mereka, memastikan bahwa aktivitas pariwisata berdampak positif secara sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan.

Selain itu, keikutsertaan Dewi Tinalah dalam kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan bertukar pengalaman dengan desa wisata lainnya di Indonesia. Mereka dapat belajar dari praktik terbaik dan inovasi yang telah dilakukan oleh desa wisata lain, memperluas wawasan mereka dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dalam jangka panjang, kolaborasi ini dapat membentuk jaringan yang kuat antara desa wisata di Indonesia, saling mendukung dan memperkuat upaya mereka dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.



Desa Wisata Tinalah berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan dan wawasan yang didapat dari sosialisasi dan workshop ini. Mereka akan terus mengembangkan desa wisata mereka dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, memperhatikan aspek sosio-ekonomi dan budaya, serta memberikan pengalaman pariwisata yang autentik dan berkesan bagi wisatawan. Dengan mengadopsi pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan, Desa Wisata Tinalah akan menerapkan praktik pengelolaan yang ramah lingkungan, menjaga keanekaragaman budaya, serta memberdayakan masyarakat lokal. Hal ini akan menciptakan harmoni antara wisatawan, masyarakat setempat, dan alam sekitar.

Dewi Tinalah juga menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi dan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik desa wisata mereka. Dengan mengikuti workshop mengenai strategi viral digital marketing, mereka memperoleh wawasan baru dalam memanfaatkan media sosial, konten digital, dan strategi pemasaran online lainnya untuk meningkatkan okupansi dan popularitas desa wisata mereka. Mereka akan menerapkan langkah-langkah tersebut dengan kreativitas dan inovasi, menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik minat wisatawan dari berbagai belahan Indonesia dan dunia.

Pada akhirnya, partisipasi Dewi Tinalah dalam workshop ini adalah langkah yang penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ini membuka peluang kerjasama yang lebih luas dan mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam mengembangkan desa wisata mereka.

Desa Wisata Tinalah siap melangkah maju dengan komitmen yang kuat untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Mereka akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperhatikan kelestarian alam dan budaya, serta melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan dan manajemen desa wisata. Dewi Tinalah mengundang semua pihak, baik wisatawan maupun pemerintah dan stakeholder terkait, untuk bersama-sama mendukung dan mengapresiasi upaya mereka dalam menciptakan pengalaman pariwisata yang tak terlupakan dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dengan semangat kolaborasi, kesadaran akan keberlanjutan, dan penerapan strategi digital marketing yang efektif, Desa Wisata Tinalah siap menjadi contoh yang menginspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia. Mari kita dukung dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, memperkaya kehidupan masyarakat lokal, serta menjaga keindahan dan keunikan alam dan budaya Indonesia yang memikat dunia.


SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah

SMA Negeri 11 Yogyakarta telah melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan Perilaku Ramah Lingkungan di Masyarakat dan Kemah Hijau. Salah satu kegiatan dalam program ini adalah penyerahan 520 bibit tanaman kepada Desa Wisata Tinalah, yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2023 di Bumi Perkemahan Jogja Dewi Tinalah.

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah


Kegiatan Kemah Hijau yang dilaksanakan pada 17-19 Maret 2023 di Desa Wisata Tinalah, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta ini merupakan kegiatan yang melibatkan para siswa-siswi SMA Negeri 11 Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa-siswi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan merawat alam.

Selama kegiatan Kemah Hijau, para siswa-siswi melakukan berbagai macam kegiatan, seperti hiking, belajar mengenai cara menanam tanaman yang baik dan benar, serta kegiatan kepramukaan. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai cara menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: Serba serbi sejarah Camping

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam program Kemah Hijau adalah penyerahan bibit tanaman kepada Desa Wisata Tinalah. Penyerahan bibit tanaman ini dilakukan oleh perwakilan dari SMA Negeri 11 Yogyakarta kepada pihak Desa Wisata Tinalah. Ada sekitar 520 bibit tanaman yang diserahkan.

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah


Bibit tanaman ini diharapkan dapat ditanam dan dirawat dengan baik oleh masyarakat Desa Wisata Tinalah. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, tanaman-tanaman ini juga akan menjadi bagian dari keindahan alam Desa Wisata Tinalah yang sudah terkenal.

Sukirji sebagai perwakilan pengelola Desa Wisata Tinalah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyerahan bibit tanaman tersebut. Ia berharap bibit-bibit tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. "Kami berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi SMA Negeri 11 Yogyakarta dalam menjaga lingkungan dan kelestarian alam," katanya.

Kegiatan Perilaku Ramah Lingkungan di Masyarakat dan Kemah Hijau ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Para siswa-siswi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, dengan menunjukkan perilaku yang ramah lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

Baca Juga: Istilah Camping yang Wajib Diketahui

Dalam sambutannya, kepala SMA N 11 Yogyakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekolah terhadap lingkungan sekitar. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa SMA N 11 Yogyakarta dapat memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar. Ia juga berterima kasih kepada Desa Wisata Tinalah yang telah menerima bibit tanaman tersebut.

Acara penyerahan bibit tanaman ditutup dengan foto bersama antara guru dan siswa SMA N 11 Yogyakarta dengan pengelola Desa Wisata Tinalah. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan sekolah lainnya untuk melakukan hal yang sama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar.

SMA 11 Yogyakarta Serahkan 520 Bibit Tanaman dalam Kegiatan Kemah Hijau di Dewi Tinalah


Desa Wisata Tinalah sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang ramah lingkungan di Yogyakarta. Selain menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, desa wisata ini juga aktif dalam mengembangkan produk-produk olahan lokal dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, Desa Wisata Tinalah juga menawarkan berbagai kegiatan edukasi tentang lingkungan dan kehidupan pedesaan, serta kegiatan-kegiatan outdoor seperti hiking, camping, tubing, rock painting, dan aneka kerajinan anyaman. Kegiatan kemah hijau yang diadakan oleh SMA N 11 Yogyakarta di Desa Wisata Tinalah juga menjadi bukti bahwa desa wisata ini sangat mendukung kegiatan yang bertujuan menjaga lingkungan dan memperkenalkan kehidupan pedesaan kepada generasi muda.

Baca Juga: Desa Wisata Sebagai Tempat Edukasi

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Tinalah, lokasi desa wisata ini berada di Jalan Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Desa wisata ini dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau moda kendaraan lain (mobil, bus). Selain itu, Anda juga dapat menginap di homestay atau penginapan yang tersedia di desa wisata ini.

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kelestarian lingkungan, Desa Wisata Tinalah merupakan destinasi wisata yang sangat cocok bagi Anda yang ingin melupakan kesibukan kota dan menikmati suasana pedesaan yang damai. Segera rencanakan liburan Anda ke Desa Wisata Tinalah dan rasakan pengalaman yang tak akan terlupakan!

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Kunjungi Dewi Tinalah

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu berupaya untuk mengembangkan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Untuk itu, Bapak Frans Teguh selaku PLT Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Oneng Setya Harini Sekretaris Deputi, Bapak Angin beserta jajaran direksi dan pejabat Badan Otorita Borobudur melakukan kunjungan ke Desa Wisata Tinalah pada tanggal 10 Maret 2023.

Frasn Teguh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi, perkembangan, serta kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Frans Teguh menyampaikan bahwa kekompakan dan komitmen adalah kunci pengembangan desa wisata.

Dalam sambutannya, Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa pengembangan desa wisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata, tetapi juga mengandalkan kekompakan dan komitmen masyarakat setempat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata yang ada. “Kita harus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan desa wisata. Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat dari keberadaan desa wisata,” ujarnya.

Baca Juga: LPDP Kunjungi Desa Wisata Tinalah untuk Persiapan Keberangkatan Angkatan 197 dan 198

Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di desa wisata. “Infrastruktur yang baik dapat menunjang kemajuan desa wisata. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan dan mengembangkan infrastruktur di desa wisata,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan ini juga dilakukan untuk membahas beberapa hal terkait kondisi, perkembangan, dan kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Pada sesi diskusi tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat setempat mengenai bagaimana cara mengoptimalkan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tinalah.

Frasn Teguh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Salah satu hal yang dibahas adalah tentang pengembangan produk wisata di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar Desa Wisata Tinalah mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda dengan desa wisata lainnya. “Kita harus mencari dan mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda agar Desa Wisata Tinalah bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.

Selain itu, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga membahas tentang pengembangan homestay di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar homestay yang ada di Desa Wisata Tinalah dikembangkan menjadi homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik. “Homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Dewi Tinalah, paparnya.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Jadi Peserta Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023

Selain membahas tentang pengembangan produk wisata dan homestay, kunjungan ini juga dilakukan untuk melakukan peninjauan fasilitas sarana prasarana toilet desa wisata yang telah diresmikan pada tanggal 22 September 2022.

Pada kesempatan tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur melihat langsung kondisi dan kualitas fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa fasilitas toilet yang baik dan bersih adalah hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata.

“Fasilitas toilet yang baik dan bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa fasilitas toilet yang ada di desa wisata ini selalu dalam kondisi baik dan bersih,” ujarnya.

Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menambahkan bahwa pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan secara professional dan terus menerus. “Pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan dengan professional dan terus menerus. Kita harus memastikan bahwa pengelolaan fasilitas toilet dilakukan secara rutin agar selalu dalam kondisi yang baik dan bersih,” jelasnya.

Baca Juga: Pelatih Desa Wisata dari Dewi Tinalah tergabung dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf

Dalam kunjungan ini, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga memberikan saran dan masukan kepada masyarakat setempat mengenai cara menjaga dan merawat fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas toilet yang ada dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah.

Dengan kunjungan ini, diharapkan Desa Wisata Tinalah dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang unggul di Indonesia. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat, pengembangan desa wisata dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat serta wisatawan yang berkunjung.


Bahas Lengkap Pramuka: Sejarah, Ragam Kelompok, Manfaat, dan Teknik Dasar

Hi Sobat Desa Wisata, di artikel ini akan membahas mengenai pramuka yang tentunya bisa bermanfaat untuk referensi kegiatan kepramukaan. Pramuka adalah gerakan kepramukaan yang berbasis pada gerakan kepanduan. Gerakan ini didirikan di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan karakter, kepribadian, dan kemampuan anak-anak dan remaja melalui berbagai kegiatan outdoor seperti camping, hiking, dan berbagai kegiatan lainnya.

pramuka-desa-wisata-tinalah


Pramuka juga mengajarkan nilai-nilai seperti kebersamaan, kejujuran, dan kedisiplinan. Pramuka dapat dikelompokkan ke dalam beberapa level, mulai dari pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega. Gerakan kepramukaan ini sangat populer di Indonesia dan di negara-negara lain di Asia Tenggara dan beberapa negara lain.

 

Kegiatan-kegiatan pramuka meliputi kegiatan outdoor sepert, memasak di alam terbuka, dan membuat tenda, serta kegiatan seperti berkemah, memahami prinsip-prinsip kepanduan, dan belajar teknik-teknik dasar pramuka. Pramuka di Indonesia terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

Sejarah Pramuka

Sejarah pramuka dimulai ketika seorang pelatih olahraga asal Inggris bernama Thomas Barnado membuka sebuah organisasi kepanduan bernama Boy Scouts di Jakarta. Organisasi ini berkembang dengan pesat di Indonesia, dengan Boy Scouts di Indonesia merubah namanya menjadi Pramuka.

 

Selanjutnya, Pramuka terus berkembang dan menjadi salah satu organisasi kepanduan terbesar di Indonesia. Pramuka juga terus mengembangkan kegiatan-kegiatannya sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga saat ini Pramuka tidak hanya terdiri dari kegiatan outdoor, tetapi juga terdapat kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill anggotanya, seperti kegiatan bernyanyi, teater, dan lainnya.

 

Kepanjangan dari pramuka adalah Pandu Remaja Masa Kini. Pramuka merupakan sebuah organisasi kepanduan yang didirikan untuk mengembangkan kemampuan anak-anak dan remaja di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kepanduan yang menyenangkan.

 

Kegiatan-kegiatan pramuka meliputi kegiatan outdoor seperti trekking, memasak di alam terbuka, dan membuat tenda, serta kegiatan indoor seperti berkemah, memahami prinsip-prinsip kepanduan, dan belajar teknik-teknik dasar pramuka. Pramuka di Indonesia terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

 

Manfaat Pramuka

Manfaat Pramuka sangat beragam, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari kegiatan Pramuka:

  • Meningkatkan keterampilan hidup: Kegiatan Pramuka mengajarkan keterampilan hidup seperti kemampuan bertahan hidup di alam, keterampilan memasak, kemampuan orientasi, kemampuan merencanakan, dan lain-lain.
  • Membangun karakter: Kegiatan Pramuka mendorong perkembangan karakter individu, seperti kejujuran, ketekunan, kerja sama, keberanian, tanggung jawab, dan lain-lain.
  • Meningkatkan kesehatan: Kegiatan Pramuka seringkali melibatkan aktivitas fisik yang membantu meningkatkan kesehatan, seperti hiking, camping, dan lain-lain.
  • Meningkatkan keterampilan sosial: Kegiatan Pramuka mengajarkan keterampilan sosial seperti berkomunikasi, bekerjasama, dan memimpin.
  • Meningkatkan rasa patriotisme: Kegiatan Pramuka menanamkan rasa cinta tanah air, hormat pada bendera dan lambang negara serta upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
  • Mengenal dan menghargai keanekaragaman budaya: Pramuka mempelajari dan menghargai keanekaragaman budaya dari Indonesia dan juga dari negara lain.
  • Meningkatkan rasa percaya diri: Kegiatan Pramuka mengajarkan keterampilan yang membuat seseorang lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan dan situasi yang sulit.
  • Membantu mempersiapkan masa depan: Kegiatan Pramuka membantu mempersiapkan masa depan individu dengan mengajarkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.

 

Pramuka penggalang

Pramuka penggalang adalah tingkatan pramuka bagi anak-anak di usia 10-14 tahun. Pramuka penggalang ditujukan untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan spiritual. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pramuka penggalang meliputi kegiatan outdoor seperti trekking, memasak di alam terbuka, dan membuat tenda, serta kegiatan indoor seperti berkemah, memahami prinsip-prinsip kepanduan, dan belajar teknik-teknik dasar pramuka. Pramuka penggalang juga dituntut untuk memahami prinsip-prinsip kepanduan dan berlatih melakukan tindakan-tindakan kemanusiaan. Tingkatan ini ditandai dengan penggunaan bendera merah-putih sebagai lambangnya.

Pramuka penegak

Pramuka penegak adalah tingkatan pramuka bagi anak-anak di usia 14-18 tahun. Pramuka penegak ditujukan untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan spiritual. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pramuka penegak meliputi kegiatan outdoor seperti trekking, memasak di alam terbuka, dan membuat tenda, serta kegiatan indoor seperti berkemah, memahami prinsip-prinsip kepanduan, dan belajar teknik-teknik dasar pramuka. Pramuka penegak juga dituntut untuk memahami prinsip-prinsip kepanduan dan berlatih melakukan tindakan-tindakan kemanusiaan. Tingkatan ini ditandai dengan penggunaan bendera merah-putih sebagai lambangnya.

Pramuka Pandega

Pramuka pandega adalah tingkatan pramuka bagi anak-anak di usia 18-25 tahun. Pramuka pandega ditujukan untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan spiritual. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pramuka pandega meliputi kegiatan outdoor seperti trekking, memasak di alam terbuka, dan membuat tenda, serta kegiatan indoor seperti berkemah, memahami prinsip-prinsip kepanduan, dan belajar teknik-teknik dasar pramuka. Pramuka pandega juga dituntut untuk memahami prinsip-prinsip kepanduan dan berlatih melakukan tindakan-tindakan kemanusiaan. Tingkatan ini ditandai dengan penggunaan bendera merah-putih sebagai lambangnya.


Panduan Kegiatan Pramuka

Dalam kegiatan pramuka tentu perlu persiapan yang baik. Berikut ini adalah panduan memulai kegiatan pramuka:

  • Persiapkan peralatan yang dibutuhkan: Pastikan Anda memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan pramuka, seperti tenda, tali, pisau, kompas, dan lainnya.
  • Tentukan tempat kegiatan: Pilihlah tempat kegiatan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kegiatan pramuka.
  • Persiapkan makanan: Jangan lupa untuk mempersiapkan makanan yang cukup untuk kegiatan pramuka. Jika Anda akan melakukan kegiatan di alam terbuka, pastikan Anda membawa makanan yang dapat bertahan lama.
  • Tentukan jadwal kegiatan: Atur jadwal kegiatan pramuka dengan baik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
  • Persiapkan kegiatan: Buatlah daftar kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan pramuka, seperti membuat tenda, memasak di alam terbuka, dan lainnya.
  • Latihan teknik-teknik dasar pramuka: Latihan teknik-teknik dasar pramuka seperti cara membuat tenda, cara membuat api unggun, dan cara menyelamatkan diri.
  • Ajak teman-teman Anda ikut: Ajak teman-teman Anda untuk ikut serta dalam kegiatan pramuka agar kegiatan lebih seru dan menyenangkan.
  • Lakukan kegiatan dengan sebaik mungkin: Selama kegiatan pramuka, lakukan kegiatan dengan sebaik mungkin dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan.


Mengenal Teknik Dasar Pramuka

Kegiatan pramuka melatih diri untuk trampil dalam kehidupan. Berikut ini adalah beberapa teknik dasar pramuka:

  • Cara membuat tenda: Teknik ini dibutuhkan untuk membuat tempat tinggal sementara saat kegiatan pramuka.
  • Cara membuat api unggun: Teknik ini dibutuhkan untuk membuat api untuk memasak atau memanaskan diri saat kegiatan pramuka.
  • Cara menyelamatkan diri: Teknik ini dibutuhkan untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana atau keadaan darurat.
  • Cara merawat peralatan: Teknik ini dibutuhkan untuk merawat peralatan pramuka agar tidak rusak dan dapat digunakan kembali.
  • Cara membaca peta: Teknik ini dibutuhkan untuk membantu menemukan jalan saat kegiatan pramuka.
  • Cara membuat obat-obatan sederhana: Teknik ini dibutuhkan untuk membuat obat-obatan sederhana untuk menangani luka ringan atau sakit kecil saat kegiatan pramuka.
  • Cara membuat makanan ringan: Teknik ini dibutuhkan untuk membuat makanan ringan saat kegiatan pramuka.
  • Cara merawat diri: Teknik ini dibutuhkan untuk merawat diri agar selalu sehat dan fit saat kegiatan pramuka.

 

Demikianlah penjelasan lengkap tentang pramuka, mulai dari sejarah hingga ragam kelompok dan teknik dasarnya. Sebagai organisasi yang berbasis kepramukaan, pramuka memiliki manfaat yang cukup besar bagi para anggotanya, seperti membentuk karakter, memperkaya pengetahuan dan keterampilan, serta membantu membentuk kepribadian yang lebih baik.

Jangan ragu untuk bergabung dalam kegiatan pramuka di Desa Wisata Tinalah. Selain dapat mempelajari teknik dasar pramuka, kamu juga bisa merasakan sensasi berkemah di tengah alam yang asri dan menikmati keindahan wisata alam yang tersedia di Desa Wisata Tinalah.

Ayo, jangan lewatkan kesempatanmu untuk bergabung dalam kegiatan pramuka dan nikmati pengalaman tak terlupakan di Desa Wisata Tinalah!

Tempat Camping Kulon Progo Dewi Tinalah - Menikmati Indahnya Alam Yogyakarta

Yogyakarta selalu menjadi destinasi wisata yang menarik bagi banyak orang. Selain memiliki sejarah dan budaya yang kaya, Yogyakarta juga memiliki keindahan alam yang tak kalah menakjubkan. Salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi adalah tempat camping Kulon Progo. Berlokasi di daerah perbukitan, tempat camping Kulon Progo menawarkan pengalaman berlibur yang berbeda dengan suasana alam yang sejuk dan menyegarkan.

Tempat Camping Kulon Progo Dewi Tinalah - Menikmati Indahnya Alam Yogyakarta


Tempat camping Kulon Progo menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung. Terdapat area perkemahan yang luas, lapangan untuk bermain, toilet dan kamar mandi, area parkir, penerangan dan bisa juga memesan api unggun. Fasilitas yang lengkap ini membuat tempat camping Kulon Progo cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, kampus, hingga komunitas yang suka kegiatan camping.


Salah satu hal yang menarik dari tempat camping Kulon Progo adalah pemandangan alamnya yang indah. Anda dapat menikmati keindahan pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi di sekitar area perkemahan. Di pagi hari, udara sejuk dan segar membuat anda merasa lebih segar dan bugar. Jika anda beruntung, anda bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dari atas perbukitan (Puncak Kleco).


Selain menikmati pemandangan alam, di tempat camping Kulon Progo juga terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Anda bisa melakukan aktivitas hiking, memancing, outbound, atau memasak dengan pemandangan alam. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mempererat keakraban dengan teman, keluarga, atau rekan sekolah.

Baca Juga: Serba Serbi Camping

Manfaat camping untuk target market yang meliputi sekolah dasar, sekolah menengah, kampus, dan komunitas yang suka kegiatan camping adalah sebagai berikut:

tempat-camping-kulon-progo

Mengembangkan keterampilan bertahan hidup

Dalam kegiatan camping, para peserta akan belajar untuk menghadapi situasi dan kondisi yang berbeda dari kehidupan sehari-hari. Mereka akan belajar untuk mandiri dan mengembangkan keterampilan bertahan hidup, seperti membuat api, memasak, dan membangun tenda.

Meningkatkan keterampilan sosial

Kegiatan camping juga dapat meningkatkan keterampilan sosial para peserta. Mereka akan berinteraksi dengan teman-teman satu tim atau kelompok, membangun kepercayaan diri, dan belajar untuk saling membantu dan bekerja sama.

Mengembangkan keterampilan kepemimpinan

Dalam kegiatan camping, para peserta juga dapat belajar untuk menjadi pemimpin yang baik. Mereka akan belajar untuk memimpin kelompok atau tim, mengambil keputusan, dan mengatasi masalah yang muncul.

Meningkatkan kesehatan fisik dan mental

Camping juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental para peserta. Kegiatan seperti berjalan kaki, hiking, atau olahraga di alam terbuka dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik, sementara udara segar dan lingkungan alam dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Menjalin hubungan sosial dan membangun jaringan

Melalui kegiatan camping, para peserta dapat menjalin hubungan sosial dengan orang-orang baru dan membangun jaringan yang dapat bermanfaat di masa depan. Hal ini dapat membantu mereka untuk memperluas pergaulan dan menciptakan peluang yang lebih baik di masa depan.


Dengan manfaat-manfaat di atas, kegiatan camping di Desa Wisata Tinalah dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mencari pengalaman dan petualangan di alam terbuka.


Baca Juga: Ragam Artikel Camping

Bagi anda yang ingin mencoba berlibur di tempat camping Kulon Progo, sebaiknya melakukan persiapan dengan matang. Pastikan anda membawa perlengkapan camping yang cukup, seperti tenda, sleeping bag, lampu senter, dan sebagainya. Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan menghindari aktivitas yang dapat merusak alam.


Tempat camping Kulon Progo Dewi Tinalah adalah destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi bagi berbagai kalangan, dari sekolah dasar, sekolah menengah, kampus, hingga komunitas yang suka kegiatan camping. 

 

tempat-camping-kulon-progo-dewi-tinalah

Dengan suasana alam yang sejuk dan menyegarkan serta fasilitas yang lengkap, tempat camping Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah akan memberikan pengalaman berlibur yang tak terlupakan. Yuk, rencanakan liburan anda ke tempat camping Kulon Progo Dewi Tinalah dan nikmati keindahan alam Yogyakarta!

LPDP Kunjungi Desa Wisata Tinalah untuk Persiapan Keberangkatan Angkatan 197 dan 198

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) menjadi institusi yang dikunjungi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sekretariat Kementrian Keuangan Republik Indonesia untuk persiapan keberangkatan angkatan 197 dan 198, pada 25-26 Januari 20223.

 

LPDP Kunjungi Desa Wisata Tinalah untuk Persiapan Keberangkatan Angkatan 197 dan 198

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah sebuah Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan yang melaksanakan tugas dan fungsinya berpedoman pada kebijakankebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Penyantun LPDP yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Menteri Keuangan RI, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Menteri Agama RI, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

LPDP bertugas mengelola dana abadi Pendidikan yang hasilnya disalurkan untuk memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik bangsa yang menempuh studi magister dan doktor di kampus dalam dan luar negeri serta menyalurkan dana riset yang mendorong inovasi bangsa.

Putra-putri terbaik bangsa yang telah lolos seleksi beasiswa LPDP selanjutnya diikutkan dalam kegiatan wajib yang bertajuk Persiapan Keberangkatan (PK). PK (Pembekalan Keberangkatan) adalah kegiatan pembekalan kepada calon penerima beasiswa LPDP yang memiliki tujuan untuk memberikan penguatan pola pikir, penanaman nilai-nilai idealisme, integritas, kemandirian, memupuk rasa nasionalisme, serta memiliki wawasan global.

Dalam rangka memberikan penguatan pola pikir, penanaman nilai luhur Bangsa Indonesia, internalisasi nilai-nilai dan budaya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yaitu integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan, maka kami melaksanakan rangkaian kegiatan pembekalan bagi penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) LPDP. Kegiatan pembekalan ini bertajuk program Persiapan Keberangkatan (PK) yang diikuti oleh penerima beasiswa program Magister (S2) dan Doktor (S3) dengan tujuan universitas dalam dan luar negeri sebelum memasuki masa perkuliahan.


Pembahasan Materi Desa Wisata Tinalah

  • Menjelaskan bahwa para generasi mudah merupakan agen perubahan dan perubahan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk sociopreneurship.
  • Memaparkan pentnignya peran generasi muda dalam membawa perubahan di lingkungan sekitar, baik dari segi ekonomi, sosial maupun budaya.
  • Menjelaskan inovasi yang telah dijalankan oleh pihak pengelola Cara survive selama masa COVID 19 berlangsung (dengan cara digitalisasi maupun pengembangan dengan kolaborasi).
  • Menjelaskan mengenai pemerdayaan masyarakat yang dilakukan untuk mengembangkan program yang sedang dijalankan.
  • Menumbuhkan komitmen para peserta untuk segera kembali berkontribusi bagi Indonesia setelah selesai studi.
  • Menanamkan karakter nasionalisme, integritas, dan kontributif melalui pengalaman hidup narasumber.


Program PK angkatan 197 dan 198 diselenggarakan secara daringvdan diikuti 430 orang penerima beasiswa dengan tujuan studi dalam dan luar negeri. Salah satu sesi dalam rangkaian susunan acara PK-197 dan 198 ini adalah sesi kunjungan institusi ke instansi/perusahaan/tokoh inspirasi yang disiarkan secara virtual. 

 

Sesi tersebut bertujuan sebagai studi lapangan dalam rangka memperoleh pengetahuan, wawasan, dan inspirasi dari diri tokoh, sistem transformasi dan budaya yang dikembangkan di suatu instansi/perusahaan serta kiat dan strategi dalam pencapaian kesuksesan.

 

 

Desa Wisata Tinalah Jadi Peserta Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) 6/02/2023 menjadi salah satu peserta kegiatan Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Kulon Progo Yogyakarta. ATF merupakan kegiatan event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang secara rutin digelar setiap tahunnya.

Desa Wisata Tinalah Jadi Peserta Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023


Kehadiran ATF memberikan kesempatan bagi desa wisata di Kulon Progo sebagai ruang kerjasama untuk mempromosikan ragam kegiatan di desa wisata sebagai tujuan wisata bagi para peserta dan delegasi yang hadir dalam kegiatan ini.

ASEAN Tourism Forum (ATF) adalah acara pariwisata tahunan terbesar di kawasan ASEAN. Acara ini dihadiri oleh pembuat kebijakan, praktisi, dan pemasok produk dan layanan pariwisata berbasis ASEAN.

Baca Juga: Pemuda Desa Dewi Tinalah jadi Narasumber Sharing Session Kawasan Digital Bank Indonesia Gorontalo


ATF mencakup dialog antara badan pemerintah pariwisata dan organisasi sektor swasta serta pertukaran perjalanan (TRAVEX) antara peserta pameran ASEAN dan pembeli internasional dari pasar perjalanan utama.

Tema yang sangat menarik dalam ATF 2023 "ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations", desa wisata dapat menyampaikan informasi dan promosi di Peserta Tabel Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Beberapa buyer dari Nusantara dan Mancanegara seperti Laos, serta di hadiri negara Non  ASEAN India, dan Rusia mengikuti sesi tabel top untuk mendapatkan informasi mengenai desa wisata Tinalah.

Dengan adanya event-event internasional ini, Indonesia semakin dikenal dunia, begitu juga desa-desa wisata (Dewi Tinalah), sehingga dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya yang dimana desa wisata ini mengusung konsep CBT atau Community Base Tourism.


Manfaat Tabel Top

Banyak Manfaat dari adanya Tabel Top untuk desa wisata:

  • Meningkatkan visibilitas: Tabel top menawarkan tampilan yang menonjol dan mudah dilihat, sehingga membantu memperkenalkan desa wisata dan meningkatkan visibilitasnya.
  • Memberikan informasi: Tabel top dapat menampilkan informasi tentang desa wisata, seperti lokasi, aktivitas yang dapat dilakukan, dan fasilitas yang tersedia.
  • Mempermudah akses: Tabel top mempermudah akses bagi pengunjung untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang desa wisata, seperti rute untuk sampai ke sana, waktu operasional, dan harga paket wisata.
  • Meningkatkan interaksi: Tabel top dapat digunakan untuk mengadakan acara interaktif, seperti games, quiz, atau diskusi, yang akan membantu menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan interaksi dengan mereka.
  • Memperkuat branding: Tabel top dapat menampilkan logo atau tagline dari desa wisata, yang akan memperkuat branding dan membantu menciptakan citra yang positif.
  • Meningkatkan penjualan: Dengan mempromosikan desa wisata melalui tabel top, akan meningkatkan minat pengunjung dan pada akhirnya meningkatkan penjualan tiket masuk, makan, dan penginapan.


Dengan menggunakan tabel top sebagai alat pemasaran, desa wisata dapat mempromosikan diri dengan efektif dan membantu meningkatkan pengunjung dan pendapatan untuk penguatan desa wisata berkelanjutan.

 

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) banyak mempunyai paket wisata berbasis pengalaman yang bersumber pada alam, budaya, dan sejarah. Dapatkan Profil dan Katalog Paket Dewi Tinalah untuk ragam kegiatan wisata yang penuh pengalaman.


Pengertian Outbound: Definisi, Manfaat dan Contoh Kegiatan di Dewi Tinalah

Pengertian outbound adalah kegiatan yang dilakukan di luar ruangan, biasanya dilakukan di alam terbuka atau di tempat yang menantang. Tujuan dari kegiatan outbound ini adalah untuk meningkatkan kerja sama tim, motivasi, komunikasi, dan kemampuan problem solving serta untuk meningkatkan kinerja individu atau kelompok. Kegiatan outbound sering digunakan untuk kegiatan team building, training, atau hanya sekedar untuk bersenang-senang.

Pengertian Outbound: Definisi, Manfaat dan Contoh Kegiatan di Dewi Tinalah

Sejarah permainan outbound berasal dari kegiatan latihan militer yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan fisik dan mental tentara. Kegiatan ini dikenal sebagai Outward Bound, yang merupakan singkatan dari "keluar dari batas-batas" atau "ke luar dari lingkungan yang nyaman". Kegiatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Hahn, seorang pendidik Jerman yang didorong oleh keyakinan bahwa latihan fisik dan mental yang keras dapat membantu seseorang menjadi pemimpin yang efektif.

Baca Juga: Contoh Kegiatan Outbound Sehari yang Seru dan Menyenangkan

Pada tahun 1941, Hahn membuka sekolah Outward Bound di Inggris yang menyediakan latihan fisik dan mental yang keras untuk anak laki-laki yang akan bergabung dengan tentara. Kegiatan ini mencakup hiking, climbing, dan pelatihan survival di alam terbuka.

Setelah Perang Dunia II, Outward Bound mulai digunakan untuk kegiatan latihan non-militer dan digunakan dalam pendidikan, pelatihan kerja, dan pengembangan diri. Kegiatan ini mulai digunakan dalam pendidikan sekolah, pelatihan pegawai perusahaan, dan program rekreasi.

Sekarang, kegiatan outbound digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pendidikan, pelatihan kerja, pengembangan diri, dan rekreasi. Permainan outbound telah menjadi populer di sekolah, universitas, perusahaan dan organisasi lain yang ingin meningkatkan keterampilan kerja sama tim, komunikasi, dan keterampilan fisik dan mental peserta.

Selain itu, permainan outbound juga digunakan dalam program pengembangan diri, terutama untuk meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi dan leadership. Banyak perusahaan menyelenggarakan kegiatan outbound untuk para karyawannya untuk memperkuat rasa solidaritas, meningkatkan motivasi dan meningkatkan kinerja karyawan.

Baca Juga: Referensi Harga Paket Outbound

Kegiatan outbound juga digunakan dalam program rekreasi dan wisata, terutama dalam bentuk permainan adventure seperti hiking, rafting, climbing, dan lainnya. Ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengejar pengalaman baru, meningkatkan keterampilan fisik dan mental serta meningkatkan rasa kebersamaan dengan rekan-rekan.

Secara keseluruhan, sejarah permainan outbound sangat erat kaitannya dengan keterampilan pengembangan diri dan kerja sama tim. Permainan outbound yang digunakan sekarang ini dikembangkan dari latihan militer yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan fisik dan mental tentara, namun sekarang digunakan dalam berbagai konteks untuk meningkatkan keterampilan individu dan kerja sama tim dalam berbagai situasi.

Pengertian Outbound Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, definisi outbound merupakan kegiatan yang dilakukan di luar ruangan yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan, menambah pengalaman, atau hanya sekedar bersenang-senang. Outbound juga dapat digunakan untuk mengembangkan diri, baik dari segi fisik maupun mental.
  • Menurut Dr. J. Richard Hackman, seorang profesor Organizational Psychology di Harvard University, pengertian outbound merupakan kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kerja sama tim, komunikasi, dan kemampuan problem solving.
  • Menurut Dr. Stephen R. Covey, seorang penulis dan motivator terkenal, outbound dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan leadership, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi.
  • Menurut Dr. Abraham Maslow, seorang psikolog yang dikenal dengan teori Hierarchy of Needs, outbound dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental serta meningkatkan kesadaran diri.

Menurut para ahli, outbound merupakan kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan, menambah pengalaman, dan mengembangkan diri secara keseluruhan. Namun, penting untuk diingat bahwa kegiatan outbound harus diatur dan diawasi dengan baik untuk menjamin keselamatan dan kesehatan peserta.

Manfaat Outbound untuk individu

Manfaat Outbound dapat sangat penting bagi individu karena dapat membantu dalam beberapa hal seperti:
  • Peningkatan komunikasi: Outbound dapat membantu individu dalam meningkatkan kemampuan komunikasinya, baik dalam berkomunikasi dengan rekan kerja maupun dengan orang lain.
  • Peningkatan kerja sama tim: Outbound dapat membantu individu dalam belajar bekerja sama dengan rekan kerja dalam situasi yang menantang, sehingga dapat meningkatkan kinerja tim.
  • Peningkatan kemampuan problem solving: Outbound dapat membantu individu dalam belajar mengatasi masalah dan mengambil keputusan dalam situasi yang tidak biasa.
  • Peningkatan motivasi: Outbound dapat membantu individu dalam meningkatkan motivasi dan semangat kerja.
  • Peningkatan kesehatan: Outbound juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental individu melalui olahraga dan aktivitas di alam terbuka
  • Peningkatan empati: Outbound dapat membantu individu dalam memahami perasaan dan pikiran orang lain, sehingga dapat meningkatkan empati dan kepekaan sosial.

Outbound untuk Mengembangkan Keterampilan Leadership 

Leadership adalah kemampuan untuk memimpin dan mengarahkan orang lain. Ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan pada diri, karena ini akan membantu mereka menjadi pemimpin yang efektif di masa depan.

Outbound dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan leadership pada diri dengan cara:
  • Memberikan pengalaman yang menantang: Dengan memberikan diri pengalaman yang menantang, seperti trekking, arung jeram, atau orienteering, Anda dapat membantu mereka belajar untuk mengatasi kesulitan dan mengambil keputusan di bawah tekanan.
  • Memperkenalkan konsep kepemimpinan: Anda dapat memperkenalkan konsep kepemimpinan seperti kejujuran, integritas, dan tanggung jawab melalui aktivitas outbound seperti survival training, paintball, dan tug of war.
  • Mengajarkan kerja sama tim: Outbound dapat membantu diri belajar tentang kerja sama tim dan komunikasi yang efektif melalui aktivitas seperti berkemah, paintball, dan tug of war.
  • Memberikan kesempatan untuk berperan sebagai pemimpin: Anda dapat memberikan kesempatan kepada diri untuk berperan sebagai pemimpin dalam aktivitas outbound, seperti memimpin tim dalam orienteering atau survival training.
  • Memberikan umpan balik yang konstruktif: Setelah selesai kegiatan outbound, memberikan umpan balik yang konstruktif mengenai keterampilan leadership yang diterapkan oleh diri akan membantu mereka untuk mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan mereka.

Outbound adalah cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan leadership pada diri, karena memberikan pengalaman yang menantang dan menyenangkan sambil belajar tentang kepemimpinan. Dengan menyelenggarakan kegiatan outbound yang dirancang dengan baik.

Out bound sebagai Upaya Mengembangkan Potensi Psikomotorik

Outbound sebagai kegiatan yang dilakukan di luar ruangan yang dapat digunakan untuk meningkatkan potensi psikomotorik seseorang. Potensi psikomotorik meliputi kemampuan motorik, koordinasi, keseimbangan, dan kecepatan yang dapat dikembangkan melalui aktivitas fisik yang menantang.

Baca Juga: Rekomendasi Paket Outbound di Desa Wisata Tinalah

Beberapa contoh aktivitas outbound yang dapat digunakan untuk meningkatkan potensi psikomotorik adalah:
  • Rafting: Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan serta kecepatan.
  • Trekking: Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan serta kecepatan.
  • Survival training: Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan serta kecepatan.
  • Paintball: Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan serta kecepatan.
  • Arung jeram: Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan serta kecepatan.
  • Orienteering: Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan serta kecepatan.

Semua aktivitas outbound yang digunakan untuk meningkatkan potensi psikomotorik harus diatur dan diawasi dengan baik oleh pendamping dan instruktur yang berpengalaman, dan harus memperhatikan kondisi kesehatan dan keamanan peserta.

Outbound untuk Anak

Outbound juga dapat digunakan untuk mengembangkan anak, baik dari segi fisik maupun mental. Beberapa contoh aktivitas outbound yang dapat dilakukan untuk anak adalah:
  • Berkemah: Anak dapat belajar tentang survival dan berinteraksi dengan alam dengan cara berkemah.
  • Orienteering: Anak dapat belajar tentang orientasi dan peta melalui aktivitas orienteering yang dilakukan di alam terbuka.
  • Permainan Outdoor: Anak dapat belajar tentang kerja sama tim dan komunikasi melalui permainan outdoor seperti paintball, tug of war, dan lomba olahraga.
  • Nature Walk: Anak dapat belajar tentang alam dan ekosistem melalui Nature Walk yang dilakukan di alam terbuka.
  • Program Outbound untuk Sekolah
  • Kegiatan outbound untuk sekolah dasar dapat dilakua dengan berbagai macam aktivitas yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan usia siswa. Beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan adalah:
  • Berkemah: Siswa dapat belajar tentang survival dan berinteraksi dengan alam dengan cara berkemah.
  • Orienteering: Siswa dapat belajar tentang orientasi dan peta melalui aktivitas orienteering yang dilakukan di alam terbuka.
  • Permainan Outdoor: Siswa dapat belajar tentang kerja sama tim dan komunikasi melalui permainan outdoor seperti paintball, tug of war, dan lomba olahraga.
  • Track and Field: Siswa dapat belajar tentang olahraga dan kompetisi melalui aktivitas Track and Field.
  • Nature Walk: Siswa dapat belajar tentang alam dan ekosistem melalui Nature Walk yang dilakukan di alam terbuka.
  • Trekking: Siswa dapat belajar tentang petualangan dan kerja sama tim melalui aktivitas trekking.
  • Eco-Adventure: Siswa dapat belajar tentang lingkungan dan konservasi melalui aktivitas eco-adventure seperti rafting, arung jeram, dll

Semua aktivitas outbound untuk sekolah dasar harus diatur dan diawasi dengan baik oleh pendamping dan instruktur yang berpengalaman, dan harus memperhatikan kondisi kesehatan dan keamanan siswa.

Kegiatan Outbound untuk Malam Keakraban (Makrab)

Kegiatan malam keakraban adalah kegiatan yang dilakukan di malam hari dengan tujuan untuk meningkatkan keakraban dan komunikasi antar anggota kelompok. Beberapa contoh kegiatan malam keakraban yang dapat dilakukan adalah:
  • Movie night: Menonton film bersama dan diskusi setelahnya
  • Game night: Bermain game bersama dan meningkatkan kerja sama tim
  • Campfire: Mendirikan api unggun dan berbagi cerita
  • Barbecue: Memasak dan makan bersama di luar ruangan
  • Talent show: Menampilkan bakat masing-masing
  • Scavenger hunt: Berlomba mencari barang yang ditentukan di sekitar area
  • Karaoke: Mengingat lagu bersama dan menyanyi
  • Star gazing: Mengamati bintang di malam hari

Semua kegiatan malam keakraban harus diatur dan diawasi dengan baik oleh pendamping dan instruktur yang berpengalaman, dan harus memperhatikan kondisi kesehatan dan keamanan anggota kelompok.

Siapkan diri Anda untuk petualangan yang tidak terlupakan dengan paket wisata outbound di Dewi Tinalah! Dengan paket ini, Anda akan diajak untuk mengejar tantangan, belajar bekerja sama dalam tim, dan meningkatkan komunikasi serta kemampuan problem solving Anda.

Serba serbi Camping: Sejarah dan Ragam Kegiatan Camping

Camping adalah kegiatan berkemah, yang biasanya dilakukan di alam terbuka, dengan tujuan rekreasi, relaksasi, atau bersantai. Kegiatan ini biasanya dilakukan di area hutan, pegunungan, atau di tepi pantai, dengan menggunakan tenda atau kendaraan percampingan sebagai tempat tinggal sementara.



Sejarah Camping

Kegiatan camping telah ada selama berabad-abad. Namun, bentuk camping yang kita kenal saat ini baru mulai berkembang pada abad ke-19.


Sejarah camping dapat ditelusuri kembali ke era pra-sejarah, ketika manusia berkemah di alam untuk bertahan hidup. Namun, bentuk camping yang sama sekali berbeda dengan yang kita kenal saat ini, yang ditujukan untuk rekreasi dan kesenangan, baru mulai berkembang pada abad ke-19.


Pada awal abad ke-19, camping dianggap sebagai kegiatan yang tidak cocok untuk orang-orang yang sehat dan sejahtera. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan perkembangan sosial, camping menjadi lebih populer dan lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.


Pada tahun 1869, William H.H. Murray menulis buku pertama tentang camping di Amerika Serikat yang berjudul "Adventures in the Wilderness; or, Camp-Life in the Adirondacks." Buku ini sangat populer dan membantu meningkatkan popularitas camping di Amerika.


Pada tahun 1901, Frederick H. Gunn membuat klub camping pertama di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai "Campers Club." Klub ini mempromosikan kegiatan camping dan membantu meningkatkan popularitas kegiatan tersebut.


Pada tahun 1920-an dan 1930-an, camping menjadi lebih populer di Eropa, dengan berdirinya klub-klub camping dan perkembangan kendaraan percampingan.


Saat ini, camping telah menjadi kegiatan yang populer di seluruh dunia dan menyediakan banyak pilihan untuk para camper, mulai dari kamp tradisional di alam terbuka hingga penginapan berupa mobil atau bus yang diubah menjadi tempat tinggal sementara.


Camping Jogja Desa Wisata Tinalah

Mengapa Harus Camping

Ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin camping. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mengalami alam: Camping memungkinkan seseorang untuk mengalami alam dan keindahan alam secara langsung, serta menjauh dari kesibukan dan kebisingan kota.
  • Rekreasi: Kegiatan berkemah menyediakan banyak aktivitas rekreasi, seperti berjalan-jalan, mendaki, bersepeda, dan berkayak.
  • Bersantai: Camping adalah cara yang baik untuk bersantai dan menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari.
  • Bertemu dengan teman-teman: Camping memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga dan menikmati waktu bersama mereka.
  • Efisiensi biaya: Camping dapat menjadi lebih murah dibandingkan dengan berlibur di hotel atau penginapan lainnya.
  • Menjaga lingkungan : Camping juga bisa dijadikan sebagai kegiatan untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan dengan cara "leave no trace" yaitu tidak merusak lingkungan tempat kita camping.


Manfaat Camping

Camping dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menambah aktivitas fisik: Kegiatan berkemah seperti mendaki, berjalan-jalan, dan bersepeda dapat meningkatkan kondisi fisik seseorang.
  • Menurunkan stres: Camping dapat membantu menurunkan stres dengan menyediakan lingkungan yang tenang dan alami, serta memberikan waktu yang cukup untuk bersantai dan meresapi alam.
  • Meningkatkan konsentrasi: Camping dapat membantu meningkatkan konsentrasi dengan menghilangkan distraksi dari teknologi dan kegiatan sehari-hari.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Kegiatan berkemah dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menyediakan lingkungan yang tenang dan alami serta menghilangkan distraksi dari teknologi yang seringkali mengganggu tidur.
  • Meningkatkan koneksi dengan alam : Camping memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan alam secara langsung yang dapat membuat seseorang merasa lebih segar dan lebih sehat.
  • Meningkatkan koneksi sosial: Camping juga memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga yang dapat memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas hidup.


Waktu yang Tepat untuk Camping

Waktu terbaik untuk camping tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi cuaca di tempat yang akan dikunjungi. Namun, umumnya beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam memilih waktu untuk camping adalah:

  • Musim: Musim panas biasanya menjadi waktu yang paling populer untuk camping karena cuaca yang lebih hangat dan kondisi alam yang lebih baik. Namun, musim semi dan musim gugur juga dapat menyajikan pemandangan yang indah dan suasana yang berbeda.
  • Cuaca: Sebelum berangkat camping, pastikan untuk memantau cuaca dan mempersiapkan diri untuk cuaca yang mungkin terjadi, seperti hujan atau panas yang ekstrim.
  • Kemacetan: Beberapa tempat camping mungkin sangat ramai pada musim liburan atau akhir pekan, jadi pastikan untuk memesan tempat camping dengan cukup cepat jika ingin menghindari keramaian.
  • Kepentingan: Beberapa orang memilih camping pada saat ada kegiatan khusus yang akan diikuti, seperti melihat meteor shower atau menyaksikan pemandangan musim gugur yang indah.


Secara umum, musim panas adalah waktu yang paling populer untuk camping karena cuaca yang hangat dan kondisi alam yang baik, namun camping bisa dilakukan sepanjang tahun jika siap dengan cuaca dan kondisi yang mungkin terjadi di alam.


Contoh Kegiatan Camping

Ada banyak jenis kegiatan yang dapat dilakukan saat camping, beberapa di antaranya adalah:

  • Berjalan-jalan: Berjalan-jalan di sekitar area camping dan menjelajahi alam yang ada disekitarnya.
  • Mendaki: Mendaki gunung atau pegunungan di sekitar area camping untuk menikmati pemandangan yang indah.
  • Bersepeda: Bersepeda di sekitar area camping untuk menikmati alam dan melakukan olahraga.
  • Berkayak: Berkayak di sungai atau danau di sekitar area camping untuk menikmati alam dan melakukan olahraga.
  • Memancing: Memancing di sungai atau danau di sekitar area camping untuk mencari ikan.
  • Pembuatan api: Belajar dan mencoba membuat api di alam terbuka dengan menggunakan teknik-teknik yang aman.
  • Berkemah: Menginap di tenda atau kendaraan percampingan dan menikmati alam yang sekitarnya.
  • Berkebun: Belajar dan mencoba berkebun atau menanam tumbuhan yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
  • Bersantai: Menikmati suasana alam dan bersantai dengan keluarga atau teman-teman.
  • Leave No Trace : belajar dan menerapkan konsep "Leave No Trace" yaitu tidak merusak lingkungan tempat camping


Itu hanyalah beberapa contoh dari banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat camping. Pilihan kegiatan akan tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi alam di sekitar area camping.


Dapatkan keseruan kegiatan camping di Desa Wisata Tinalah bersama teman, keluarga ataupun kolega. Selain camping bisa juga untuk kegiatan outbound, tubing, jeep adventure maupun kegiatan trekking di Dewi Tinalah. Yuk agendakan dan segera reservasi. Sampai jumpa di Desa Wisata Tinalah

Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing