Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Indonesia Bisa Berdikari dengan Pengembangan Desa Wisata

Desa Wisata mempunyai harapan besar bagi Indonesia untuk masa depan negeri ini. Indonesia merupakan kumpulan desa-desa yang begitu luas. Jika desa-desa ini bisa berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) diprediksi Indonesia akan bisa berkembang dan maju.



Harapan bisa terwujud dengan memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelengkapan fasilitas di desa. Hal ini nantinya bisa memberikan dampak pada sektor pembangunan produk lokal desa, akses dan konektivitas, tata ruang dengan promosi yang terintegrasi.

Desa memiliki potensi besar dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pengembangan desa wisata.  Terdapat 13 bidang industri pariwisata dan 16 bidang ekonomi kreatif. Integrasi industri pariwisata dengan daya tariknya dapat bersinergi dengan berbagai bidang ekonomi kreatif seperti seni pertunjukan, kriya, seni rupa, fotografi, fashion, desain produk, dan kuliner.

 

Baca: Strategi Pemasaran Desa Wisata di Era Digital

Tujuan berdikari Indonesia dari desa-desa dengan pengembangan desa wisata tentu harus memperhatikan prinsip penting, yaitu prinsip pengembangan dengan pendekatan berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Dengan prinsip pendekatan tersebut nantinya akan terarah dalam pengembangan produk, sumber daya manusia, manajemen, kelembagaan, promosi dan pemasaran serta investasi.

Dengan kondisi seperti ini, jika diterapkan dengan maksimal dari seluruh aspek masyarakat di desa, Inodesia ini akan cepat dan mampu bedikari dari kekuatan desa-desa di Indonesia. Ini harapan bersama melalui pengembangan desa wisata.

Kesiapan Wisata Kulon Progo di Era New Normal dengan Uji Coba Operasional Terbatas

Memasuki awal era new normal tempat wisata baik desa wisata maupun destinasi wisata di Kulon Progo yang akan melakukan operasional wajib melakukan simulasi terlebih dahulu melalui koordinasi dengan dinas pariwisata, dinas kesehatan, dan tim satgas pencegahan dan pengendalian Covid-19.


Masa era new normal bulan Juli 2020 ini tidak merupakan bentuk buka tempat wisata di Kulon Progo tetapi merupakan masa uji coba operasional secara terbatas. Hal ini yang perlu dimengerti oleh masyarakat terkait kondisi new normal di sektor wisata di Kulon Progo. Terkait perpanjangan status tanggap darurat sampai dengan 31 Juli 2020, yang mengamanatkan diberlakukannya uji coba operasionalisasi secara terbatas sektor pariwisata.


Tempat wisata di Kulon Progo yang akan melakukan masa uji coba operasional terbatas ini harus melakukan simulasi terlebih dahulu terkait kesiapan protokol covid-19. Komponen simulasi ini diantaranya adalah sarana prasarana yang harus disiapkan di tempat wisata, seperti tempat cuci tangan, pengaturan jumlah wisatawan dan kesiapan SDM tempat wisata.



Penerapan SOP New Normal dalam masa uji coba terbatas meliputi sarana prasarana, sumber daya manusia, prosedur operasional (tahap persiapan, selama operasional, dan setelah operasional), petugas pendataan yang berlaku di tempat wisata secara umum baik di zona parkir wisata, tempat masuk, tempat tiket retribusi, zona kuliner, tempat ibadah, toilet, spot / wahana wisata, tempat belanja / souvenir, panggung / atraksi, dan jeep wisata.


Dalam masa uji coba operasional terbatas di tempat wisata dalam era normal baru bukan berarti bebas begitu saja. Semua lapisan komponen masyarakat harus selalu mematuhi protokol pencegahan dan pengendalian covid19. Artinya semua harus disiplin dan sadar akan kondisi era normal baru ini.

Kelengkapan tentang protokol covid19 yang harus diterapkan di tempat wisata dapat unduh di SOP berikut ini. Mari kita dukung kondusifitas di Daerah Istimewa Yogyakarta meski saat ini pemda DIY belum mencabut tanggap darurat dan masih berlaku sampai 31 Juli 2020. Mari kita bersama-sama memutus mata rantai covid19 demi kebaikan bersama.

Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah - Paket Wisata Jogja di Desa Wisata

Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Kulon Progo - Desa Wisata Tinalah

Destinasi wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah. Paket Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah beragam, paket wisata yang ada yaitu Paket Outbound Jogja, Camping Jogja, Makrab Jogja.

paket-wisata-jogja-di-desa-wisata-tinalah-tempat-wisata-kulon-progo
Destinasi Tempat Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah - Tempat Wisata Kulon Progo

Banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik berwisata di kawasan Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Banyak hal yang bisa dinikmati oleh para wisatawan ketika berkunjung di Dewi Tinalah.

Wisatawan bisa menikmati berbagai atraksi wisata di Dewi Tinalah. Terdapat paket atraksi jelajah alam, workshop kegiatan desa, live in dengan cara mengikuti berbagai kegiatan warga, bisa berupa mencari rumput, memberi makan ternak, mencari kayu bakar, membuat berbagai olahan kuliner desa wisata.

Paket wisata Jogja di Dewi Tinalah merupakan paket wisata khusus untuk destinasi desa. Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman berbeda ketika berwisata di desa wisata. Paket wisata di desa wisata berbeda dengan paket wisata city tour Jogja yang berkonsep pada paket perjalanan wisata di Kota Jogja.

Paket Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah

Terdapat berbagai pilihan paket wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah. Paket ini mungkin sama dan berbeda di tempat wisata Jogja lainnya. Hal yang menjadi pembeda dari paket wisata Jogja di desa wisata adalah lokasi dan kearifan lokal suatu desa wisata.

Baca Juga: Atraksi Wisata dengan Kegiatan Camping

Wisatawan bisa menikmati paket atraksi wisata bercocok tanam, jelajah alam, berkunjung ke Rumah Sandi Negara, kegiatan camping dan outbound, river tubing, workshop membuat kuliner desa.

Atraksi Wisata Bercocok Tanam

Wisatawan bisa menikmati paket wisata Jogja di Dewi Tinalah dengan kegiatan bercocok tanam di sawah. Paket ini bersifat tentatif yang terikat waktu saat musim tanam di desa.

paket-wisata-jogja-di-desa-wisata-tinalah-tempat-wisata-kulon-progo-paket-wisatawan-mancanegara
Atraksi Desa Wisata - Paket Wisaja Jogja Desa Wisata Tinalah

Kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan di desa wisata yaitu atraksi bercocok tanam, wisatawan akan memperoleh informasi tentang konsep bertanam di desa, waktu bertanam, jenis-jenis tanaman yang akan ditanam, informasi masa tanam dan masa panen tanaman.

Jelajah Alam Desa Wisata Tinalah

Wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik bisa memilih Paket Wisata Jogja dengan kegiatan jelajah alam di Dewi Tinalah. Wisatawan akan dipandu berkeliling di kawasan desa wisata dengan panorama alam yang indah, terdapat pegunungan, sungai, area persawahan, kebun, wisata alam di Goa Sriti maupun di Puncak Kleco

paket-wisata-jogja-desa-wisata-tinalah-jelajah-alam
Jelajah Alam Desa Wisata Tinalah - Paket Wisata Jogja

Kegiatan ini berdurasi satu hari dengan rute perjalanan jelajah alam melalui Rumah Sandi Negara, wisata alam Goa Sriti, kawasan bumi perkemahan Dewi Tinalah, area persawahan, kawasan sungai Tinalah, dan berakhir di wisata alam Puncak Kleco

Di kegiatan jelajah alam, wisatawan juga akan menikmati sajian kuliner di Dewi Tinalah. Sajian kuliner Jogja ala desa wisata ini berbeda dengan sajian kuliner di desa wisata lainnya. Wisatawan akan menikmati kuliner desa di wisata alam Puncak Kleco. Sambil menikmati hidangan kuliner bisa, wisatawan akan disuguhkan panorama alam Pegunungan Menoreh, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan landscape wilayah Yogyakarta.

Seru bukan? Kegiatan paket wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah. Tentu kesempatan berwisata di Dewi Tinalah ini bisa didapatkan oleh siapa saja baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

Sekarang Anda sudah memperoleh gambaran tentang Paket Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah. Anda bisa memilih paket wisata ini untuk kegiatan wisata Jogja dengan berbagai pengalaman di Dewi Tinalah.

Ucapan Ramadhan Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 1441 H. Semoga Ibadah Puasa ini dapat lancar dan penuh keberkahan.

Puasa adalah ibadah yang tidak biasa, berbeda dengan ibadah-ibadah lannya. Ini karena puasa hanya ada dalam satu tahun sekali, tepatnya di bulan ramadhan tahun Hijriyah yang dilakukan selama satu bulan.

 
Baca Juga: Apa itu desa wisata?


Banyak pahala yang akan didapatkan bagi umat yang melaksanakan kesempurnaan ibadah bulan ramadhan, dari puasa itu sendiri, ibadah sunah lain, berinfak shodaqoh dan kewajiban berzakat.

Semoga ibadah puasa tahun 2020 M atau 1441 H ini bisa kita laksanakan dengan optimal. Dapat merenungi segala hal tentang kehidupan ini di bulan ramadhan ini. Semoga Dewi Tinalah semakin bermanfaat untuk masyarakat.



Dampak Covid19 Terhadap Pariwisata Jogja Sangat Signifikan

Dampak Covid19 di Wisata Jogja Bulan April 2020 titik awal kelumpuhan sektor pariwisata Jogja

Dewi Tinalah - Dampak Covid19 Terhadap Pariwisata Jogja Sangat Signifikan - Pariwisata Jogja saat ini dalam kondisi lesu akibat dari pandemi Covid-19. Terhitung sejak awal bulan Maret 2020 dari Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait menyikapi resiko penularan infeksi corona virus disease (Covid-19). Berbagai instansi dan kelompok masyarakat melakukan social distancing sebagai tindakan preventif penularan Covid-19.

Dampak-Covid19-Terhadap-Pariwisata-Jogja-Sangat-Signifikan-wisata-jogja-lumpuh-google-trend-desa-wisata-tinalah
Grafik penurunan aktivitas wisata Jogja dari Google Trends Id - Desa Wisata Tinalah

Dengan adanya kondisi ini, sektor pariwisata terdampak  langsung. Dari berbagai laporan dan berita, pariwisata Jogja mengalami penurunan aktivitas  secara bertahap dari hari-ke hari semenjak adanya pendemi tersebut. Bulan April ini merupakan awal titik terendah pariwisata Jogja dibandingkan dengan data awal tahun 2020, akhir tahun 2019, bahkan bulan April di tahun 2019.

Baca Juga

Kondisi ini juga dapat dilihat berdasarkan grafik dari Google Trends menunjukan sektor pariwisata Jogja mengalami penurunan aktivitas secara signifikan (data diambil tanggal 10 April 2020). Penurunan aktivitas ini diprediksi sangat berdampak pada pendapatan sektor pariwisata, meliputi wisata destinasi, penginapan, kuliner, dan desa wisata. Kondisi ini juga berdampak pada tempat wisata di setiap kabupaten di DIY, meliputi Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunung Kidul.

Dampak-Covid19-Terhadap-Pariwisata-Jogja-Sangat-Signifikan-wisata-jogja-lumpuh-google-trend-desa-wisata-tinalah-
Penurunan aktivitas kegiatan wisata Jogja - Camping Jogja - Outbound Jogja - Kuliner Jogja


Berbagai acara pariwisata di Jogja dan kegiatan wisata ditunda terlebih dahulu, bahkan ada juga yang dibatalkan. Banyak dari pelaku sektor pariwisata tour travel Jogja mengalami pembatalan kegiatan. Pemilik penginapan di Jogja juga merasakan dampak karena tidak adanya aktivitas wisatawan yang biasanya massiv tinggal di Jogja. Begitu juga dengan desa wisata yang ada di seluruh kabupaten di tempat wisata Jogja, kegiatan atraksi wisata di desa wisata mengalami penundaan dan juga pembatalan.

 

Baca Juga: Mengenal Sungai Tinalah

 

Tentu bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli 2020 menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pariwisata Jogja. Diperkirakan dalam 5 bulan tersebut sektor pariwisata Jogja belum bisa pulih 100 persen. Berdasarkan data Google Trends Id, bulan April 2020 merupakan titik awal kelumpuhan wisata Jogja.

Dampak Covid-19 di Desa Wisata Tinalah

Sejak adanya surat edaran Gubernur DIY, panitia kegiatan yang telah siap melaksanakan berbagai kegiatan seperti camping, outbound, maupun live in melakukan penundaan kegiatan, sebagian ada yang membatalkan sebagai gantinya akan melakukan kegiatan di tahun 2021.

Penundaan dan pembatalan ini juga memberikan dampak pendapatan Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Bulan Maret dan April 2020 merupakan puncak kegiatan paling full di Dewi Tinalah, diperkirakan omset di bulan tersebut bisa mencapai 100 juta lebih.

Baca Juga: Ebook Panduan Desa Wisata 2020

Tentu kondisi ini di sisi lain juga sangat susah diterima, tapi di sisi lain hal ini juga menjadi salah satu upaya preventif agar pandemi Covid-19 segera berlalu, dan sektor pariwisata bisa bersemi kembali, melakukan aktivitas wisata seperti biasanya.

Menyikapi hal tersebut, Dewi Tinalah tidak putus harapan dengan turunya omset di bulan terjadinya pandemi. Hal ini juga menjadi bahan refleksi untuk melakukan berbagai evaluasi diri Dewi Tinalah menyongsong bulan setelah pandemi berlalu. 


 
bit.ly/WAdewitinalah


Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing