Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Tempat Gathering Camping dan Outbound di Kulon Progo - Wisata Yogyakarta

Tempat Gathering Camping dan Outbound di Kulon Progo - Wisata Yogyakarta. Banyaknya aktivitas yang kita jalani terkadang membuat kita jenuh dan rindu akan refreshing. Di Jogja banyak sekali tempat wisata yang bisa kita jadikan destinasi untuk membuat diri kita rileks dan enjoy. Banyaknya tempat wisata berupa desa wisata yang terletak di Yogyakara membuat kita perlu memilih desa wisata mana yang cocok dikunjungi. Tentu hal ini disesuaikan dengan kebutuhan kita, aktivitas dan pengalaman apa yang akan kita peroleh setelah refresing. Ada desa wisata di Yogyakarta berupa desa wisata budaya, alam, sejarah, religi, bangunan bersejarah, edukasi dan lain sebagainya. Dari semua desa wisata di Yogyakarta mempunyai nilai-nilai kearifan lokal tersendiri.

Gathering dan Camping Seru Jogja di Desa Wisata Tinalah

Tempat-gathering-camping-dan-outbound-di-kulon-progo-yogyakarta-pesona-indonesia-1


Di barat kota Jogja, ada desa wisata yang di kenal dengan Desa Wisata Tinalah atau Dewi Tinalah. Berada di kawasan pegunungan Menoreh. Wilayah Dewi Tinalah banyak memiliki nilai-nilai sejarah perjuangan Indonesia kala itu dan sampai saat ini banyak dibangun monumen-monumen. Dewi Tinalah beralamat di Jalan Persandian Km. 5 Desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja dapat di tempuh kurang lebih 50 menit. Segala jenis kendaraan dapat sampai ke Dewi Tinalah. Lihat Map.

Di Dewi Tinalah, banyak hal yang bisa kita lakukan, misalnya wisata sejarah di Museum Rumah Sandi yang merupakan cikal bakal berdirinya Badan Siber dan Sandi Negara. Kemudian ada Goa Sriti, tempat ini merupakan tempat bersejarah, dahulu Pangeran Diponegoro menjadikan Goa Sriti sebagai basis menyusun  strategi saat melakukan perlawanan ke Belanda. Banyak tempat di Dewi Tinalah yang dinamakan jejak Pangeran Diponegoro. Jejak-jejak perjuangan Pangeran Diponegoro dapat kita temui di Desa Wisata Tinalah.


Paket gathering Jogja di Desa Wisata Tinalah dapat menerima segala komunitas, lembaga dan organisasi. Banyak yang pernah ke desa wisata Tinalah untuk melakukan berbagai kegiatan gathering, seperti komunitas Jeep, mobil Panther, instansi sekolah, instansi kesehatan, komunitas Ojek Online, komunitas penanggulangan bencana, komunitas berbagai mahasiswa, komunitas motor, komunitas mobil, komunitas pekerja, dan berbagai komunitas lainnya.

Trekking Alam Desa Wisata Tinalah
 

Tempat-gathering-camping-dan-outbound-di-kulon-progo-yogyakarta-pesona-indonesia-1


Kegiatan seru yang bisa dilakukan di Dewi Tinalah yaitu paket makrab dan outbound, ini merupakan paket seru makrab dan outbound Jogja. Rangkaian kegiatan dapat dilakukan dalam kegiatan makrab dan outbound. Makrab di Dewi Tinalah berada di kawasan Pegunungan Menoreh dengan cara camping di lokasi alam terbuka desa wisata. Dengan kegiatan makrab dan outbound Jogja, kita dapat berinteraksi dengan alam yang sejuk dan indah. Terdapat sungai Tinalah yang airnya bersih. Dapat juga mandi di sungai Tinalah. Selain itu, bisa juga merasakan sensasi river Tubing di desa wisata Tinalah. Menyusuri aliran sungai, terdapat tantangan mengikuti arus air yang berkelok-kelok, membuat kita rileks saat beraktivitas di air.

Baca Juga: Paket Makrab Jogja Istimewa

Tempat gathering camping dan outbound di Kulon Progo juga menawarkan sajian kuliner khas desa wisata. Sayur mayur banyak tersaji disini. Sayur bayam, lodeh, lompong, daun papaya, daun singkong, dapat dinikmati di desa wisata Tinalah. Terdapat juga camilan yang bisa kita coba, berupa utri, lemet, wingko, kripik pegagan, kripik telo, telo rebus, jagung rebus, kacang rebus, dll. Ada juga minuman khas yang menghangatkan, yaitu jahe merah Muresko, sajian khas minuman di desa wisata Tinalah dan menjadi daya dukung program Bela Beli Kulon Progo. 


River Tubing di Desa Wisata Tinalah

Tempat-gathering-camping-dan-outbound-di-kulon-progo-yogyakarta-pesona-indonesia-1Paket kegiatan gathering dengan camping dan outbound dapat menjadi pilihan kita semua ketika menginginkan kegiatan wisata di suatu desa wisata yang penuh akan pengalaman dan nilai-nilai kearifan. Keramahan masyarakat desa akan kita temui di segala penjuru desa wiata. Pemandangan indah dan sejuk dapat kita rasakan. Kegiatan di alam dapat kita lakukan dengan cara trekking alam di desa wisata atau mengunjungi situs bersejarah di kawasan desa wisata Tinalah. Banyak hal dan cara yang bisa kita lakukan di desa wisata Tinalah. Menjadi pilihan tepat bagi kita semua, berkunjung ke desa wisata yang mempunyai banyak keragaman seni, budaya, alam, dan nilai-nilai.

Baca Juga: Paket Camping Jogja di Pegunungan Menoreh

Informasi dan reservasi paket gathering camping dan outbound di Kulon Progo dapat melalui layanan Telepon atau Whatsaapp melalui nomor +6285200552054 atau klik link berikut dan atau tombol Whatsapp.
 
https://api.whatsapp.com/send?phone=6285200552054&text=Hallo,%20Mas%20Bams,%20Saya%20mau%20tanya%20paket%20dan%20fasilitas%20di%20Dewi%20Tinalah.....





Dinas Pariwisata DIY Kampanyekan Sadar Wisata di Desa Wisata Tinalah

Dinas Pariwisata (Dinpar) Daerah Istimewa Yogyakarta terus mendorong pentingnya sadar wisata bagi masyarakat, khususnya bagi desa wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Kesempatan ini didapatkan oleh Desa Wisata Tinalah yang sudah mendapatkan SK dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo sebagai bentuk optimalisasi pengembangan desa wisata. Kampanye sadar wisata ini disampaikan oleh Dra. Titik Sulistyani Kasi Kelembagaan Bidang Pengembangan Kapasitas Dinpar DIY dan Drs. Sudarto dari DPR Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh pengelola desa wisataTinalah (Dewi Tinalah), pokdarwis dan masyarakat desa Purwoharjo pada hari Kamis 22 Oktober 2018.

dinas-pariwisata-diy-kampaye-sadar-wisata-di-desa-wisata-tinalah-kulon-progo

“Kesadaran wisata sangat penting bagi masyarakat dalam mengembangkan desa wisata yang nantinya menjadi suatu sarana untuk meningkatkan perekonomian warga dan memberikan dampak positif lainnya bagi lingkungan,” jelas Drs. Sudarto selaku DPR Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembuka kampanye sadar wisata di desa wisata Tinalah.

Baca Juga: Kulon Progo Siapkan Pemandu Lokal yang Handal untuk Menyambut Bandara NYIA


Sadar wisata yang dilakukan oleh masyarakat akan menjadi hal positif ketika nantinya mengembangkan suatu desa wisata. Hal ini sebagai upaya untuk mengembangkan wisata secara berkelanjutan yang didasari oleh kesadaran akan wisata. Harapan dari sadar wisata, masyarakat dapat melayani secara optimal dalam kegiatan di desa wisata Tinalah. Potensi wisata di desa wisata Tinalah yang sangat banyak perlu dijaga dan dikembangkan secara baik agar pengembangan desa wisata berjalan efektif. Nilai-nilai tradisional harus dijaga untuk mendukung atraksi desa wisata. Maka, penting sekali untuk menjaga lingkungan tetap asri, bersih, aman dan sejuk.

Hal-hal yang bersifat tradisional harus selalu dilestarikan. Wisatawan saat ini senang berwisata mengenai nilai-nilai dan tradisi yang ada di suatu tempat. Rumah-rumah tradisional harus dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan sampai membuat wisata yang mengada-ada dan menjadi suatu keharusan bagi desa wisata merawat nilai dan hal yang menjadi tradisi di masyarakat.


Terkait sadar wisata, Dra. Titik selaku Kabid Pengembangan Kapasitas Dinpar DIY mengatakan, desa wisata yang telah memiliki SK dan kepengurusan yang baik harus selalu mengembangkan sektor pariwisata berlandaskan SAPTA PESONA. Unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan harus dimengerti oleh setiap yang terlibat di desa wisata. Unsur terpenting dalam upaya pengembangan desa wisata adalah semangat dan gotoroyang dari masyarakat. 

Baca Juga: Desa Wisata Kulon Progo Siapkan Homestay dengan Standar Internasional

Pengembangan sektor pariwisata nantinya akan memberikan dampak posotif bagi warga. Pariwisata yang dikembangkan dengan baik nantinya dapat memberikan lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian, melestarikan tradisi dan lingkungan, dan membuat masyarakat sadar wisata.

<!-- Go to www.addthis.com/dashboard to customize your tools --> <div class="addthis_inline_share_toolbox"></div>  <!-- Go to www.addthis.com/dashboard to customize your tools --> <div class="addthis_relatedposts_inline"></div>

Desa wisata Tinalah kedepannya diharapkan dapat menjadi desa wisata yang didesain dengan optimal dan menjadi kawasan wisata berstandar ASEAN. Sehingga bidikan pangsa pasar desa wisata tidak sebatas dalam negeri, tetapi merambah ke pasar ASEAN dan bahkan dunia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menerapkan sadar wisata dan selalu belajar serta mengembangkan desa wisata dengan seoptimal mungkin.

Diharapkan desa wisata Tinalah dapat memenuhi kriteria kawasan wisata berstandar ASEAN. Hal ini nanti juga mendukung DIY sebagai daerah wisata terkemuka di ASEAN dan dunia. Maka diri itu, Dinpar DIY akan selalu mendampingi desa wisata Tinalah untuk nantinya bisa dikenal luas secara internasional. Penting untuk mengembangkan wisata kehidupan sehari-hari masyarakat di desa wisata Tinalah.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Pilihan Lokasi Makrab Mahasiswa Jogja


Daya tarik menjadi kunci utama dalam mengembangkan desa wisata karena ini akan menjadi identitas suatu desa wisata. Perlu dilakukan identifikasi potensi wisata, seperti kuliner tradisional, tempat tinggal (homestay), lingkungan, bangunan tradisional dan kamar mandi.

Kampanye sadar wisata ini sangat bermanfaat untuk desa wisata Tinalah. Harapan besar untuk dewi Tinalah harus menjadi desa wisata yang dikenal secara internasional. Potensi wisata yang ada merupakan karunia Tuhan YME, maka harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Jangan salah melakukan identifikasi dalam pengembangan desa wisata. Penting bagi pengelola desa wisata selalu bersinergi dengan pokdarwis dan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata Tinalah sebagai desa wisata yang unggul. (GF)


Baca Juga: Membangun Desa dengan Desa Wisata



Paket Outbound Kulon Progo Yogyakarta – Desa Wisata Tinalah

Paket outbound Kulon Progo Yogyakarta merupakan paket istimewa yang disajikan oleh desa wisata di Yogyakarta dengan harga berkamu. Paket outbound Kulon Progo dapat dinikmati di Desa Wisata Tinalah Yogyakarta. Paket outbound Kulon Progo dapat diakses oleh berbagai kalangan, mulai instansi sekolah, perguruan tinggi, perusahaan, organisasi ataupun komunitas. Paket outbound Kulon Progo menyajikan kegiatan outbound di Yogyakarta yang berada di kawasan pegunungan Menoreh di Kulon Progo. Peserta outbound akan mendapatkan berbagai fasilitas dan kenangan yang tiada duanya di Yogyakarta. Tentu paket outbound Kulon Progo perlu kamu coba!

paket-outbound-di-kulon-progo-yogyakarta-desa-wisata-tinalah
Paket Outbound Kulon Progo - Outbound Jogja di Desa Wisata Tinalah

Outbound di Kulon Progo merupakan kegiatan untuk menghilangkan rasa bosan dan penat setelah melakukan rutinitas kerja yang melelahkan. Dengan mengunjungi Desa Wisata Tinalah, kamu akan disuguhkan pemandangan yang elok, yaitu pegunungan Menoreh dan sungai Tinalah yang indah. Nuansa pedesaan di pegunungan Menoreh tidak akan didapatkan di kota. Lokasi tempat outbound Desa Wisata Tinalah menjadi pendukung destinasi wisata di Kulon Progo dan Jogja.

Manfaat Outbund di Desa Wisata Tinalah

Suasana desa yang asri dan sejuk di Desa Wisata Tinalah menambah serunya kegiatan outbound Kulon Progo. Area persawahaan terdapat kolam lumpur yang asyik untuk kegiatan outbound. Sungai Tinalah yang jernih juga digunakan untuk kegiatan outbound. Pemandu outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah adalah pemuda dan pemudi dari desa setempat. Khas komunikasi warga di desa pun sangat kental. Selain kegiatan outbound, pemandu juga akan memberikan cerita-cerita menarik terkait dengan informasi-informasi di desa wisata Tinalah.


Baca juga: Outbound Jogja Seru dan Menyenangkan

Selain kegiatan outbound, kamu juga bisa merasakan bermalam di desa wisata Tinalah. Konsep inap yaitu dengan camping di alam terbuka. Suasana malam di desa wisata Tinalah begitu sejuk. Bintang-bintang di langit yang indah akan kamu lihat. Suara aliran air di sungai Tinalah juga akan terdengar indah. Saling bersahutan antara angin dan suara air. Kehangatan pun dapat kamu rasakan, dengan membuat api unggun, bergembira bersama teman-teman.

Outbound di Kulon Progo Yogyakarta banyak dilakukan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal maupun intrapersonal. Dalam aktivitas outbound terdapat tantangan yang harus dihadapi sebagai suatu simulasi untuk mengukur diri tentang kemampuan fisik, mental, kecerdasan, dan keyakinan. Outbound seru di Kulon Progo memberikan kesempatan kepada peserta outbound untuk mengaktualisasikan dirinya sehingga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan diri dan kelompok.



Manfaat outbound di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo dikemas dalam bentuk permainan asyik dan seru yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja seseorang dalam sebuah organisasi untuk menjadi lebih optimal. Setelah selesai acara outbound, perlahan-lahan atau secara cepat, pola pikir seseorang akan terbentuk. Hal ini disebabkan metode permainan dalam outbound Jogja Seru lebih mudah mengendap dalam alam bawah sadar seseorang.


Baca Juga: Lokasi Favorit Makrab Mahasiswa Jogja

Informasi paket outbound Jogja, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul serta peket outbound anak-anak, remaja, dan dewasa, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams). Desa Wisata Tinalah 




Outbound di Kulon Progo Seru dan Menyenangkan

Outbound di Kulon Progo Seru dan Menyenangkan - Lokasi outbound di Kulon Progo Yogyakarta di alam terbuka perlu kamu coba. Keseruan outbound di kawasan Pegunungan Menoreh Kulon Progo. Selain outbound yang telah banyak dilakukan di outbound Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul, kamu dapat mencoba outbound seru di Kulon Progo. Tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharaga ketika kamu outbound di Kulon Progo. Alam yang indah dan sejuk di Kulon Progo akan membuat kamu nyaman dan tentu ini akan mendukung kegiatan di alam terbuka yang tentunya indah dan asri, hal ini hanya kamu dapatkan ketika kamu outbound di Kulon Progo.

outbound-seru-di-kulon-progo-yogyakarta


Lokasi outbound di Kulon Progo yang seru dan menyenangkan berada di Desa Wisata Tinalah. Berada di Kecamatan Samigaluh, Desa Purwoharjo, tepatnya di Jalan Persandian Km. 5, Purwoharjo, Samigaluh Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mengapat outbound di Kulon Progo khususnya di Desa Wisata Tinalah ini seru dan menyenangkan? Hal ini menjadi sajian alam yang berbeda di lokasi ini karena berada di kawasan pegunungan Menoreh. Di sini terdapat sungai Tinalah yang indah, diapit oleh dua pegunungan. Hamparan alam yang indah berupa persawan. Area outbound di sini sangat variatif, ada di area lapangan, sungai, perbukitan, embung, dan camping ground.
 

Info Penting: Outbound Seru di Jogja

Lalu fasilitas apa yang akan didapatkan ketika outbound di Desa Wisata Tinalah?  Di sini kamu akan mendapatkan banyak fasilitas, seperti Desain keratif outbound, makan 1x dan minum, snack 1x dan minum, area outbound, perlengkapan outbound, durasi permainan 5 jam, 5 permainan outbound, permainan outbound air, icebreaking / fun game, fasilitator outbound, tim pemandu yang ramah, kenangan yang tidak terlupakan, unggahan foto kegiatan di sosmed, ulasan kegiatan di web www.dewitinalah.com. 

Harga Paket Outbound Seru dan Menyenangkan di Kulon Progo – Desa Wisata Tinalah

Fun Game merupakan salah satu unsur dalam kegiatan outbound (mancakrida) yang menekankan unsur konsentrasi, kebersamaan, dan kerjasama. Peserta akan diajak dalam suatu permainan-permainan yang menarik dan tidak membosankan. Dalam kegiatan ini tidak terlepas dari suatu komunikasi yang membangkitkan rasa percaya terhadap rekan dan kelompoknya. Banyak permainan yang menghibur dan mempunyai nilai-nilai edukasi. Tentu ini akan didapatkan ketika kamu melakukan kegiatan outbound di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo.


outbound-seru-di-kulon-progo-yogyakarta

Keseruan outbound di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo Yogyakarta akan memberikan dampak positif bagi kamu. Banyak permainan yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi kamu dan kelompok, diantaranya dapat mengetahui dan memahami adanya "individu difference" atau adanya perbedaan setiap individu yang merupakan suatu keunikan tersendiri, dapat melakukan penilaian diri sendiri, meningkatkan kepekaan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri dan berani mengambil resiko, meningkatkan keterampilan komunikasi, membentuk tim yang efektif dan kompak, meningkatkan kepemimpinan dan menumbuhkan sikap sportif dan kesatria.

Info Penting: Tempat Makrab Favorit Mahasiswa di Jogja

Di Desa Wisata Tinalah, tidak hanya kegiatan outbound saja, kamu dapat berkunjung ke Museum Rumah Sandi yang merupakan tempat bersejarah berdirinya Badan Siber dan Sandi Negara. Goa Sriti yang dijadikan tempat bergerilya oleh Pangeran Diponegoro saat melawan Belanda. Selain itu, kamu bisa berwisata ke Wisata Alam Puncak Kleco, lokasi untuk foto-foto dan instagramable pokoknya. Tentu banyak hal yang dapat dilakukan di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo Yogyakarta.
 

outbound-seru-di-kulon-progo-yogyakarta

Informasi outbound Jogja, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul serta peket outbound anak-anak, remaja, dan dewasa, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams). Desa Wisata Tinalah 




Kulon Progo Siapkan Pemandu Lokal Yang Handal dalam Menyambut Bandara NYIA

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini sedang dibangun bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Hal ini dibarengi dengan pertumbuhan sektor pariwisata yang berkembang pesat di kabupaten Kulon Progo. Pembangunan jalur bedah menorah pun telah dilaksanakan. Ini perlu didukung dengan penyiapan SDM dalam sektor pariwisata yang berkwalitas, yaitu pemandu lokal di Kulon Progo. Hingga nanti saat bandara NYIA beroperasi, Kulon Progo mempunyai pemandu wisata lokal yang berkompeten untuk memandu wisatawan, baik asing maupun dalam negeri.

pelatihan pemandu lokal kulon progo daerah istimewa yogyakarta - desa wisata tinalah
 
Persiapan dilakukan dengan mengadakan pelatihan pemandu lokal Kabupaten Kulon Progo yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dengan LPS Pramindo yang diikuti oleh perwakilan desa wisata, pokdarwis, dan HPI Cabang Kulon Progo sebanyak 40 peserta. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 29 Oktober 2018 di Hotel Tara Yogyakarta. Dalam pelatihan dan sertifikasi pemandu lokal, para peserta diberikan wawasan dasar mengenai cara-cara memandu sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebanyak 16 kompetensi. Seluruh kompetensi tersebut harus dikuasai oleh peserta pelatihan untuk nantinya bisa mendapatkan lisensi pemandu lokal.

Kompetensi Pemandu Lokal

Adapun 16 kompetensi pemandu lokal, yaitu menyusun rencana perjalanan, menyiapkan perangkat perjalanan, menyiapkan informasi wisata, mengkomunikasikan informasi, melakukan pemanduan di objek wisata, mempimpin perjalanan wisata, melakukan interprestasi dalam pemanduan wisata, menangani situasi konflik, mengikuti prosedur K3LH, melakukan pertolongan pertama, bekerjasama dengan kolega dan wisatawan, bekerjasama dalam lingkungan sosial yang berbeda, berkomunikasi melalui telepon, melakukan prosedur administrasi, mencari dan medapatkan data di komputer, mengembangkan dan memutahirkan pengetahuan pariwisata.

pelatihan pemandu lokal kulon progo daerah istimewa yogyakarta - desa wisata tinalah - wisata samigaluh


Dalam pelatihan ini, setiap hari selama pelatihan, peserta diwajibkan untuk membuat konten wisata Sejarah Yogyakarta, Sejarah Kulon Progo, dan desa wisata ataupun tempat wisata di Kulon Progo. Setiap peserta melakukan praktek menjadi pemandu wisata secara bergantian dalam  kelompoknya.

Baca: Dewi Tinalah desa wisata di pegunungan Menoreh sebuah eksotisme Jogja

Materi pelatihan untuk pemandu lokal sangat membekali para peserta. Materi dan narasumber sangat relevan dengan kegiatan pelatihan dan sertifikasi pemandu lokal. Materi tersebut diantaranya, yaitu pengenalan organisasi pariwisata dan HPI, teknik kepemanduan, SOP kepemanduan, teknik dan etika komunikasi, Kraton dan sumbu imaginer, kebijakan pariwisata Kulon Progo, heritage dan arsitektur jawa, dokumentasi dalam media sosial, potensi seni dan budaya Kulon Progo, lintas budaya antar daerah,  batik dan folosofinya, flora fauna di DIY, inventarisasi dan penyusunan materi, praktek lapangan. Nantinya, peserta dapat mengembangkan materi tersebut untuk bekal dalam kepemanduan wisata.


Peserta pelatihan dan sertifikasi juga melakukan kunjungan langsung ke Museum Dirgantara Yogyakarta. Di sini, peserta mendapatkan contoh pemanduan wisata di dalam museum. Materi-materi yang telah disampaikan langsung dapat dilihat langusung ketika kunjungan di Museum Dirgantara.

Baca: Pelatihan Housekeeping untuk homestay desa wisata di Kulon Progo

Setelah itu, para peserta diajak ke Desa Wisata Pulesari, di Turi Kabupaten Sleman. Di sini peserta melihat bagaimana awal mula berdirinya desa wisata Pulesari, sampai saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini juga untuk membekali peserta yang dari desa wisata maupun pokdarwis, agar nantinya ketika pulang dapat menerapkan dan mengembangakan desa wisatanya secara optimal.   

pelatihan pemandu lokal kulon progo daerah istimewa yogyakarta - desa wisata tinalah - wisata samigaluh - wisata jogja - jogja istimewa

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini penting sekali untuk dapat dikembangkan oleh masing-masing peserta ketika nantinya memandu wisatawan di daerahnya masing-masing. Dan harapnnya para peserta dapat saling bertukar informasi mengenai info-info di daerah Kulon Progo agar konten yang disampikan semakin lengkap.

Para peserta pelatihan dan sertifikasi pemandu lokal juga akan mengadakan tour secara bergantiaan disetiap daerah di Kulon Progo. Rencana ini telah disepakati oleh para peserta, dan akan segera diagendakan untuk melakukan tour di Kabupaten Kulon Progo secara bergantian.


Baca: Tempat outbound di Jogja di kawasan pegunungan Menoreh Kulon Progo

Hal penting dalam pelatihan ini adalah setiap peserta harus percaya diri ketika memandu wisatwan di Kulon Progo. Peserta pelatihan harus selalu belajar dan mengembangkan diri agar kompetensi-kompetensi yang telah dicapai semakin berkualitas. Tidak kalah penting, peserta pelatihan nantinya harus dapat mendokumentasikan ketika melakukan pemanduan, harapnnya ini akan mempermudah pelengkapan persyaratan ketika nanti akan mengajukan lisensi pemandu dalam kota maupun lintas daerah.


Informasi desa wisata Yogyakarta, outbound, camping, gathering, rivertubing, homestay, makrab Jogja, kuliner desa, hanya di www.dewitinalah.com atau hubungi narahubung di WA  +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams)




Membangun Desa dengan Desa Wisata

Inovasi Pengambangan Desa Dengan Desa Wisata

Desa wisata merupakan salah satu bentuk usaha yang saat ini menjadi primadona warga desa. Faktanya, hanya dalam beberapa tahun saja perkembangan wisata desa dan desa wisata, sungguh luar biasa. Siapakah sebenarnya yang beraksi hingga menciptakan lompatan besar ini, salah satunya warga pelaku desa wisata. Apa itu desa wisata?

desa maju dengan desa wisata - desa wisata tinalah - wisata jogja
Pelatihan Pengembangan Desa Wisata Tinalah - Program Inovasi Desa

 

Pengertian Desa Wisata

Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah untuk mengembangkan desa yang memiliki potensi pariwisata.

Setiap desa tentu memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dan dibangun. Pariwisata jadi potensi desa, selain pertanian atau perikanan dan lainnya. Terdapat beberapa hal pendekatan yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan desa wisata.



Pada pendekatan ini diperlukan beberapa kriteria yaitu:


  1. Atraksi wisata; yaitu semua yang mencakup alam, budaya dan hasil ciptaan manusia. Atraksi yang dipilih adalah yang paling menarik dan atraktif di desa.
  2. Jarak Tempuh; adalah jarak tempuh dari kawasan wisata terutama tempat tinggal wisatawan dan juga jarak tempuh dari ibukota provinsi dan jarak dari ibukota kabupaten.
  3. Besaran Desa; menyangkut masalah-masalah jumlah rumah, jumlah penduduk, karakteristik dan luas wilayah desa. Kriteria ini berkaitan dengan daya dukung kepariwisataan pada suatu desa.
  4. Sistem Kepercayaan dan kemasyarakatan; merupakan aspek penting mengingat adanya aturan-aturan yang khusus pada komunitas sebuah desa. Perlu dipertimbangkan adalah agama yang menjadi mayoritas dan sistem kemasyarakatan yang ada.
  5. Ketersediaan infrastruktur; meliputi fasilitas dan pelayanan transportasi, fasilitas listrik, air bersih, drainase, telepon dan sebagainya.

Desa Wisata terbukti berperan dalam mengembangkan potensi kepariwisataan di desa sekaligus menjadi alat pemberdaya penguasaan kemampuan kepariwisataan desa. Fakta di lapangan, pariwisata merupakan bentuk usaha yang memiliki kemampuan meningkatkan potensi ekonomi desa dengan lingkup yang sangat luas. 

Desa wisata membuka banyak peluang kerja, peluang ekonomi dan akhirnya menjadi sebuah pilihan yang menarik mengentaskan kemiskinan di desa-desa yang memiliki potensi mengembangkan wisatanya.


    Baca Juga: Desa Wisata Untuk Makrab

    Hal ini terlihat berdasarkan dari adanya pengembangan desa wisata di desa Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta, yaitu desa wisata Tinalah atau sering disebut Dewi Tinalah. 

    Awal mula berdiri dari dana pengembangan PNPM Pariwisata. Berdiri pada tahun 2013.  Konsep Dewi Tinalah adalah desa wisata dengan berbasis pada alam dan budaya. Pengembangan ini berdapak pada keterlibatan langsung masyarakat desa sekitar. Keterlibatan ini berupa menjadi pengurus dan partisipasi masyarakat dalam mendukung desa wisata. 

    Dengan adanya paket wisata di Dewi Tinalah memberikan dapak positif dari segi ekonomi, masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan paket tersebut seperti menjadi pemandu wisata, dan tim kuliner. Hal ini tentu menuntut masyarakat untuk belajar terkait dengan pelayanan wisata, sehingga dari sini masyarakat juga banyak belajar dan mengidentifikasi untuk mengembangkan Dewi Tinalah.

    Paket wisata yang ada di desa wisata Tinalah yaitu paket camping Jogja seru, paket outbound Jogja Istimewa, paket makrab Jogja, paket gathering Jogja, paket kuliner kas desa, paket river tubing Tinalah, penginapan, dll. 


    desa maju dengan desa wisata - desa wisata tinalah yogyakarta - pesona indonesia
    Atraksi Desa Wisata - Paket Atraksi Membatik di Desa Wisata Tinalah

    Dari segi lingkungan, dengan adanya desa wisata, masyarakat juga mulai menerapkan sadar lingkungan dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman. Masyarakat juga banyak belajar mengenai konsep Sapta Pesona


    Selain memastikan kondisi lingkungan bersih, masyarakat juga memastikan bahwa lingkungan wisata tersebut aman dan sejuk. Hal ini diterapkan dengan mengadakan pemantauan setiap ada kegiatan di Dewi Tinalah.

    Baca Juga: Serunya Outbound di Desa Wisata

    Selain itu, peran desa wisata juga membantu para ibu-ibu di desa mengembangkan keterampilan dalam membuat kemasan oleh-oleh untuk mendukung kegiatan di desa wisata. Hal ini dilakukan dengan membuat beberapa pelatihan mengenai produk-produk olahan yang bahan-bahannya berasal dari desa wisata Tinalah. 

    Prakteknya, ibu-ibu membuat produk olahan seperti Jahe Merah Muresko, kripik pegagan, slondok, wingko Tinalah, dan beberapa olehan lainnya yang terbuat dari singkong.

    Hal ini tentu mendorong masyarakat untuk terus kreatif dalam mengembangkan sektor pariwisata dengan desa wisata. Harapannya dengan pengembangan desa wisata ini menjadikan perekonomian yang lebih mandiri. 


    Masyarakat setempat bisa memperoleh manfaat dari pengembangan desa wisata Tinalah. Masyarakat nantinya dapat mendapatkan pekerjaan dari desa wisata tanpa harus keluar daerah atau ke kota-kota. Ini mendorong pengembangan sektor perekonomian secara nyata, dari desa untuk Indonesia. (GF)

    Baca Juga: Potensi Desa Wisata untuk Lokasi Camping 





    Tradisi Budaya Memetri Tuk Ngancar Puncak Kleco - Desa Wisata Tinalah

    Wisata Alam Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah pada bulan September ini kembali menggelar tradisi budaya di kawasan Tuk Ngancar. Di dalam kalender masehi, 27 September ditetapkan sebagai Hari Pariwisata Sedunia, seiring berdirinya World Tourism Organization (UNWTO). Pariwisata dianggap sebagai elemen yang bisa beri dampak pada nilai ekonomi, seni, budaya, dan politik dunia. Pembangunan pariwisata tentu tak hanya bagaimana mengelola dan menjual aset wisata sebagai pintu masuk devisa. Pariwisata harus menjadi bagian penting bagi pemberdayaan masyarakat agar paham akan aset, potensi, dan lingkungan sehingga bisa "melu handarbeni". Masyarakat bukan hanya penonton di tepi jalan peradaban tetapi pelaku aktif yang ikut menentukan arah pembangunan wisata melalui beragam gerakan dan organisasi.

    tradisi budaya tuk ngancar desa wisata tinalah

    Berkaitan dengan hal tersebut, 27 September 2018 akan digelar Memetri Tuk Ngancar#2 di kawasan Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah di Dusun Duwet Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo. Tradisi ritual ini sejatinya telah berlangsung turun-temurun tetapi mulai 2017 dikelola secara lebih baik demi beragam tujuan antara lain: penyadaran pentingnya mata air bagi kehidupan, perlunya merawat hutan di sisi puncak, menjaga tata guna tanah dari laku sesat, mengemas seni tradisi budaya sebagai salah satu pintu penting pembangunan mental bangsa, menumbuhkan rasa cinta lingkungan, menjaga sekuat mungkin alih guna lahan, dan mengembalikan marwah air tanah.

    Dusun Duwet sebagai bagian dari Desa Wisata Tinalah dimana Wisata Alam Puncak Kleco berada memiliki panorama alam yang indah dengan beragam potensi serta kearifan. Pegunungan Menoreh memiliki jejak juang Pangeran Diponegoro. Selokan Kalibawang yang merupakan karya Bung Karno merupakan sabuk sejarah yang sulit dicari padanannya. Beragam flora yang tumbuh endemik (anggrek dan kemuning) menjadikan kawasan Kleco sebagai destinasi yang fenomenal dan monumental.

    tradisi budaya tuk ngancar desa wisata tinalah kulon progo yogyakarta

    Potensi dan kawasan yang lengkap itu menjadi inspirasi pemuda pemudi Duwet Desa Wisata Tinalah untuk berbakti menatap masa depan. Prinsipnya, desa kuat negara bermartabat. Untuk acara Memetri Tuk Ngancar yang digelar pada 27 September 2018 mulai 09.00 antara lain diawali dengan prosesi kirab Air Menoreh yang dipimpin R Bambang Nursinggih dengan bergodo Sekar Pangawikan diiringi warga dengan pakaian adat. Prosesi ini membahasakan peran fungsi sakralnya air bagi kehidupan dan cara penghormatannya agar bermanfaat dan berkah. Air Menoreh akan ditempatkan di Puncak Kleco setelah diambil dari belik Ngancar. Dilanjut dengan pergelaran seni tradisi dari warga, seniman, sastrawan dan musisi. Digelar juga pameran lukis di sayap selatan Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah karya Iskandar Harrdjodimuljo, Sang Pelukis Wayang, dengan tema "Goro Goro Kleco" 27-30 September 2018. Beliau bersama Nanang Garuda, Valentinus Rommy Iskandar, dan Agus Nuryanto pernah menggelar pameran di persawahan Kleco pada momen Angler Wiwitan Tandur Kleco#1 pada 26 Agustus 2018. Pada malam harinya digelar tirakatan khusus warga Duwet di Tuk Ngancar dan Pendopo Kleco Desa Wisata Tinalah.

    Besar harapan kami agar upacara ini tidak saja berdampak bagi meningkatnya wisatawan tapi juga menambah kecintaan warga akan alam dan lingkungannya. Mengembalikan hidup yang penuh kewajaran, keaslian, dan keasrian adalah orientasi kami. Kulon Progo sedang menatap masa depan yang terlihat membuka beragam peluang, dan kami ingin mempersembahkan sesuatu yang layak dikenang.

    Ini merupakan bentuk lain dari "national and character building". Upacara ini merupakan kelanjutan dari gelar seni tradisi Angler Wiwitan Tandur yang telah sukses diadakan 26 Agustus 2018 di area persawahan Kleco, dan nanti akan ditutup dengan upacara Wiwitan Panen Kleco Desa Wisata Tinalah pada 22-23 Desember 2018. Semoga bermakna bagi warga dan semesta, berkah beri faedah. Salam budaya!




    Desa Wisata Kulon Progo Siapkan Homestay untuk Menyambut Bandara NYIA

    Desa Wisata Kulon Progo siapkan homestay untuk menyambut Bandara NYIA. Hal ini dilakukan dengan mengirim beberapa perwakilan pengelola desa wisata dan Hotel di Kulon Progo untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Karyawan Homestay dan Hotel. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Cavinton pada tanggal 13-15 September 2018. Diikuti oleh 13 peserta yang mengelola homestay di desa wisata Kulon Progo dan beberapa hotel.


    pelatihan pengelolaan dan pelayanan homestay di desa wisata kulon progo


    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Aris Riyanto, M.Si. menyampaikan, pelatihan dan sertifikasi ini penting untuk pelaku sektor pariwisata yang menyediakan homestay dan hotel. Dengan pelatihan ini harapanya dapat meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan.

    Baca: Kulon Progo Siapkan Pemandu Lokal Handal dan Kompeten dalam Menyambut Bandara NYIA

    Kegiatan pelatihan ini teridi dari Pelayanan standar pada industri parwisata dan bekerjasama dengan rekan kerja dan lapangan; membersihkan lokasi atau area dan peralatan di homestay; menyiapkan kamar tamu di homestay; dan menyediakan jasa Housekeeping untuk tamu yang tinggal di homestay.

    Pelatihan dan sertifikasi ini sangat penting untuk pelaku usaha homestay khususnya bagi yang menerapkan kegiatan pariwisata dengan konsep desa wisata. Harapannya dengan pelatihan ini, desa wisata di Kulon Progo dapat segera menyiapkan homestay yang sesuai standar nasional pengelolaan homestay. Wisatawan yang berwisata di desa wisata nantinya dapat tinggal lebih lama dan nyaman dengan menikmati atraksi wisata yang menjadi icon di setiap desa wisata Kulon Progo.

    Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY Makrab Seru di Jogja – Desa Wisata Tinalah

    Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY Makrab Seru di Jogja – Desa Wisata Tinalah. Di Jogja banyak lokasi khusus yang menjadi favorit para penyelenggara makrab untuk dijadikan sebagai tempat makrab. Tempat makrab Yogyakarta di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) menjadi pilihan tepat mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Tahun 2018 untuk mengadakan acara makrab. Kegiatan dilaksanakan tanggal 15-16 September 2018. Acara makrab mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA UNY mengusung tema Bio Games and Study Laboratory.

    makrab jogja seru - makrab mahasiswa jogja - pendidikan biologi universitas negeri yogyakarta - desa wisata tinalah


    Lokasi makrab di Dewi Tinalah sangat mendukung acara makrab tersebut, hal ini karena Dewi Tinalah merupakan desa wisata yang mempunyai panorama alam berupa pegunungan, sungai dan persawahan yang masih asri. Kondisi lingkungan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat kegiatan makrab dengan tema Bio Games dan Study Laboratory. Sumber-sumber dari lingkungan dijadikan tempat mahasiswa untuk observasi terkait materi biologi dasar. Data-data yang diperoleh sangat sesuai dengan konsep-konsep biologi dasar terlebih yang berkaitan dengan lingkungan, flora dan fauna.


    Penting dibaca: Keuntungan mahasiswa di Jogja memilih tempat makrab Jogja di Desa Wisata Tinalah.

    Lingkungan Dewi Tinalah merupakan sumber belajar fisik dan alami, sehingga mahasiswa dapat melakukan pengamatan langsung area tersebut. Kegiatan koleksi data dilakukan secara berkelompok, setiap kelompok mendapatkan tugas berbeda untuk menemukan bervariasi data. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, selain untuk makrab, Dewi Tinalah juga merupakan sumber belajar yang relevan untuk mahasiswa belajar lebih luas terkait dengan pembelajaran lingkungan. Harapannya, mahasiswa yang terlibat dalam acara ini dapat memperdalam pengetahuan, pemahaman, dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


    Tentu tempat makrab favorit mahasiswa Jogja di Desa Wisata Tinalah sangat cocok untuk penyelenggaraan acara makrab kampusmu. Mari bergabung bersama kami dalam mensukseskan acara makrab kampusmu. Dapatkan informasi terkini untuk penyelenggaran makrab jogja di Desa Wisata Tinalah melalui layanan SMS/WA/TELP. +6285200552054 dan BBM: 59D4CD01.





    Mahasiswa Bioteknologi UKDW Makrab di Desa Wisata Tinalah

    Mahasiswa Bioteknologi UKDW Makrab di Desa Wisata Tinalah pada tanggal 7 s.d. 9 September 2018, di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kagiatan makrab Jogja oleh mahasiswa Jogja dari Fakultas Bioteknologi UKDW (Unversitas Kristen Duta Wacana). Kegiatan makrab ini diikuti oleh 168 peserta sekaligus panitai. Persiapan telah dilakukan beberapa minggu sebelumnya dengan melakukan berbagai persiapan simulasi lapangan, dan trekking untuk kegiatan makrab. Hari Kamis, 6 September 2018, panita telah menyiapkan perlengkapan berupa tenda di lapangan Dewi Tinalah.

    makrab mahasiswa jogja - mahasiswa bioteknologi ukdw makrab di desa wisata tinalah - makrab sleman - makrab gunung kidul - makrab bantuk - makrab kulon progo

    Kegiatan berjalan lancar, Alhamdulillah. Meski pada awal kegiatan, saat keberangkatan dari kampus UKDW sempat hujan, tapi tidak menyurutkan semangat mahasiswa dari Fakultas Bioteknologi ini menyurutkan semangat untuk melakukan kegitan makrab tiga hari mengatang. Panitia makrab dengan serius melakukan pendampingan pada mahasiswa yang merupakan mahasiswa baru, untuk dapat mengikuti kegiatan makrab dengan baik.

    makrab mahasiswa jogja - mahasiswa bioteknologi ukdw makrab di desa wisata tinalah - makrab sleman - makrab gunung kidul - makrab bantuk - makrab kulon progo 2

    Peserta makrab sangat antusias mengikuti kegiatan yang telah dirancang. Saat kedatangan, meraka pun begitu ceria dan antusias. Di malam pertama kegiatan berjalan seru dengan sesi perkenalan antara panitia dan mahasiswa baru. Panitia menyajikan suatu penampilan dengan musik akustik. Pada pagi harinya, peserta diajak untuk trekking dengan berbagai pos yang harus dilalui. Dalam kegiatan ini, ada juga sesi foto bersama setiap kelompoknya.

    makrab mahasiswa jogja - mahasiswa bioteknologi ukdw makrab di desa wisata tinalah - makrab sleman - makrab gunung kidul - makrab bantuk - makrab kulon progo 2

    Tentu kegiatan ini sangat diperlukan untuk mempererat tali persahabatan mahasiswa di Fakultas Bioteknologi UKDW. Dari kegiatan ini, mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang nantinya akan bermanfaat di kehidupan mendatang.

    Mahasiswa Jogja Survey Tempat Makrab di Desa Wisata Tinalah

    Mahasiswa Jogja Survey Tempat Makrab di Desa Wisata Tinalah - Mahasiswa Jogja bulan Agustus 2018 kedepan, dihadapkan pada kegiatan makrab yang diselenggarakan di setiap kampus Jogja. Tentu ada banyak pilihan tempat makrab di Jogja, seperti tempat makrab Sleman di kawasan Kaliurang, tempat makrab Bantul di kawasan Kebuh Buah Mangunan, dan tempat makrab Gunung Kidul di kawasan Gunung Api Purba. Kini mahasiswa Jogja mempunyai pilihan tempat makrab Kulon Progo, lokasi makrab di Desa Wisata Tinalah, salah satu lokasi makrab di desa wisata yang ada di wisata Jogja di Kabupaten Kulon Progo dan merupakan pilihan utama tempat makrab Kulon Progo. Tentu tempat makrab di Desa Wisata Tinalah tidak jauh dari pusat kota Jogja. Waktu tempuh dari Tugu Jogja sekitar kurang lebih 60 menit, dengan jalan yang sudah beraspal dan merupakan kategori jalan provinsi.

    tempat makrab jogja favorit tempat makrab mahasiswa jogja

    Mahasiswa Jogja mencari tempat makrab di daerah Yogyakarta tentu mempertimbangkan banyak hal, seperti jarak tempuh ke lokasi makrab Jogja, fasilitas tempat makrab, kapasitas tempat makrab, dan paket wisata yang ada di tempat makrab tersebut. Selain itu, mahasiswa Jogja juga mempertimbangkan paket kuliner yang ada di lokasi makrab di kawasan wisata Yogyakarta, apakah menu kuliner yang disajikan sesuai dengan budget mahasiswa atau tidak.

    Penting dibaca: Daftar Kampus Yogyakarta makrab di Desa Wisata Tinalah

    Kegiatan makrab Jogja banyak dilakukan di lokasi makrab atau tempat makrab yang menyediakan barak-barak atau penginapan yang mewah seperti kost dan rumah sendiri. Tentu hal ini, bagi mahasiswa hanya sekedar pindah tidur saja, tidak ada sensasi makrab yang dirasakan. Tempat makrab Jogja dengan konsep Pesona Alam dan Budaya yang di miliko oleh Desa Wisata Tinalah, memberikan kesempatan kepada mahasiswa Jogja untuk melakukan kegiatan makrab yang jauh dari kegiatan makrab biasanya. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan makrab dengan konsep MACAMP atau makrab dengan konsep camping di alam terbuka dengan panorama Pegunungan Menoreh Kulon Progo dan Sungai Tinalah.

    Di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo, mahasiswa Jogja dapat melakukan kegiatan makrab dengan berbagai fasilitas, seperti Pendopo Griya Wiguna untuk ruang berkumpul dan sarasehan, Omahku untuk ruang panitia, lapangan yang luas untuk kegiatan makrab, camping ground untuk makrab camping peserta makrab Jogja, Mushola tempat ibadah, toilet, kolam lumpur untuk tempat outbound, jalur trekking makrab, kunjungan ke museum Rumah Sandi, Goa Sriti, dan Wisata Alam Puncak Kleco.

    Alamat dan Fasilitas Tempat Makrab Favorit Mahasiswa Jogja - Desa Wisata Tinalah

    Yuk, tentukan kegiatan makrab Jogja tahun ini di Desa Wisata Tinalah - Dewi Tinalah. Pasti akan banyak pengalaman baru yang akan didapatkan. Informasi makrab Jogja di wilayah Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul di Desa Wisata Tinalah, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams). Paket Makrab Jogja.




    Gelar Tradisi Jogja - Angler Wiwitan Tandur di Puncak Kleco – Desa Wisata Tinalah

    Gelar Tradisi Jogja - Angler Wiwitan Tandur di Puncak Kleco – Desa Wisata Tinalah. Banyaknya tradisi di Yogyakarta tentu harus dilestarikan oleh para penerusnya. Salah satu tradisi yang begitu penting adalah “Angler Wiwitan Tandur” yang dilaksanakan pada setiap musim tanam tiba. Di Desa Wisata Tinalah dengan slogan “Pesona Alam dan Budaya” terus berupaya merawat tradisi-tradisi leluhur yang ada. Setelah acara Merti Bumi Tinalah yang dilaksanakan pada Minggu 19 Agustus 2018, berlanjut acara Angler Wiwitan Tandur. Aktivitas ini yaitu bentuk nyata atas pemaknaan simbol syukur atas datangnya musim tanam dengan merasakan kemerdekaan, aktualisasi jiwa pahlawan, pelajaran alam dan sejarah, pelestarian lingkungan, serta liburan berbasis alam dan adat istiadat.

    gelar tradisi anglerwiwitan tandur desa wisata tinalah di puncak kleco

    Menurut Agus Bakti Sedjatiwan, Angler merupakan sebuah kebiasaan yang sudah lama dilakukan para leluhur dengan guyub-rukun, gotong-royong. Tentu, bukan sekedar copy paste, 'angler' kali ini. Tapi, tanpa mengurangi esensi dan makna dari kebiasaan, akan digelar dengan penuh kreatifitas yang dilakukan para warga, serasi dengan jamannya, tidak meninggalkan akar kebiasaan. Angler Wiwitan Tandur di Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah dikemas dengan pameran lukisan, pembacaan puisi dan kegiatan lainnya. Segala uba rampe bahkan sudah disiapkan. Bahkan, untuk kesinambungan dan mengenalkan sejak dini tentang arti pentingnya sebuah kebudayaan, anak-anak PAUD-TK pun akan dilibat pada acara Angler Wiwitan Tandur.

    Angler Wiwitan Tandur, sebagai sebuah momen kebudayaan yang yakni perpaduan antara seni, kebiasaan dan masyarakat menjadi bukti lain dari apa yang pernah ditulis Umar Kayam dalam bukunya Seni Adat Masyarakat yang pernah aku baca saat kelas akhir SMA, ulas Mbah Noto dalam kesempatan lain.  

    Tentu adanya acara ini diharapkan menggugah kesadaran kita semua akan pentingnya sebuah budaya yang telah dimiliki. Tidak hanya bagi warga yang tinggal di wilayah Puncak Kleco Duwet Purwoharjo di Desa Wisata Tinalah. Juga, bagi para warga yang telah ngumbara, ke luar desa, ke kota lainnya, pun yang tinggal di luar negeri atau bagi siapa saja yang leluhur-leluhurnya berasal dari Kulon Progo. Mari, bersama-sama merasakan Angler Wiwitan Tandur. Guyub-rukun, gotong-royong ambangun Kulon Progo, ambangun nagari di kawasan Pegunungan Menoreh.

    Menoreh yaitu tanah sejarah, bertuah, penuh kisah. Berlipat-lipat gunung bukit seolah buku yg dirakit, dibaca penuh makna jadi kekuatan hidup yg tiada pernah sirna. Gua Kiskendo yaitu ruang maya dimana Ramayana menorehkan cerita. Jejak Diponegoro merajut kenang ketika jiwa raga berjuang. Gua Sriti dan Gua Upas yaitu singgasana ketika mula pertama naik ke panggung. Omah Sandi menyambung sejarah ketika TB Simatupang memegang prajurit sandi menggelorakan eksistensi NKRI pada masa revolusi. Berpadu alam yang indah, penduduk yang ramah, dengan estetika jurang dan sawah menjadi anugerah.


    Wahyudi memaparkan bahwa itu sebagian spot kisar terpenting yang menjadi keunggulan Puncak Kleco Duwet Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo. Modernisasi bergerak seiring derap pembangunan. Ada kemauan tapi juga menyembulkan kegelisahan. Hidup tak boleh mundur, kita harus berjuang demi masa depan yang makmur. Teringatlah kita pada tradisi tandur. Menebar bibit kebaikan penuh rasa keikhlasan dengan kemauan bisa menemu kebahagiaan.


    Puncak Kleco itu begitu menarik, hamparan alam yang indah dan penuh sejarah. Masa revolusi wilayah Kleco menjadi kunci tegak berdirinya NKRI. TB Simatupang dan para pejuang persandian pegang kunci negosiasi internasional yang tidak henti menggugurkan klaim Belanda bahwa NKRI sudah habis. Jejak-jejak pejuang sandi ada di setiap sudut desa dengan sentra Omah Sandi di wilayah Dukuh Purwoharjo Samigaluh. Dari sinilah kabar tentang pengorbanan dan negosiasi kita dipancarkan ke luar negeri hingga bisa ditangkap diplomat di Singapura, India, dan Burma. NKRI masih berdiri.



    Rangkaian Acara Angler Wiwitan Tandur Puncak Kleceo – Desa Wisata Tinalah


    • 1. Pidato Kebudayaan Bupati Kulon Progo Dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K) yang sekaligus menginisiasi terbentuknya cluster wisata DEWI NAWANGSARI (Desa Wisata Nanggulan-Kalibawang-Samigaluh-Girimulyo) sebagai benteng perjuangan budaya berbasis wisata alam, seni budaya, dan sejarah.
    • 2. Pembukaan pameran lukis wayang bertema "Wahyu Catur Menoreh" oleh Dr. Nasir Tamara, DEA, DEES (Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia, pendiri Global TV). Pameran ini melibatkan empat perupa andal berdaya jelajah internasional Iskandar Harrdjodimuljo, Nanang Garuda, Valentinus Rommy Iskandar, dan Agus Nuryanto. Mereka membahasakan denyut nadi Menoreh sebagai jantung budaya wayang.
    • 3. Grebeg Angler dipimpin R Bambang Nursinggih dari Lembaga Kebudayaan Jawa Sekar Pangawikan. Mereka akan memimpin prosesi angler dengan baca mantra gurit dan doa diiringi penduduk laki-perempuan dengan belutan busana Jawa.
    • 4. Lomba mewarnai tingkat PAUD/TK Tropi GKR. Hemas melibatkan 200 anak (kuota sudah terpenuhi) dengan juri Totok Buchori (Ketua Sanggarbambu), Joseph Wiyono (dosen ISI) dan Ansori Mozaik (Pasren).
    • 5. Tarian musim tanam oleh Shella Anggraini dari Sanggar Archaiva SV UGM.
    • 6. Pembacaan puisi oleh Dr. Novi Indrastuti (FIB UGM) dan Indah Hijriana (alumni SV UGM) dilanjut musikalisasi puisi oleh Ugenk Iway.
    • 7. Musik Kleconan menampilkan duet Gati Andoko - Dian Nirmalasari.
    • 8. Seni jathilan Among Budhoyo yang tampil gelar pertama memvisualisasikan prajurit Diponegoro saat perang menghadapi tentara Belanda.
    • 9. Kagama Virtual Writing yang sejak awal terlibat prosesi menuju Omah Sandi untuk mengikuti worshop penulisan. Bukunya kelak akan menjadi kado HUT ke-67 Kab. Kulon Progo tgl 15 Oktober 2018.
    • 10. Melukis on the spot bersama pelukis para pelukis Yogyakarta
    • 11. Seni jathilan Among Budhoyo gelar kedua memainkan lanjutan mulai 12.30 sampai 18.00.
    Puncak Kleco Duwet Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo ada benteng pertahanan Pangeran Diponegoro saat gerilya menghadang arogansi Belanda. Jejak Sunan Kalijaga ada di kawasan ini. Soedirman, Nasution, TB Simatupang, dan Suharto bahkan bermarkas di kawasan ini. Jejak mereka ada di Semaken. Beriring momentum kemerdekaan dari Tamasya Alam Puncak Kleco sejarah diawali, dari sini semangat perjuangan digerakkan. Mari bersaksi bahwa kita adalah sepantas-pantas generasi yang tahu diri untuk berbakti.

    Sebuah kerja iklas, keras dan cerdas dari warga Puncak Kleco di Desa Wisata Tinalah untuk menghadirkan kembali guyub rukun warga melalui peristiwa Angler Wiwitan Tandur yang akan digelar pada Minggu Pon, 26 Agustus 2018, mulai jam 07.00. menjadi layak dihadiri dan perlu.

    Artikel Terkait: Pengertian Angler Wiwitan Tandur