Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Camping dan Outbound MAN 2 Jogja di Desa Wisata Tinalah

Camping dan Outbound MAN 2 Jogja di Desa Wisata Tinalah dilaksanakan pada tanggal 19-21 Maret 2018. Kegiatan camping atau yang sering disebut perkemahan mengusung tema "Unggul Diri, Disiplin dan Bakti pada Negeri". Kegiatan ini merupakan perkemahan giat prestasi penegak tahun 2018. MAN 2 Yogyakarta beralamat di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.130, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

camping dan outbound man 2 jogja - outbound dan camping jogja - desa wisata tinalah

Kegiatan MAN 2 Jogja yang di lakukan di Desa Wisata Tinalah Yogyakarta tidak hanya sebatas camping, tetapi juga kegiatan outbound. Tujuan kegiatan outbound untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan kemampuan seseorang dan team dalam melakukan perubahan, kerjasama, loyalitas, kepemimpinan / leadership, kemandirian, tanggungjawab, rasa percaya diri, kekuatan, kesiapan, kesigapan, dan kegesitan dalam menghadapi suatu hal.

camping dan outbound man 2 jogja - outbound dan camping jogja - desa wisata tinalah - paket camping dan outbound jogja

Outbound merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang berbasis dengan aktivitas langsung. Peserta outbound belajar dari objek dan pengalaman langsung yang terjadi ketika seseorang terlibat dalam suatu kegiatan dengan cara merefleksikannya untuk mendapatkan informasi dan pengalaman baru. Kegiatan ini mengharuskan semua perserta untuk terlibat aktif, sehingga semua merasakan secara emosional, pikiran, fisik, dan emosional. Setiap peserta punya peran dan kontribusi yang sama dalam proses pembelajaran. Dengan pengalaman dalam kegiatan outbound dapat memberikan sudut pandang baru yang lebih luas dan mendalam.

Info Lokasi Camping dan Outbound Jogja - Desa Wisata Tinalah Yogyakarta

Punya jadwal untuk membuat acara camping dan outbound  kantor, sekolahan, kampus, atau instansi Anda? Informasi camping dan outbound Desa Wisata Tinalah di Jogja, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams) 





Desa Wisata Untuk Camping Di Sleman - Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata untuk camping di Sleman - Hallo sahabat wisata. Pada artikel ini kita akan memberi info seputar desa wisata untuk camping di dekat area Sleman selain di Desa Wisata Pentingsari dan Desa Wisata Garongan, yaitu di Desa Wisata Tinalah yang terletak di barat Kabupaten Sleman, sekitar 20 km, tepatkanya di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tentu sahabat wisata sudah tahu lokasi kedua desa wisata tersebut. Desa Wisata Garongan terletak di sisi selatan Gunung Merapi tepatnya berada di Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Kalau Desa Wisata Pentingsari terletak di Umbulharjo, Cangkringan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. Selain untuk camping, desa wisata di Sleman tersebut juga bisa untuk kegiatan outbound dan kegiatan pembelajaran di luar ruangan seperti fieldtrip, dan makarab. Begitu juga di Desa Wisata Tinalah, sahabat wisata dapat melakukan berbagai macam kegiatan outdoor.

desa wisata untuk camping di sekitar Sleman Jogja desa wisata tinalah kulon progo yogyakarta

Desa Wisata untuk camping di sekitar Sleman tentu banyak pilihanya. Dari di wilayah Kabupaten Sleman sendiri atau di kabupaten-kabupaten sekitar, seperti Kulon Progo, Bantul, dan Gunung Kidul. Di desa wisata Kulon Progo yang letaknya tidak jau dari kabupaten Sleman terdapat desa wiata yang dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk melakukan kegiatan camping di Yogyakarta, yaitu Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Lokasi Desa Wisata Tinalah berada di Jalan Persandian Km. 5 Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Area camping ini (Desa Wisata Tinalah) berada di kawasan Pegunungan Menoreh Kulon Progo. Terdapat juga sungai yang berkelok-kelok, namanaya Sungai Tinalah.

Tips mencari  desa wisata untuk camping di Sleman dan sekitarnya

Sahabat wisata perlu mengetahui beberapa hal dalam memilih desa wisata untuk caping di Selman dan sekitarnya. Ini perlu dilakukan untuk mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan di tempat camping tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah lokasi camping di Sleman dan sekitarnya, luas tempat camping di Sleman dan sekitarnya, kapasitas tempat camping , fasilitas tempat camping yang disediakan, keamanan di tempat camping, dan ketersediaan air di tempat camping.

Desa wisata untuk camping di Sleman selain Pentingsari dan Garongan tadi, di Desa Wisata Tinalah mampu menanpung peserta camping sebanyak  600 orang. Area camping mendukung untuk penyelenggaraan camping di jogja dengan peserta yang banyak. Tersedia juga fasilitas penerangan, mushola untuk beribadah, kamar mandi  sebanyak 14 unit, tempat parkir kendaraan luas, tempat pertemuan dan forum diskusi, wahana out bound atau mancakrida, dan tempat swafoto atau selfie di Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah yang tidak jauh dari bumi perkemahan. Rincian Biaya camping sebagai berikut.

Itu tadi desa wisata untuk camping di Sleman dan sekitarnya yang bisa sahabat wisata pilih untuk melaksanakan kegiatan camping. Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu pilihan tepat untuk melakukan kegiatan camping yang asik di dekat wilayah Selman.





Desa Wisata Untuk Camping Di Jogja - Desa Wisata Tinalah

Kali ini kita akan memberikan informasi mengenai desa wisata untuk camping di Jogja yang dapat kamu jadikan sebagai referensi. Di Jogja mempunyai banyak sekali tempat camping yang bisa kamu pilih. Salah satunya di Desa Wisata Tinalah. Lokasi berada di Jalan Persandian Km. 5, Desa Purwoharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta. Area camping di Jogja (Desa Wisata Tinalah) berada di kawasan Pegunungan Menoreh Kulon Progo. Di area camping ini juga ada sungai, namanaya Sungai Tinalah.

desa wisata untuk camping di Jogja desa wisata tinalah kulon progo

Tips mencari  desa wisata untuk camping di Jogja

Kamu perlu memperhatikan beberapa hal untuk memilih desa wisata untuk caping di Jogja. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui fasilitas apa yang ada di tempat camping tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi camping di Jogja, luas tempat camping di Jogja, fasilitas tempat camping yang disediakan, kapasitas tempat camping, ketersediaan air di tempat camping, dan keamanan di tempat camping.

Desa wisata untuk camping di Jogja di Desa Wisata Tinalah mempunyai kapasitas 600 orang. Area camping sangat mendukung untuk penyelenggaraan camping di jogja dengan peserta yang banyak. Tersedia juga penerangan, mushola, kamar mandi 14 unit, tempat parkir luas, tempat pertemuan, wahana out bound, dan tempat swafoto di Puncak Kleco Desa Wisata Tinalah. Biaya camping sebagai berikut. 

Itu tadi desa wisata untuk camping di Jogja yang bisa kamu pilih untuk melaksanakan kegiatan camping. Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu pilihan tepat untuk melakukan kegiatan camping yang asik.




Pelatihan dan Simulasi Kebencanaan Relawan UAD - Desa Wisata Tinalah

Pusat Studi Lingkungan dan Penanganan Bencana (PSLPB) Universitas Ahmad Dahlan tahun ini akan mengadakan open recruitment anggota baru tahun 2018 di Desa Wisata Tinalah. PSLPB UAD merupakan pusat studi yang menyelenggarakan penelitian, pelatihan dan layanan masyarakat di bidang lingkungan dan kebencanaan. Kegiatannya dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu tanggal 16-18 Maret 2018. Tujuan dari kegiatan ini untuk membekali dan melakukan simulasi bagi anggota baru yang berkaitan dengan kebencanaan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta. Materi pelatihan diisi dari BPDB, dan dari PKU Bantul.

Pusat Studi Lingkungan dan Penanggulangan Bencana (PSLPB) Universitas Ahmad Dahlan - desa wisata tinalah yogyakarta

“Materinya pelatihan itu tentang kebencanaan, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, lalu dilanjutkan materi tentang kebencanaan juga dari Muhammadiyah Disaster Management Center (Sabtu, 17 Maret 2018). Lalu hari Minggu 18 Maret 2018 materi diisi oleh RS PKU Bantul mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD)”, jelas Upik, salah satu panitia pelatihan PSLPB UAD 2018.

Pusat Studi Lingkungan dan Penanggulangan Bencana (PSLPB) Universitas Ahmad Dahlan - outbound desa wisata tinalah yogyakarta

Peserta pelatihan tidak hanya menerima materi-materi pelatihan dan simulasi yang berkaitan dengan kebencanaan, tapi juga melakukan kegiatan outbound di Desa Wisata Tinalah. Kegiatan outbound dipandu oleh kak Donaldo dan beberapa pengelola Desa Wisata Tinalah. Lokasi outbound berada di area Desa Wisata Tinalah, seperti kolam lumpur Tinalah, sungai Tinalah, dan area lapangan Tinalah. 

Kesan dari Panitia: Emelia Ariska
Tempat, pengelolaan, pengurus, konsumsi, transport, semua the best. Paket komplit untuk tempat wisata yang nyaman,  suasana alam, aman, dan murah hehe. Murah dan sangat berkualitas. Insya Allah next event akan di Dewi Tinalah lagi.
Informasi outbound Desa Wisata Tinalah untuk wilayah Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Klik. SMS/WA/TELP. +6285200552054 BBM: 59D4CD01 (Mas Bams)




5 PUNCAK PEGUNUNGAN DI YOGYAKARTA YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI

Yogyakarta menyimpan banyak keindahan yang wajib kamu kunjungi. Terdapat 5 puncak pegunungan di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi. Dari bagian utara, selatan, barat, dan timur, semua wilayah mempunyai keindahan-keindahan wisata tersendiri. Gunung, pantai, pedesaan, dan perkotaan, semua lengkap ada di Yogyakarta yang memang selalu istimewa di hati para wisatawan. Berikut ini TOP VIEW (Puncak Pegunungan) yang wajib kamu kunjungi ketika berwisata di Yogyakarta.

1. PUNCAK KLECO (SAMIGALUH KULON PROGO)


wisata alam yogyakarta

Tentu tidak asing lagi nama Puncak Klecok di kalangan wisatawan. Meskipun termasuk tempat wisata baru, tapi sudah banyak wisatawan yang berkunjung di sini. Lokasi Puncak Kleco berada di kawasan Desa Wisata Tinalah. Tepatnya di dusun Duwet, desa Purwoharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta. Waktu tempuh dari pusat kota Jogja kurang lebih 1 jam. Dapat diakses menggunakan sepeda motor maupun mobil. Tiket masuk hanya Rp5.000. Jasa Ojek Rp10.000 (info harga tahun 2018). Tentu sangat terjangkau.

Spot utama di wisata Puncak Kleco adalah gardu pandang dengan latar belakang panorama alam yang menawan. Wisatawan dapat menikmati keindahan pegunungan menorah, Gunung Merapi dan Merbabu, aliran Sungai Tinalah, dan hamparan sawah yang elok. Wisatawan dapat menikmati matahari terbit (sunrise) maupun matahari terbenam (sunset) di lokasi ini, sangat cocok untuk pecinta fotography. Di tempat ini tersedia ayunan-ayunan dan gazebo untuk bersantai.  Kamu juga dapat berswafoto dengan pernak-pernik yang ada, seperti speda tua, miniature kapal, bunga-bunga, dll. Terdapat juga warung-warung kecil yang menyajikan makanan dan minuman khas daerah setempat.

Jika kamu suka dengan kegiatan camping, di lokasi ini kamu dapat mendirikan tenda. Di malam hari kamu bisa melihat keindahan kota Yogyakarta dengan cahaya lampu yang gemerlap. Kamu juga bisa melakukan fungame di pagi harinya. Ada juga river tubing (Tinalah River Tubing), jika kamu suka dengan aktivitas di air. Pokoknya lengkap deh, di Puncak Kleco ini.


2. PUNCAK WIDOSARI (KULON PROGO)


wisata alam yogyakarta

Setelah berkuncung di Puncak Kleco di Desa Wisata Tinalah, kamu selanjutnya dapat menikmati keindahan alam di Kulon Progo yang berada di Puncak Widosari, Samigaluh. Lokasi tidak jauh dari Puncak Kleco, hanya butuh waktu 30 menit kamu akan sampai di Puncak Widosari. Kini Puncak Widosari mempunyai tampilan baru setelah dilakukan pembangunan di area tersebut. Kamu juga wajib ke tempat ini untuk berswafoto. Cocok untuk menikmati matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset). Alamat di Tritis, Ngargosari, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Info tempat makrab favorit di jogja

3. PUNCAK SUROLOYO (KULON PROGO)


wisata alam yogyakarta

Lokasi Puncak Suroloyo juga tidak jauh dari Puncak Kleco di Desa Wisata Tinalah. Ada dua jalur yang bisa kamu lalui. Pertama melewati kawasan pegunungan di Samigaluh. Kedua melewati kawasan pegunungan di Kalibawang. Dari Puncak Suroloyo, kamu bisa menikmati keindahan alam di kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jika cuaca cerah, kamu bisa melihat Candi Borobudur dari Puncak Suroloyo. Kamu juga akan disuguhi gunung-gunung nan indah, seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan gunung-gunung lainnya. Hal menari lainnya, kamu bisa menikmati Kopi Suroloyo langsung dari kedainya. Di Puncak Suroloyo, kamu juga bisa menikmati menikmati matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset). Jika kamu suka bermalam di tempat wisata, Puncak Suroloyo juga menyediakan tempat penginapan. Pokoknya jangan sampai terlewatkan jika kamu berwisata di Yogyakarta. Alamat: Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. PUNCAK NGLANGGERAN (GUNUNG KIDUL)


wisata alam yogyakarta

Selain di Puncak Kleco, jika kamu sedang berwisata di Yogyakarta, jangan lewatkan juga puncak yang satu ini, Puncak Nglanggeran. Lokasinya di Gunung Kidul. Jarak dari Puncak Kleco (Desa Wisata Tinalah) kurang lebih 40 km. Berdasarkan sejarah geografinya, Puncak Nglanggeran ini dulunya berupa gunung api purba. Alamat: Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta.

5. PUNCAK BECICI (BANTUL)


wisata alam yogyakarta

Selain di Puncak Kleco dan beberapa puncak lainnya tadi, ada lagi Puncak Becici yang terletak di Kabupaten Bantul, tepatnya di Gunungcilik RT. 07 / RW. 02, Muntuk, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puncak ini cukup mudah didaki, tidak terjal dan curam. Kamu akan menerobos hutan pinus yang sejuk dan setelah sampai di puncak siap-siap untuk tertakjub. Kamu juga dapat menikmati moment matahari terbit di tempat ini.

Nah, itu tadi 5 puncak pegunungan di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi. Tentu keseruanmu akan terasa lebih jika kamu mengajak teman, sahabat, ataupun keluargamu.


DEWI TINALAH: LOKASI RUMAH SANDI YANG MENJANGKAU DUNIA


Di kawasan Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) terdapat sebuah bangunan yang menjadi saksi perjuangan mempertahankan Indonesia ini. Bangunan tersebut digunakan untuk menyusun strategi perang gerilya dan untuk melakukan komunikasi sandi saat agresi militer Belanda II (Desember 1948). Lokasi bangunan tersebut berada di Dusun Dukuh, Desa Purwoharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta. Bangunan sekarang telah dipugar dengan tetap mempertahankan bentuk, corak, dan luasan serta tinggi dari masing-masing ruangan yang telah dibeli oleh Lembaga Sandi Negara.

Rumah Sandi yang digunakan untuk menyusun strategi perang dan komunikasi sandi berhasil menjangkau dunia luar dan menginformasikan aksi pejuang ke PBB. Dalam informasi yang terbitan Koran Kedaulatan Rakyat, 3 Maret 2018, Rumah Sandi mempunyai arti penting bagi Serangan Oemoem 1 Maret. Selengkapnya sebagai berikut:

Operasi Senyap di Rumah Sandi dilakukan oleh para Code Officer (CDO), sebutan untuk para petugas sandi, berhasil mengantarkan berita serangan tersebut ke PBB. Momentum inilah yang bisa mengembalikan dan meyakinkan dunia terhadap adanya Republik Indonesia. Proses penyandian berita rahasia yang akan disampaikan kepada pihak tertuju dibuat dengan bahasa sandi. Usai serangan “6 Jam di Jogja” yang diprakarsai Sri Sultan HB IX, pukul 12.00 Letkol Soeharto meminta kurir melapor kepada Staf Angkatan Perang, AH Nasution. Kurir mulai bekerja dan laporan tersebut diproses menjadi radiogram dan dikirim ke stasiun radio POP PHB di Dukuh dan dikirim lagi ke  PHB AURI PC-2 Playen Gunung Kidul lalu diteruskan ke PHB UDI di Bidar Alam Solok Selatan.

Radiogram kemudian dikirim ke luar negeri melalui satsiun radio NBM Tangse Aceh yang mengirim ke stasiun radio SMN yang mentransmisikan ke New Delhi dan perwakilan Republik Indonesia di kantor PBB di New York. Berita tersebut kemudian dibeberkan di sidang Dewan Keamanan PBB pada 7 Maret 1949.

Di rumah ini yang menjadi Rumah Sandi, COD melakukan kegiatan pengkodean termasuk mengumpulkan informasi dari dalam dan luar negeri. Rumah Sandi juga digunakan sebagai pemeriksaan bagi para prajurit Indonesia yang akan menemui Wakil Staf angkatan Darat Letjen TB Simatupang di Banaran yang berlokasi tidak jauh dari Rumah Sandi. Tujuannya adalah memastikan bahwa orang yang akan bertemu TB Simatupang bukanlah mata-mata. Para pejuang Indonesia bertemu dan berhubungan kode dengan dr. Roebiono Kartopati yang merupakan Bapak Persandian  Indonesia. Dengan keberadaan COD yang telah membuat berita persandian saat SO1Maret, maka keberadaan Indonesia bisa kembali diakui dunia.

Itu tadi penjelasan mengenai sejarah Museum Rumah Sandi yang berada di kawasan desa wisata Tinalah. Museum ini merupakan salah satu tujuan wisata bersejarah di Yogyakarta. Bagi wisatawan yang suka dengan sejarah Bangsa Indonesia, Museum Rumah Sandi ini wajib dikunjungi. Nikamati paket wisata Kulon Progo jika ingin berkunjung ke kawasan Dewi Tinalah.

DESA WISATA TINALAH MENDUNIA

Sebaran web Dewi Tinalah di penjuru Dunia
Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) kini mulai di kenal di berbagai penjuru dunia. Kok bisa? Ya, tentu bisa. Di jaman perkembangan teknologi yang semakin canggih ini kita dimudahkan untuk mencari dan menyebarluaskan informasi melalui internet. Dengan menggunakan web (www: world wide web) Dewi Tinalah memperkenalkan dirinya ke berbagai pihak. Semua orang dapat mengakses web tersebut menggunakan jaringan internet. Alamat web: www.dewitinalah.com 

Dewi Tinalah di kenal diberbagai penjuru dunia, bahkan di semua benua-benua yang ada di dunia ini. Lalu bagaimana kita dapat mengetahui orang-orang yang mengenal dan mengetahui Dewi Tinalah melalui web? Kita menggunakan tools penelusuran web dengan statcounter. Fungsi dari tools ini membantu Dewi Tinalah untuk mengetahui orang-orang dari mana saja yang mengakses web Dewi Tinalah.

Laporan dari penelusuran statcounter, Dewi Tinalah di akses dari benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa dan Australia. Orang-orang yang sering mengakses dari Negara-negara Malaysia, Singpura, Thailand, Amerika, Mesir, dll. Dari Indonesia sendiri, sudah banyak diakses dari berbagai provinsi. Penyebarluasan ini tentu tidak terlepas dari sahabat-sahabat Dewi Tinalah yang selalu memperkenalkan kepada pihak-pihak lain.

Program pengembangan web Dewi Tinalah akan selalu dioptimalkan dengan sumber daya masyarakat desa setempat. Dewi Tinalah selalu berupaya memberikan kesempatan kepada masyarakat desa wisata untuk mengembangkan diri dan potensinya, salah satunya dengan pengembangan web tersebut untuk memperkenalkan kegiatan wisata Dewi Tinalah. Kita patut berbangga.

Gathering Panther Mania Jogja 2018 di Desa Wisata Tinalah


Tahun 2018 ini, di bulan Januari awal tahun, Panther Mania Jogja mengadakan gathering seluruh anggotanya di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Kegiatan dilaksanakan dari hari Sabtu, 27 Januari 2018 sampai dengan hari Minggu, 28 Januari 2018. Peserta kegiatan tidak hanya dari daerah Yogyakarta, tapi juga dari luar daerah, seperti Malang, Bandung, Semarang, Surabaya, dll. Hampir 200 mobil memenuhi lapangan besar Dewi Tinalah.


Acara ini berlangsung meriah. Malam minggu digelar acara dangdutan untuk menghibur peserta gathering. Dihadiri pula warga-warga sekitar yang turut memeriahkan acara ini. Pada hari minggunya, diadakan bakti sosial untuk siswa dan siswi  sekolah dasar (SD) yang ada di lingkungan Dewi Tinalah.



RRGraph Malang berwisata di Desa Wisata Tinalah

wisata rrgrapmalang di yogyakarta

20 Januari 2018 – Desa Wisata Tinalah kedatangan sahabat dari Malang, Jawa Timur.  Kali ini semua sahabat masih muda-muda dengan semangat yang luar biasa. Mereka punya agenda liburan di Jogja, dan Dewi Tinalah menjadi destinasi pertama saat tiba di Jogja.

Kegiatan sahabat dari RRGraph Malang di Dewi Tinalah berupa kegiatan OutBound. Kegiatan dimulai kurang lebih pukul 09.00 WIB. Permainan outbound berupa kegiatan yang melatih kepemimpinan, kerjasama, dan kefokusan. Di akhir kegiatan yaitu Tinalah River Tubing dengan panjang runte 1,5 km.

SEMARAK DEWI TINALAH DI JOGJA OUT DOOR SHOW 2017

Jogja Outdoor Show (JOS) kembali hadir menyapa pecinta kegiatan outdoor di Yogyakarta. JOS dilaksanakan dari tanggal 7-10 Desember 2017 di GOR UNY. Kegiatan ini diisi oleh beberapa outdoor brand, Dinas Pariwisata DIY, Forum Geosaintis Indosesia, Wild Water Indonesia, MAPAGAMA, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Asosiasi Pemandu Gunung Indosesia, beberapa Desa Wisata di Yogyakarta, dan beberapa komunitas serta asosiasi yang terlibat dalam kegiatan alam.

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) dari Kabupatan Kulon Progo berkesempatan mengikuti JOS 2017. Di stand show Dewi Tinalah menyajikan beberapa produk kuliner seperti keripik pegagan, kopi dan teh dari Nglinggo. Foto-foto kegiatan menghiasi dinding stand show yang tidak luput dari kunjungan dari pengunjung JOS.

Kegiatan ini tentu bermanfaat untuk Dewi Tinalah sebagai tempat promosi paket wisata dan kegiatan. Terdapat beberapa paket kegiatan seperti Tinalah Out Bound, camping ground, Tinalah Tubing, Tinalah Homestay, Family dan Community Gathering. Wisata Puncak Kleco menjadi andalan destinasi top view di Dewi Tinalah. Produk kaos merschandise BINANGUN dan SAHABAT DEWI TINALAH juga turut disajikan dalam JOS 2017.


Penutupan JOS 2017 begitu meriah dengan menayangkan video kegiatan JOS selama empat hari. Dalam acara penutupan dilakukan penggalangan dana peduli Yogyakarta yang diperuntukan bagi pihak-pihak yang terkena dampak badai Cempaka. Dana yang terkumpul diserahkan kepada Komunitas RING Samigaluh dengan perwakilah Mas Galuh dari Dewi Tinalah yang akan diterima oleh perwakilan Desa Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DIY.
 


Bidan Yogyakarta di Desa Wisata Tinalah

Bidan Yogyakarta Almaata
Bidan Yogyakarta Almaata melakukan kegiatan out bound (mancakrida) di Desa Wisata Tinalah Yogyakarta. Kegiatan bertujuan untuk melatih jasmani dan rohani pada calon bidan. Kesiapan fisik yang kuat dilatih dalam kegiatan out bound di Desa Wisata Tinalah. Kemampuan rohani dilakukan dengan cara melatih kemampuan kepemimpinan, kefokusan, kerja sama dalam kelompok. 

Bagi anda yang ingin melakukan kegiatan sperti bidan yogyakarta di Desa Wiata tinalah dapat menghubungi info berikut.

Merti Bumi Tinalah 2017



26 Agustus 2017 – Desa Purwoharjo (Desa Wisata Tinalah) menggelar Merti Bumi Tinalah. Acara ini merupakan bentuk syukur masyarakat  ke pada Tuhan Yang Maha Tunggal atas segala bentuk rizki di bumi dan hasil panennya. Kegiatan diikuti oleh warga dari 14 dusun di Desa Purwoharjo. Setiap dusun menyajikan betuk tumpeng dan hasil bumi yang dihias dengan menarik. Tidak hanya itu, setiap dusun juga menampilkan kesenian khasnya.

Tema Merti Bumi Tinalah, yaitu “Sengkut Gemregut Hambangun Projo, Rukun Agawe Santoso” yang berarti membangun tempat tinggal dengan semangat gotong royong dan sungguh-sungguh, dengan penuh kerukunan supaya tercipta kondisi yang tentram dan sejahtera. Hal ini untuk memberikan semangat bagi warga di Purwoharjo agar selalu menciptakan suasana yang tentram dengan penuh tanggung jawab dalam menjalani setiap aktivitasnya.

Baca Juga: Wisata Alam Puncak Kleco Gelar Tradisi Wiwitan Angler Tandur. Apa itu?

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh setempat, pejabat tingkat kecamatan Samigaluh dan kabupaten Kulon Progo. Dalam acara ini  dilakukan tabur bunga di Sungai Tinalah yang menjadi simbol rasa syukur dan kesejahteraan warga Purwoharjo. Pada akhir acara ditampilkan beberapa pentas seni berupa sholawatan dari siswa sekolah dasar di Purwoharjo dan atraksi jatinal versi anak-anak. Rangkaian kegiatan Merti Bumi Tinalah dilanjutkan dengan  acara pentas ketoprak dan dan wayang pada malam harinya. (Admin)


Membuncah Senja Tinalah


Berkunjunglah ke Desa Wisata Tinalah yang terletak di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Pada musim kemarau mungkin air sungai surut. Namun bukan berarti kita tidak dapat menikmati wisata alam yang ada bukan? Foto-foto berikut diambil dalam kunjungan singkat, sekadar mampir di salah satu lokasi di desa wisata tersebut.

Banyak hal yang dapat dilakukan di kawasan wisata Desa Wisata Tinalah. Wisatawan bisa memilih berbagai paket wisata yang ada di Dewi Tinalah. Banyak wisatawan mancanegara maupun domestik telah berkunjung di Dewi Tinalah. 

Bagi Anda yang ingin berencana untuk berwisata di tempat wisata Jogja, Dewi Tinalah bisa menjadi salah satu referensi tempat wisata di Jogja. Dewi Tinalah merupakan tempat wisata dengan kosep desa wisata yang ada di kawasan wisata Kulon Progo.

Tentu Kulon Progo saat ini sedang berkembang tempat wisatanya. Tetapi beberapa tahun lagi akan ada bandara baru yang ada di kawasan Kulon Progo. Akan banyak tempat wisata baru bermunculan. 

Desa Wisata Tinalah hadir untuk memberikan kesempatan bagi wisatawan merasakan berwisata di kawasan desa. Tentu ini sangat menarik bagaimana pengalaman tinggal di desa, merasakan suasana desa, mengikuti berbagai kegiatan mastarakat di desa.

Bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata di Jogja, Dewi Tinalah bisa menjadi salah satu tempat wisata yang bisa Anda kunjungi. Anda bisa berwisata di kawasan wisata alam Puncak Kleco, Goa Sriti, dan Rumah Sandi Negara. Selain itu Anda bisa bermalam di Dewi Tinalah dengan cara berkemah atau camping menggunakan tenda.

Tertarik untuk berkunjung ke Dewi Tinalah. Segera reservasi kesempatan ini untuk berbagai keseruan wisata Anda. Yuk ke Dewi Tinalah. Kami tunggu kedatangan Anda, sampai jumpa di Dewi Tinalah.

Baca Juga: 6 Desa Wisata di Kulon Progo

Warga Tinalah Gelar Merti Dusun


KULONPROGO – Ratusan warga desa purwoharjo kecamatan samigaluh Kabupaten Kulon progo Yogyakarta menggelar tradisi merti  bumi tinalah di lapangan desa.  Belasan tumpeng menjadi rebutan warga untuk ngalap berkah.

Sejak pagi hari,  ratusan warga mempersiapkan berbagai macam sesaji berupa nasi tumpeng, ayam ingkung, sayur,  lauk serta jajanan pasar di ikuti dari 14 pedukuhan. Kirab  di titik selatan mulai dari Dusun Plipiran dan wilayah utara dari Pedukuhan Keji, kirab menempuh jarak 1,5 kilometer.

Tabur bunga di sungai ini bertujuan agar air yang mengalir di sungai tinalah bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Selesai menaburkan bunga ke sungai,  rombongan kembali ke lapangan dan berdoa bersama. Usai berdoa kemudian dilanjutkan dengan kembul bujono atau makan bersama yang diikuti seluruh warga serta gunungan hasil bumi langsung diserbu oleh warga.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Gelar Merti Bumi Tinalah


‘Warga mengaku ikut rebutan gunungan biar semuanya selamat, biar dapat berkah”, tukas Jumilah.

Jumilah menambahkan, rencana sayuran untuk di masak untuk keluarga.

“Sudah tiga kali ini ikut rebutan gunungan”, tambahnya.

Ketua Panitia Merti Dusun TInalah Maruki mengatakan, tradisi merti  bumi tinalah sebagai upaya melestarikan budaya serta merupakan ungkapan rasa syukur kepada tuhan yang telah memberikan rezeki yang melimpah kepada masyarakat dengan keberadaan sungai Tinalah. (ist)

Kegiatan ini sebenarnya sempat vakum beberapa waktu, namun setelah muncul wacana pembangunan waduk tinalah hingga rencana tersebut gagal dilaksanakan.  (ist)

Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing