Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Desa Bangkal Seruyan Kalimantan Tengah Studi Pengembangan Desa dan Ekonomi Kreatif di Dewi Tinalah

Sebagai langkah konkret dalam pengembangan desa dan ekonomi kreatif, Ibu-ibu Penggerak Desa Bangkal Seruyan Kalimantan Tengah, melakukan studi di Desa Wisata Tinalah pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2023. Kegiatan ini menjadi inisiatif positif dalam melihat praktik terbaik yang diterapkan oleh Dewi Tinalah dan dapat diadopsi di Desa Bangkal.

desa-bangkal-seruyan-kalimantan-timur-studi-pengembangan-desa-dan-ekonomi-kreatif-di-dewi-tinalah

Peserta studi ini terlibat langsung dalam eksplorasi desa wisata, memahami strategi pemasaran produk lokal, dan menyaksikan pengembangan ekonomi kreatif dari hasil alam setempat, seperti produk piring lidi dan topi daun kelapa. Melalui penginapan di homestay warga, para peserta juga merasakan langsung kehidupan desa, menggali kearifan lokal, dan memahami penerapan pemberdayaan masyarakat yang menjadi kunci keberlanjutan desa.


Manfaat dari studi ini sangat signifikan untuk Desa Bangkal, Seruyan Raya. Dengan memahami praktik terbaik dari Desa Wisata Tinalah, diharapkan dapat terjadi lompatan pembangunan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Peluang-peluang baru akan terbuka, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat dan promosi kearifan lokal.


Namun, tantangan juga harus dihadapi. Transformasi seperti ini memerlukan komitmen, koordinasi, dan dukungan penuh dari masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang mendukung, serta meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas desa.


Dengan langkah-langkah nyata seperti studi ini, diharapkan Desa Bangkal Seruyan dapat menjadi pusat pengembangan desa yang inspiratif dan berkelanjutan, menjadi cermin kemajuan di era pariwisata dan ekonomi kreatif.

GKR Bendara Berwisata di Dewi Tinalah dalam Gelar Pesona Desa Wisata Kulon Progo

Dewi Tinalah – Wisata Kulon Progo semakin meriah dan lengkap dengan adanya desa wisata. Melalui program Dinas Pariwisata Kulon Progo, Dewi Tinalah menggelar potensi desa wisata dengan tema Desa Wisata Menebar Pesona. Dalam kesempatan ini dihadiri GKR Bendara yang sebelumnya bergelar Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni.


GKR Bendara Berwisata di Dewi Tinalah dalam Gelar Pesona Desa Wisata Kulon Progo


Dewi Tinalah sebagai desa wisata di kawasan Menoreh Kulon Progo berada di kawasan landscape di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan Gelar Potensi Desa Wisata Tinalah digelar pada Jumat-Sabtu 22-23 Juli 2022.


Ragam kegiatan di Dewi Tinalah ditampilkan dalam kesempatan ini, mulai dari atraksi budaya dan kegiatan di alam. Dewi Tinalah menampilkan seni budaya Jatilan Lancur Among Budaya dari Pedukuhan Duwet dan Kesenian Wayan Kulit dan Wayang Wong di malam harinya.


Selain GKR Bendara sebagai Ketua Badan Promosi yang menjadi juri dalam Gelar Potensi Desa Wisata Kulon Progo Desa Wisata Menebar Pesona, juri yang lain adalah Octo Lampito sebagai Pimpinan Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat (Media), Bobby Ardyanto Setyo Ajie sebagai Ketua GIPI Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaga Industri Pariwisata), Ani Wijayanti dari Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (Akademisi) dan Martha Sasongko Presenter Jogja TV (Influencer).


Dewi Tinalah menampilkan beragam pesona alam dan budaya. Dalam kesempatan ini terdapat kerajinan piring, topi dari daun kelapa, rock painting dari bebatuan Sungai Tinalah. Terdapat juga sajian kuliner berupa Cassabi (Cassava Binangun) yang terbuat dari singkong. Ada juga beragam kripik seperti pegagan, pisang, singkong. Tak lupa Wingko Tinalah yang menjadi bagian dari pengembangan olahan pangan lokal di Desa Purowharjo.


Desa Wisata Tinalah yang unggul dalam pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan data, pengembangan produk wisata, paket wisata, pemasaran dan teknologi digital marketing. Pemanfaatan teknologi digital desa wisata memberikan banyak manfaat bagi Dewi Tinalah yang lebih banyak dikenal dan memperluas kesempatan Dewi Tinalah untuk mengembangkan desa wisata berkelanjutan dengan pemanfaatan adopsi teknologi.


Dengan adanya Gelar Potensi Desa Wisata di Kulon Progo memberikan kesempatan Dewi Tinalah untuk memberikan layanan terbaik dan tata kelola desa wisata yang lebih optimal. Selain itu memberikan kesemaptan kepada masyarakat untuk makin banyak berpartisipasi dalam kegiatan kepariwisataan desa berbasis masyarakat.


Dapatkan kesempatan berbagai kegiatan wisata Jogja dan paket wisata Kulon Progo di Dewi Tinalah seperti camping, jelajah alam, kuliner dan bisa bermalam di desa dengan Homestay di warga, menambah kehangatan dan keakraban di desa. 

Pesona Desa Wisata Pujon Kidul Malang Jawa Timur

Sobat Desa Wisata pernah berekreasi ke Malang? Apabila sudah, kamu tentu tahu beberapa tempat wisata terkenal di Malang seperti Museum Angkut, sampai Gunung Semeru, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Beberapa tempat wisata barusan ialah beberapa tempat wisata populer yang berada di malang. Tetapi sudah pernahkah kamu dengar Desa Wisata Pujon Kidul?


Pesona Desa Wisata Pujon Kidul Malang Jawa Timur
Desa Wisata Pujon Kidul (sumber: instagram/lisapermatas)

Desa Wisata Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul adalah wisata yang berada di Malang berada Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. Kamu bisa tempuh jarak sekitaran 30 km dari pusat perkotaan yang hendak menghabisakan waktu kurang labih 1,5 jam saja. Desa Wisata Pujon Kidul lumayan gampang untuk dicapai lewat beberapa lajur alternative.


Pertama bila kamu pergi dari Jalan Raya Ir. Soekarno, kamu akan tempuh jarak lebih kurang 38,5 km dan akan memerlukan waktu lebih kurang 2 jam perjalanan. Ke-2  bila kamu mengawali perjalanan dari Jalan Raya Lawang sampai ke Malang, kamu akan tempuh jarak sekitaran 36,6 km dan habiskan waktu perjalanan sekitaran 2 jam. Paling akhir bila kamu pergi dari Jalan Trinojoyo, kamu memerlukan waktu pintas sepanjang 36,3 km dan bisa memerlukan waktu menempuh lebih kurang 1 1/2 jam.


Paket Desa Wisata Pujon Kidul

Desa Wisata Pujon Kidul menyuguhkan banyak selingan berbentuk beberapa tempat spot photo yang memikat, kulineran, sampai situasi perdesaan yang sejuk dan asri. Disamping itu karena lokasinya ada di daratan tinggi, karena itu ditegaskan udara di sini benar-benar sejuk dan banyak panorama alam yang cantik terawat.


Banyak opsi wisata yang bisa kamu dapatkan di Desa Wisata Pujon Kidul, apa saja itu? berikut info buat kamu yang ingin ke sana.


Baca Juga: Desa Wisata Malasari


Desa Wisata Pujon Kidul tawarkan sarana outbond seperti bermain paintball, ATV, trail, dan panahan. Kamu bisa memakai ATV untuk telusuri perkebunan dan pertanian yang berada di sana.


Kamu dapat belajar mengenali dunia pertanian dan peternakan. Di Desa Wisata Pujon Kidul ada banyak pertanian seperti tomat, cabe, dan tumbuhan herbal. Selanjutnya ada pula peternakan sapi yang hasilkan susu perah.


Homestay disiapkan oleh masyarakat sekitaran untuk pelancong yang ingin bermalam beberapa malam dan nikmati situasi perdesaan yang sejuk dan asri. Home stay di Desa Wisata Pujon Kidul umumnya dijajakan ke pelancong yang ingin nikmati paket berlibur beberapa hari.


Kesenian dan budaya masih tetap kental di wilayah ini, hingga pelancong bisa belajar berkenaan seni yang ada dan ikut dalam memainkan. Kulineran di Desa Wisata Pujon Kidul sangat menarik. Beberapa pilihan kulineran yang pasti sebagai kulineran perdesaan ciri khas Pujon Kidul dan kulineran perdesaan yang lain.


Cafe Sawah Desa Wisata Pujon Kidul

Cafe yang dikonsepkan secara kontenporer dengan hidangan panorama alam dan situasi sawah jadi lokasi yang pas untuk hilangkan capek dari aktivitas setiap hari. Cafe Sawah menjadi satu diantara tujuan wisata unggulan di Desa Wisata Pujon Kidul, bahkan juga sedang hits di Malang.


Cafe Sawah sediakan tempat berselfie yang unik dan tentunya instagramable. Pas dengan namanya, Cafe Sawah memang berada di persawahan, tetapi tidak boleh salah kira, panorama di sini bukan hanya bentangan sawah yang menjemukan.


Ada beberapa spot selfie yang memikat seperti taman bunga, jembatan sampai bangunan yang dibuat dari bambu, panorama dengan background pegunungan, dan ada banyak kembali.


Beberapa tempat juga pas untuk jadi lokasi photo pre-wedding. Bila kamu ingin lakukan pengambilan foto di situ, kamu dapat bawa sendiri perlengkapan sendiri atau kamu bisa juga mengontak pengurus yang ada, karena di Desa Wisata Pujon Kidul tawarkan paket pre-wedding pada harga yang cukup dapat dijangkau.


Tidak jauh disana, kamu dapat naik kuda di daratan tinggi dengan panorama pegunungan yang ada disekitaran. Cafe sawah pas untuk wisata keluarga.


Selainnya Cafe Sawah Desa Wisata Pujon Kidul mempunyai tujuan wisata yang sangat menarik yang lain yakni The Roudh 78. The Roudh 78 tawarkan beragam aktivitas fisik yang hebat. Tempat ini lebih pas buat kamu yang ingin memicu adrenalin, karena di sini kamu bisa lakukan aktivitas off road dengan jeep tempur yang telah disiapkan di situ. Kamu akan dibawa berkeliling-keliling Desa Wisata Pujon Kidul sampai telusuri perkebunan, peternakan, dan persawahan yang berada di sana.


Di The Roudh 78 kamu dapat bermain paintball dan seakan-akan melakukan perang menantang lawan. Paintball ini tentunya tidak  mencelakakan ya, maka janganlah khawatir karena pelurunya dibuat dari cat.


The Roudh 78 memang dikonsepkan serupa dengan wilayah yang berada di Texas, maka bila kamu ingin naik kuda atau seakan-akan jadi seorang koboy, di sini disediakan persewaan baju koboy dan kuda yang dapat ditunggangi.


Desa Wisata Pujon Kidul mempunyai wisata alam yang sangat menarik. Di sini kamu dapat melakukan hiking ke teritori air terjun atau coban. Untuk ke arah coban di Pujon Kidul memang kamu harus jalan telusuri bukit-bukit dan perkebunan masyarakat. Beberapa coban atau air terjun yang berada di Pujon Kidul diantaranya seperti Coban Sumber Pitu, dan Coban Manan.


Coban Sumber Pitu mempunyai kekhasan pada saluran air terjunnya. Ada banyak saluran air terjun yang seolah ketambat pada lerengnya. Coban Sumber Pitu sebagai air terjun yang cukup hits di Pujon Kidul. Hingga perjalanan untuk ke arah Coban Sumber Pitu tidak begitu susah.


Baca Juga: Daftar Desea Wisata di Indonesia


Tetapi kamu tetap harus memerlukan extra usaha untuk ke sana. Berlainan dengan Coban Manan, lokasi air terjun ini masih sedikit dijumpai oleh seseorang hingga untuk ke arah ke sana jalannya belum juga terlampau mulus. Bila kamu ingin ke Coban Manan lebih bagus tidak boleh pergi sendirian, karena bila terjadi beberapa hal yang tidak diharapkan akan beresiko.


Itu sedikit mengenai Desa Wisata Pujon Kidul, tujuan di Kota Malang yang hits dibahas oleh beberapa orang. Ingin coba ke sana? janganlah lupa mengajak rekan-rekan atau keluarga ke sana karena Desa Wisata Pujon Kidul pas sekali untuk wisata keluarga atau ramai-ramai.

Kriteria Desa Wisata Digital Wujudkan Desa Mandiri dengan TIK

Dewi Tinalah - Desa wisata saat ini tidak dapat terlepas dari adanya peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ranah digital menjadi bagian penting dalam sektor TIK. Penting bagi desa wisata saat ini dapat bertahan dan eksis di era informasi digital. Di sini desa wisata harus menjadi produsen atau pelaku informasi melalui proses digital marketing.


Kriteria Desa Wisata Digital

Penting bagi pengelola desa wisata, pokdarwis, dan pemerintah desa serta warga di kawasan desa wisata untuk mengetahui kriteria desa wisata digital agar dapat mengembangkan desa wisatanya dengan benar dan terarah. Digital merketing menjadi bagian penting dari kriteria desa wisata digital.


Mengapa Digital Marketing penting untuk Desa Wisata?

Tidak dipungkiri lagi, dengan adanya digital marketing merupakan salah satu strategi desa wisata melakukan penetrasi internet dunia dan Indonesia. Adanya digital marketing menjadikan perilaku masyarakat bergeser dari cara tradisional ke Teknologi Informasi. Desa wisata dapat menjangkau wilayah yang luas dan cepat, lebih hemat dan efektif dengan penerapan digital marketing.



Desa wisata yang melakukan digital marketing dapat mengetahui hasil yang terukur dan akurat. Dengan informasi yang disajikan di internet secara digital membuat wisatawan mencar informasi desa wisata secara mudah secara tanpa batas waktu alias 24 jam non stop menyajikan informasi.


Contoh digital maketing yang diterapkan di Dewi Tinalah adalah pemasaran menggunakan media digital baik berupa teks, foto, suara, maupun video. Penerapan digital maketing di Dewi Tinalah menggunakan media online berupa web, media sosial, konten pdf, media youtube, leaflet digital, dan berbagai saluran media digital lain.


Terkait penerapan strategi digital marketing yang telah di terapkan oleh Desa Wisata Tinalah, Anda juga dapat belajar digital marketing atau yang sering disebut dengan istilah kursus digital marketing. Nantinya dengan digital marketing course ini Anda akan diberikan tugas digital merketing yang harus dikerjakan untuk mengetahui jobdesk digital marketing oleh pengelola desa wisata.


Pelatihan digital marketing untuk pengelola desa wisata saat ini sangatlah penting dan menjadi kewajiban karena mau tidak mau harus masuk era digital. Jika desa wisata tidak adaptif dengan proses pemasaran saat ini menggunakan digital maketing akan kehilangan kesempatan untuk melebarkan jangkauan pasar dan mendapatkan pasar baru secara geratis.


Pengelola desa wisata dapat belajar secara mandiri atau otodidak dari berbagai macam sumber saat ini. Banyak materi digital marketing yang mudah dipelajari secara online. Bisa juga belajar dari digital merketing ppt yang bisa diundung di internet. Pengelola desa wisata dapat mencari dengan kata kunci ppt on digital marketing untuk mendapatkan kursus digital marketing secara cuma-cuma.


Sebagai contoh digital marketing yang diterapkan di Desa Wisata Tinalah adalah strategi digital merkting menggunakan WhatsApp. Pengelola desa wisata mengoptimalkan media chat ini dengan strategi whatsapp marketing yang bisa juga pengelola desa wisata di tempat lain terapkan juga. Digital marketing tools ini jika dioptimalkan sangat optimal untuk memperluas funnel digital marketing. Dengan WhatsApp dapat membangun kolam pemasaran secara efektif.


Baca Juga: Panduan Desa Wisata dan Pokdarwis

Kriteria Desa Wisata Digital juga mempunyai arah digitalisasi desa wisata atau literasi digital. Pengelola desa wisata perlu memperhatikan dokumen digital pengelolaan, pusat informasi digital, digital marketing (pemasaran digital), transaksi digital (pemesanan-pembayaran), komunikasi media sosial, dan literasi digital masyarakat di desa.


Pertanyaan mendasar tentang desa wisata digital adalah seperti apa itu kategorinya. Desa wisata digital adalah desa yang telah memasuki dan melebarkan sayap melalui pendekatan digital. Desa wisata digital ditantang untuk dapat menunjukkan komitmen menjadikan digitalisasi sebagai sarana penunjang desa wisata.


Berikut ini beberapa kriteria suatu desa wisata dapat dikategorikan sebagai desa wisata digital. Terdapat kategori mengenai literasi digital, strategi pemasaran, pusat informasi, media sosial, dan pengelolaan terintegrasi.


Literasi Digital Warga Lokal

  • Sebagian (>30%) warga / penduduk desa wisata telah memiliki smartphone berbasis android.
  • Sebagian (>30%) warga telah memiliki smartphone dan telah paham dan mampu menggunakan jaringan dan layanan internet.
  • Sebagian warga (>30%) yang memiliki smartphone telah aktif mengelola produk di platform online.


Strategi Pemasaran Digital

  • Desa wisata telah memiliki situs (website) untuk mempromosikan aktivitas dan usaha desa wisata.
  • Situs desa wisata tersebut telah berisikan pemesanan tiket masuk, memilih paket wisata, memilih tempat pondok wisata (homestay) dan lain-lain jejaring media sosial.


Pusat Informasi Digital

  • Desa wisata dengan mudah dapat ditemukan di internet (media sosial)
  • Desa wisata secara jelas dapat menampilkan daya tarik, produk lokal, destinasi wisata setempat, jadwal pertunjukan, dan lokasi fasilitas umum.
  • Desa wisata memiliki alamat dan kontak yang jelas dan mudah dihubungi serta masih aktif.


Sosial Media Desa Wisata

  • Desa Wisata dikelola secara aktif melalui media sosial seperti WhatsApp (WA), Instagram (IG), Facebook (FB), Twitter, Youtube, TikTok.
  • Desa wisata aktif berinteraksi di sosial media melalui IF, FB, Telegram, Twitter, WhatsApp (WA), dan lainnya.


Pengelolaan Desa Secara Digital

  • Desa wisata telah memiliki WIFI pada satu tempat atau beberapa tempat.
  • Desa wisata telah memiliki sistem pencatatan terintegrasi untuk kunjungan, keuangan, kerjasama, program kerja, dan data lainnya.


Cara Mengembangkan Desa Wisata Digital

Untuk menjadikan suatu desa wisata menjadi kawasan desa wisata digital, maka perlu adanya sarana prasarana utama yaitu akses internet dan pemanfaatan media digital. Hal tersebut dapat didanai menggunakan alokasi dana desa yang didalamnya mengamanahkan dana desa tersebut dapat digunakan untuk pengembangan desa wisata. Penggunaan alokasi dana desa ini perlu dipahami oleh pemerintah desa dan pengelola desa wisata dalam upaya untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat secara nyata melalui pemanfaatan dana desa yang tepat guna.


Kunci penting dalam pengembangan desa wisata digital adalah mindset dari masyarakat desa. Diperlukan perbagai sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan untuk mengelola desa wisata digital. Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang Desa Wisata Tinalah yang saat ini telah menjadi desa wisata Digital dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kemenparekraf RI.


Itu tadi Kriteria Desa Wisata Digital yang harus dipahami oleh Pemerintah Desa, Pengelola Desa Wisata, Pokdarwis, dan warga di kawasan desa wisata. Bagi Anda yang ingin belajar tentang desa wisata dan mengundang Dewi Tinalah sebagai narasumber tentang Desa Wisata Digital dapat menghubungi kontak 085729546678 (WA/Telpon).



8 Tahapan Membangun Desa Wisata. Langkah Demi Langkah Mewujudkan Desa Wisata Unggul Berkelanjutan

Pengembangan desa wisata sudah jadi taktik terkenal saat lebih memajukan wilayah perdesaan dan menggerakkan bidang pariwisata. Desa wisata tawarkan kekuatan besar untuk hasilkan penghasilan, membuat lapangan pekerjaan, dan tingkatkan kualitas hidup warga lokal.

Tahapan Membangun Desa Wisata. Langkah Demi Langkah Mewujudkan Desa Wisata Unggul Berkelanjutan


Tetapi, untuk capai keberhasilan saat membuat desa wisata, dibutuhkan rencana yang masak, pengendalian yang berkesinambungan, dan keterkaitan aktif warga. Artikel berikut mempunyai tujuan untuk memberi tutorial langkah setiap langkah untuk pemerintahan desa, warga, dan faksi berkaitan yang lain saat membuat desa wisata yang memiliki daya saing dan berkesinambungan.


1. Penskalaan Kekuatan Desa

Langkah awal saat membuat desa wisata ialah lakukan penskalaan kekuatan desa secara mendalam. Analisis sumber daya alam, budaya, sejarah, dan kekhasan yang lain yang dipunyai oleh desa itu. Berikut sejumlah faktor yang penting diperhitungkan dalam penskalaan kekuatan desa. a. Sumber Daya Alam. Analisis dan nilai kekuatan alam yang dipunyai desa, seperti keelokan alam, object wisata alam, dan keberagaman hayati. b. Sumber Daya Budaya. Ketahui dan menghargai kekhasan budaya desa, termasuk adat, kerajinan tangan, tarian, seni, dan kulineran ciri khas. c. Peninggalan Sejarah. Ketahui beberapa situs monumental atau monumen yang mempunyai potensi jadi daya magnet sejarah untuk beberapa pelancong. d. Infrastruktur dan Aksesbilitas. Evaluasi keadaan infrastruktur dan aksesbilitas ke arah desa wisata, seperti jalan, fasilitas, dan sarana umum.

2. Mengikutsertakan Warga dan Faksi Berkaitan

Keterlibatan aktif warga dan keterkaitan faksi berkaitan yang lain penting pada proses pembangunan desa wisata yang berkesinambungan. Mengikutsertakan warga sejak awal kali akan membuat rasa mempunyai dan tanggung-jawab atas pengembangan desa wisata. Langkah-langkah yang bisa diambil saat mengikutsertakan warga dan faksi berkaitan ialah seperti berikut. a. Dialog dan Diskusi. Adakan dialog terbuka dengan warga untuk pahami inspirasi dan keperluan mereka berkaitan pengembangan desa wisata. b. Pendekatan Partisipatif. Ikutsertakan warga pada proses rencana, proses pengambilan keputusan, dan implikasi program pembangunan desa wisata. c. Kerja sama. Bentuk kerja sama secara beragam faksi berkaitan, termasuk badan pemerintahan, bidang swasta, LSM, dan akademiki, untuk memberikan dukungan pengembangan desa wisata. d. Publikasi. Kerjakan publikasi ke warga mengenai faedah dan imbas positif dari pengembangan desa wisata dan bagaimana mereka bisa berperanan aktif pada proses ini.

3. Rencana dan Pengembangan Infrastruktur

Rencana yang masak adalah kunci sukses saat membuat desa wisata. Sesudah kekuatan desa terdeteksi dan mengikutsertakan warga dan faksi berkaitan, cara setelah itu berencana pengembangan infrastruktur yang sesuai keperluan dan watak desa. Sejumlah faktor yang penting diperhitungkan dalam rencana dan pengembangan infrastruktur ialah seperti berikut. a. Infrastruktur Pariwisata. Targetkan dan bangun infrastruktur pariwisata yang memberikan dukungan aksesbilitas dan kenyamanan beberapa pelancong, seperti sarana parkir, tempat beristirahat, dan lajur orang berjalan kaki. b. Fasilitas. Rencana fasilitas yang sesuai watak desa, dimulai dari homestay sampai hotel atau vila. c. Pengendalian Lingkungan. Pastikan pengembangan desa wisata jalan searah dengan konsep kebersinambungan dan ramah pada lingkungan. Jaga keelokan alam dan kebersihan lingkungan supaya masih tetap menarik untuk beberapa pelancong. d. Kenaikan Aksesbilitas. Lihat kenaikan aksesbilitas ke arah desa wisata, termasuk akses jalan dan transportasi public.

4. Pengembangan Produk dan Pengalaman Wisata

Desa wisata harus tawarkan produk dan pengalaman wisata yang unik dan berlainan dari tujuan wisata yang lain. Pengembangan produk dan pengalaman wisata bisa tingkatkan daya magnet desa dan membuat kesempatan baru untuk beberapa pelancong. Sejumlah taktik dalam pengembangan produk dan pengalaman wisata ialah seperti berikut. a. Agrowisata. Bila desa berpotensi pertanian atau perkebunan, pikirkan pengembangan agrowisata yang memungkinkannya pelancong untuk alami secara langsung aktivitas pertanian. b. Wisata Kulineran. Bangun citra kulineran ciri khas desa dengan tampilkan sajian lokal dan tradisionil. c. Kerajinan Tangan. Promokan kerajinan tangan lokal sebagai cenderamata atau pengalaman belajar untuk beberapa pelancong. d. Wisata Sejarah dan Budaya. Menawarkan pengalaman monumental dan budaya, seperti lawatan ke situs monumental, festival tradisionil, atau pagelaran seni.

5. Marketing dan Promo Desa Wisata

Sesudah infrastruktur dan produk wisata siap, cara setelah itu pasarkan dan mempromokan desa wisata dengan efisien. Taktik marketing dan promo yang pas akan tingkatkan daya magnet desa wisata dan membuat kesadaran di kelompok pelancong prospektif. Langkah-langkah dalam marketing dan promo desa wisata ialah seperti berikut. a. Marketing Digital. Gunakan sosial media, website, dan basis marketing digital yang lain untuk capai audience yang bertambah luas. b. Kerja sama. Bentuk kerja sama dengan biro perjalanan, operator tour, dan basis pemesanan untuk meluaskan capaian marketing desa wisata. c. Moment Khusus. Adakan moment khusus, seperti festival budaya, persaingan olahraga, atau pameran seni, untuk mengundang perhatian pelancong. d. Promo Berkesinambungan. Kerjakan promo berkesinambungan untuk pastikan desa wisata masih tetap dikenali dan menarik pelancong dalam periode panjang. Pengelola wajib mengetahui strategi Pemasaran Desa Wisata praktik terbaik dari Dewi Tinalah.

6. Pengendalian dan Kebersinambungan

Kunci sukses periode panjang dari desa wisata ialah pengendalian yang berkesinambungan. Pengendalian yang bagus akan pastikan jika kekuatan desa wisata selalu terlindungi dan memberi faedah ekonomi dan sosial untuk warga di tempat. Sejumlah faktor yang penting jadi perhatian dalam pengendalian dan kebersinambungan desa wisata ialah seperti berikut. a. Pengendalian Lingkungan. Masih tetap menjaga kebersihan dan keelokan lingkungan desa wisata supaya masih tetap menarik untuk pelancong. b. Pendayagunaan Warga. Bantu pendayagunaan warga lokal untuk berperanan aktif dalam pengendalian desa wisata, termasuk keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan dan pendayagunaan hasil penghasilan dari pariwisata. c. Pendidikan dan Training. Tambahkan pengetahuan dan ketrampilan warga dalam bidang pariwisata lewat program pendidikan dan training. d. Keamanan dan Keamanan. Pastikan keselamatan dan keamanan pelancong dengan bekerja sama dengan aparatur keamanan di tempat dan menerapkan standard keamanan yang tepat.

7. Digitalisasi Desa Wisata

Di zaman digital ini, desa wisata perlu lakukan alih bentuk tehnologi seperti pendayagunaan tehnologi digital dalam pengendalian informasi secara detail dalam tata urus desa wisata. Digitalisasi bisa mencakup pengendalian sdm, produk wisata, marketing dan promo, dan pengendalian keuangan. Digitalisasi jadi penggerak bagaimana desa wisata tumbuh dan berkesinambungan dalam pengendalian pariwisata. Pelajari lengkap Digitalisasi Desa Wisata Tinalah.

8. Penilaian dan Pembaruan (monitoring)

Paling akhir, penilaian dan pembaruan berkaitan adalah poin utama saat memaksimalkan pengembangan desa wisata. Kerjakan penilaian dengan periodik untuk memandang perolehan, kekeliruan, dan kesuksesan dalam pengendalian desa wisata. Berdasar hasil penilaian, kerjakan pembaruan dan pembaruan supaya desa wisata bisa semakin berkembang dan berperan positif untuk warga dan pariwisata.

Ringkasan

Membuat desa wisata bukan pekerjaan yang gampang, tapi dengan rencana masak, keterkaitan warga, dan pengendalian yang berkesinambungan, desa wisata bisa jadi sumber kekuatan besar untuk pembangunan berkesinambungan dan pendayagunaan lokal. Penting untuk hargai dan jaga kekuatan alam, budaya, dan peninggalan sejarah yang dipunyai desa supaya pelancong bisa nikmati pengalaman yang unik dan autentik. Lewat implementasi tutorial ini, diharap desa wisata bisa jadi tujuan yang memikat untuk pelancong, sumber penghasilan untuk warga, dan contoh riil dari pembangunan berkesinambungan yang berpengaruh positif untuk lingkungan dan warga lokal.

Tempat Outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah – Paket Outbound Jogja

Dewi Tinalah – Tempat Outbound Kulon Progo menjadi salah satu pilihan wisatawan Ketika berkunjung ke tempat wisata Jogja. Wisata Kulon Progo menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk tempat outbound di Kulon Progo dan tempat outbound Jogja. Banyak pilihan lokasi outbound di Kulon Progo, salah satunya lokasi outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah.


Tempat Outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah – Paket Outbound Jogja
Kegiatan Outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah
 

Saat ini tempat outbound Kulon Progo menjadi pilihan wisatawan, instansi pemerintah, sekolah, universitas, Lembaga, dan berbagai komunitas karena di Kulon Progo banyak memiliki Desa Wisata Kulon Progo. Dari sekian banyak desa wisata di Kulon Progo, tempat outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah dapat menjadi pilihan menyelenggarakan kegiatan outbound yang seru, asyik, dan tentu penuh pengalaman seru.

Outbound Dewi Tinalah merupakan  kegiatan pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Kegiatan ini dapat di lakukan di tempat outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah.

 

Lokasi Tempat Outbound Kulon Progo Dewi Tinalah

Lokasi tempat outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah berada di Jl Persandian Km 5. Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat outbound di Kulon Progo ini berada di Kawasan Pegunungan Menoreh Samigaluh Kulon Progo. Di Dewi Tinalah terdapat Sungai Tinalah yang menjadi icon tempat outbound Kulon Progo.

Sudah banyak penyelenggara kegiatan Outbound Jogja diselenggarakan di tempat outbound Kulon Progo yang berada di Desa Wisata Tinalah. Lokasi outbound terdekat di Jogja ini mempunyai panorama alam yang indah, terdapat hamparan sawah dan perbukitan, dan juga aliran Sungai Tinalah yang sekaligus menjadi salah satu lokasi outbound Kulon Progo yang seru di Dewi Tinalah.

 

Baca Juga: Tempat Makrab Jogja di Dewi Tinalah

Rombongan wisatawan atau peserta outbound dengan rombongan besar dapat menggunakan medium atau big bus. Kendaraan besar dapat sampai di tempat Outbound Kulon Progo di Dewi Tinalah. Nantinya akan ada pengelola Dewi Tinalah yang akan memandu kedatangan rombongan peserta outbound Kulon Progo dengan ramah.

Manfaat memilih Tempat Outbound Kulon Progo di Dewi Tinalah

Dengan memilih tempat outbound di Kulon Progo akan memberikan manfaat dalam  menggerakan ekonomi desa dan peran aktif masyarakt di desa. Dengan menyelenggarakan kegiatan outbound di Dewi Tinalah masyarakat akan terlibat dalam pelaksanaan paket outbound Kulon Progo, mulai dari membuat rancangan kegiatan outbound, pemandu outbound, serta penyedia kuliner desa.

 

Baca Juga: Paket Camping Jogja 2 Hari 1 Malam – Dewi Tinalah

Selain kegiatan outbound, terdapat juga kegiatan seru yang dapat dilakukan di tempat outbound Kulon Progo di Dewi Tinalah, seperti camping, jelajah alam, wisata sejarah, berkunjunga ke Situs Rumah Sandi Negara, workshop kegiatan desa, dan juga dapat menginap di Dewi Tinalah.

Di tempat outbound Kulon Progo Dewi Tinalah nantinya wisatawan juga bisa menginap atau mengambil paket live in Jogja di Dewi Tinalah. Konsep live in, wisatawan menginap di Homestay Jogja Dewi Tinalah di rumah warga. Nantinya wisatwan akan mengikuti semua bentuk aktifitas warga yang memiliki rumah, misal mencari rumput untuk ternak, memberi pakan ternak, pergi ke sawah atau ladang, jika masa tanam atau panen akan mengikuti juga kegiatan tersebut.

Fasilitas Tempat Outbound Kulon Progo Dewi Tinalah

Tempat Outbound Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah menyediakan fasilitas tempat outbound Jogja yang luas, Joglo dan Omahku untuk transit atau kegiatan, gazebo, kolam outbound, lokasi outbound camping ground, sound system, tikar, toilet, kamar mandi, sarana pendukung protokol kesehatan, asuransi layanan outbound, paket kuliner desa, pemandu outbound, e sertifikat kegiatan outbound, tempat parkir, dan tempat ibadah.

Harga Paket Outbound Kulon Progo Dewi Tinalah

Tentu harga menjadi pilihan mendasar Ketika akan menyelenggarakan kegiatan outbound di Kulon Progo. Harga paket outbound Kulon Progo Dewi Tinalah terjangkau untuk semua kalangan dari berbagai usia dan instansi. Dapatkan penawaran harga paket Kulon Progo yang kompetitif di Desa Wisata Tinalah. Segera dapatkan penawaran terjangkau tempat outbound Kulon Progo melalui Narahubung Dewi Tinalah.

UPDATE - Paket Wisata Jogja Akhir Tahun 2023

Hallo Sahabat wisata Jogja Istimewa. Kita telah memasuki akhir tahun 2018. Bulan Desember ini tentu merupakan kesempatan liburan paling lama di tahun ini. Liburan akhir sekolah, hari raya natal, dan menjelang tahun baru.

paket-wisata-jogja-dewi-tinalah


Tentu sahabat wisata semu telah memiliki agenda untuk liburan, kan? Mungkin wisata Jogja menjadi pilihan tepat bagi sahabat semua. Tempat wista Jogja memang banyak sekali. Banyak pilihan wisata Jogja yang bisa kita jadikan pilihan liburan akhir tahun 2018, seperti di pantai Gunung Kidul maupun kawasan Merapi bahkan di pusat kota Jogja yang penuh dengan keramaian wisata perkotaan.


Desa wisata Jogja kini dapat menjadi pilihan yang paling tepat untuk mengisi kegiatan liburan tahun 2018. Desa wisata dengan keasrian alamnya dan keramahan para masyarakat yang tinggal di desa wisata Jogja akan memberikan banyak pengalaman kita ketika tinggal di suatu desa wisata di Jogja. Di desa wisata Tinalah dapat melakukan berbagai macam aktivitas liburan seperti menginap di homestay, outbound, camping, wisata alam, mencari inkan di sungai, bertani dan membajak sawah dengan kerbau, dan sejarah di desa wisata.

Baca juga: Tempat outbound Jogja Paket Segala Usia

Berikut katalog paket liburan akhir tahun 2018 Jogja Istimewa di Desa Wisata Tinalah. Wisata seru di pegunungan Menoreh Kulon Progo.

https://drive.google.com/file/d/1hnzMxfCT1kelKocvP0edsRg0rT4qCzxC/view?usp=sharing







Desa Wisata Tinalah 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf

Dewi Tinalah Wisata Jogja - Desa Wisata Tinalah sebagai salah satu Desa Wisata Yogyakarta dan juga merupakan Desa Wisata Kulon Progo berhasil lolos tahap 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf. Dari 1831 desa wisata di seluruh Indonesia yang mendaftar dalam ajang tersebut.


Desa Wisata Tinalah 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf


Tahap tersebut merupakan tahapan krusial yang telah melewati proses kurasi yang begitu ketat dari para dewan juri Anugerah Desa Wisata 2021. Dilansir dari Jadesta bahwa Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan upaya memulihkan perekonomian Indonesia, pada khususnya di bidang dan sektor industri pariwisata (desa wisata). Anugerah Desa Wisata 2021 nantinya juga bertujuan untuk menjadikan desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya saing.




Desa Wisata Tinalah perwakilan Desa Wisata Yogyakarta

Dewi Tinalah menjadi salah satu bagian dari 300 desa wisata yang lolos dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia mewakili Desa Wisata Yogyakarta dan Desa Wisata Kulon Progo. Berikut desa wisata di Yogyakarta yang lolos:

Desa Wisata Kulon Progo

  • Desa Wisata Jatimulyo
  • Desa Wisata Tinalah
  • Desa Wisata Kalibiru

Desa Wisata Sleman

  • Desa Wisata Dewi Sambi
  • Desa Wisata Diro Sendangmulyo
  • Desa Wisata Gabugan

Desa Wisata Yogyakarta

  • Desa Wisata Rejowinangun
  • Desa Wisata Dewabroto

Desa Wisata Bantul

  • Desa Wisata Kakilangit Mangunan
  • Desa Wisata Patihan Goa Cemara
  • Desa Wisata Wukirsari

Desa Wisata Gunungkidul

  • Desa Wisata Bleberan


Desa Wisata Tinalah Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf Jadesta


Anugerah Desa Wisata 2021 terdapat 4 klasifikasi desa wisata dan 7 kategori penilaian desa wisata. 4 kategori desa wisata tersebut adalah desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, dan desa wisata mandiri. 7 kategori desa wisata meliputi kategori desa wisata homestay, CHSE, toilet, souvenir, daya tarik wisata, desa digital, dan konten kreatif.


Baca Juga: Pedoman Desa Wisata 2021


Dalam tahun 2021, desa dari Sabang sampai Merauke di Indoensia, terdapat lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Untuk mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan (sustainable) agar Indonesia Bangkit, melalui program Augerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Kemenparekraf mempersembahkan 1.831 peserta desa wisata, yang telah mendaftar dari 34 provinsi di Indonesia di Web Jadesta. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari target semula yang 700 desa wisata.


Setelah melalui kegiatan dan serangkaian proses tahap kurasi (pemilihan), berdasarkan penilaian dari tim dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com, terdapat 300 besar desa wisata, ADWI 2021. Data desa wisata di laman web jadesta.com, nantinya akan dijadikan ruang, wadah dan arah dalam upaya kegiatan penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata diIndonesia oleh Kemenparekraf RI. Desa wisata nantinya akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional, untuk Indonesia Bangkit!


Dengan adanya program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sebagai cara pengembangan desa wisata yang fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan tiga aspek, yaitu desa wisata berkelanjutan, desa wisata dengan manfaat sosial lingkungan, dan desa wisata dengan manfaat ekonomi.



Paket Camping Jogja 3 Hari 2 Malam – Camping Jogja di Dewi Tinalah

Paket Camping Jogja 3 Hari 2 Malam – Camping Jogja di Dewi Tinalah - Wisata Jogja mempunyai tempat menarik dan asyik yang menyajikan berbagai pengalaman seru. Pilihan wisata Jogja kini tidak hanya di pusat kota (Keraton Yogyakarta, Malioboro, Tamansari, Tugu Jogja, Museum Jogja Kembali), tetapi sekarang banyak pilihan paket wisata Jogja di luar pusat kota Yogyakarta. Di masing-masing kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai daya tarik wisata Jogja yang bagus. Dan wisatawan dapat juga menginap dengan fasilitas homestay atau memilih penginapan dengan camping dengan paket Camping Jogja.

Paket-Camping-Jogja-3-Hari-2-Malam-Camping-Jogja-di-Dewi-Tinalah
Tempat Camping Jogja - Konsep Alam di Desa Wisata Tinalah

Wisatawan dapat mencari informasi tentang Paket Camping Jogja atau dapat juga mencari rekomendasi Camping Jogja menggunakan layanan informasi digital dari mesin Pencari Google. Jika dilihat dari hasil pencarian, tempat camping Jogja yang direkomendasikan yaitu di Sinolewah Camping Ground, Puncak Cabaab (Tempat Camping), Bumi Perkemahan Lembah Merapi, Camping Ground Jogja, Pantai Ngruput, Puncak Kosakora, Jogja Camping, Pantai Wohkudu, Pantai Greweng, Pantai Sangelan, Bumi Perkemahan Gigikaton, Puncak Pinus Becici,Pantai Sedaha, Bumi Perkemahan Karang Pramuka, Bumi Perkemahan Ngemplak Caban, Jogja Camping Trip. Semua tempat Camping Jogja tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Yogyakarta.



Baca Juga: Harga Paket Camping Jogja di Dewi Tinalah

Dari banyak tempat camping Jogja yang direkomendasikan oleh mesin pencari, artikel ini menyajikan rekomendasi tempat camping Jogja di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Lokasi berada di desa (kapanewon) Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Desa wisata di Yogyakarta ini menyediakan Paket Camping Jogja dengan waktu 3 Hari 2 Malam (3H2M). Wisatawan dapat memilih layanan paket penginapan ini dengan cara camping yang seru, menikmati alam Dewi Tinalah dengan hamparan Pegunungan Menoreh, persawahan luas, jelajah alam Sungai Tinalah, susur Goa Sriti, outbound Jogja, dan menikmati sunrise di wisata alam Puncak Kleco.

Paket-Camping-Jogja-3-Hari-2-Malam-Camping-Jogja-di-Dewi-Tinalah-Kulon-Progo
Paket Lengkap Live dan Camp di Desa Wisata Tinalah

Fasilitas yang tersedia dari layanan Camping Jogja di Dewi Tinalah adalah camping ground, tenda camp (tenda dome), tempat berkumpul, toilet, tempat ibadah, sajian kuliner, sajian atraksi masyarakat, paket wisata kegiatan (jelajah alam, napak tilas sejarah, outbound, sunrise Puncak Kleco). Layanan Camping Jogja ini juga mempunyai layanan fasilitas asuransi dengan afiliasi Layanan Asuransi Bumi Putera Syariah. Denga berbagai layanan fasilitas dan paket kegiatan wisata Jogja, wisatawan yang melakukan kegiatan camping Jogja di Dewi Tinalah akan merasakan pengalaman (journey) tidak di temukan di tempat lain.

Baca Juga: Harga Paket Outbound Jogja

Dapatkan kesempatan seru  dengan paket wisata Jogja di Dewi Tinalah. Anda dapat memilih layanan camping Jogja dengan layanan Camping Jogja 3 Hari 2 Malam. Selain itu juga bisa memilih layanan paket kegiatan wisata lainnya seperti jelajah alam, napak tilas sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro dikawasan Dewi Tinalah, paket outbound Jogja, susur sungai Tinalah, workshop kerajinan dan anyaman (atraksi masyarakat), paket atraksi gamelan, dan sajian kuliner Desa Wisata Tinalah. Selain paket camping Jogja 3 Hari 2 Malah, terdapat juga layanan paket camping Jogja 2 Hari 1 Malam.



Demikian informasi tentang Paket Camping Jogja 3 Hari 2 Malam di kawasan wisata Kulon Progo Desa Wisata Tinalah. Jika ingin melakukan kegiatan camping di Dewi Tinalah bisa langsung menghubungi pengelola Dewi Tinalah melalui tombol chat WA berikut. Jika ingin tanya-tanya terlebih dahulu seputar paket wisata Jogja di Dewi Tinalah juga bisa. Kami siap memberikan pelayanan atraksi desa wisata untuk Anda.

bit.ly/WAdewitinalah


Desa Wisata Tinalah Kembangkan Program Digital Tourism Berbasis Aplikasi – Pertama di Indonesia

Desa Wisata Tinalah Kembangkan Program Digital Tourism Berbasis Aplikasi – Pertama di Indonesia

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) – Kini semakin mengedepankan efek dari perkembangan teknologi dan informasi. Sebagai salah satu tempat Wisata Jogja, Dewi Tinalah terus berupaya untuk mudah dijangkau oleh para wisatawan. Hal ini dilakukan dengan pengembangan aplikasi android, jadi wisatawan dapat melakukan digital tourism melalui Aplikasi Desa Wisata Tinalah.

 

desa-wisata-jogja-tepat-wisata-kulon-progo

Download Aplikasi Desa Wisata


Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat Wisata Jogja di Kawasan Wisata Kulon Progo di Dewi Tinalah, sehingga mendapatkan informasi lengkap tentang Paket Wisata Jogja di Dewi Tinalah tanpa harus datang terlebih dahulu ke Dewi Tinalah untuk melakukan berbagai kegiatan, semisal kegiatan wisata jogja berupa kegiatan paket camping jogja, kegiatan Outbound Jogja, atau kegiatan paket wisata Jogja 2 hari 1 malam, maupun berbagai kegiatan lainnya yang dapat diakomodasi oleh Dewi Tinalah.



Konsep Pengembangan Aplikasi Desa Wisata Tinalah

Aplikasi Dewi Tinalah mempunyai konsep digital tourism dan personality, jadi aplikasi desa wisata ini sangat mengedepankan pengalaman personal berkunjung di Kawasan Desa Wisata Tinalah. Setiap wisatawan dapat menggunakan aplikasi Desa Wisata Tinalah Visiting Jogja, setelah download dan akses aplikasi, wisatawan dapat menjelajahi Kawasan Dewi Tinalah melalui aplikasi tersebut. Wisatawan dapat mengunjungi Situs Rumah Sandi Negara yang menjadi salah satu tempat bersejarah di Jogja yaitu di masa Agresi Militer Belanda II.
 

Download: Panduan Desa Wisata

 

Wisatawan juga dapat mendapatkan program Digital Tourism dengan menyelesaikan penjelajahan Tempat Wisata Jogja di Dewi Tinalah, program ini geratis dan nantinya wisatwan akan mendapatkan E-Sertifikat secara otomoatis setelah mengisi data dari misi Jelajah Desa Wisata Tinalah. Ini sebagai bentuk reward bagi para wisatawan yang telah mengikuti kegiatan Kulon Progo Digital Tourism di Kawasan Wisata Desa Wisata Tinalah.

Tujuan Pengembangan Aplikasi Visiting Jogja di Desa Wisata Tinalah

Dengan pengembangan Aplikasi Desa Wisata Tinalah harapannya juga menjadikan Kawasan wisata Jogja di Dewi Tinalah semakin berkembang dan dikenal secara luas oleh wisatawan domestik di Indonesia maupun para wisatawan mancanegara, sehingga nanti akan banyak yang mengenal Tempat Wisata Kulon Progo di Kawasan Pegunungan Menoreh di Desa Wisata Tinalah Samigaluh Kulon Progo. Pengembangan ini juga merupakan strategi pemasaran produk desa wisata.

Layanan Paket Wisata Jogja yang Terdapat di Aplikasi Desa Wisata Tinalah

Di dalam aplikasi Desa Wisata Tinalah memuat Paket Wisata Jogja secara lengkap di Kawasan Dewi Tinalah, paket wisata ini juga masuk dalam program Paket Wisata Kulon Progo, diantaranya paket wisata tersebut adalah paket wisata Jogja jelajah alam di Kawasan Dewi Tinalah, Paket Camping Jogja, Paket Outbound Jogja, Paket Homestay Jogja, Paket Kuliner, Tempat Sunrise Jogja, kunjungan tempat bersejarah di Jogja yang ada di Situs Rumah Sandi Negara dan Kawasan Goa Sriti.

 

Baca Juga: Kewirausahaan Desa Wisata

Itu tadi ulasan mengenai program pengembangan Aplikasi Desa Wisata Tinalah – Visiting Jogja untuk semakin mengenalkan Kawasan Tempat Wisata Jogja dan Kawasan Wisata Kulon Progo, ini juga bermanfaat bagi para wisatawan yang transit di bandara baru Yogyakarta atau Yogyakarta International Airtport (YIA) untuk mendapatkan info tempat wisata di Jogja maupun tempat wisata di Kulon Progo dengan menggunakan Aplikasi Desa Wisata Tinalah berbasis Android. Akses aplikasi ini di Google Play Store.

Info dan Reservasi

Bagi Anda yang ingin berkunjung di Tempat Wisata Jogja di Kawasan Desa Wisata Tinalah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan atraksi wisata di desa dapat menghubungi kontak Dewi Tinalah di bagian WEB Dewi Tinalah. Kami tunggu kedatangan Anda di Dewi Tinalah. Salam hangat dari desa!



Dewi Tinalah Raih Penghargaan Digital, SDGs, dan Youth Creative Tourism Destination Award 2022

Jakarta - Dalam rangkaian Jakarta Marketing Week 2022, Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) menerima penghargaan Creative Tourism Destination Award 2022 yang berlangsung di Atrium Mall Kota Kasablanka Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bapak Hermawan Kertajaya sebagai Chairman and Executive of Mark Plus Corp.

Dewi Tinalah - Creative Tourism Destination Award 2022

Award ini merupakan kegiatan Planet Tourism Indonesia 2022 yang ke empat dan bertepatan dengan Jakarta Marketing Week yang ke sepuluh. Creative Tourism Destination Award 2022 merupakan bentuk apresiasi dari MarkPlus Tourism bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI terhadap pengelola destinasi yang mampu berinovasi dengan berbagai aktivitas kreatif untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia. Ada tiga kategori yang diberikan, yaitu youth, digital, dan SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan).

Dewi Tinalah mendapatkan tiga penghargaan di Creative Tourism Destination Award 2022. Penghargaan pertama sebagai Gold Champion kategori digital. Penghargaan ke dua dan tiga sebagai Silver Champion untuk kategori Youth dan SDGs. Penjurian melibatkan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, Indonesia Marketing Association dan MarkPlus Tourism.

Hermawan Kartajaya sebagai Founder & Executive Chairman of MarkPlus, Inc. Chairman of MarkPlus Tourism memberikan penghargaan untuk Dewi Tinalah yang diterima oleh Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai Ketua Desa Wisata. Hermawan juga menyampaikan, dengan penghargaan ini nantinya dapat memperluas penerapan creative tourism untuk menciptakan nilai tamba yang lebih besar dan memperkuat diferensiasi dari setiap destinasi.

Desa Wisata Tinalah Raih Gold Champion Kategori Digital
Penyerahan Penghargaan  Gold Champion Kategori Digital Creative Tourism Destination Award 2022

Dewi Tinalah merupakan desa wisata di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa wisata yang mengusung tagline Pesona Alam dan Budaya ini menjadi salah satu desa wisata penyanggan Destinasi Super Prioritas Borobudur di Kabupaten Kulon Progo. Dewi Tinalah juga menjadi 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dan menjadi desa wisata kategori digital dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021.

Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai ketua Dewi Tinalah juga menjadi salah satu pembicara dalam acara pembuka sesi satu Exploring Indonesia Creative Destination. Pembicara lain yaitu Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. Bupati Kutai Timur, Murlan Damerian Pane Kepala Nasional Tanjung Puting, Sigit Tri Wibowo Pengelola Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong, Wayan Winawan Founder & Chairman Blosson Eco Luxe Billas by Ekosistem.

Galuh Alif Fahmi Rizki - Ketua Desa Wisata Tinalah speaker Exploring Indonesia Creative Destination
Ketua Dewi Tinalah Menjadi Speaker Sesi Exploring Indonesia Creative Destination

"Dewi Tinalah memiliki pesona alam dan budaya yang berada di kawasan Pegunungan Menoreh. Mempunyai goewisata Goa Sriti dan Situs Rumah Sandi Negara yang penuh nilai sejarah. Komunitas masyarakat menjadi penggerak desa wisata dengan segala potensinya. Dewi Tinalah manfaatkan jaringan komunitas untuk melakukan strategi pemasaran. Dalam prosesnya, kami memanfaatkan digitalisasi dengan pengembangan onmichanel seperti di media sosial dan web. Cerita autentik dari desa menjadi hal yang penting kami sampaikan di berbagai media sehingga orang tertarik dengan cerita tersebut, ungkap Galuh Alif Fahmi Rizki dalam sesi Exploring Indonesia Creative Destination.

Penghargaan ini juga diharapkan menjadi penyemangat untuk seluruh steakholder dan masyarakat di Desa Wisata Tinalah untuk berkomitmen terus menjaga lingkungan, berkreasi dan berinovasi. Selain itu nantinya dapat semakin menghidupkan sektor ekonomi kreatif masyarakat dan meningkatkan nilai tambah untuk lingkungan, sosial masyarakat dan ekonomi.

Dewi Tinalah telah berinovasi dan memanfaatkan media digital untuk pengelolaan dan promosi desa wisata. Media digital digunakan Dewi Tinalah untuk pengelolaan data base, reservasi, dan promosi. Banyak program/atraksi/daya tarik kreatif yang diromosikan secara digital sehingga mampu memberikan pengalaman berwisata yang unik dan berkesan bagi wisatawan seperti live in, camping, jelajah alam, outbound, napak tilas, wisata alam Puncak Kleco, homestay, eduwisata, dan berbagai atraksi kerajinan masyarakat.


Meski banyak memanfaatkan media digital untuk promosi, Dewi Tinalah juga melakukan promosi secara offline, seperti membangun jejaring komunitas dan aksi gerakan Sambanggo (Sambang Gunung, Sambang Gawe atau ekonomi kreatif, Sambang Gisik atau pantai) dari Program Dinas Parwisata Kulon Progo yang berarti mengunjungi tempat wisata.  

Reno Yusuf sebagai tim kreatif digital Dewi Tinalah turut hadir dalam acara ini menyampaikan pentingnya generasi muda berani beraksi dan kreatif memanfaatkan media digital untuk pengembangan desa wisata. Digital menjadi salah satu percepatan Dewi Tinalah dan memberikan kesempatan masyarakat desa untuk mengembangkan pariwisata yang kreatif dan inovatif.

"Tema wisata outdoor ini sangat cocok untuk giatan pasca pandemi karena orang-orang sangat mencari ruang terbuka. Destinasi wisata perlu melakukan Strategy Thinking dan trasformasi untuk membuat aktivitas yang berkelanjutan dan berkualitas. Modal alam dan budaya ini perlu diperluas kebermanfaatanya untuk pariwisata", jelas Hermawan Kertajaya sebagai Chairman of MarkPlus Tourism saat berikan penghargaan ini.

Daftar lengkap penerima penghargaan Creative Tourism Destination Award 2022

Creative Tourism Destination Award 2022 Kategori Digital

Kategori Digital, penghargaan diberikan kepada destinasi yang berhasil memanfaatkan media digital dalam berinovasi menciptakan dan mengembangkan berbagai program/atraksi/daya tarik kreatif sehingga mampu memberikan pengalaman berwisata yang unik dan berkesan bagi wisatawan.

Gold champion:
  • Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
  • Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Silver champion:
  • Ulun Danu Beratan, Bali.
  • Desa Wisata Pela, Kutai, Kalimantan Timur.

Bronze champion:
  • Wisata Rammang-Rammang, Sulawesi Selatan.
  • Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi.

Creative Tourism Destination Award 2022 Kategori Youth

Kategori Youth, penghargaan diberikan kepada destinasi yang berhasil menyediakan wadah bagi anak muda untuk berkontribusi nyata dalam penciptaan dan pengembangan destinasi pariwisata kreatif, baik melalui pemberian ide, kerangka kerja strategis, hingga implementasi.

Silver champion:
  • Desa wisata Hanjeli, Sukabumi. 
  • Desa wisata Tinalah, Yogyakarta.

Bronze champion:
  • Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong, Kebumen, Jawa Tengah.
  • Wisata Rammang-Rammang, Sulawesi Selatan.
  • Bukit Porong, Labuan Bajo, NTT.

Creative Tourism Destination Award 2022 Kategori SDGs

Kategori SDGs, penghargaan diberikan kepada destinasi yang berhasil menciptakan dan mengembangkan destinasi pariwisata kreatif berbasiskan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), dengan kontribusi nyata terhadap aspek kesejahteraan, pendidikan, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Silver champion:
  • Desa wisata Hanjeli, Sukabumi.
  • Desa wisata Penglipuran, Bali.
  • Desa wisata Tinalah, Yogyakarta.
  • The Lodge Maribaya, Lembang.
  • Blossom Eco Luxe Villas by Ekosistem, Bali.

Bronze champion:
  • Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong, Kebumen, Jawa Tengah.
  • Gunung Tombuok, Sumatra Barat.
  • Kampung adat Wae Rebo, NTT.
  • Poerworedjo Heritage on Wheels.
  • Prevab, Taman Nasional Kutai.

Di sesi kegiatan ini ini juga dilakukan Deklarasi Percepatan Kebangkitan Parwisata Inonesia yang Berkelanjutan kolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam deklarasi ini bertujuan untuk melakukan percepatan tahapan Relief-Ercovery-Reform untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dengan semangat Gercep, Geber dan Gaspol, kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan siap untuk menjadi tuan rumah World Tourism Day 2022 dan Presidensi G-20.

Program Mentoring dan Pendampingan Desa Wisata / Usaha Desa

Dewi Tinalah saat ini membuka kesempatan dengan berbagai pihak untuk melakukan pendampingan dan mentoring pengembangan desa wisata / usaha desa. Program digitalisasi desa wisata / usaha desa merupakan program utama. Anda dapat menghubungi kontak WA 085729546678 untuk layanan pendampingan dan mentoring desa wisata / usaha desa.

digital-creative-tourims-mentoring-program-desa-wisata-tinalah-galuh-alif-fahmi-rizki



Pariwisata Minat Khusus Desa Wisata Sebagai Wisata Alternatif

Banyak pengembangan parwisata di Indonesia yang memberikan dampak kebermanfaatan. Kali ini Dewi Tinalah akan membahas mengenai pariwisata minat khusus. Apa itu pariwisata minat khusus? Lalu apa hubungannya dengan desa wisata dan apakah desa wisata termasuk dalam ketegori pariwisata minat khusus? Tentu ini membutuhkan penjelasan secara lengkap. Dalam artikel ini Dewi Tinalah akan membahas secara lengkap mengenai pariwisata minta khusus.

pariwisata-minat-khusus-desa-wisata

Pariwisata minat khusus menjadi salah satu pariwisata alternatif yang dapat dipilih oleh wisatawan. Pariwisata alternative sekarang ini jadi trend untuk beberapa pelancong. Pariwisata alternative sebagai ide wisata yang lebih berteman dengan alam dan warga lokal, yang tidak dapat diperoleh saat bertandang ke tujuan wisata biasa.

Karenanya, beberapa paket wisata yang memprioritaskan budaya, alam, dan suatu hal yang unik dari wilayah tertentu sedang benar-benar disukai. Satu diantaranya dengan berkunjung desa wisata.

Pengertian Wisata Minat Khusus

Wisata minat khusus (Special Interest Tourism) Menurut Fandeli, (2002:107) adalah wujud pekerjaan dengan turis personal, kumpulan atau kelompok kecil yang memiliki tujuan buat belajar serta mengusahakan mendapat pengalaman terkait satu perihal di wilayah yang disinggahi.

Baca juga:

menurut Ismayanti (2010:155), pariwisata minat khusus adalah pariwisata yang menjajakan pekerjaan yang tak biasa dikerjakan oleh turis pada biasanya atau wisata yang butuh keterampilan khusus atau interes khusus buat mengerjakannya, serta tiap-tiap orang miliki keterampilan semasing. Menurut Read Hall serta Weiler (1992) …is travel for people who are going somewhere because they have a particular interest that can be pursued in a particular region or at a particular destination.

Special Interest Tourism atau ke bahasa Indonesia umum diketahui dengan istilah pariwisata minat khusus adalah macam pariwisata di mana turis mengerjakan perjalanan buat belajar serta mengusahakan memperoleh pengalaman anyar terkait sebuah hal di wilayah yang disinggahi. 

Sampai juga ada yang mengucapkan kalau tipologi dari wisata macam ini tak biasa, antimainstream, atau sampai aneh. Kenapa? Sebab kebanyakan wisata minat khusus begitu terjalin dengan kegemaran satu orang, populasi, atau didasarkan rasa mau tahu yang begitu tinggi.

Pariwisata minat khusus punya relevansi dengan perjalanan. Pelancong secara fisik bisa meletihkan, dan ada bagian halangan yang penting dijalankan, lantaran wujud pariwisata ini lebih banyak ada di wilayah terisolasi, antara lain : kesibukan treking, hiking, pendakian gunung, rafting di sungai, dan yang lain (Fandeli 2000). 
Ada sekian banyak syarat-syarat menurut Fandeli dalam Sudana (2013), yang bisa digunakan jadi petunjuk dalam menentukan satu wujud wisata minat khusus ialah : 1) Learning, pariwisata yang fundamental pada bagian belajar; 2) Rewarding, pariwisata yang masukkan bagian pemberian penghargaan; 3) Enriching, pariwisata yang masukkan kesempatan berlangsungnya pengkayaan pengetahuan di antara pelancong dengan orang; 4) Adventuring, pariwisata yang didesain dan dibuntel maka dari itu terjadi wisata perjalanan.

Kegiatan wisata minat khusus mencakup kegiatan kemping (famili camp, Educamp, dls), penjelajahan (adventure), Journey, penelusuran (seperti jelajahi air terjun, tracking rimba, susur sungai, dan lainnya), ekowisata, wisata desa, dan yang lain. Wisata minat khusus dilaksanakan pada tujuan alam yang asri, di mana mayoritas objeknya ada dikawasan pegunungan, pantai, perdesaan dengan pendekatan servis yang khusus (privacy).

Kemajuan pariwisata minat khusus sesungguhnya pun searah dengan kemajuan lifestyle manusia maka tampil beberapa istilah anyar seperti culinary tourism, halal tourism, dark tourism, Tolkien tourism (mendatangi posisi film Lord of The Rings), drug tourism, getto tourism, serta masihlah banyak kembali. 

Wisata minat khusus sampai diindikasikan berlangsung pergesekan arah pariwisata di 2017, dari wisata massal tuju wisata opsi atau wisata minat khusus dengan skema wisata yang mengedepankan pada hal penghayatan serta penghargaan lebih kepada hal kelestarian alam, lingkungan, serta budaya (enviromentally and cultural sensitives).

Baca Juga: Konsep Desa Wisata yang Wajib Diketahui

Pada biasanya turis minat khusus punya motivasi serta keinginantahuan yang tinggi kepada sebuah hal buat didalami serta dituruti / dilalui maka mendatangkan pengalaman anyar dalam pekerjaannya berpariwisata.

Ada dua kumpulan turis dalam kegiatan wisata minat khusus, ialah kumpulan yang berkehendak sekedar coba kegiatan anyar. Di kumpulan ini, kendala keikutsertaan bakal condong pada tingkat mudah hingga di menengah. Serta yang ke-2 , yaitu kumpulan yang menyaksikan keterlibatannya dalam wisata minat khusus selaku maksud atau motivasi sangat dalam untuk pemenuhan atas kepentingan kesan seseorang turis dalam pekerjaan berpariwisata, maka keikutsertaan turis dalam kumpulan ini bakal condong lebih aktif dan menuju di tingkat kendala yang makin tinggi.

Munculnya Parwisiata Minat Khusus

Imbas dari pembangunan pariwisata massal dan kegiatannya pada sumber daya manusia bisa menyebabkan kemunduran nilai-nilai sosial budaya, nilai-nilai kepribadian, atau komersilisasi adat. Begitu juga dampaknya pada sumber daya alam, pembangunan wisata massal akan berpengaruh pada pindah peranan tempat dari bidang pertanian ke bidang pariwisata, berlangsungnya pencemaran lingkungan, dan berlangsungnya kerusakan lingkungan dan ekosistem.

Imbas negatif itu dikarenakan oleh peningkatan pariwisata massal yang hanya dilaksanakan dengan pendekatan ekonomi, dan pariwisata disiapkan sebagai instrument untuk tingkatkan penghasilan keuangan sebuah instansi semata-mata.

Berlainan dengan itu, dalam wisata minat khusus pembangunan pariwisata harus berdasar pada persyaratan kebersinambungan, bisa disokong secara ekologis dalam waktu lama, pantas secara ekonomi, dan adil secara norma dan sosial untuk warga di tempat.
Pembangunan terus-menerus dalam wisata khusus diintegrasikan dengan lingkungan alam, budaya dan manusia, dengan arah supaya bidang pariwisata sanggup memberi keberkahannya pada alam, peradaban sosial, dan aktor wisata tersebut. 

Salah satunya program wisata garapan pemerintahan yang ke arah pada peningkatan wisata minat khusus dan ramah yakni dengan ditenarkannya ide desa wisata dan wisata di pedesaan. Ide desa wisata memprioritaskan autentisitas sehari-harinya desa yang dibungkus jadi tujuan-destinasi unik dengan pemberian fokus pada penyuguhan pengalaman yang lain dengan kehidupan riil beberapa pelancong.

Mengapa Wisata Minat Khusus?

Ditandai berlangsungnya pergesekan fokus pariwisata di tahun 2017, dari wisata massal ketujuan wisata preferensi atau wisata minat khusus dengan skema wisata yang tekankan terhadap unsur penghayatan dan penghargaan lebih kepada unsur kelestarian alam, lingkungan dan budaya (enviromentally and cultural sensitives). 

Kesadaran kepada daya pikat Indonesia oleh komunitas-komunitas orang di kitaran Object Dengan daya Ambil Wisata (ODTW) berbentuk kemegahan lanscape alam, keanekaan seni, budaya dan rutinitas istiadat orang yang diurus secara ramah dan dipertunjukkan geliat kepariwisataannya dengan menjajakan perjalanan-perjalanan wisata minat khusus kepada pasar pariwisata sebagai satu diantaranya bagian yang mempunyai pengaruh berlangsungnya pergesekan fokus pariwisata, kecuali kejenuhan pelancong tersebut kepada wisata produksi yang bercirikan wisata massal.

Oleh beberapa grup, pariwisata massal diliat berkesempatan mengakibatkan kemerosotan juga distraksi atas lingkungan, baik lingkungan alam atau lingkungan budaya dan sosial. Tidak serupa dengan rencana wisata minat khusus yang bisa lebih banyak menitik beratkan di wisata yang ramah kepada alam, komunitas sosial dan budaya di kitaran Object Dengan daya Ambil Wisata, dan rata-rata "wisata massal lebih bertujuan mendapati keuntungan secara ekonomi semata-mata dengan mengutamakan metode ekonomi kapitalistik".

Baca Juga: Perencanaan Desa Wisata dalalm Sektor Pariwisata

Wilayah wisata massal yang dibangun atau pelayannya bisa lebih banyak menyediakan selingan yang bisa menyimpan kemampuan pengunjung bisa lebih banyak tiada perhitungkan efek negatif kepada lingkungan atau sosial. Menurut Kodhyat (1997:75) dalam buku Tourism Technology and Competitive Siasates sebutkan jika "pariwisata massal jadi pariwisata kekinian atau formal, di mana type pariwisata ini punyai tanda-tanda ialah kesibukan wisata sejumlah besar (Mass Tourism), beberapa dibuntel dalam unit paket wisata, pembangunan tempat dan layanan kepariwisataan bertaraf besar dan lux membutuhkan sejumlah tempat yang dirasa penting dan membutuhkan tanah yang lumayan luas.

Oleh beberapa grup, pariwisata massal diliat berkesempatan mengakibatkan kemerosotan juga distraksi atas lingkungan, baik lingkungan alam atau lingkungan budaya dan sosial. Tidak serupa dengan rencana wisata minat khusus yang bisa lebih banyak menitik beratkan di wisata yang ramah kepada alam, komunitas sosial dan budaya di kitaran Object Dengan daya Ambil Wisata, dan rata-rata "wisata massal lebih bertujuan mendapati keuntungan secara ekonomi semata-mata dengan mengutamakan metode ekonomi kapitalistik".

Dalam wisata minat khusus dan atau wisata ramah, pembangunan pariwisata mesti menurut persyaratan kesinambungan, bisa ditopang secara ekologis dalam waktu lama, wajar secara ekonomi, adil secara formalitas dan sosial untuk orang di tempat. Pembangunan berkepanjangan dalam wisata khusus diintegrasikan dengan lingkungan alam, budaya dan manusia mesti bisa berikan keberkahannya kepada alam, komunitas sosial dan pelaksana wisata tersebut.

Liburan dengan jenre wisata minat khusus ialah sebuah jalan keluar buat lupakan kekhawatiran dan ketakutan dan mendatangkan rasa berbahagia dan senang. Wisata minat khusus sebagai salah satunya wisata yang bisa memberi rasa nyaman dan aman baik pada objek tujuan atau dalam kegiatan wisatanya pada periode new normal, ini karena :

Hubungan dalam wisata minat khusus memiliki sifat privacy, yakni tidak mengikutsertakan beberapa orang baik pada objek tujuan wisata atau di saat aktivitas wisata. Seumpama pada aktivitas kemping keluarga (dengan ambil contoh kasus di teritori pariwisata curug panjang), di mana tiap keluarga mempunyai zone camping tertentu yang tidak bersatu dengan keluarga yang lain, dan sepanjang camping cuman diatasi cuman oleh 2 orang untuk optimal 15 orang pada sebuah barisan keluarga, satu untuk menfasilitasi fasilitas dan satunya kembali untuk.

Wajib Baca: 3 Hal Penting dalam Pengembangan Pariwisata

Mayoritas objek untuk aktivitas wisata minat khusus ada di lingkungan pegunungan dan rimba yang jarang-jarang tersentuh oleh kegiatan manusia. Dengan ambil contoh di teritori Taman Nasional Gunung Halimun dan teritori pariwisata Curug Panjang, di mana pada kegiatan jelajahi air terjun dan penilaian burung (birdwatching), air terjun dan beberapa spot burung untuk dilihat terletak ada di dalam rimba. begitu juga dengan kegiatan raffeling, tracking rimba, susur sungai, dls.

Tujuan untuk kegiatan wisata minat khusus mempunyai lingkup teritori yang luas dengan sedikit orang yang berhubungan di dalamnya.

Desa Wisata Sebagai Pariwisata Minat Khusus

Desa wisata sebagai sisi dari peningkatan pariwisata terus-menerus dan menjadi satu diantara program Pemerintahan Republik Indonesia yang diharap bisa percepat kebangunan pariwisata dan memacu kemajuan ekonomi.

Wisata minat khusus dan ramah yakni dengan di terkenalkan nya ide desa wisata dan wisata di perdesaan. Desa wisata ialah satu wujud integratif di antara pertunjukan, fasilitas dan sarana simpatisan yang dihidangkan pada suatu susunan kehidupan warga yang bersatu dengan tata langkah dan adat yang berjalan. 

Ide Desa Wisata mempunyai 2 elemen khusus yaitu elemen pertunjukan, di mana semua kehidupan sehari-harinya warga di tempat dan seting fisik lokasi desa yang berpeluang terjadi nya hubungan aktif di antara pelancong dengan warga di tempat, dan elemen ke-2  ialah fasilitas, yakni beberapa dari rumah beberapa warga di tempat dan atau unit-unit yang berkembang atas ide rumah warga bisa dipakai oleh pelancong yang lakukan berliburnya di Desa Wisata.

Tetapi tidak tiap desa bisa menjadi desa wisata, karena sedikitnya dibutuhkan 3 elemen untuk membuatnya. Elemen pertama dengan menyaksikan kekuatan wisata yang ada. Di sini piranti desa harus mempunyai pangkalan data yang terang berkenaan tempat, lokasi, wilayah dan bagaimana ekosistem yang bisa menolong peningkatan tujuan wisata nanti.

Elemen selanjutnya dengan menyaksikan minat dan persiapan warga pada peningkatan tujuan wisata di tempat. Desa wisata akan berkembang bila diatur oleh desa tersebut, keperluan akan organisasi yang khusus mengurus desa wisata diperlukan supaya terus-menerus dan mengikutsertakan faksi yang tentukan arah desa wisata.

Pada intinya, desa wisata tawarkan pengalaman mengenai bagaimana hidup di desa bersama warga di tempat, turut turut serta dalam beragam tipe kegiatan warga pedesaan, yang esensial atau teknikal pastilah berlainan dengan kehidupan sehari-hari beberapa pelancong. Turunan tehnis dari ide wisata pedesaan ialah kehadiran usaha homestay, beberapa acara pedesaan, dan kesempatan beberapa produk pedesaan untuk berkembang, seperti kerajinan desa dan kulineran desa.

Sampai di sini, dapat kita mengambil ringkasan jika wisata desa pada terutamanya, dan wisata minat khusus secara umum, dapat menjadi satu diantara ide yang hendak bawa pemerataan di bidang pariwisata di mana warga desa dan aktor UMKM desa dapat turut nikmati kue ekonomi pariwisata yang mekar seperti kita tonton ini hari. Karena itu, pemerintahan sebenarnya perlu selekasnya lakukan pengidentifikasian perubahan pariwisata minat khusus ini, lalu memetakkan keunggulan dan imbas positif peningkatan tujuan wisata khusus yang ada.

Seterusnya, pemerintahan dapat memperoleh info mendalam mengenai praktik-praktik terbaik dalam pengendalian tujuan wisata khusus untuk selanjutnya jadi guidelines dan patokan untuk calon-calon tujuan wisata khusus pada tempat lain. Dan, yang lebih bernilai, dengan hasil analisis itu pemerintahan juga dapat mengenali kesempatan-peluang interferensi peraturan untuk peningkatan selanjutnya dari wisata minat khusus secara masif (nasional).

Download Ebook: Kumpulan Ebook Desa Wisata

Searah dengan Aturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015, peningkatan wisata berbasiskan perdesaan (desa wisata) dapat gerakkan rutinitas ekonomi pariwisata di perdesaan yang bisa menghalang urbanisasi orang desa ke kota.

Peningkatan wisata perdesaan dapat menggerakkan konservasi alam (rentang alam, persawahan, sungai, danau) yang pada gilirannya dapat beresiko mereduksi pemanasan global. Program desa wisata lagi tumbuh jadi pariwisata preferensi dikehendaki bisa berikan peran yang positif buat peningkatan orang.

Desa Wisata Tinalah hadir sebagai salah satu pariwisata minat khusus dengan konsep desa wisata. Wisatawan dapat menikmati ragam pilihan kegiatan wisata dengan cek paket yang ada di Dewi Tinalah.
Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing