Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Jejak Perjuangan Pangeran Diponegoro di kawasan Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) merupakan kawasan pegunungan Menoreh di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan Dewi Tinalah ini mempunyai nilai historis perjuangan Pangeran Diponegoro di seputaran Menoreh. 

napak tilas sejarah perjuangan pangerah diponegoro di kulon progo - desa wisata tinalah
Kegiatan Wisata Jogja - Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro di Dewi Tinalah

Beberapa kegiatan napak tilas sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro telah dilaksanakan oleh berbagai komunitas. Diantaranya Ki Roni Sodewo, Ahmad Athoillah dan  Komunitas Penggiat Sejarah Kulon Progo (KPSKP). Berikut rekam jejak napak tilas sejarah Pangeran Diponegoro di kawasan Desa Wisata Tinalah.



#1 Jejak Sejarah Pangeran Diponegoro di Talun Miri, Kedung Jaran dan Sendang Selilin




#2 Jejak Sejarah Pangeran Diponegoro di Goa Pertapaan Prajurit Puncak Kleco


 
#3 Jejak Sejarah Pangeran Diponegoro di Puncak Gunung So Perbukitan Menoreh


 
#4 Jejak Sejarah Pangeran Diponegoro di Puncak Kleco dan Kedung Rong


 
Berbagai napak tilas jajak perjuangan Pangeran Diponegoro di kawasan Dewi Tinalah semoga memberikan manfaat bagi lliterasi sejarah di Indonesia. Harapannya akan semakin banyak insan yang suka akan sejarah. Penting bagi kita untuk mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan.


FREE EBOOK - PANDUAN PENGEMBANGAN DESA WISATA

Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing pihak terkait secara sinergis. Panduan ini semoga dapat menjadi pegangan dalam melaksanakan pengembangan desa wisata.


PANDUAN PENGEMBANGAN DESA WISATA


Isi buku ini meliputi pengantar tentang desa wisata, konsep desa wisata yang berkelanjutan, kebijakan dan dukungan pengembangan desa wisata, tahap pengembangan desa wisata, dan pemantauan dan evaluasi desa wisata. 



Dapatkan Ebook Panduan Pengembangan Desa Wisata
bit.ly/buku_panduan_desawisata

Dapatkan Ebook panduan desa wisata lainnya di Koleksi Ebook Desa Wisata. Mari berkembang bersama memajukan potensi desa untuk Indonesia.

Dapatkan Kelas Online Desa Wisata yang diselenggarakan oleh Desa Wisata Tinalah. Cek jadwal kelas desa wisata melalui tautan dibawah ini.
 
Akses Kelas Desa Wisata

Camping Ground Dewi Tinalah – Tempat Camping Jogja

Berbicara tentang tempat camping di Jogja memang banyak tempat yang bisa dipilih. Hampir di setiap kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai layanan camping ground atau bumi perkemahan, baik di camping ground Sleman, camping ground Bantul, camping ground Gunungkidul, dan camping ground Kulon Progo


camping-ground-jogja-dewi-tinalah

Camping ground Jogja atau bumi perkemahan Jogja merupakan pilihan utama sekolah-sekolah di Jogja, baik tingkat sekolah dasar dan tingkat menengah. Setiap tahun, sekolah-sekolah di Jogja pasti mempunyai agenda untuk kegiatan luar kelas atau luar sekolah berupa camping atau pramuka. Dan tentu sekolah-sekolah tersebut membutuhkan referensi tempat bumi perkemahan atau camping ground yang sesuai dan nyaman untuk menyelenggarakan acara tersebut.



Selain untuk kegiatan camping atau pramuka siswa siswi sekolah, camping ground Jogja sering digunakan untuk berbagai kegiatan oraganisasi, instansi, lembaga, maupun komunitas. Acara yang sering dilakukan bisa berupa outbound, sarasehan, pendidikan dan pelatihan, workshop, ataupun gathering.

Baca Juga: Paket Kegiatan Camping Jogja


Dewi Tinalah (Desa Wisata Tinalah) sebagai desa wisata Jogja yang berada di kabupaten Kulon Progo. Dewi Tinalah merupakan salah satu tempat wisata di Kulon Progo yang berada di kawasan Pegunungan Menoreh, Kecamatan Samigaluh. Camping ground Dewi Tinalah menjadi salah satu tempat bumi perkemahan Jogja atau area camping ground Jogja yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan kemah atau camping tahunan sekolah-sekolah di Jogja.


https://www.dewitinalah.com/p/paket-caping-tinalah.html

Sekolah - sekolah di Jogja bisa memilih layanan camping ground Dewi Tinalah sebagai tempat penyelenggaraan camping atau pramuka yang seru dan nyaman. Area camping ground ini luas, terdiri dari kavling camping ground dan lapangan camping ground. Lokasi di kelilingi Pegunungan Menoreh, berada di pinggiran persawaan yang indah, dan terdapat Sungai Tinalah yang bisa digunakan untuk kegiatan susur sungai, mendukung kegiatan pramuka yang diselenggarakan.

Sudah bayak sekolah-sekolah di Jogja ataupun luar Jogja, seperti Magelang, Muntilan, Purworejo, yang melakukan kegiatan camping atau kemah pramuka di Camping Ground Dewi Tinalah.  Dan sekarang merupakan kesempatan bagi Anda untuk bisa camping di kawasan Bumi Perkemahan Desa Wisata Tinalah, tempat wisata Jogja yang dikembangkan dengan konsep desa wisata.

Baca Juga: Harga Paket Camping Jogja

Segera tentukan agenda kegiatan camping atau kemah di Dewi Tinalah. Anda juga bisa memilih paket tambahan berupa outbound, river tubing, jelajah alam, workshop, dan paket kuliner untuk melengkapi keseruan kegiatan camping di Camping Ground Jogja di Dewi Tinalah.





Pendidikan Biologi UAD Kemah Ilmiah di Desa Wisata Tinalah

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan kegiatan kemah Ilmiah di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) Kulon Progo, 16 s.d. 17 November 2019. Kemah Ilmiah merupakan kegiatan dari Kelompok Studi bidang botani, zoologi, lingkungan dan pendidikan yang diikuti oleh mahasiswa semester 1, 3, dan 7.


Camping Ilmiah Dewi Tinalah Pendidikab Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta


Kemah ilmiah ini merupakan program kelompok studi supaya mahasiswa dapat menemukan ide untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan dilakukan dengan obeservasi di lingkungan kawasan Desa Wisata Tinalah, wawancara dengan pengelola dan masyarakat di kawasan Dewi Tinalah. Hal ini untuk melatih mahasiswa dapat kreatif dan mengelaborasi potensi yang ada di desa wisata menjadi bahan belajar bidang pendidikan biologi. 


Galuh Alif Fahmi Rizki, M.Pd., yang merupakan alumni Pendidikan Biologi UAD lulusan tahun 2014 mengatakan, desa wisata Tinalah merupakan kawasan desa yang berada di Pegunungan Menoreh Kulon Progo dengan berbagai ragam flora dan fauna serta lingkungan alam beragam yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi dan laboratorium alam untuk mendukung pembelajaran biologi.

Kegiatan kemah ilmiah ini harapannya tidak hanya sekedar program yang berlangsung sesaat di Dewi Tinalah, namun dapat menjadi program berkelanjutan bagi Pendidikan Biologi, baik dosen maupun mahasiswa untuk penelitian dan pengabdian terkait dengan pendidikan biologi dan lingkungan, jelas Novi Febriyanti, M.Si., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UAD.

Rangkaian kegiatan kemah ilmiah tidak hanya berupa obsevasi lingkungan untuk keperluan kelompok studi, kegiatan juga diisi dengan aktivitas outbound bagi dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kekompoakan tim, kreatifitas, dan ketangkasan dalam menemukan ide-ide baru yang dapat memberikan manfaat bagi literasi pendidikan biologi.

Kegiatan ditutup oleh Yahya Hanafi, M.Sc. sekaligus melantik mahasiswa menjadi anggota Kelompok Studi Pendidikan Biologi semester 1, 3, dan 7. Harapnnya kegiatan ini tidak hanya sekerda kemah ilmiah dan pelantikan, tetapi dengan adanya kelompok studi dapat menghasilkan berbagai ragam karya yang bermanfaat bagi Pendidikan Biologi dan sebagai ruang mahasiswa mengembangkan diri dan kreatifitas dengan keilmuan yang didapatkan di kuliah.

Camp of Spirit Lintas Komunitas DIY 2019 - Desa Wisata Tinalah

Lintas Komunitas Istimewa Peduli Wisata DIY menyelenggarakan Camp of Spirit Lintas Komunitas di Desa Wisata Tinalah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan akan dilaksanakan pada 26 sd 27 Oktober 2019. Peserta yang terlibat dari berbagai lintas komunitas wisata, Multirotor Jogja, VW Mentaok, VW Jogja, Grobak Sapi, MAC, Land Rover, Sekapariwisata, HWR, JVTC, Formakers, Dewi Mangunan, Dewi Samirejo, Forkom Dewi Kulon Progo, Dewi Ngingrong, Dewi Nglanggeran, Dewi Tiga Warna, Corolla DX, Harley Vintage, Jeep Shifa, Anter Dance, Avoid, Pajero One, Mercy, Charade, HDCI, BMW, RX Special, Jogja Cycling Community, AELI, WW Clob Jogja, Anak Bengkel Vespa, Mata Rantai, MSC, Pojok Ontel, Fotografi, Dobel Cabin, Alpahard. 

Camp of Spirit Lintas Komunitas DIY - Desa Wisata Tinalah
 
Rangkaian acara berupa camping lintas komunitas, api unggun, atraksi budaya, sharing lintas komunitas, art performance dari berbagai komunitas, wayang kulit. Wayang kulit dimeriahkan oleh Ki Haryanto A Juwono, Ki Wibowo, Ki Restu Wijaya, dan bintang tamu Wisben Gito Gilang.


8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo



Kabupaten Kulon Progo saat ini mendapatkan tantangan dengan adanya pembangunan bandara baru di Yogyakarta. Berbagai sektor yang ada di kabupaten harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan perekonomian daerah.

8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo
 
Dampak yang nantinya banyak dirasakan dari pembangunan bandara adalah sektor pariwisata, mulai dari tempat wisata, penginapan, kuliner, aneka oleh-oleh, pertunjukan budaya dan kesenian. Sektor pariwisata harus mempunyai strategi matang agar siap dengan segala efek pembangunan bandara.

Baca Juga: Tempat Camping dan Outbound Kulon Progo

Dengan ini, Pemda Kabupaten Kulon Progo mengeluarkan kebijakan untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang maju. Kebijakan ini dituangkan dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 – 2032 (Pasal 66 Ayat &).

Kebijakan pengembangan kawasan pariwisata Kulon Progo sebagai berikut:

  1. Mengembangkan jaringan promosi pariwisata dengan daerah lain.
  2. Menetapkan kawasan unggulan, andalan dan potensial pengembangan pariwisata.
  3. Mengembangkan brand daerah.
  4. Meningkatkan akses menuju objek wisata.
  5. Meningkatkan fasilitas pendukung objek wisata.
  6. Diverivikasi produk pendukung pariwisata.
  7. Melindungi situs budaya masa lampau.
  8. Meningkatkan peran serta masyarakat pelaku pariwisata.
Dengan kebijakan tersebut merupakan langkah tepat bagi Kabupaten Kulon Progo siap menghadapi gelobang besar setelah selesainya pembangunan bandara baru. Peluang pariwisata harus ditangkap dari sekarang agar kita bisa menjadi pemain langsung sebagai penggerak perekonomian Kulon Progo.

Info Grafik 8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo

8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo
 
 


Desa Wisata Tinalah Mengikuti Workshop Pariwisata Tingkat ASEAN Plus Three




Desa Wisata Tinalah mengikuti kegiatan workshop pengembangan desa wisata di tingkat negara ASEAN Plus Three yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dengan tema ASEAN Plus Three Workshop on Tourism Village Community Service and Product Enhancement to Attract Youth Travellers. Kegiatan dilaksanakan pada 10 s.d. 12 September di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

workshop-pariwisata-asean-three-plus-v1
Pengelola Desa Wisata Tinalah Mengikuti Worksop Pariwisata Tingkat ASEAN

ASEAN Three Plus merupakan hubungan kerja sama ASEAN Plus Three (APT) yang terbentuk sejak tahun 1997 yang melibatkan tiga negara Asia Timur yakni Cina, Jepang, dan Korea. Kerja sama APT berdasar Joint Statement on East Asia Cooperation (1997) mencakup perdagangan, investasi, keuangan dan perbankan, transfer teknologi, teknologi telematika, e-commerce, industri, pertanian, usaha kecil dan menengah, pariwisata, pengembangan wilayah pertumbuhan, jejaring dunia usaha, dan iptek. 



ASEAN Three Plus yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia  merupakan forum diskusi dan berbagi pengalaman dalam pengembangan desa wisata di negara Asia Tenggara, Korea, Jepang dan Tiongkok agar dapat menarik bagi para wisatawan muda (youth travellers).

Baca Juga: Kegiatan Atraksi Wisata di Dewi Tinalah

Dalam diskusi ini membahas tiga hal pokok, pertama mengenai Developing The Product Of Tourism Village Based On Community Based Tourism yang membahas tentang Community empowerment to create creative product and develop tourism package in tourism village dengan narasumber Mr. Benito C. Bengzon (Jr, Undersecretary for Tourism Development and Head of NTO, the Phillipines), Destha Titi Raharjana (Dosen Universitas Gadjah Mada), Ir. Doto Yogantoro (Praktisi Desa Wisata).

Kedua, RURAL TOURISM DESIGN FOR MILLENIAL TOURISM EXPERIENCE membahas tentang Strategy and policy to implement rural tourism as a new alternative to attract youth travellers in millennial era dengan narasumber Madam Khaing Mee Mee Htun (Head of Culture and Tourism Unit, ASEAN Korea Centre), Dr. Vitria Ariani (Chair of the Acceleration of Rural and Urban Tourism Team, Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia), Mujimin (Head of Tebing Breksi Tourism Awareness Group).

Baca juga: Pengertian Desa Wisata

Ketiga, SHARING EXPERIENCE BY COUNTRY membahas tentang Sustainable Rural Tourism Bussiness and Best Practices dengan narasumber Ms. Praphatsorn Vardhanabhuti (Head of Creative Tourism Division, Designated Areas for Sustainable Tourism Administration, the Kingdom of Thailand), Mangku Kandia (Executive Director Awitour and Travel), dan Sugeng Handoko (Sekretaris Desa Wisata Ngglanggeran).


workshop-pariwisata-asean-three-plus
Peserta Worksop Mengikuti Atraksi Wisata Gamelan di Desa Wisata Pentingsari

Kegiatan ASEAN Plus Three  dibuka di Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Yogyakarta. Di Desa Wisata Pentingsari, peserta workshop menginap di homestay dan mengikuti paket wisata kegiatan seperti membatik, membuat wayang, dan gamelan. Peserta merasakan kehidupan tinggal di desa yang lestari dengan kelestarian budaya dan kearifan lokalnya.

Kegiatan dilanjutkan di Tebing Breksi dan Candi Ijo, yang merupakant empat wisata hits dan instagramable untuk kaum milenials. Peserta menikmati tour dengan jeep melintasi kawasan Tebing breksi dan melihat sunset di Candi Ijo.

Baca Juga: Kegiatan Wisatawan Mancanegara di Dewi Tinalah

Penutupan workshop dilaksanakan di Hotel Phoenik (berdiri tahun 1918), merupakan bangunan yang sudah dimasukkan dalam Daftar Entitas Kebudayaan sebagai cagar budaya berdasarkan Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada saat bernama Hotel Merdeka pada 1951, Presiden pertama RI, Soekarno bahkan sempat berkantor sementara di hotel ini ketika ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.



Tantangan pariwisata berkelanjutan di era milenial perlunya kemampuan kewirausahaan, digital marketing, distribusi pendapatan yang berkeadilan, dan harus mampu think out of the box. Konsep pariwisata di era milenial adalah pemasaran, kearifan lokal, dan story telling. Forum diskusi dan berbagi pengalaman dalam pengembangan desa wisata di negara Asia Tenggara, Korea, Jepang dan Tiongkok diharapkan dapat  menarik wisatawan muda (youth travellers) untuk berkunjung ke destinasi wisata ASEAN Plus Three. 





Desa Wisata berbasis Ekowisata - Dewi Tinalah



Ekosistem sungai merupakan sumber daya alam potensial yang dapat dikembangkan sebagai objek dan daya tarik ekowisata untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan mendorong program konservasi sungai. Kawasan sungai Tinalah dikembangkan lebih lanjut dengan prinsip-prinsip pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan untuk pengembangan desa wisata.


ekowisata-desa-wisata-yogyakarta
Kawasan Ekowisata Desa Wisata Tinalah - Wisata Kulon Progo

Pengembangan pariwisata berkelanjutan yaitu pariwisata yang aktivitasnya tetap memperhatikan keseimbangan alam, lingkungan, budaya dan ekonomi agar pariwisata tersebut terus berlanjut. Dengan kata lain, pengelolaannya haruslah dapat memberikan keuntungan secara ekonomi bagi seluruh pihak terkait baik itu pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat setempat. 

Baca Juga: Camping di Desa Wisata Tinalah

Pengembangan kawasan sungai sebagai ekowisata terdapat beberapa prinsip yang harus dimengerti, yaitu pelestarian, pendidikan, pariwisata, perekonomian, dan partisipsi masyarakat setempat. Dengan mengedepankan pariwisata yang bertanggung jawab, serta memberi kontribusi terhadap kelestarian alam, InsyaAllah akan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.




Tempat Makrab Jogja - 0852-0055-2054




Tempat Makrab Jogja di Desa Wisata Tinalah (0852-0055-2054) tempat Wisata Jogja untuk menyelenggarakan kegiatan mahasiswa di tahun ajaran baru berupa makrab (malam keakraban). Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) memberikan solusi bagi penyelenggaran makrab dengan memberikan paket kegiatan Makrab dengan konsep Camping Activity, Outbound, dan Jelajah Alam

tempat-makrab-jogja
Tempat Makrab Jogja - 0852-0055-2054

Kebanyakan mahasiswa Jogja bingung menentukan Tempat Makrab di Jogja karena berbagai hal. Mulai dari jarak, fasilitas, kemanan, dan pelayanan dari penyedia jasa Tempat Makrab Jogja. 

Jarak dan Fasilitas Tempat makrab Jogja

Kini Dewi Tinalah memberikan jawaban atas kebingungan tersebut. Mahasiswa Jogja mudah untuk menjangkau Tempat Makrab di Dewi Tinalah. Jarak dari Kota Jogja sekitar 20Km. Fasilitas Tempat Makrab lengkap (Joglo pertemuan, Omah Inap di Omahku, Tempat Ibadah, Tempat Parkir, Gazebo, Kamar mandi dan atau Toilet, camping ground, area outbound, jalur trekking alam, tempat wisata, layanan penerangan, layanan keamanan, layanan konsultasi kegiatan makrab).

Paket Tempat Makrab Jogja 

Di Dewi Tinalah, mahasiswa dapat memilih pilihan Paket Makrab, terdapat Paket Makrab 2 Hari 1 Malam, Paket 3 Hari 2 Malam. Paket kegiatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari penyelenggara makrab. Dapat juga menyelenggarakan kegiatan makrab 4 Hari 3 Malam. Semua dapat disesuaikan dengan rencana kegiatan dari panitia makrab.

Harga Paket Tempat Makrab Jogja 

Bagaimana dengan haraga paket Makrab Jogja? Apakah mahal? Paket makrab di Dewi Tinalah terjangkau untuk siapa saja, harga Paket 3 Hari 2 Malam untuk tahun 2019 adalah Rp40.000 dengan minimal peserta 50 orang. Harga Paket 3 Hari 2 Malam Rp35,000 untuk minimal peserta 50 orang. 

Apakah ada Paket Menu Makan di Tempat Makrab Jogja? 

Tidak usah bingung dengan kebutuhan konsumsi ketika kegiatan Makrab di Dewi Tinalah. Jika tidak mau repot menyiapkan kebutuhan konsumsi, panitia makrab dapat memesan menu kuliner yang disediakan di Dewi Tinalah. Harga bervariasi, mulai dari Rp10,000 s.d. Rp20,000. Semua dapat menyesuaikan kebutuhan anggaran kegiatan makrab. 

Segera Reservasi Tempat Makrab Jogja Sekarang!

Sekarang Makrab merupakan agenda tahunan untuk setiap jurusan di perguruan tinggi. Segera tentukan tanggal kegiatan makrab di tempat makrab Jogja di Dewi Tinalah. Hubungi  narahubung Dewi Tinalah untuk reservasi kegiatan di Tempat Makrab Jogja Dewi Tinalah.






Desa Wisata Sebagai Pusat Sumber Belajar (Bagian 2) - Dewi Tinalah

Artikel Sebelumnya: Desa Wisata Sebagai Pusat Sumber Belajar (Bagian 1) - Dewi Tinalah

Alam di Dewi Tinalah sangat mendukung dijadikan sebagai pengembangan pusat sumber belajar. Disini terdapat potensi sumber belajar berupa alam yang terdiri dari sungai, persawahan, embung, goa, pegunungan, kebun, dan sumber belajar buatan berupa museum. 

pusat-sumber-belajar-desa-wisata-tinalah


Potensi sumber belajar tersebut merupakan kategori sumber belajar yang by utilization dan dapat dikembangkan sebagai by design. Semua orang dapat memperoleh berbagai informasi berdasarkan sumber belajar by utlitization, tetapi ketika akan disampaikan secara khusus untuk keperluan belajar dan membelajarkan di dalam dan di luar lembaga pendidikan perlu didesain secara khusus pada suatu pokok bahasan yang berdasarkan landasan teoritis pada masing-masing sumber belajar tersebut. 

Dari berbagai sumber belajar di Dewi Tinalah, baik yang tinggal digunakan atau didesain terlebih dahulu berdasarkan sumber yang ada dapat mengakomodasi belajar seseorang sesuai dengan kecakapan belajarnya masing-masing, baik secara visual, auditori, kinestetik maupun dari kombinasi dari kecakapan belajar tersebut.

Baca juga: Belajar di Desa Wisata dengan Kegiatan Outbound

Sumber belajar berupa alam yang ada di Dewi Tinalah adalah sungai, persawahan, dan goa yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sains baik biologi, fisika maupun kimia. Hal ini dapat dikembangkan untuk jenjang sekolah dasar, menengah, atas bahkan perguruan tinggi. Sungai di Dewi Tinalah dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi, fisika, dan kimia. 

Sebagai contoh, sungai dapat dijadikan sumber belajar dalam bidang biologi untuk materi pelajaran ekosistem sungai, indikator biologi, dan keanekaragaman biota sungai. Bidang fisika diantaranya untuk materi pelajaran mengenai gerak dengan melakukan praktikum di arus sungai. Materi pelajaran kimia diantaranya untuk mengetahui asam basa air, BO dan DO. Potensi alam tersebut dapat dikembangkan secara lebih luas dengan berbagai identifikasi dan pengembangan sesuai kebutuhan dan perkembangan keilmuan.
 

Alam di Dewi Tinalah dapat juga digunakan untuk sumber belajar tematik. Semisal di sungai, dapat digunakan untuk pelajaran matematika, agama, sejarah,  bahasa Indonesia, kesenian, geografi, sains, serta teknologi dan informasi. Semua tentang sungai dapat dijadikan materi secara tematik yang mengintegrasikan berbagai materi pelajaran dalam suatu kegiatan. 

Sumber Balajar ini menarik bagi seseorang sehingga termotivasi untuk belajar karena beragam informasi yang didapatkan dari satu sumber belajar tersebut. Belum lagi sumber-sumber belajar yang lain, seperti persawahan, goa, embung, dan museum yang dapat saling dikaitkan dalam berbagai materi pembelajaran.  Potensi sumber belajar berupa alam di Dewi Tinalah penting untuk dikembangkan sebagai pusat sumber belajar yang terdiri dari berbagai sumber belajar yang menjamin tersedianya lingkungan belajar. 
 
Dapatkan Ebook Panduan Desa Wisata - Download Panduan Desa Wisata

Desa Wisata Sebagai Pusat Sumber Belajar (Bagian 1) - Dewi Tinalah

Desa wisata merupakan suatu daerah tujuan wisata yang mengintegrasikan daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata dan aksesbilitas yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat. Kesatuan komponen desa wisata merupakan salah satu yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.  Setiap orang membutuhkan sumber belajar untuk dapat mengetahui, memahami dan menginterprestasikan sesuatu dari suatu sumber belajar. 

sumber-belajar-desa-wisata-tinalah
Desa Wisata sebagai Sumber Belajar yang Beragam

Segala potensi yang ada di desa wisata dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi masyarakat pada umumnya. Hal ini yang perlu digali lebih lanjut untuk mengetahui sumber belajar apa saja yang terdapat di suatu desa wisata dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang kaya akan nilai-nilai edukasi. Sumber belajar yang ada di desa wisata dapat dijadikan untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Sumber belajar sebagai sarana utama memperoleh, menerapkan, dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi (IPTEKS) sehingga kegiatan belajar akan terakomodasi dengan baik.

Baca juga: 3 Hal Pengembangan Desa Wisata

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) merupakan salah satu desa wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, berada di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Dewi Tinalah merupakan desa wisata yang berada di kawasan pegunungan Menoreh dan sungai Tinalah. Terdapat persawahan, embung, bukit,dan area lahan yang luas untuk mendukung berbagai kegiatan di Dewi Tinalah. 

Kegiatan wisata di Dewi Tinalah diantaranya adalah camping atau kemah, jelajah alam, kunjungan ke museum Rumah Sandi Negara, wisata alam Puncak Kleco, wisata Goa Sriti, outbound (mancakraida), dan river tubing. Kegiatan tersebut merupakan potensi sumber belajar yang dapat digunakan untuk pengembangan kegiatan pembelajaran, baik di dalam sekolah maupun luar sekolah. Di dalam sekolah, artinya kegiatan wisata tersebut dihadirkan dalam ruang kelas yang telah disiapkan dengan dokumentasi dan dipresentasikan. Di luar sekolah, artinya seseorang dapat terlibat langsung di kegiatan wisata dan dapat mengetahui secara langsung informasi-informasi dari sumber primernya.

Baca juga: Desa Wisata Sumber Belajar dengan Kegiatan Camping

Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat beragam. Berdasarkan penelitian, seseorang lebih aktif, berpikir kritis, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu serta dapat menumbuhkan kesadaran seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya. Seperti lingkungan di Desa Wisata, dari penelitian yang dilakukan, pemanfaatan desa wisata sebagai sumber belajar berbasis ekowisata menghasilkan hasil belajar afektif peserta didik yang lebih antusias dalam mempelajari lingkungan hidup. Lingkungan sekitar merupakan sumber belajar yang mudah dijangkau dan bermanfaat.

Ditulis oleh Galuh Alif Fahmi Rizki, M.Pd
(Penggiat Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Biologi serta pengelola Desa Wisata Tinalah, pejuang ekonomi kreatif desa)

Referensi Bacaan:
  1. Sudiasih, Kusnindyah (2017) Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar pada Mata Pelajaran Ipa Kelas III-b SD Negeri Panggang, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.
  2. Sari, Indah Puspita. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Desa Wisata Keseneng sebagai Sumber Belajar Geografi Berbasis Ekowisata terhadap Hasil Belajar Afektif Siswa SMA Muhammadiyah Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 2015. Semarang: UNES.

Desa Wisata Sebagai Pusat Sumber Belajar (Bagian 2) - Dewi Tinalah

Paket Camping Jogja 2 Hari 1 Malam – Dewi Tinalah

Paket Camping Jogja 2 Hari 1 Malam – Dewi Tinalah. Kegiatan traveling di Jogja yang mulai banyak diminati salah satunya adalah camping, untuk sebagian orang menyebutnya berkemah. Berkemah merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Berkemah saat ini juga diminati oleh berbagai kalangan, khususnya mahasiswa baru yang akan menyelenggarakan makrab mulai mencari kegiatan baru di luar kampus berupa makrab dengan cara berkemah atau camping.

Paket Camping Jogja 2 Hari 1 Malam – Dewi Tinalah
Tempat Camping Jogja - Desa Wisata Tinalah

Jogja sebagai destinasi wisata favorit dari dulu hingga sekarang terkenal dengan wisata budaya dan sejarah saja. Saat ini Jogja terus berkembang destinasi wisatanya. Banyak tempat wisata baru dan wisatawan pun berbondong-bondong menghabiskan waktu berlama-lama di Jogja.



Alternatif menginap di Jogja dengan kegiatan camping menjadi pilihan banyak orang saat ini. Tak usah bingung mencari tempat camping di Jogja, ada banyak tempat camping yang bisa dipilih, bisa camping di pantai jogja, camping pegunungan Jogja atau di camping groud Jogja, diantaranya: bumi perkemahan di Desa Wisata Tinalah, Gunung Nglanggeran, Bumper Lembah Merapi, Bumper Pramuka, Hutan Wanagama, Puncak Kosakora, Pantai Ngumput, Pantai Greweng, Pantai Butuh, Pantai Sanglen, Pantai Wohkondu, Pantai Sedanan, Puncak Becici, dan Sinolewah.



Paket camping Jogja 2 hari 1 malam saat ini bisa dilakukan di desa wisata Tinalah (Dewi Tinalah). Paket ini cocok untuk wisatawan yang mencari penginapan Jogja di luar kawasan kota Jogja. Dewi Tinalah berada di kawasan pegunungan Menoreh, Samigaluh, Kulon Progo. Tempat camping Jogja ini dapat ditempuh dari pusat kota Jogja menggunakan motor, mobil, maupun bus. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan sewa Jogja, bisa dengan rental, maupun layanan ojek online.

Dengan kegiatan camping di bumi perkemahan Jogja di Dewi Tinalah, wisatawan dapat menikmati indahnya malam di pegunungan Menoreh. Wisatawan juga dapat menikmati indahnya sungai Tinalah di dekat bumi perkemahan. Bermalam di Jogja di Dewi Tinalah akan menjadi pengealaman seru bagi wisatawan. Berbagai wisatawan asing maupun lokal dapat melakukan camping di Dewi Tinalah.


Paket Camping Jogja 2 Hari 1 Malam – Dewi Tinalah Kulon Progo
Tempat Camping Jogja - Kawasan Wisata Kulon Progo di Dewi Tinalah

Camping di Jogja di kawasan camping ground Dewi Tinalah dapat menggunakan tenda dome. Wisatawan yang suka traveling dengan cara camping dapat membawa peralatan camping untuk menginap di Dewi Tinalah (Desa Wisata Tinalah). Bagi wisatawan yang tidak mempunyai tenda dome tidak perlu kawatir, karena di Jogja banyak tempat penyewaan tenda camping Jogja.

Fasilitas tempat camping Jogja di Desa Wisata Tinalah sangat lengkap, terdapat area camping yang luas, konsep penginapan di alam terbuka (camp outdoor), penerangan, tempat MCK, keamanan, tempat ibadah, sound system, pendopo, omah serbaguna, gazebo, lokasi parkir luas. Tersedia juga paket api unggun dan outbound Jogja.
Wisatwan Jogja yang camping di Desa Wisata Tinalah  juga bisa melakukan kegiatan wisata di Wisata Alam Puncak Kleco, wisata sejarah di Museum Rumah Sandi, trekking ke Goa Sriti dan melakukan susur Sungai Tinalah dan Bukit Talun Miri. Semua tempat tadi menjadi lokasi camping Jogja yang bersejarah, karena pernah digunakan oleh Pangeran Diponegoro sebagai tempat persembunyian saat melakukan perjuangan melawan penjajahan Belanda dan menjadi cikal bakal Badan Siber dan Sandi Negara pada masa Agresi Militer Belanda II.

Tentu paket camping Jogja di Desa Wisata Tinalah sangat cocok untuk segala kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan. Dapatkan informasi terkini tentang paket camping Jogja  2 Hari 1 Malam di Desa Wisata Tinalah melalui layanan SMS/WA/TELP. +6285200552054 dan BBM: 59D4CD01.

https://api.whatsapp.com/send?phone=6285200552054&text=Hallo,%20Mas%20Bams,%20Saya%20mau%20reservasi%20paket%20camping%20Jogja%20di%20Dewi%20Tinalah.....




Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah

Perekonomian desa saat ini dapat berkembang dengan pesat dengan adanya desa wisata. Konsep desa wisata sebagai salah satu penggerak sektor pariwisata bedampak pada pola perkembangan ekonomi desa. Jika selama ini perekonomian desa banyak ditopang dari pertanian, perkebunan, dan peternakan dengan adanya desa wisata dapat berkembangan menjadi jasa, kuliner, dan aket wisata.

Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah Kulon Progo
Kegiatan Masyarakat - Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa

Desa wisata sebagai wadah penggerak potensi desa tentu berdampak pada identifikasi dan pengembangan potensi desa. Potensi dapat berupa potensi alam, budaya, masyarakat, kesenian, sejarah. Dari setiap potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata yang melibatkan berbagai komponen dan membuat pola ekonomi baru.

Baca juga: Desa Wisata Untuk Outbound

Lingkungan dan masyarakat menjadi kunci dalam pengembangan desa wisata. Lingkungan di desa dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata dengan berbagai atraksi wisata. Dengan adanya destinasi wisata, desa juga mendapatkan keuntungan dengan dikenalnya desa tersebut di sektor pariwisata.
 

Dengan potensi lingkungan, masyarkat menjadi kunci pengembangan desa menjadi desa wisata. Kesadaran masyarakat akan potensi lingkungan untuk pengembangan desa wisata harus dimunculkan bahkan perlu disadarkan. Kesadaran ini yang nantinya akan menggerakan seluruh masyarakat di desa untuk bersinergi dan bergotong royong membangun dan mengembangkan desa wisata.

Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah
Paket Wisata di Desa Wisata  Menjadi Sumber Pendapatan Desa

Potensi alam dapat dikembangkan menjadi berbagai atraksi wisata, seperti paket wisata jelajah alam. Dengan paket ini saja sebagai contohnya dapat melibatkan banyak komponen diantaranya rumah untuk menginap wisatawan, kuliner untuk hidangan, pemandu wisata untuk mendapingi wisatawan jelajah alam, souvenir untuk kenang-kenangan setelah pulang dari desa wisata.


Dari satu potensi sudah dapat dikembangkan menjadi beberapa komponen yang dalam setiap komponen tersebut mempunyai nilai ekonomi sesuai dengan kebermanfaatan dan nilai yang didapatkan. Selain alam, seni budaya setempat dapat dikembangkan menjadi paket atraksi workshop, misal paket menari, paket membuat kerajinan, paket belajar alat musi tradisional setempat, dan paket belajar adat-istiadat masyarakat di desa wisata.


Baca Juga: Desa Wisata untuk Makrab dan Camping
 

Tentu dengan semakin banyak pengembangan potensi yang dikembangkan menjadi paket wisata akan melibatkan banyak komponen. Dengan adanya desa wisata, masyarakat desa yang semula banyak mencari pekerjaan di kota maupun di luar desa,  dari sini akan merubah pola distribus kegiatan perekonomian di desa. Masyarakat akan banyak terlibat dalam kegiatan di desa wisata dengan pendapatan yang tentunya dapat mensejahterakan.

Desa Wisata Sebagai Penggerak Perekonomian Desa – Dewi Tinalah Outbound Jogja Kulon Progo
Salah Satu Paket Wisata Andalan Desa Wisata Penggerak Ekonomi Desa

Dari potensi desa yang dikembangkan menjadi desa wisata akan merubah desa yang sebelumnya belum bisa mandiri dapat menjadi desa mandiri karena bisa mengubah pola perekonomian dari kota menuju desa. Hal ini penting untuk dikembangkan di setiap desa. Dengan adanya potensi desa yang dikembangkan akan membantu merubah Indonesia menjadi negara yang kuat di sektor perekonomian dengan pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. (Admin)





Destinasi Desa Wisata Jogja – Dewi Tinalah

Destinasi Desa Wisata Jogja – Dewi Tinalah. Destinasi wisata di Jogja banyak ragam pilihannya. Hampir di seluruh wilayah di Jogja adalah tempat wisata, baik wisata kota, wisata desa, wisata kuliner, wisata religi, wisata budaya dan sejarah. Semua tempat wisata di Jogja mempunyai keunikan tersendiri berdasarkan potensi, daerah dan sejarahnya masing-masing. Di desatinasi wisata Jogja salah satunya mempunyai destinasi desa wisata Jogja yang berada di hampir setiap desa-desa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

desa wisata jogja - dewi tinalah kulon  progo

Desa-desa di DIY saat ini banyak mengembangkan daerahnya menjadi desa wisata. Hal ini berangkat dari adanya potensi yang ada di setiap desa. Dengan potensi yang ada, baik alam dan manusianya, bersinergi untuk mengembangkan desa sebagai suatu kawasan desa wisata yang dapat menumbuhkan perekonomian di desa tersebut. Kondisi ini merupakan motivasi setiap desa untuk memajukan desanya berdasarkan potensi yang dimilikinya.

Komponen utama dalam Desa Wisata Jogja adalah adanya daya tarik wisata yang didukung oleh komponen lainnya, antara lain transportasi, akomodasi, kuliner, atraki budaya dan cendera mata. Komponen tersebut menyediakan fasilitas dan layanan secara langsung dalam memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke suatu desa wisata.

Baca juga: Tempat dan Camping Jogja

Destinasi Desa Wisata Jogja saat ini banyak pilihannya, antara lain Desa Wisata Pentingsari di Kabupaten Sleman, Desa Wisata Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul, Desa Wisata Tembi di Kabupaten Bantul, dan Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulon Progo. Tentu dari setiap desa wisata tersebut mempunyai keunikan tersendiri berdasarkan wilayah, budaya, sejarah dan alamnya.

desa wisata jogja - dewi tinalah - tempat makrab dan camping jogja

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk berwisata di Desa Wisata Jogja yang berada di kawasan wisata Kulon Progo. Wisatawan dapat berwisata sekaligus menginap dan melakukan berbagai kegiatan di Dewi Tinalah. Kegiatan yang didapat dilakukan antara lain outbound, camping, jelajah alam, wisata sejarah di Museum Rumah Sandi Negara, wisata alam Puncak Kleco, dan mengikuti kegiatan masyarakat di Dewi Tinalah.

Wisatawan bisa menginap di Dewi Tinalah dan melakukan rangkaian wisata di tempat wisata Jogja maupun Kulon Progo. Wisatawan di Dewi Tinalah dapat bermalam beberapa hari dan melakukan kegiatan wisata di Kulon Progo seperti di tempat wisata Kalibiru, Kebun Teh Nglinggo, Puncak Suroloyo di Samigaluh, Air terjun Mudal di Girimulyo, Waduk Sermo di Kokap, Pantai Glagah di Temon.

Baca juga: Tempat wisata di Jogja

Pengalaman seru akan didapat saat berwisata di Desa Wisata Jogja. Banyak hal yang akan didapat ketika berwisata di desa wisata. Di antaranya berinteraksi dengan masyarakat setempat, mengikuti kegiatan kemasyarakatan, menikmati indahnya kawasan desa wisata, mencoba kuliner khas desa wisata, turut dalam kegiatan budaya masyarakat, serta dapat belajar sejarah di desa wisata sebagai penyambung asa Indonesia.

Hubungi narahubung Dewi Tinalah untuk informasi paket wisata Jogja, paket wisata desa wisata Jogja, paket wisata desa, paket wisata Kulon Progo, paket wisata kota Jogja, paket outbound Jogja, tempat outbound Jogja, tempat camping Jogja, paket camping Jogja, paket wisata Kulon Progo dan destinasi Kulon Progo melalui layanan Whatsapp.
https://api.whatsapp.com/send?phone=6285200552054&text=Hallo,%20Mas%20Bams,%20Saya%20mau%20tanya%20paket%20dan%20fasilitas%20di%20Dewi%20Tinalah.....




Tempat Makrab dan Camping Favorit di Yogyakarta – Desa Wisata Tinalah

Tempat Makrab dan Camping Favorit di Yogyakarta – Desa Wisata Tinalah. Tempat Makrab dan Camping Favorit di Yogyakarta saat ini banyak dicari oleh siswa maupun mahasiswa di Yogyakarta. Banyak pilihan tempat makrab dan camping Jogja yang dapat dijadikan sebagai tempat kegiatan yang seru dan asyik. Saat ini di setiap kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tempat untuk marab dan camping, baik di Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul.


Tempat Makrab dan Camping Favorit di Yogyakarta – Desa Wisata Tinalah
Tempat Makrab dan Camping Jogja di Dewi Tinalah

Tentu setiap tempat makrab dan camping di Yogyakarta mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Salah satu tempat terfavorit siswa dan mahasiswa Jogja untuk melaksanakan kegiatan makrab dan camping berada di kawasan desa wisata Tinalah (Dewi Tinalah) di Kabupaten Kulon Progo. Tepatnya berada di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Dewi Tinalah Tempat Makrab Mahasiswa

Desa Wisata Tinalah sebagai tempat makrab dan camping Jogja memiliki area lahan kegiatan yang luas dan asri. Berada di kawasan pegunungan Menoreh Samigaluh, menjadikan tempat ini sejuk dan indah. Terdapat aliran sungai Tinalah yang menambah keindahan alam di desa wisata Tinalah. Tempat makrab dan camping telah dibuatkan area camping ground.



Makrab dengan cara camping merupakan salah satu kegiatan bermalam di Jogja dengan biaya terjangkau untuk kelas siswa maupun mahasiswa. Dibandingkan dengan tempat makrab dan camping Jogja lainnya, desa wisata Tinalah memberikan penawaran harga paket kegiatan yang relative murah dan terjangku untuk berbagai kalangan pengenylenggara kegiatan makrab dan camping.

Baca Juga: Daftar Kampus yang Menyelenggarakan Makrab di Dewi Tinalah

Desa Wisata Tinalah menjadi tempat rekomendasi makrab dan camping Jogja untuk tempat makrab Sleman, tempat makrab Bantul, tempat makrab Gunungkidul, tempat makrab Kulon Progo, tempat camping Jogja, tempat camping Sleman, tempat camping Bantul, tempat camping Gunungkidul. Dengan memilih desa wisata Tinalah sebagai tempat makrab dan camping di Jogja merupakan jalan untuk memberdayakan masyarakat desa Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dapatkan harga terbaik untuk kegiatan dan tempat makrab dan camping di Jogja di kawasan wilayah Kulon Progo. Hubungi admin desa wisata Tinalah melalui Whatsapp. Yuk makrab dan camping di Desa Wisata Tinalah. 

Camping dan Outbound Jogja - Desa Wisata Tinalah

Camping dan Outbound Jogja - Desa Wisata Tinalah. Siapa sih yang enggak seneng kegiatan di alam? Tentu kita semua senang berlama-lama berkegiatan di alam, apa lagi dengan orang-orang tercinta. Jogja menawarkan berbagai tempat wisata alam yang indah dan eksotik. Di Kulon Progo terdapat tempat wisata dengan konsep desa wisata yang dapat dijadikan sebagai tempat camping dan outbound Jogja, yaitu di Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah).


Camping dan Outbound Jogja - Desa Wisata Tinalah

Sebagai salah satu desa wisata di Jogja, Dewi Tinalah berada di kawasan pegunungan Menoreh Kulon Progo. Tentu sejuk dong tempat ini? Ya, wisatawan pasti akan berlama-lama tinggal di tempat ini. Wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan di Dewi Tinalah, seperti camping, out bound, gathering, makrab, wisata alam, wisata susur sungai, tinggal di homestay, dan berkegiatan dengan masyarakat desa wisata.

Tempat camping dan outbound Jogja di Dewi Tinalah dapat menjadi pilihan tepat untuk melakukan berbagai kegiatan outdoor di kawasan pegunungan Menoreh Kulon Progo. Nikmati serunya tinggal desa wisata dengan berbagai aktivitas dan dapatkan pengalaman seru yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Yuk ke Desa Wisata Tinalah!

Call via WA

Berbagai Sekolah di Jogja Kemah di Bumi Perkemahan Kulon Progo – Desa Wisata Tinalah

Berbagai Sekolah di Jogja Kemah di Bumi Perkemahan Kulon Progo – Desa Wisata Tinalah. Bumi Perkemahan Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah pada bulan Maret 2019 merupakan bulan terpadat untuk kegiatan camping yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah di Yogyakarta, baik sekolah menengah pertama atau menengah atas. Sebagai tempat Bumi Perkemahan Jogja, Dewi Tinalah memberikan layanan prima bagi setiap penyelengara kegiatan perkemahan. Hal ini merupakan pembeda layanan bumi perkemahan lainnya. Layanan ini berupa pendampingan selama kegiatan berlangsung, dan adanya asuransi kegiatan. Panitia kemah juga dapat berkoordinasi dengan pengelola untuk berbagai layanan kegiatan dan wisata.

desa-wisata-tinalah-camping-bumi-perkemahan-jogja
 
Beberapa sekolah di Yogyakarta yang menyelanggarakan kegiatan kemah di Bumi Perkemahan Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah pada bulan Maret 2019 diantaranya adalah:

  1. SMK Ma’arif Naggulan Kulon Progo
  2. Hagios School of Life Jogja
  3. SMA Sang Timur Yogyakarta
  4. SMA N 1 Sleman Yogyakarta
  5. SMP Muhammadiyah 1 Minggir, Sleman
  6. SMA N 3 Yogyakarta
Di bulan sebelumnya, yaitu bulan Januari dan Februari 2019, instansi sekolah di Yogyakarta juga melakukan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Kulon Progo. Penyelenggaran dari SD IT Taruna Al Quran Sleman, SMK Gamping, dan SMP Muhammadiyah Moyudan Sleman.  

Bagi penyelenggara yang akan melaksanakan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah, dapat menghubungi layanan marketing Dewi Tinalah. Penyelenggara wajib menyampaikan surat permohonan kegiatan, run down acara, daftar peserta perkemahan (siswa, pendamping dan guru) yang hadir di Bumi Perkemahan Dewi Tinalah. 

https://api.whatsapp.com/send?phone=6285200552054&text=Hallo,%20Mas%20Bams,%20Saya%20mau%20tanya%20paket%20dan%20fasilitas%20di%20Dewi%20Tinalah.....